Keperawatan Komplementer, PSIK FK UNUD 2013 DEFINISI Menurut PMK No. 1109 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif Pengobatan Komplementer Alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan utk meningkatkan derajat kes masy meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yg diperoleh mll pendidikan terstruktur dgn kualitas, keamanan, & efektifitas yg tinggi yg berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik yg blm diterima dlm kedokteran konvensional DEFINISI Dalam struktur organisasi Kemenkes RI Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer Menurut NCCAM (2008) Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung pengobatan medis konvensional. Menurut NCCAM (2008) Terapi Alternatif adalah pilihan cara pengobatan yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit tertentu selain pengobatan medis konvensional. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No.: 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional. 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No.: 1109/Menkes/Per/IX/2007tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan hiperbarik. 5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan 6. KMK RI, No 121, tentang Pelayanan Medik Herbal PERAN PERAWAT CARE GIVER EDUCATOR ADVOKASI KONSELOR FASILITATOR RESEARCHER CARE GIVER Perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan dgn memberikan terapi komplementer Perawat memberikan asuhan keperawatan secara holistik (bio-psiko-sosio-kultural-spiritial) Perawat harus memiliki lisensi sebagai seorang terapis Wajib dokumentasi keperawatan Perawat yg telah mendapatkan sertifikat akupuntur mengurangi nyeri punggung Lisensi Perawat Menurut PMK No. 1109 tahun 2007 tentang penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif Tenaga kesehatan wajib memiliki: 1. Sertifikat keahlian/ rekomendasi dari organisasi profesi 2. Surat Bukti Registrasi Tenaga Pengobatan Komplementer Alternatif (SBR-TPKA) 3. Surat Tugas Tenaga Pengobatan Komplementer Alternatif (ST-TPKA) 4. Surat Ijin Kerja Tenaga Pengobatan Komplementer Alternatif (SIK-TPKA) Kewajiban Tenaga Kesehatan: 1. Menghormati hak klien 2. Merujuk kasus yg tdk dpt ditangani atau belum selesai ditangani sesuai sistem rujukan yg berlaku 3. Menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan pribadi pasien 4. Memberikan informasi dlm lingkup pelayanan pengobatan komplementer alternatif 5. Meminta persetujuan tindakan yg akan dilakukan 6. Melakukan pencatatan dgn baik EDUCATOR Perawat berperan dalam meningkatkan kesehatan manusia Upaya promotif dan preventif Perawat berperan sebagai pendidik/ edukator kepada klien Ex: Pemberian asuhan keperawatan keluarga dgn dewasa hipertensi Terapi Herbal Jus Mentimun Demonstrasi pembuatan Jus Mentimun Tahap Persiapan, Proses, Akhir ADVOKASI Client Advocate = perawat sebagai pembela melindungi klien Perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien dgn tim kesehatan lain dlm upaya pemenuhan keb klien. Perawat membela kep klien & membantu klien memahami semua informasi dan upaya kesehatan yg diberikan oleh tim kes dgn pendekatan yg tradisional maupun profesional. ADVOKASI Ex: Klien mendapatkan informasi dari keluarga bhw ada terapi pijat yg dapat menyembuhkan fraktur. Perawat harus dapat memberikan informasi sebaik mungkin kpd klien ttg penyakitnya, proses penyembuhan, komplikasi yg ditimbulkan apabila klien mencoba terapi tsb. Ex: Klien mendapatkan informasi yg salah tentang terapi herbal untuk kasus GGK. KONSELOR Perawat memberikan konseling/ bimbingan kpd klien, keluarga dan masyarakat ttg masalah kesehatan. Konseling: memberi kesempatan pd klien utk mengeksplorasi, menemukan & mengklarifikasi jalan hidup yg lebih memuaskan dan bermakna (The British Association for Councelling cited in Godden & Charles- Edwards, 1984). Mendengar orang lain secara keseluruhan Fokus pada penyembuhan, kesehatan dan secara keseluruhan (bio-psiko-sosial, kultural & spiritual) KONSELOR Perawat harus memiliki sikap empati - Kemampuan utk mempersepsikan secara internal apa yg dirasakan org lain secara akurat tanpa ikut terlibat secara emosi. - Mampu mengekspresikan rasa empati thd klien Ex: Perawat sebagai konselor pada klien dgn DM food combining RESEARCHER Peran yg sering terlupakan Lebih banyak dilakukan di pendidikan Penting dilakukan untuk meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan Ex: Efektivitas yoga Asana selama 10 menit untuk menurunkan tekanan darah Table 1: Selected Nursing Diagnoses and Nursing Interventions: Possible Pairings of Nursing Concerns and Complementary/Alternative Interventions Nursing Nursing Intervention(s) Rationale Diagnosis/concern Impaired Comfort Acupressure, Therapeutic Touch to decrease perceived pain Disturbed Sleep Pattern Massage to promote relaxation, rest Social Isolation Animal-Assisted Therapy to provide affection Impaired Coping Humor to facilitate appreciation of that which is funny, to relieve tensions Hopelessness Hope instillation to promote a positive sense of the future
Spiritual Distress Spiritual support to facilitate a sense of inner
peace Spiritual Well-Being Spiritual growth facilitation to support growth/reflection reexamination of values Anxiety or Fear Guided imagery, relaxation to reduce sense of anxiety therapy, biofeedback, calming techniques Impaired Communication Art therapy to facilitate expression