R DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN AKIBAT EFUSI PLEURA DI RUANG
PERAWATAN X RUMAH SAKIT YATOFA
TANGGAL 24 – 27 MEI 2016
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
a. Nama : Nn. A
b. Umur : 26 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Karyawati
g. Alamat : Jl. Jambu Merah RT.05/06 Karanganyar
h. DX Medis : Efusi Pleura Sinistra
i. No. Reg : 040521-0069
j. Tanggal masuk : 22-05-2016
K. Tanggal dikaji : 24-05-2016
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Sejak enam hari yang lalu klien mengeluh sesak nafas,
batuk, keringat malam, kemudian klien dibawa ke
Poliklinik Paru Rumah Sakit Yatofa, dokter poliklinik
menganjurkan untuk di rongsen dan disarankan untuk
dirawat di Ruang Perawatan X.
b. Keluhan Utama Saat Didata
Klien mengeluh sesak nafas, sesak dirasakan bertambah
bila klien beraktivitas dan berkurang bila klien tiduran
dengan posisi setengah duduk dan miring kanan. Sesak
dirasakan seperti tertindih berat badan. Keluhan ini disertai
dengan batuk-batuk dan mual, dirasakan sejak masuk
rumah sakit sampai saat dikaji
1
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan tidak pernah dirawat dan tidak mempunyai
penyakit yang sama seperti dialami klien sekarang
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarga klien tidak ada yang menderita
penyakit seperti yang diderita klien saat ini, klien juga
mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada penyakit keturunan
dan penyakit menular.
C. STRUKTUR KELUARGA
Klien adalah anak ke tiga dari tujuh bersaudara, klien belum menikah
dan belum mempunyai anak.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
2
D. DATA BIOLOGIS
b. Minum
Jumlah 7-8 gelas sehari 7-8 gelas sehari
Jenis air putih, teh, kadang susu air putih
Keluhan tidak ada tidak ada
2 Eliminasi
a. BAB
Frekwensi 1-2 x sehari 1 x sehari
Warna kuning tengguli kuning tengguli
Konsistensi lembek lembek
Keluhan tidak ada tidak ada
b. BAK
Frekwensi 3-4 x/hari 3-4 x/hari
Warna kuning jernih kuning jernih
Bau khas khas
3 Istirahat/tidur
a. Tidur siang 1-2 jam/hari Kadang-kadang
b. Tidur 6-8 jam/hari 3-5 jam/hari
malam tidur nyanyak sering terbangun
c. Kuantitas
4 Personal Hygiene
Mandi 2x/hari 1x/hari
Gosok gigi 2x/hari 2x/hari
Keramas 3x/minggu belum pernah
3
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
R : 32x/menit
N : 62x/menit
S : 36,80C
TB : 170 cm
BB : 59 kg
2. Head to toe
a. Kepala
Bentuk dan Kulit Kepala
Rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih, tidak ada
lesi, tidak ada nyeri tekan,tidak ada oedema, tulang
tengkorak simetris, proporsional.
Mata
bentuk mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera
anikterik, refleks pupil positif, pupil isokor, lapang
pandang baik, bisa membaca papan nama perwata
dengan jarak 5-6m, mata dapat bergerak ke segala
arah
Telinga
Bentuk telinga simetris, terdapat serumen, membrane
timpani normal, daun telinga teraba keras dan elastis,
fungsi pendengaran baik, dapat mendengar bisikan
perawat 60cm.
Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak tampak perbesaran
polip, fungsi penciuman baik, dapat mencium bau
alcohol dan spirtus.
Mulut
4
Bentuk bibir simetris, warna merah jambu, mukosa
bibir lembab, tidak terdapat stomatitis, gigi lengkap,
tidal terdapat caries, jumlah gigi 32 buah, warna putih
kekuning-kuningan, lidah simetris, warna lidah merah
jambu, tidak ada lesi, palatum lembut warna merah
jambu.
b. Leher
Bentuk leher simetris, tidak terdapat pembesaran kelenjar
tiroid dan getah bening, fungsi menelan baik.
c. Dada (thoraks)
Bentuk dada simetris, warna pucat, permukaan dada datar,
tidak ada nodul/massa dan lesi, tidak ada nyeri tekan, tampak
terlihat pengguanaan otot-otot pernafasan tambahan, respirasi
32 x/menit, vibrasi dada sebelah kiri menurun, ekpansi paru
sebelah kiri menurun, anterior dada sebelah resonan, ICS II
kanan dullness katup aorta, dada kiri ICS II kiri sterna
dullness katup permonal, dada bawah sterna ICS V ada katup
trikusvidalis dan midclavicula kiri ICS V katup mitral
dullness, terdengar suara nafas keras, ada bunyi ronchi, dan
paru sebelah terdengar bunyi tambahan rochi dan wheezing.
