W
DENGAN DIAGNOSA EFUSI PLEURA
DI BANGSAL ANGGREK 1 RSUD SURAKARTA.
PENGKAJIAN
A. Identifikasi
Nama
: Tn. W
Umur
: 47
Jenis kelamin
: laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: SLTA
Pekerjaan
: Buruh
Suku
: Jawa
Status perkawinan
: Kawin
Sumber informasi
Tanggal pengkajian
: Rabu 2 Oktober
Tanggal masuk
: Rabu 2 Oktober
No. Rm
: ---------------------
Diagnose Medis
: Efusi Pleura
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama saat masuk RS : Klien mengatakan sesak nafas.
2. Riwayat penyakit sekarang : Klien rujukan dari RS PKU dengan diagnose Efusi Pleura, nyeri pada
dada bagian bawah sebelah kanan. Klien terpasang infus RL 20 TPM di sebelah kanan. Terpasang
WSD di dada kanan bagian bawah, terpasang selang O2 3liter/mnt, dan juga terpasang kateter.
3. riwayat penyakit dahulu : Klien sudah keluar masuk RS dengan keluhan yang sama yaitu sesak
nafas.
Tanggal
Dx Medis
Pemeriksaan penunjang
Kamis
Rabu
hipoalbumin
Efusi Pleura
laboratorium
Foto Torax
: Klien mengatakan tidak ada masalah terkait dengan makan dan minum
: pada hasil laoratorium, klien mengalami penurunan albumin.
3. Pola Eliminasi
a) Eliminasi Bowel
Frekuensi 1x sehari, pagi hari
Warna : kekuningan, tidak ada darah, konsistensi lembek
Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam eliminasi Bowel
b) Eliminasi Bladder
Frekuensi
: 1000 ml/ hari , warna kuning jernih, tidak ada darah
: terpasang kateter
Oksigenasi.
Sesak nafas
: ya
Frekuensi : 25x/menit
Batuk
Sputum
: Ya
Nyeri dada
: ya
DS
DO
: klien mengatakan sulit tidur kurang lebih hanya 2 jam malam hari dan
Gangguan tidur
6. Pola Perseptual
a. Penglihatan
Normal, tidak mengguankan alat bantu penglihatan, dan tidak buta warna
b. Pendengaran
Tidak ada gangguan pendengaran
c. Pengecapan
Tidak ada gangguan pengecapan
d. Penciuman
Tidak ada gangguan penciuman
e. Sensasi
Tidak ada masalah
9. Pola Peran-hubungan
Pasien dapat berkomunikasi secara lancar, dan mempunyai banyak teman, sera tidak ada masalah
dalam keuangan.
D. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
Pasien berada di ruang HCU dengan terpasang infuse RL 20tpm sebelah kanan, serta terpasang
set monitor, terpasang selang WSD/irigasi pada dada sebelah kanan bagian bawah. Terpasang selang
kateter dan selang oksigen dgn 3 liter/menit
Kesadaran :
Compose Mentis (E4M6V5) = 15
Tanda Vital.
TD : 150/100 mmHg
Kepala
Mata
Hidung
S : 37 C
N : 90 x/mnt
RR : 20 x/mnt
: bentuk mesochepal, tidak ada lesi, rambut bersih, persebaran rambut rata, pasien
mengatakan pusing jika tidur posisi kepala sejajar punggung.
: Ukuran pupil
Reaksi cahaya
Bentuk mata
: Simetris
Konjungtiva
Fungsi penglihatan
: Simetris, bersih, tidak ada polip, tidak ada perdarahan, fungsi penciuman baik.
Mulut dan tenggorokan : Mulut bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, dan tidak ada
perdarahan gusi.
Leher
Thorax
Paru
Terdapat sputum
Terdapat nyeri dada
Sirkulasi
: Nadi perifer
Capillary refill kembali < 2 detik
Neurosis
: tidak ada
: tidak ada
Irama jantung
: teratur
Nyeri dada
tingkat kesadaran
Distensi
: tidak ada
: tidak ada
Abdomen
Tidak dilakukan pengkajian
E. PROGRAM TERAPI
1. Infus Nacl 0,9 % 500mg/ 8jam (20tpm) dan RL 20tpm selang seling
2. injeksi ciprofloksaxin 20gr/12jam
Dexametasone 5mg/12jam
Ranitidine 50mg/2jam
B Complek 100mg
3. Oral : Curcuma 2x1 Tablet
Vit B6 10mg
4. Line IV
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thorax : terdapat efusi pleura pada paru sebelah kanan bawah
Laborat
Pemeriksaan
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Golongan darah
Hasil
Rujukan
12,3
38
19,5
151
4,28
B
13,5-17,5
33-45
4,5-11,0
150-450
4,50-5,90
188
77
32
2,3
1,1
0,6
60-140
0-35
0-45
3,5-5,2
0,5-1,3
<50
Natrium darah
Kalium darah
cholorida darah
PH
BG
PCO2
PO2
135
3,8
108
7424
1,5
25,1
34,3
135-145
3,5-5,1
98-106
7,350-7,450
-2- +3
27,0-41,0
81,0-108,0
Keterangan
Etiologi
Penumpukan cairan pada paru
sebelah
kanan,
penurunan
ekspansi paru.
Problem
Pola nafas tidak efektif
Nyeri
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
Keseimbangan cairan
Leukosit meningkat.
Kerusakan jaringan
Risiko infeksi
INTERVENSI
NO.DX
1.
TUJUAN DAN KH
Setelah dilakukan tindakan selama
3x24 jam masalah dapat teratasi
dengan KH :
1. tidak sesak nafas
INTERVENSI
-Lakukan pemasangan
02 dengan masker sesua
dosis 5 liter.
-posisikan semi fowler
-monitor ttv
RASIONAL
-agar klien dapat o2 dgn
sempurna
-mendapatkan
kenyamanan pd klien
-mengetahui
perkembangan pasien
2.
Beri
obat
batuk
pemecah dahak OBH
3.
Meningkatkan
kadar
albumin dalam darah.
Mengetahui
keadaan
output klien.
Perencanaan tindakan
selanjutnya
4.
Lakukan
perawatan
WSD
Monitor kadar leukosit
Kaji tanda tanda infeksi
Konsultasi
dokter
pemberian antibiotik
IMPLEMENTASI
TANGGAL/JAM
DX
TINDAKAN
RESPON
Mengurangi
infeksi.
risiko
Rabu 02
Jam 18.00
-mengganti selang o2
dengan
masker
dan
menambah volume o2
jadi 5liter sesua program
-memposisikan
semi
fowler
-mengkaji tanda vital
RR : 20 x/menit
Suhu : 37
Nadi : 86
Jumat 04
Jam 08.00
1,2,3,4
Sabtu 05
Jam 15.00
Melakukan
WSD
perawatan
EVALUASI
No
1
Hari/Tanggal/Jam
Rabu 02 (21.00)
Evaluasi
S : Klien mengatakan sesak nafas sudah berkurang
O : Klien tampak rileks, RR:20X/menit
A : Intervensi terlaksana sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2.
Jumat 04 (17.00)
3.
Sabtu 05 (16.00)
Tanda Tangan
P : lanjutkan intervensi