Anda di halaman 1dari 12

B.

ANALISA DATA
NO DATA Etiologi MASALAH
.
1. Data subyektif: Kanker Serviks Nyeri Kronis

Klien mengatakan Peningkatan tekanan local
nyeri pada perut di daerah serviks

bagian bawah Infilrasi agen kimiawi
menjalar ke tubuh di daerah serviks
yg mengalami nekrosis
punggung bawah
dan pinggul Perubahan keseimbangan
Klien mengatakan asam basa local di daerah
tsb
nyeri semakin
memburuk ketika Merangsang reseptor
nyeri
berubah posisi dan
saat kencing Pengeluaran mediator
Klien mengatakan nyeri

nyeri seperti Px mengeluh nyeri secara
tertusuk-tusuk persisten
Skala nyeri 5
Nyeri
Data Obyektif:
Klien tampak
meringis
Klien
mengungkapan
nyeri secara verbal
Klien tampak
melindungi daerah
nyeri
2 Data Subyektif: Kanker Serviks Gangguan Eliminasi
Urine
Klien mengatakan
nyeri saat berkemih Menyebar ke dinding
vagina
dari kemarin
(1/02/2015) Nekrosis menekan vesika
Klien mengatakan urinaria

sebelumnya Klien Frekuensi berkemih
BAK biasa menurun
Klien mengatakan
Gangguan Eliminasi
BAK isi darah Urine
Data obyektif:
Klien tampak
menggunakan
DC/kateter
Urine klien tampak
bercampur darah
Urine berwarna
merah tua
3 Data Subyektif: Kanker Serviks
Klien mengatakan lemas PK Anemia
Depresi Sumsum Tulang
Data Obyektif:

Klien tampak
lemas Pembentukan Eritrosit
Hb= 6,9 gr/dl Hb < 10 Gr/Dl
Konjungtiva

anemis Anemia

Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas:


1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketunadayaan fisik ( Ca serviks) ditandai dengan
klien mengeluh nyeri dan melindungi daerah nyeri
2. Gangguan eleminasi urine berhubungan dengan penyebab multiple ditandai dengan
disuria dan hematuria
3. PK Anemia

APLIKASI TERAPI MUSIK PADA NY. KS DENGAN CA SERVIKS STADIUM IIIB


POST KEMOTERAPI BOMP 6 SERI
DI RUANG CEMPAKA TIMUR RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 2-5 FEBRUARI 2015

OLEH:

KAROLINA KRISTIANI HAMI 1202115013

NI PUTU CHRISTIN JAYASTRI 1002105044

I GEDE ARDI SUYASA 1002105057

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
D. IMPLEMENTASI
TANGGAL/JAM N IMPLEMENTASI EVALUASI/ RESPON PARAF/
O PASIEN NAMA
Dx
Senin 1 Mengobservasi keadaan Ds: Klien mengatakan nyeri
2/02/2015 umum pasien pada perut hingga ke
08.00 (melakukan pengkajian panggul, skala nyeri 5,
nyeri) dan dirasakan seperti
ditusuk-tusuk
Do :klien tampak menangis,
klien melindungi
daerah yang nyeri

Mengkaji konjuctiva Ds:Klien mengatakan lemas


08.30 3 klien Do: Konjuctiva anemis +/+

Memonitor eliminasi Ds: klien mengatakan nyeri


09.00 2 urin dan saat BAB dan ada
mengonbservasi tanda darah
perdarahan Do: Klien terpasang DC,
karakteristik urine
berwarna merah
kehitaman, volume 500
ml

Ds: klien mengatakan ia


09.20 1,3 Delegasi pemberian Do: klien dan keluarga
obat oral parasetamol 1 tampak kooperatif

tablet dan asam folat 1


tablet
1 Ds: klien mengatakan
11.00 Mengobservasi reaksi sakit

nonverbal dari Do : klien tampak

ketidaknyamanan meringgis dan gelisah


Ds: klien mengatakan ia
12.00 3 Memberikan transfusi Do: klien tampak kooperatif
PRC 1 kolf

2 Ds: klien mengatakan ia


13.00 Menganjurkan pasien Do:klien tampak
untuk istirahat memejamkan mata

Selasa
3/02/2015
1,2 Ds: klien mengatakan ia
07.30 ,3 Mengobservasi tanda- Do : TD : 120/80mmHg
tanda vital S : 36,5C, N: 80x/Menit
RR : 20 x/menit

Ds: klien mengatakan


08.00 1,2 Melakukan bed making sudah dilap

dan mengontrol Do : klien tampak

lingkungan sekitar kooperatif

tempat tidur klien


(membuka tirai dan
jendela agar tidak
1 panas)

Delegasi pemberian
analgetik Ds: klien mengatakan
09.00 1 nyeri berkurang

Mengkaji karakteristik dibandingkan kemarin,

nyeri klien klien mengatakan tidak


dapat tidur lama skala
nyeri 5
Do : klien tampak lebih
tenang, konjuctiva
masih tampak anemis
Ds: klien mengatakan akan
10.00 1 mencoba
Do : klien tampak
kooperatif saat
Mengajarkan tehnik melakukan tehnik nafas
nonfarmakologi dalam dan tampak
relaksasi napas dalam tenang saat
(Perlahan-lahan udara mendengarkan musik
dihembuskan melalui
mulut sambil
merasakan ekstrimitas
atas dan bawah rileks.

