Anda di halaman 1dari 12

PENGKAJIAN KLIEN DENGAN

HIPERTENSI DI PSTW INANAKA PASSO-AMBON

DI WISMA KENANGA UNIT II

Hari/Tanggal : Rabu, 16 November 2016

Kasus Ke : Pertama

Inisial Klien : Ny. N

1. Riwayat Klien/Data Biografis


Nama : Ny. N
TTL : Ambon, 17 Agustus 1954
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :-
Alamat/No Telp : Amahai/-
Suku : Ambon
Agama : Kristen Protestan
Status : Janda
Penanggungjawab : -
2. Riwayat Hidup
a. Pasangan/suami
Nama : Tn. R.S
Status kesehatan : Meninggal
Umur :-
Pekerjaan : Tani
Meninggal tahun : 1995
Penyebab : Sakit
b. Anak
Nama : Anak J
Status kesehatan : Meninggal
Umur :-
Pekerjaan :-
Penyebab : Sakit

1
3. Riwayat Pekerjaan
a. Status Pekerjaan Saat Ini : Tidak Ada.
b. Pekerjaan Sebelumnya :
Sebelum klien masuk ke PSTW Inakaka Ambon klien bekerja sebagai pedagang
c. Sumber Pendapatan Saat Ini :
Klien mendapatkan uang dari hasil berdagang.
4. Riwayat Tempat Tinggal
a. Tipe rumah : semi permanen
b. Jumlah kamar : 2 kamar
c. Denah rumah :

K1 RK D
RT K2 WC
d. Jumlah orang yang tinggal dirumah : 2 orang
e. Derajat privasi :
5. Riwayat Aktivitas Diwaktu Luang
a. Hobby/minat :-
b. Keanggotaan Organisasi : tidak ada
c. Liburan/perjalanan : tidak ada
6. Sistem Pelayanan Kesehatan Yang Digunakan
Klien mengatakan saat sakit klien hanya memeriksakan diri kepada perawat yang
bekerja dipanti.
7. Deskripsi Aktivitas selama 24 jam
05.30 : bangun tidur, merapikan tempat tidur, olahraga
07.00 : sarapan pagi, dilanjutkan dengan mandi pagi
08.30 : berkeliling menawarkan obat-obatan herbal kepada konsumen
12.00 : makan siang
13.30 : tidur siang
16.30 : mandi sore
20.00 : makan malam, kemudian dilanjutkan tidur
8. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : pusing, terasa berat dan kaku dibagian leher
b. Pengetahuan tentang kondisi kesehatan saat ini : klien mengatakan bahwa hipertensi
adalah suatu penyakit yang dimana terjadi perubahan pada tekanan darah.

2
c. Pemahaman tentang proses penuaan : klien mengatakan tidak mengatahui tentang
proses penuaan, klien hanya mengetahui kalau dirinya kini telah tua.
d. Status kesehatan 6 bulan terakhir :
Klien mengatakan selama 6 bulan terakhir tekanan darah klien tidak normal. Kadang
naik kadang turun, ini juga menyebabkan klien sering merasa pusing dan terasa berat
pada leher.
e. Status kesehatan 5 tahun terakhir : tiga tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2013 klien
melakukan operasi (operasi gondok)
f. Riwayat Obstetri : G1, P1, A0
9. Obat-obatan
Klien menagatakan sering mengkonsumsi obat yang diberikan perawat berupa
captopril. Klien sering meminta kembali kepada perawat jika kehabisan obat. Selain itu
klien juga sering mengkonsumsi jus timum sebagai obat anti hipertensi.
10. Masalah-Masalah Yang Berkaitan Dengan Konsumsi Obat
Klien mengatakan meskipun sering mengkonsumsi obat namun tekanan darah masih
sering naik turun
11. Riwayat Alergi
Klien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makan atau obat-obatan.
12. Nutrisi
a. Pagi : singkong rebus dan teh gula, sesekali roti dan susu
b. Siang : nasi, ikan, sayur dan buah
c. Malam : nasi, ikan dan sayur
d. BB saat ini : 41 kg
e. Frekuensi makan : 3x/hari
13. Riwayat genogram

X X X X

61
X

3
Keterangan :
: laki-laki : menikah X : Meninggal
: perempuan : keturunan

: klien : tinggal serumah

a. Klien 2 bersaudara, kakak klien menikah dan tinggal bersama keluarganya


b. Dari garis keturunan klien mengaku mempunyai penyakit yang sama dengan
ayahnya
14. Tinjauan Sistem
a. Tanda-Tanda Vital :
TD : 170/100 mmHg, RR : 20x/m, S : 36,40 C, N : 86x/m
b. Pemeriksaan fisik

Hemopoetik Ya Tidak
Perdarahan/memar √
Pembengkakan kelenjar limfe √
Anemia √
Riwayat transfusi √
Tidak ada masalah pada hemopoetik

