Anda di halaman 1dari 8

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengkajian
1. Identifikasi Data
1. Nama kepala keluarga : Tn. Dullah
2. Umur : 42 tahun
3. Pendidikan : S1
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Guru
6. Alamat dan No. Telp. : Bulu Allaporenge Kec. Bengo
7. Komposisi keluarga :

Jenis
No. Nama Hubungan Tempat/Tgl Pekerjaan Pendidikan
Kelamin lahir/Umur
1 Tn. Dullah L KK 45 thn Guru S1
2 Ny. Harmina P Istri 35 thn IRT SMP
3 Ny. Samsia P Mertua 69 thn
4 Jamal L Anak 7 thn
5 Reski P Anak 4 thn

Genogram :

           
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Garis keturunan
: Garis serumah
8. Tipe keluarga : Keluarga inti terdiri dari dua orang anak.
9. Latar belakang budaya
a. Suku : Keluarga Tn “D” berasal dari suku Bugis/Indonesia
b. Perkumpulan keluarga : Biasanya hanya pergi ke rumah saudara/
keluarganya yang bertetangga dengan rumah Tn “D”, dan biasanya
berkumpul di ruang keluarga pada malam hari.
c. Lingkungan tempat tinggal :
Homogen, dimana dalam lingkungan tempat tinggal keluarga Tn “D”
merupakan suku Bungis Asli semua dan berada pada lingkungan yang
tenang.
d. Kegiatan keagamaan :
Keluarga Tn “D” rajin beribadah dan salat berjamaah di mesjid yang
dekat dari rumah.
e. Tidak ada nilai-nilai budaya yang mempengaruhi kesehatan.
f. Bahasa yang digunakan keluarga Tn “D” : Bahasa Indonesia/Bugis.
g. Pelayanan kesehatan yang digunakan keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit Tn “D” memanggil petugas
kesehatan ke rumahnya untuk memeriksa anggota keluarga yang sakit
atau langsung dibawa ke dokter.
10. Agama
a. Seluruh anggota keluarga Tn “D” menganut agama Islam dan rajin
beribadah berjamaah di mesjid.
b. Peran serta keluarga dalam kegiatan keagamaan
Baik, keluarga Tn “D” rajin mengikuti kegiatan keagamaan dan
mengikuti pengajian yang ada di mesjid dekat rumah Tn “D”.
11. Status sosial
a. Yang mencari nafkah : Tn D
b. Pekerjaan : Guru
c. Pendidikan : S1
12. Rekreasi
a. Kegiatan waktu luang keluarga
Keluarga Tn “D” menggunakan waktu luang dengan berkumpul
dengan keluarga.
b. Kegiatan rekreasi keluarga
Keluarga Tn “D” hanya Nonton Tv Dirumahnya.
II. Riwayat Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap III : Kelurga
dengan anak pra sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn “D” saat ini berada dalam keadaan sehat. Tn “D” tidak memiliki
penyakit keturunan. Ayah dari Tn “D” meninggal akibat faktor usia.
Sedangkan istri dari Tn “D” saat ini dalam keadaan sehat bersama dengan
anak-anaknya. Hanya saat ini mertua dari Tn “D” menderita penyakit
hipertensi.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Orang tua Tn “D” (ayah) meninggal dengan faktor usia begitu pula aya
dari isteri Tn “D” meninggal dengan faktor usia. Hanya saudara ipar Tn
“D” meninggal karena riwayat hipertensi.

III. Lingkungan
A. Karakteristik rumah
1. Jenis rumah : Rumh Panggung
2. Jenis bangunan : Kayu
3. Luas pekarangan : 10 x 5 m2
4. Luas bangunan : 9x 15 m2
5. Status kepemilikan rumah : rumah sendiri
6. Atap rumah : terbuat dari seng
7. Ventilasi : Baik, masuk melalui jendela
8. Cahaya matahari yang melalui jendela masuk
9. Penerangan : Lampu listrik
10. Lantai : terbuat dari Kayu
B. Kebersihan rumah
1. Halaman : halaman keluarga Tn “d” terlihat kotor dan banyak
rerumputan serta banyak sampah berserakan.
2. ruang tamu : ruang tamu Tn “D” berdebu (kurang bersih)
3. Ruang tidur : ruang Tn “D” memiliki 3 kamar yang masing-masing
memiliki jendela dan pakaian bergelombang di dalam
kamar.
4. Ruang makan : ruang makan Tn “D” memiliki ruang tersendiri
5. Dapur : ruang dapur nampak kotor
6. Kamar mandi : kamar mandi klien berada di bawah rumah dan
kondisi lantainya licin.
7. WC : Tn “D” memiliki WC sendiri yang berada di Sampin
rumah/gabung dengan kamar mandi dan nampak
kotor.
C. Pemakaian air
1. Sumber air : sumur gali, yang dijadikan sumber air minum dan
kedalamnnya + 10 m.
2. Jarak sumber air dengan tangki tinja : lebih dari 15 m
3. Keadaan fisik air : bersih, tidak berbau, dan tidak berwarna.
D. Pembuangan limbah keluarga
1. Tempat : limbah keluarga dibuang dihalaman belakang dan
memiliki saluran.
2. Keadaan saluran : terbuka dan mengalir ke belakang rumah.
3. Jenis jambang keluarga : WC .
E. Pembuangan sampah terakhir
keluarga :
Keluarga Tn “D” mengumpulkan sampah yang ada disekitar rumah lalu
dibakar.
F. Hewan ternak/peliharaan
1. Letak kandang : kandang hewan ternak Tn “D” berada
dibelkang rumah dan terbuat dari Kayu beratapkan Sen.
2. Jenis hewan ternak : Sapi
G. Pencemaran lingkungan
1. Jenis pencemaran lingkungan keluarga.
Keluarga Tn “D” sering memasak air dengan menggunakan kayu
bakar yang mengeluarkan banyak asap dan banyaknya sampah-
sampah yang berserakan disekitar rumah.
2. Upaya keluarga menghindari pencemaran
Mengumpulkan sampah-sampah tersebut lalu dibakar.
H. Denah rumah
Keterangan :
VII I : Teras
VIII II : R. Tamu