d. Abdomen
Bentuk datar, tidak ada lesi,, tidak ada sites, tidak ada striae,
palpasi ringan pada tiap kuadran, kuadran kiri atas tidak terdapat
nyeri tekan, kuadran kanan atas teraba adanya nyeri tekan, hepar
teraba, kuadran kanan bawah tidak ada nyeri tekan, kuadran kiri
bawah tidak ada nyeri tekan.
5
5 5
F. DATA SOSIAL
1. Pendidikan : SMA
2. Hubungan Sosial : Klien mampu berhubungan baik dengan
keluarga
3. Gaya hidup : Klien cukup sederhana
4. Pola Interaksi : Klien dapat berinteraksi dengan keluarga
perawat dan sesama klien
G. DATA PSIKOLOGIS
1. Status Emosi : Klien tampak cemas dengan keadaan
sekarang ini
2. Gaya Komunikasi : Dalam menjawab pertanyaan klien
menggunakan bahasa Indonesia dan
bahasa verbal, klien sangat terbuka dalam
mengungkapkan perasaannya.
3. Konsep Diri
Body Image : Klien mengatakan menyukai seluruh
anggota tubuhnya, tidak ada satu anggota
tubuh yang tidak disukai
Harga Diri : Keluarga klien mengatakan bahwa klien
tidak minder saat teman atau tetangganya
menjenguk klien
Ideal Diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan
kembali bekerja seperti sedia kala
Peran : Sejak sakit, klien tidak dapat melakukan
kegiatannya, klien menjadi
ketergantungan pada kaka dan orang lain
6
Identitas Diri : Klien anak ke tiga dari tujuh bersaudara,
klien ingin segera menikah tetapi belum
punya calon suami
4. Pola Koping : Dalam menyelesaikan masalah, klien
selalu mendiskusikannya dengan kakak
dan orang tuanya
H. DATA SPIRITUAL
Klien menganut agama Islam, klien menjalankan ibadahnya sesuai
dengan kepercayaannya
I. DATA PENUNJANG
Hasil USG paru tanggal 25-05-2004 :
Adanya pengumpulan cairan di sinus costo phrenicus maupun cavum
pleura yang dapat di fungsi
JENIS NILAI
NO HASIL INTERPRESTASI KET.
PEMERIKSAAN NORMAL
A. DARAH
1 Hemoglobin 11.9 gr% 12.0-16.0
2 Lekosit 4.3 rb/mm3 4.0-10.0
3 Hitung Jenis HT 36
4 IED 1 jam/2 jam 44/74 mm/jam 0-15
5 SGOT 22 u/l 37
6 SGPT 17 u/l 42
7 Cholesterol 182 mg/dl 220
8 Ureum/urea N 18 mg/dl 1.-50
9 Kreatinin 0.73 mg/dl 0.5-1.1
10 Gula darah puasa sewaktu 65 mg/dl 140
B. URINALISA
1 Warna Kuning Kuning jernih
2 Leuko 3-6
3 Erito 0-2
4 Epitel Banyak
J. THERAPY
a. Fartolin Exspetoran
b. Ambrosol 2x1 30 mg
c. Ciprofloxacin 3x1 500 mg
7
ANALISA DATA
Nama : Nn. R
Umur : 26 tahun
No. Reg : 040521-0069
8
otot pernafasan meningkatkan frekuensi
nafas
9
Konjungtiva pucat memicu RAS
mengaktifkan kerja
organ tubuh
Nama : Nn. R
Umur : 26 tahun
No. Reg : 040521-0069
10
pengembangan paru yang
tidak optimal akibat
akumulasi cairan dalam
rongga pleura
2 Gangguan rasa nyaman 25-05-2004 26-05-2004 Dede
nyeri dada sehubungan
dengan akumulasi cairan
di dalam rongga pleura
3 Gangguan pemenuhan 25-05-2004 26-05-2004 Dede
kebutuhan nutrisi
sehubungan dengan
adanya peningkatan asam
lambung akibat
kurangnya O2 dalam
sistem gastro intestinal
4 Gangguan pemenuhan 25-05-2004 26-05-2004 Dede
kebutuhan istirahat tidur
sehubungan dengan RAS
(Retikulasi Activity
Sistem) teraktifasi akibat
peningkatan kerja otot-
otot pernafasan
5 Gangguan rasa nyaman 25-05-2004 26-05-2004 Dede
cemas sehubungan
dengan kurangnya
pengetahuan klien
tentang penyakit dan
perawatannya
11
III. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Nn. R
Umur : 26 tahun
No. Reg : 040521-0069
