Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. J DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PASCA STROKE


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik Pada Program
Studi Profesi Ners

Oleh :
Riska Rismayanti

NIM. 2006277082

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH 2021
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN GERONTIK (INDIVIDU)

1. Identitasklien
Nama : Tn. J
Kelamin :Laki-Laki
Umur : 67 tahun
Suku :Sunda
Alamat :Cianjur
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal masuk ke pantiwredha : 03 Mei 2019
Tanggal Pengkajian : 29 Maret 2021
2. Status kesehatan saat ini.
Klien datang ke panti werdha welas asih diantar oleh adiknya pada tanggal 03 Mei 2019 dengan
penyakit stroke akibat kecelakaan kerja dan mengalami kelemahan pada anggota gerak sebelah kiri.
Pada saat dikaji pada tanggal 29-03-2021, klien mengatakan sulit menggerakan tangan sebelah kirinya.
klien juga mengatakan sulit untuk duduk di lantai dan tidak dapat berjalan lama. Klien selalu
berpegangan pada benda disekitarnya saat berjalan. Klien tidak bisa sholat sambil berdiri karena
sering jatuh.
3. Riwayat kesehatanDahulu
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah memiliki masalah dalam kesehatannya seperti
penyakit kronik maupun penyakit bawaan.
4. Riwayat kesehatankeluarga
Klien mengatakan di keluarga klien tidak ada yang memiliki penyakit yang sama seperti klien
alami serkarang.
5. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik Klien


Umum Ya Tidak
1. Kelelahan √
2. Perubahan nafsu makan √
3. Demam √
4. Keringat malam √
5. Kesulitan tidur √
6. Sering pilek, infeksi √
7. Penilaian diri terhadap status kesehatan √
8. Kemampuan untuk melakukan AKS √
Integumen Ya Tidak
1. Pruritus √
2. Perubahan pigmentasi √
3. Perubahan tekstur √
Integument Ya Tidak
4. Sering memar √
5. Perubahan rambut √
6. Perubahan kuku √
7. Pemajanan lama terhadap matahari √
8. Pola penyembuhan lesi, memar √
Hemapoetik Ya Tidak
1. Perdarahan / memar abnormal √
2. Pembengkakan kelenjar limfe √
3. Anemia √
4. Riwayat transfusi darah √

Kepala Ya Tidak
1. Sakit kepala √
2. Trauma berarti pada masa lalu √
3. Pusing √
4. Gatal kulit kepala √

Mata Ya Tidak
1. Perubahan penglihatan √
2. Kaca mata / kontak lensa √
3. Nyeri √
4. Air mata berlebih √
5. Bengkak sekitar mata √
6. Kabur √
7. Foto phobia √

Telinga Ya Tidak
1. Perubahan pendengaran √

2. Tinnitus √
3. Vertigo √
4. Sensitivitaspendengaran √
5. Alat-alatprotesa √
6. Riwayatinfeksi √
7. Tanggal pemeriksaan palingakhir √
8. Kebiasaan perawatantelinga √
9. Dampak pada penampilan AKS √
Hidung Ya Tidak
1. Rinorea √
2. Rabas √
3. Epistaksis √
4. Obstruksi √
5. Mendengkur √
6. Nyeri padasinus √
7. Alergi √
8. Riwayatinfeksi √
9. Penilaian diri pada kemampuanolfaktori √
Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak
1. Sakittenggorokan √
2. Ulkus/lesi √
3. Serak √
4. Perubahansuara √
5. Kesulitanmenelan √
6. Alat-alatprotesa √
7. Riwayatinfeksi √
Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak
8. Tanggal pemeriksaan gigi palingakhir √
9. Pola menggosok gigi √
10. Masalah dan kebiasaan membersihkan gigipalsu √
Leher Ya Tidak
1. Kekakuan √
2. Nyeri/nyeritekan √
3. Benjolan/Massa √
4. Keterbatasangerak √
Pernafsan Ya Tidak
1. Batuk √
2. Sesak nafas √
3. Hemopteses √
4. Sputum √
5. Mengi √
6. Asma / alergi Pernafsan √