V III : Kamar 1
IV IV : Kamar 2
VI
V : Kamar 3
III II VI : R. Keluarga
VII : R. Dapur
I
VIII : WC
IV. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi :
Pola komunikasi yang digunakan keluarga Tn “D” adalah pola komunikasi
terbuka, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhannya atau
pendapatnya.
2. Struktur kekuatan keluarga :
Pemegang keputusan dikeluarga adalah kepala keluarga (Tn “D”) namun
sebelum mengambil keputusan Tn “D” mendiskusikan terlebih dahulu
dengan anggota keluarga yang lain.
3. Struktur peran
Peran formal ayah (Tn “D”) adalah sebagai kepala rumah tangga yang
mencari nafkah untuk keluarga sedangkan isteri berperan mengatur
keuangan keluarga, memasak dan mengasuh anak-anaknya.
4. Nilai-nilai keluarga
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga Tn “D” adalah saling menghormati
antara anggota keluarga yang lain dan menghormati yang tua. Serta tidak
ada nilai-nilai keluarga yang mempengaruhi kesehatan.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn “D” menyadari bahwa adanya kebutuhan setiap anggota
keluarga, seperti kebutuhan makan, perhatian, kasih sayang antar sesama
anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan anggota keluarga baik, Tn “D” mengajarkan kepada anaknya
bertatakrama yang baik terhadap orang yang lebih tua, dan mengajarkan
kepada anak-anaknya untuk disiplin.
3. Fungsi perawatan keluarga
Kalau ada anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain
merawat anggota keluarga yang sakit, jika tidak sembuh Tn “D” langsung
membawa ke petugas kesehatan (dokter), misalnya kalau penyakit mertua
Tn “D” kambuh ( ) dengan mengeluh :
- Susah tidur kalau malam
- Sakit pada daerah tengkuk
- Susah menggerakkan tangan sebelah kanan/kaku
- Kram pada daerah lutut
- Kepala sakit
- Bibir mencong

VI. Koping keluarga


1. Stressor yang dihadapi keluarga : jangka panjang, Tn “D”
memikirkan kondisi anak-anaknya yang belum sekolah dan memikirkan
kondisi mertua yang sedang sakit serta memikirkan biaya hidup kedepan.
2. Situasi-situasi keluarga yang dapat menimbulkan stress
keluarga Tn “D” merasa stress apabila penyakit orang tuanya kambuh
kembali.
3. Batas kemampuan keluarga menghadapi stress yang ada jika
penyakit mertua keluarga Tn “D” kambuh kembali maka keluarga
memanggil petugas kesehatan kerumahnya dan berserah diri kepada
Allah SWT.

Riwayat tumbuh kembang Balita


1. Perkembangan motorik kasar : Baik ditandai dengan klien sudah
mampu berjalan.
2. Perkembangan motorik halus : Baik, ditandai dengan mampu
memegang mainan.
3. Sosialisasi Balita : Baik, ditandai dengan mampu bersosialisasi.
4. Kemampuan berbahasa : Baik.
5. Status gizi Balita : pertumbuhan fisik cukup, berat badan umumnya
sesuai dengan usia anak.
6. Waktu pemberian makanan tambahan : pada usia 4 bulan.
7. Status imunisasi balita : lengkap.
B. Keluarga Berencana
1. Nama keluarga : Ny “H”
2. Kontrasepsi yang digunakan : kontrasepsi suntikan.
3. Tempat kontrol : Ny “H” kontrol di bidan desa. Di Pustu
4. Jumlah anak : Anak Ny “H” 2 orang, satu laki-laki, satu perempuan.

Anda mungkin juga menyukai