11.10 Ulangi sampai 15 kali,

3 dengan selingi istirahat Ds: klien mengatakan


singkat setiap 5 kali) golongan darahnya A
dan namanya ibu S
Do : klien tampak tenang,
hb: 6,9g/dl
Memberikan transfusi

12.00 sesuai indikasai

3 Ds: klien mengatakan


tidak mual
Do : klien tampak makan
dengan lahap
12.30
2 Kolaborasi dengan ahli Ds: klien mengatakan ia
gizi uintuk menetapkan Do : klien tampak
diet pasien kooperatif

Rabu Mengajurkan pasien


4/02/2015 minum air putih
19.30 1,2 8ngelas/hari
,3 Ds: klien mengatakan
masih teasa nyeri-
nyeri di perut bagian
bawah dan merasa
lemas
Mengkaji keadaan Ketika perawat
umum klien menanyakan skala
nyeri 1-10, pasien
mengatakan skala nyeri
4
Do: konjuctiva masih
anemis , klien tampak
masih meringis
20.00
1 Ds: klien mengatakan
bersedia
Do: Klien tampak
kooperatif

21.00 Mengajarkan tehnik


nonfarmakologi nafas Ds: keluarga mengatakan
2 dalam sudah mencatat
Do: keluarga tampak
kooperatif

Menginstruksikan
22.00 keluarga untuk
2 mencatat output urine Ds: klien mengatakan
pasien ia
Mengganti kantong DC Do: Klien tampak
pasien karena tersumbat kooperatif, cairan hasil
irigasi berwarna merah
23.00
Ds: klien mengatakan
Melakukan irigasi masih nyeri
1,3 kateter (500ml) Do: Klien tampak minum
obat yang diberikan

24.00
Ds: klien mengatakan
2 Delegasi pemberian ia
obat paresetamol 500 Do: Klien tampak
mg (1 tablet) dan asam kooperatif, cairan hasil
folat 1 tablet irigasi berwarna merah
Kamis
5/02-2015
05.00 1,2 Menganjurkan pasien Ds: klien mengatakan
,3 untuk istirahat akan dilap setelah
dicek tekanan darahnya
Do : TD : 110/60mmHg
S : 36,2C, N: 80x/Menit
RR : 20 x/menit

05.30 Mengobservasi tanda- Ds: klien mengatakan


1 tanda vital klien sakit makin bertambah
saat berubah posisi
Do: Klien tampak takut
berubah posisi. Klien
dibantu bermobilisasi

06.00 Mengurangi faktor Ds: klien mengatakan


1 pencetus nyeri (berubah ia

posisi) Do: Klien tampak minum


obat yang diberikan

06.30 1 Ds: klien mengatakan


sakit berkurang
dengan minum obat
Delegasi pemberian yang diberikan
analgesik paraseramol Do: Klien tampak tenang
500 mg (1 tablet)
07.00 2 Ds:
Do: total intake 1445 ml
Mengevaluasi dan output 1440 ml
keefektifan dari
analgesik

Memonitor eliminasi
urine
E. EVALUASI

TANGGAL/JAM NO EVALUASI NAMA/PARAF


DIAGNOS
A
Kamis 1 S: Klien mengatakan sakit
05/02/2015 berkurang, skala nyeri 4
07.30 Klien mengatakan sakit
dirasakan di perut bagian
bawah, dan sakit dirasakan
terus ,menerus seperti
ditusuk-tusuk
Klien mengatakan dengan
mendengarkan musik, latihan
nafas dan minum obat dalam
dapat mengurangi sakit.

O: TD : 110/60 mmHg
S: 36,2C, N: 80x/menit, RR:
20x/menit

A: Nyeri kronis teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
NIC: Pain Management
Kaji nyeri klien (lokasi,
karakteriostik, durasi,
frekwensi, kualitas dan
faktor pencetus)
Ajarkan klien tehnik
nonfarmakologi relaksasi,
distraksi
Monitor TTV klie
Berikan analgetik dan
evaluasi keefektifan
analgetik

S: Klien mengatakan masih terasa


Kamis 2 sakit sat berkemih
05/02/2015 Klien mengatakan masih terdapat
07.30 darah dalam kateter saya
Klien mengatakan merasa nyaman
setelah irigasi berkurang,
O: terpasang kateter, urine
bercampur . Cairan masuk
Cairan keluar, klien tampak
kooperatif saat melakuakn
A: Gangguamn eliminasi urine
P: Gangguiam eliminasi urine
teratasi sebagian
NIC: urine eliminasi
Monitor eliminasi
urine( frekwensi, warna,
volume)
Ajarkan keluarga mencatat
output urine
Lakukan irogasi kateter

S: Klien mengatakan masih lemas


Kamis 3
Klien Mengatakan transfusi 2
05/02/2015
kantong
07.30
Klien mengatakan kencing
berdarah
O: Hb: 6,9gr/dl
Klien tampak pucat, konjuctivs
anemis
A: pk anemia belum teratasi

P: lanjutkan intervensi
NIC: Pain Management
Kaji komjuctiva pasien
Observasi tanda-tands
perdarahan
Pertahankan tirah baring
Beri instruksi sesuai
indikasi sampain hb normal
Periksa laboratorium
Konsul ahli gizi untuk
menentukan diet

Denpasar, Desember
Mengetahui, 2015
Mahasiswa
Pembimbing Klinik/ CI

(...
(.) )
NIM. .
NIP.

Mengetahui,
Clinical Teacher/ CT

(.)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai