SKIZOFRENIA PARANOID
A. PENGERTIAN
absurd (tidak ada pegangannya) tidak logis, dan delusi yang berganti-ganti.
judgement)nya dan aneh tidak menentu, tidak dapat diduga, dan kadang-
dari interaksi social serta disorganisasi dan fragmentasi dalam hal persepsi,
B. ETILOGI
1. Faktor biologis
a. Faktor herediter
b. Pembesaran Ventrikel
cenderung untuk memiliki simtom yang lebih kuat dari pada orang
stimulus kognitif.
d. Komplikasi Kelahiran
e. Neurotransmitter
2. Faktor Psikososial
a. Teori Psikodinamika
bahwa jika ibu secara ekstrim atau berlebihan kasar dan terus-menerus
b. Pola-Pola Komunikasi
c. Tampilan Emosi
sebuah pekerjaan.
yang benar atau dengan tepat mempelajari yang tidak benar. Dalam hal ini
1. Gejala primer
selesai diutarakan, sudah muncul ide uang lain. Sering ditandai oleh :
Dapat berupa :
Kedangkalan afek dan emosi, klien menjadi acuh tak acuh pada hal-hal
Ambivalensi pada afek : dua hal yang bertentangan berada pada satu
objek
c. Gangguan kemauan
d. Gangguan psikomotor
2. Gejala sekunder
Kayakinan yang salah yang tidak dapat diubah dengan penalaran atau
bujukan. Sangat tidak logis dan kacau tetapi klien tidak menyadari hal
tersebut dan menganggap sebagai fakta dan tidak dapat diubah oleh
siapapun.
mengontrol perilakunya.
yang mungkin meliputi salah satu dari kelima panca indra. Halusinasi
Teori Psikososial
Gangguan konsep
diri/menang diri
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Keperawatan
1 Isolasi sosial b/d Tujuan Jangka Panjang: 1. Atur setiap hari untuk menyusun 1. Struktur menolong klien
ketidakberdayaan, dan Klien dapat secara sukarela rencana waktu untuk berinteraksi mengatur waktu untuk
keputusan terhadap meluangkan waktu bersama dan beraktivitas dengan klien. berinteraksi dengan yang lain
anteraksi social pasien lain dan perawat dalam 2. Identifikasi faktor signifikan dan mengatakan bahwa
masyarakat aktivitas kelompok support individu klien dan partisipasi klien diharapakan dan
Tujuan Jangka Pendek: mendorong mereka untuk diharapkan dan anggota yang
keinginan dan hasrat untuk 3. Bantu klien membedakan antara dan memfasilitasi hubungan
bersosialisasi dengan orang isolasi sosial dan hasrat untuk yang positif.
Klien dapat mengikuti 4. Bantu klien menemukan klien menyendiri diwaktu yang tepat
aktivitas kelompok tanpa lain untuk sosialisasi dengan dan seharusnya diberi
pendekatan interaksi satu- 5. Perlihatkan sikap menerima sama meningkatkan rasa percaya
satu dengan orang lain dengan cara melakukan kontak pada orang lain.
dengan cara yang sesuai/ yang sering tapi singkat. 5. Sikap menerima orang lain akan
keinginan dan hasrat untuk selama aktivitas kelompok yang 6. Hal ini akan membuat pasien
bersosialisasi dengan orang mungkin merupakan hal yang merasa menjadi seseorang yang
Pasien melakukan
dapat diterima.
2 Gangguan konsep diri Tujuan Jangka Panjang: 1. Bantu klien untuk 1. Mengungkapkan perasaan dari
b.d perasaan tidak Mengembalikan rasa percaya membangkitkan perasaan, awal sampai tindakan yang
berguna dan harga diri diri pasien. terutama perasaan marah saat membangun
rendah. Tujuan Jangka Pendek: klien tidak punya kekuatan. 2. Keinforsemen dan keinginan
Setelah dilakukan asuhan 2. Beri klien umpan balik positif besar perilaku yang membantu
keperawatan dalam waktu sehingga klien siap untuk untuk meningkatkan perilaku
KH: yang diekspresikan secara samar. 4. Suatu saat klien akan merasa
pada orang lain. sensitif atau tidak sanggup produktif. Ini merupakan bagian
yang netral, atau ajak klien untuk kemajuan dalam berinteraksi dan
3 Gangguan perawatan Tujuan Jangka Panjang: 1. Perhatikan kebutuhan fisik 1. Mungkin klien tidak sadar dan
diri b.d rasa tidak Klien dapat meningkatkan pasien. tidak responsive terhadap
berharga, dan minat atau motivasi dan 2. Observasi kebutuhan klien sepert kebutuhannya. Kebutuhan fisik
kurangnya perhatian mempertahnkan kebersihan 3. i makanan dan pemasukan klien mungkin ditemukan
terhadap kebutuhan diri. minuman, mungkin diperlukan penambahan kemampuan klien
dirinya sendiri. Tujuan Jangka Pendek: monitor dan penulisan untuk menemukan kebutuhan
keperawatan dalam waktu berat sehari-hari. 2. Klien mungkin tidak sadar atau
tertentu klien diharapkan: 4. Monitor eliminasi klien gunakan tidak tahau kebutuhan makanan
perawatan diri secara rutin dan keteraturan. 3. Konstipasi yang sering terjadi
perawatan diri secara rutin dan 5. Jelaskan latihan atau tugas mengurangi aktivitas.
teratur tanpa perintah dengan singkat dan mudah. 4. Latihan yang sangat sulit akan
waktu yang tepat untuk makan 7. Ide yang abstrak tidak akan
berpakaian. lengkap.
adekuat.
awal.
DAFTRA PUSTAKA
Baihaqi, M.I.F, Sunardi, dkk. 2005. Psikiatri (Konsep Dasar dan Gangguan-
University Press