PERENCANAAN TT/NAMA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN
INTERVENSI RASIONAL PERAWAT
1 2 3 4 5 6
1 Tidak efektifnya pada nafas Pola nafas tidak efektif Observasi Dengan Dede
sehubungan dengan pengembangan teratasi dengan kriteria : TTV mengobservasi TTV
paru yang tidak optimal akibat Jangka Pendek dapat mengontrol
akumulasi cairan dalam rongga Sesak nafas perkembangan klien
pleura ditandai dengan : berkurang Atur posisi Dengan
DS : Setelah klien semi fowler dan mengubah-ubah posisi
Klien mengeluh sesak nafas dilakukan fungsi pleura miring kanan/kiri semi fowler dan miring
Dada kiri yang terakumulasi klien merasa nyaman kanan/kiri dapat
cairan lebih cembung dan tidak sesak Kolaborasi mengurangi sesak
DO : Jangka Panjang dengan dokter untuk Setelah
Frek nafas 32x/menit Dalam 1 x fungsi pleura cairan dikeluarkan
Pola nafas cepat dan 24 jam pernafasan klien sebanyak 500 cc maka
dangkal kembali normal yaitu klien merasa nyaman
Peningkatan kerja otot 16-20x.menit dan tidak sesak
pernafasan Tidak ada Latihan nafas Dengan
Adanya luka trochea bekas nafas cepat dan dangkal dalan dan perlahan nafas dalam dan
fungsi pleura pada dada Tidak perlahan dapat
posterior terdapat penggunaan memindahkan organ
otot pernafasan abdomen menjauh dari
12
Tidak paru-paru sehingga
terjadi infeksi pada memungkinkan
daerah bekas fungsi Bimbing ekspansi lebih luas
pleura klien untuk tahan nafas Dengan
selama 3-5 detik secara menahan nafas selama
perlahan lalu keluarkan 3-5 detik secara
dari mulut perlahan dan
dikeluarkan dari mulut
meningkatkan volume
udara dalam paru-paru
sehingga mempermudah
Kolaborasi pengeluaran sekresi
dengan dokter untuk Mengkolab
pemberian antibiotik orasikan dengan dokter
tentang pemberian
antibiotik maka tidak
akan terjadi infeksi
2 Gangguan rasa nyaman nyeri dada Gangguan rasa nyaman Hindari Enghindari Dede
sehubungan dengan akumulasi nyeri teratsi dengan kriteria : aktivitas yang kegiatan fisik yang
cairan di dalam rongga pleura Jangka Pendek memperberat nyeri memperberat akan
ditandai dengan : Klien tidak menekan rasa sakit
DS : mengeluh nyeri dada klien
Klien mengeluh nyeri dada Ekspresi Atur posisi Dengan
sebelah kiri wajah tenang klien senyaman mungkin mengatur posisi seperti
Jangka Panjang meringkan dan miring
DO : Ekspansi kiri akan mengurangi
Ekspresi wajah klien tampak paru baik rasa sakit yang berat
meringis Frekuensi Anjurkan Dengan
Dada sebelah kiri selalu nadi normal (80-100 teknik relaksasi dengan relaksasi, menarik nafas
dipegangi x/menit) cara menarik nafas dalam dalam dan
dan menghembuskan mengeluarkan secara
13
secara perlahan perlahan memberi
perasaan nyaman pada
daerah paru dan dada
yang sakit
Observasi Mengobserv
TTV asi TTV akan diketahui
perkembangan klien
Kolaborasi
Kolaborasi dengan dokter akan
dengan dokter untuk mendapatkan dosisi
pemberian analgetik obat yang sesuai dengan
derajat sakit
3 Gangguan pemenuhan kebutuhan Gangguan pemenuhan Anjurkan Dengan Dede
nutrisi sehubungan dengan adanya kebutuhan nutrisi terpenuhi klien untuk makan menganjurkan makan
peningkatan asam lambung akibat dengan kriteria : dengan porsi sedikit tapi sedikit tapi sering
kurangnya O2 dalam sistem gastro Jangka Pendek sering diharapkan kebutuhan
intestinal yang ditandai dengan : Nafsu nutrisi akan terpenuhi
DS : makan bertambah Dengan