Kardiovaskuler Ya Tidak
1. Nyeri / ketidaknyamanan dada √
2. Palpitasi √
3. Sesak nafas √
4. Diapnea pada aktifitas √
5. Dipsnea nokturak paroksimal √
6. Ortopnea √
7. Murmur √
8. Edema √
9. Varises √
10.Kaki timpang √
11.Parastesia √
12.Perubahan warna kaki √
Gastrointestinal Ya Tidak
1. Disfagia √
2. Tak dapat mencerna √
3. Nyeri ulu hati √
4. Mual /muntah √
5. Hematemesis √
6. Perubahan nafsumakan √
7. Intoleranaktifitas √
8. Ulkus √
9. Nyeri √
10.Ikterik √
11.Benjolan /massa √
12.Perubahan kebiasaandefekasi √
13.Diare √
14.Konstipasi √
Gastrointestinal Ya Tidak
15.Melena √
16.Hemoroid √
17.Perdarahanrectum √
18.Pola defekasibiasanya √
Perkemihan Ya Tidak
1. Disuria √
2. Menetes √
3. Ragu-ragu √
4. Dorongan √
5. Hematuria √
6. Poliuria √
7. Oliguria √
8. Nokturia √
9. Inkontinensia √
10.Nyeri saatberkemih √
11.Batu √
12.Infeksi √
Genitalia Ya Tidak
Genito Reproduksi Pria √
1. Lesi √
2. Rabas √
3. Nyeri testikuler √
4. Massa testikuler √
5. Masalah prostat √
6. Penyakit kelamin √
7. Perubahan hasrat seksual √
8. Impotensi √
9. Masalah aktivitas seksual √

Muskuloskletal Ya Tidak
1. Nyeri persendian √
2. Kekakuan √
3. Pembengkakan sendi √
4. Deformitas √
5. Spasme √
6. Kram √ √
7. Kelemahanotot √ √
8. Masalah caraberjalan √ √
9. Nyeripunggung √ √
10. Protesa √ √
11. Pola kebiasaan latihan / olahraga √ √
12. Dampak pada penampilan AKS √ √

Persyarafan Ya Tidak Ya Tidak


1. Sakit kepala √ √
2. Kejang √ √
3. Serangan jantung √ √
4. Paralisis √ √
5. Paresis √ √
6. Masalah koordinasi √ √
7. Tic/tremor/spasme √ √
8. Parastesis √ √
9. Cedera kepala √ √
10. Masalah memori √ √
Endokrin Ya Tidak Ya Tidak
1. Intoleran panas √ √
2. Intoleran dingin √ √
3. Goiter √ √
4. Pigmentasi kulit/tekstur √ √
5. Perubahan rambut √ √
6. Polifagia √ √
7. Polidipsi √ √
8. Polyuria √ √
Riwayat Psikososial Klien

Riwayat Psikososial Klien


Selama berinteraksi klien

menunjukkan sikap
kooperatif, klien juga
mengatakan senang jika ada
mahasiswa karena dapat
menjadi teman bicara.

Riwayat Spiritual Klien


RiwayatSpiritual Klien
Klien mengatakan rajin
beribadah 5 waktu dan juga
sering mengikuti pengajian
di masjid
Faktor resiko Skala Skor
Klien standar
Riwayat jatuh yang baru Ya 25
atau 3 bulan terakhir Tidak 0 0
Diagnose sekunder lebih Ya 15 15
dari 1 diagnosa Tidak 0
Menggunakan alat bantu Berpegangan pada benda-benda sekitar 30 30
Kruk, tongkat, walker 15
Menggunakan IV dan Bedrest/ dibantu perawat 0
Cateter Ya 20
Kemampuan berjalan Ya 0
Gangguan (pincang/ diseret) 20 20
Status mental Lemah 10 10
Normal/ bedrest/ immobilisasi 0
Tidak sadar akan kemampuan / post op 24 15
jam
Orientasi sesuai kemampuan diri 0
Total skor 75
6. Pengkajian Status Fungsional (Modifikasi dari Barthel Indeks)
Keterangan :

DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 10 I porsi nasi, lauk
dan pauk
2 Minum 5 10 1 gelas Air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 0 5 2x sehari
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10
(membuka pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 15 2x sehari
7 Jalan dipermukaan datar 0 5 Dapat melakukan
secara mandiri
8 Naik turun tangga 5 10 Dapat melakukan
secara mandiri
9 Mengenakan pakaian 5 10 Dapat melakukan
secara mandiri
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 BAB 1x sehari
konsistensi lembek
11 Kontrol nladder (BAK) 5 10 4-5x sehari warna
kuning jernih
12 Olah raga/latihan 5 10 Jalan-jalan
disekitar panti
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 Mengaji
luang
Jumlah : 115 Ketergantungan Sebagian

Keterangan :

a. ≥130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan Sebagian
c. ≥60 : Ketergantungan Total
Pengkajian Status Mental Gerontik
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan
Short Portable MentalStatus Quisioner (SPMSQ)

NO PERTANYAAN KLIEN
Benar Tidak
1 Tanggal berapahariini? √
2 Hariapasekarang? √
3 Apa namatempatini? √
4 Dimanaalamatanda? √
5 Berapaumur anda? √
6 Kapan andalahir?(minimal √
7 tahun lahir)
Siapapresiden Indonesia
sekarang?
Siapapresiden Indonesia