Kepala Ya Tidak
Sakit kepala √
Trauma masa lalu √
Pusing √
Gatal kulit kepala √
Klien sering mengeluh pusing

Leher Ya Tidak
Kekakuan √
Nyeri/ √
Benjolan/massa √
Keterbatasan gerak √
Tidak ada masalah pada leher

Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan √
Kaca mata/lensa √
Nyeri √
Air mata berlebihan √
Pruritus √
Bengkak disekitar mata √
Floater √

4
Diplopia √
Kabur √
Fotopobia √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan √
mata terakhir
Dampak terhadap √
aktivitas sehari-hari
Tidak ada masalah pada mata

Hidung dan sinus Ya Tidak


Rinorea √
Epitaksis √
Obstruksi √
Mendengkur √
Nyeri pada sinus √
Alergi √
Riwayat infeksi √
Penilaian kemampuan olfaktori √
Tidak ada masalah pada hidung dan sinus

Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran √
Rabas √
Tinitus √
Vertigo √
Sensitivitas pendengaran √
Alat-alat prostesa √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan terakhir √
Kebiasaan perawatan telinga √
Dampak pada aktivitas sehari-hari √
Tidak ada masalah pada telinga dan pendengaran

Payudara Ya Tidak
Benjolan/massa √
Nyeri/nyeri tekan √
Bengkak √
Keluar cairan dari puting susu √
Perubahan pada puting susu √
Pola pemeriksaan payudara sendiri √
Tanggal dan hasil mamogram terakhir √

Mulut dan tenggorokan Ya Tidak


Sakit tenggorokan √

5
Lesi/ulkus √
Perubahan suara √
Kesulitan menelan √
Perdarahan gusi √
Karies/sudah tanggal √
Riwayat infeksi √
Tanggal pemeriksaan √
gigi terakhir
Frekuensi menggosok √
gigi
Masalah dan kebiasaan √
Tidak ada masalah pada mulut dan tenggorokan, beberapa gigi
telah tanggal

Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri dada √
Palpitasi √
Sesak nafas √
Dispnea pada aktivitas √
Dispnea noktural √
Paroksimal √
Mur-mur √
Edema √
Verises √
Kaki timpang √
Parstesia √
Perubahan warna kaki √
Tidak ada masalah pada kardiovaskuler

Pernafasan Ya Tidak
Batuk √
Sesak nafas √
Hemoptisis √
Sputum √
Mengi √
Asma/alergi pernafasan √
Tanggal dan hasil pemeriksaan √
dada
Tidak ada masalah pada pernafasan, frekuensi pernafasan 20x/m

Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia √
Tidak dapat mencerna √
Nyeri ulu hati √
Mual muntah √
Hematemesis √

6
Perubahan nafsu makan √
Intoleran makanan √
Ulkus √
Nyeri √
Ikterik √
Benjolan/massa √
Perubahan pola √
defekasi
Diare √
Konstipasi √
Melena √
Hemoroid √
Perdarahan rektum √
Pola defekasi biasanya √
Tidak ada masalah pada gastrointestinal

Perkemihan Ya Tidak
Disuria √
Menetes √
Ragu-ragu √
Hematuria √
Poliuria √
Oliguria √
Nokturia √
Inkontinensia √
Nyeri saat berkemih √
Batu √
Infeksi √
Tidak ada masalah dengan sistem perkemihan

Genotireproduksi Ya Tidak
Lesi √
Rabas √
Dispareunia √
Perdarahan pasca senggama √
Nyeri pelvic √
Sistokel/rektokel/prolaps √
Penyakit kelamin √
Infeksi √
Masalah aktivitas seksual √
Riwayat menopouse (usia, gejala, masalah) √
Tanggal dan hasil pap paling akhir √

7
Tidak ada masalah dengan sistem reproduksi, klien mengalami menopouse
pada umur 54 tahun. Selama hidupnya juga klien juga belum pernah
melakukan pemeriksaan pap smear.

Muskuloskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian √
Kekakuan √
Pembengkakan sendi √
Deformitas √
Spasme √
Kram √
Kelemahan otot √
Masalah cara berjalan √
Nyeri punggung √
Protesa √
Kebiasaan √
latihan/olahraga
Dampak pada aktivitas √
sehari-hari
Klien mengalami kekakuan pada sendi yang disertai nyeri pada
bagian lutut dan pinggang. Ini menyebabkan cara berjalan dan
kekuatan otot berubah, dimana cara berjalan semakin lambat dan
kekuatan otot dan tumpuan semakin melemah.

Saraf Ya Tidak
Sakit kepala √
Kejang √
Sinkope/serangan jantung √
Paralisis √
Paresis √
Masalah kordinasi √
Tie/tremor/spasme √
Paratesia √
Cidera kepala √
Masalah memori √
Klien tidak mengalami gangguan yang berarti pada sistem saraf,
namun sedikit bermasalah pada memori dimana klien kesulitan
mengingat beberapa kejadian dimasa lampau. Contoh kecil yaitu
klien lupa akan tanggal lahir.