Klien mengatakan tidak dalam waktu 1 x 30 Sajikan menyajikan makanan
nafsu makan menit makanan dalam keadaan dalam keadaan hangat
Klien mengatakan merasa Rasa mual hangat dan bervariasi dan bervariasi
mual hilang Dengan
Jangka Panjang Timbang BB mengukur BB secara
DO : BB naik tiap 1 minggu sekali rutin dapat mengetahui
Porsi makan habis ½ porsi Porsi peningkatan kebutuhan
Klien tampak lemah makanan habis nutrisi
BB menurun
4 Gangguan pemenuhan kebutuhan Gangguan pemenuhan Atur posisi Dengan Dede
istirahat tidur sehubungan dengan kebutuhan istirahat tidur, klien yang nyaman mengatur posisi klien
RAS teratifasi akibat peningkatan teratsi dengan kriteria : menjelang tidur sebelum tidur akan
14
kerja otot-otot pernafasan ditandai Jangka Pendek memebrikan rasa
dengan : Dalam 1 x nyaman dan ngantuk
DS : 24 jam klien dapat tidur datang
Klien mengatakan susah dengan nyenyak Ciptakan Menciptaka
tidur karena sesak nafas Wajah klien suasana tenang n suasana tenang dan
tampak segar dan tidak dilingkungan klien damai akan
lemas menjelang tidur mempercepat rasa
Konjungtiva ngantuk datang
tidak anemis Anjurkan Menganjurk
klien untuk minum susu an klien untuk minum
hangat sebelum tidur susu hangat sebelum
tidur, membantu,
merangsang ngantuk
5 Gangguan rasa aman cemas Gangguan rasa cemas Kaji sejauh Mengkaji Dede
sehubungan dengan kurangnya teratasi dengan kriteria : mana pengetahuannya pengeluaran klien
pengetahuan klien tentang penyakit Jangka Pendek klien tentang penyakitnya tentang penyakitnya
dan perawatannya yang ditandai Ekspresi akan mempermudah
dengan : wajah tidak murung perawatan darimana dan
DS : harus seperti apa
Klien selalu menanyakan Jangka Panjang memberikan
tentang penyakit dan Klien mau penjelasannya
perawatannya berkomunikasi dan Menjelaskan Dengan
kooperatif kepada klien tentang menjelaskan tentang
DO : Klien tahu penyakit dan penyakit dan
Klien tampak murung tentang penyakit dan perawatannya perawatannya kepada
Klien tampak cemaa perawatannya klien maka akan
membuat klien mejadi
mengerti tentang
penyakit dan
perawatannya
Berikan Memberika
15
support kepada klien n support kepada klien
untuk mempercepat membantu
penyembuhan penyakit mempercepat
penyembuhan secara
mandiri
16
IV. IMPLEMENTASI
CATATAN TINDAKAN DAN EVALUASI
Nama : Nn. R
Umur : 26 tahun
No. Reg : 040521-0069
NO EVALUASI TT/
TANGGAL JAM TINDAKAN
DX TINDAKAN PERAWAT
1 24-05-2004 13.00 Observasi TD : 120/70 mmHg Dede
TTV R : 32 x/mneit
N : 62 x/menit
S : 36,8OC
Klien tampak
Mengatur nyaman dan sesak
posisi tidur klien berkurang
dengan semi fowler
dan miring kanan
dan kiri Klien merasa
Memberikan nyaman
O2 sesuai
kebutuhan dengan
kebutuhan 1
liter/menit
2 25-05-2004 12.00 Menganjurkan Rasa mual Dede
klien untuk makan klien sedikit-sedikit
sedikit-sedikit tapi berkurang
sering
Menyajikan Menambah
makanan dalam porsi makan dan
keadaan hangat dan nafsu makan
bervariasi bertambah
Menganjurkan
makan sambil Rasa tidak
duduk enak dalam perut
berkurang
3 26-05-2004 13.00 Mengatur Klien merasa Dede
posisi yang nyeman nyaman
untuk klien seperti
posisi miring kanan
dan kiri
Jelasakan Klien mengerti
pentingnya istirahat
dalam keadaan
sakit
17
V. EVALUASI
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Nn. R
Umur : 26 tahun
No. Reg : 040521-0069
18