8 sebelumnya?
9 Siapa namaIbuanda? √
10 Kurangi 3 dari 20dantetap √
11 pengurangan 3 darisetiapangka √
baru, semua secara menurun

JUMLAH 10

Interpretasi Hasil

Salah 0-3 = fungsi intelektual utuh


Salah 4-5 = fungsi intelektual ringan
Salah 6-8 = kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 = kerusakan intelektual berat
8. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1. Ds :
- Klien mengatakan sulit untuk Penurunan Kekuatan Mobilitas Fisik
menggerakan tangan sebelah kiri otot
- klien mengatakan sulit untuk
duduk di lantai
- klien mengatakan tidak dapat
berjalan lama
Do :
- Klien berjalan dengan pelan dan
berpegangan tangan
- Klien terlihat berjalan dengan
lemah
- Klien hanya duduk di kasur
- Kekuatan otot

2 5
3 5

2. Ds : Kelemahan anggota Resiko Jatuh


- Klien mengatakan sering jatuh gerak
ketika melaksanakan sholat
sambil berdiri

Do :
- Klien berjalan dengan
berpegangan pada benda-benda
sekitar.
- Kemampuan berjalan klien lemah
- The timed up and go (TUG) Test
dengan waktu : 25 detik
- Skor skala morse adalah 75

9. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
2. Resiko jatuh berhubungan dengan kelemahan anggota gerak

10.Perencanaan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan (SIKI)
(SDKI)
1. Gangguan mobilitas Setelah di lakukan tindakan selama - Kaji kemampuan
fisik berhubungan 2x30 menit diharapkan gangguan klien dalam
dengan penurunan mobilitas fisik tidak memburuk, melakukan
kekuatan otot dengan kriteria hasil : mobilisasi
1. Klien meningkat dalam - Latih klien dalam
aktifitas fisik melakukan activity
2. Memperagakan daily living
penggunaan alat bantu - Dampingi dan bantu
untuk mobilisasi klien saat
mobilisasi.
- Latih rentang gerak/
ROM
- Berikan alat bantu
jika klien
memerlukan
- Ajarkan klien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan.

2. Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi Defisit kognitif


berhubungan dengan selama2x30 menit diharapkan tidak atau fisik klien yang dapat
kelemahan anggota terjadi jatuh, dengan kriteria hasil : meningkatkan potensi jatuh
gerak 1. Kejadian jatuh : tidak ada dalam lingkungan tertentu.
riwayat jatuh. - Identifikasi perilaku dan
2. Pengetahuan: pemahaman factor yang
mempengaruhi resiko
3. Perilaku pencegahan jatuh : jatuh.
tindakan individu atau pemberi - Identifikasi Defisit kognitif
asuhan keperwatan atau fisik klien yang dapat
meningkatkan potensi jatuh
meminimalkan faktor resiko
dalam lingkungan tertentu.
yang dapat memicu jatuh di
- Identifikasi perilaku dan
factor yang mempengaruhi
resiko jatuh.
11.Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No. Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1. Gangguan Rabu, 31- - Menilai kemampuan S:
mobilitas fisik 03-2021 klien dalam - Klien mengatakan
berhubungan mobilisasi. dapat mobilisasi
dengan - Membantu klien dengan bantuan
penurunan dalam melakukan benda- benda di
kekuatan otot activity daily living. sekitar.
- Mendampingi dan - Klien mengatakan
membantu klien saat mengerti bagaimana
mobilisasi. cara merubah posisi.
- Melatih rentang gerak O:
/ ROM. - klien berjalan
- Menyediakan alat dengan pelan
bantu jika klien sambil
memerlukan. berpegangan
- Menjelaskan kepada pada benda di
klien bagaimana sekitarnya.
merubah posisi dan - Klien mampu
berikan bantuan jika melakukan gerakan
diperlukan. ROM

A:
masalah dapat
teratasi
P:
lanjutkan
intervensi

2. Resiko jatuh Rabu, 31- - Mengidentifikasi Defisit S :


berhubungan 03-2021 kognitif atau fisik klien - Klien mengatakan akan
dengan yang dapat meningkatkan melakukan sholat sambil
kelemahan potensi jatuh dalam duduk saja.
anggota gerak lingkungan tertentu. - Klien mengatakan akan
- Mengidentifikasi menggunakanalat bantu
perilaku dan factor tongkat untuk berjalan.
yang mempengaruhi O:
resiko jatuh. Klien berjalan
- Mengidentifikasi Defisit menggunakan alat bantu
kognitif atau fisik klien tongkat
yang dapat meningkatkan A :
potensi jatuh dalam Masalah dapat teratasi
lingkungan tertentu.
P:
- Mengidentifikasi perilaku
Lanjutkan Intervensi
dan factor yang
mempengaruhi resiko
jatuh.

Anda mungkin juga menyukai