Psikososial Ya Tidak
Cemas √
Depresi √
Insomnia √
Menangis √
Gugup √

8
Takut √
Masalah dalam pengambilan keputusan √
Mekanisme koping √
Stres saat ini √
Persepsi tentang kematian √
Dampak pada aktivitas sehari-hari √
Klien mengatakan mulai cemas menghadapi hari tua karena takut saat
meninggal dan akan meninggalkan seorang anak yang belum menikah.
Tingkat kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari-hari : klien masih mampu
melakukan aktivitas secara mandiri meskipun semua kegiatan dilakukan secara
perlahan karena arthritis rhematoid yang dialami.

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


DS : Klien mengatakan sering
merasa pusing dan kaku vasokontriksi pembuluh Resiko tinggi penurunan
serta terasa berat pada leher darah. curah jantung
DO : TD : 170/100 mmHg

Resiko tinggi penurunan curah jantung berhubungan dengan vasokontriksi pembuluh


darah

9
Nursing care planing (NCP)

No Diagnosa Kep Intervensi Rasional


1. Resiko tinggi 1. Observasi tekanan darah 1. Perbandingan dari tekanan
penurunan memberikan gambaran yang
lebih lengkap tentang
curah jantung
keterlibatan / bidang
berhubungan masalah vaskuler
2. Catat keberadaan, kualitas 2. Denyut pada tungkai
dengan
denyutan sentral dan perifer mungkin menurun,
vasokontriksi (Denyutan karotis,jugularis, mencerminkan efek dari
pembuluh radialis dan femoralis mungkin vasokontriksi (peningkatan
teramati / palpasi. SVR) dan kongesti vena).
darah
3. Amati warna kulit, 3. Adanya pucat, dingin, kulit
kelembaban, suhu, dan masa lembab dan masa pengisian
pengisian kapiler kapiler lambat
mencerminkan
dekompensasi / penurunan
curah jantung).
4. Berikan lingkungan yang
4. Membantu untuk
nyaman, tenang, kurangi
menurunkan rangsangan
aktivitas / keributan
simpatis, meningkatkan
lingkungan, batasi jumlah
relaksasi
pengunjung dan lamanya
tinggal.
5. Kolaborasi dengan dokter
5. Menurunkan tekanan darah
dalam pemberian therapi anti
hipertensi (deuritik)

10
IMPLEMENTASI

No Hari/tgl/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi


1. Rabu, 16 Resiko tinggi 1. Mengobservasi tekanan S : klien menagatakan
November darah merasa pusing, leher
penurunan
2016 H : TD 170/100 mmHg berat
10.45 WIT curah jantung 2. Mengamati warna kulit, O : TD 170/80 mmHg
kelembaban, suhu, dan A : masalah
berhubungan
masa pengisian kapiler keperawatan belum
dengan H : warna kulit sawo teratasi
matang, hangat, CRT 3 P : lanjutkan intervensi
vasokontriksi
detik 1. Mengobservasi
pembuluh 3. Bekolaborasi dengan tekanan darah
dokter dalam pemberian 2. Mengamati warna
darah
therapi anti hipertensi kulit, kelembaban,
H : klien minum jus suhu, dan masa
timum pengisian kapiler
3. Bekolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
therapi anti
hipertensi.
2. Kamis, 17 Resiko tinggi 1. Mengobservasi tekanan S : klien mengatakan
November darah pusing berkurang,
penurunan
2016 H : TD 160/80 mmHg kaku danrasa berat
09.30 WIT curah jantung 2. Mengamati warna kulit, dileher juga
kelembaban, suhu, dan berkurang
berhubungan
masa pengisian kapiler O : TD 160/80 mmHg
dengan H : warna kulit sawo A : masalah
matang, hangat, CRT 3 keperawatan belum
vasokontriksi
detik teratasi
pembuluh 3. Bekolaborasi dengan P : lanjutkan intervensi
dokter dalam pemberian 1. Mengobservasi
darah
therapi anti hipertensi tekanan darah
H : klien minum jus
2. Mengamati
timum
warna kulit,
kelembaban,
suhu, dan masa
pengisian kapiler
3. Bekolaborasi
dengan dokter

11
dalam pemberian
therapi anti
hipertensi.
3. Jum’At, 18 Resiko tinggi 1. Mengobservasi tekanan S : klien mengatakan
November darah tidak pusing lagi
penurunan
2016 H : TD 160/100 mmHg O : TD 150/80 mmmHg
11.45 WIT curah jantung 2. Mengamati warna kulit, A : masalah teratasi
kelembaban, suhu, dan P : intervensi
berhubungan
masa pengisian kapiler dihentikan.
dengan H : warna kulit sawo
matang, hangat, CRT 3
vasokontriksi
detik
pembuluh 3. Bekolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
darah
therapi anti hipertensi
H : klien minum obat
captopril 2x1 tablet

12

Anda mungkin juga menyukai