Anda di halaman 1dari 5

PRE PLANNING

PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


DI PSTW GAU MABAJI KAB. GOWA

A. Pendahuluan
Pembangunan di bidang kesejahteraan sosial sebagai bagian dari
pembangunan Nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah atas nama Departemen
Sosial RI dengan tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta merata bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Pelaksanaan pelayanan kesejahteraan sosial lanjut usia juga merupakan
bagian integral dari sistem pelayanan keperawatan yang mulai dikembangan dalam
upaya meningkatkan kwalitas hidup lansia, sehingga lansia mampu beradaptasi
dengan perubahan yang terjadi pada dirinya dan lingkungan sosial kemasyarakatan
secara konstruktif
Lansia dalam melewati proses hidupnya akan mengalami kemundurun fungsi
baik secara biologis maupun psikososial. Perubahan-perubahan ini merupakan suatu
proses normal dan juga merupakan stresor tersendiri dalam kehidupan lansia yang
dapat menimbulkan masalah yang fatal pada lansia itu sendiri. Dalam keadaan ini,
maka upaya pencegahan berupa latihan-latihan atau terapi yang sesuai harus dilakukan
secara rutin dan berkesinambungan.
Dalam memberikan pelayanan kepada lansia khususnya yang berada di Panti
Sosial ini harus didukung dengan ketrampilan dan performance yang lebih
aplikatif. Sehingga lansia mampu bertahan hidup dengan kehidupan yang lebih tertata
serta dapat mencapai usia tua yang bahagia, berdaya guna dalam kehidupan keluarga
dan masyarakat. Oleh karenanya dalam praktek profesi keperawatan gerontik,
mahasiswa profesi STIKes Mega Rezky yang terfokus pada perawatan lanjut usia,
salah satu program yang dilaksanakan adalah Terapi aktifitas kelompok yang berupa
terapi kognitif.

1
B. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok ini di harapkan para lansia dapat
meningkatkan kebersamaan, melatih daya ingat, sehingga tetap produktif dimasa usia
tua
Tujuan khusus :
1. Melatih kemampuan visual lansia melalui tampilan gambar.
2. Membantu lansia dalam meningkatkan daya ingat melalui tebakan gambar.
3. Membantu lansia dalam meningkatkan daya ingat melalui cerdas cermat.
C. SASARAN DAN TARGET
Sasaran : Semua Lansia yang ada di PSTW Gau MAbaji Kab. Gowa
Target : Lansia dengan Dimensia
D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Peserta
Peserta TAK adalah lansia dengan demensia yang terdiri dari 2 orang perwakilan
dari masing-masing wisma PSTW Gau Mabaji Gowa.
2. Metode
Metode yang digunakan dalam TAK adalah
a. Tebak Gambar
b. Cerdas Cermat
3. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) 75 % dari peserta menghadiri Terapi Aktivitas Kelompok (TAK).
2) Acara berlangsung sesuai dengan rencana
3) Mahasiswa dapat menyiapkan materi, alat-alat dan media sesuai dengan
yang diperlukan.
b. Evaluasi Proses
1) 70 % dari peserta TAK yang hadir berperan serta secara aktif dalam
permainan.
2) Selama TAK berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah
di tetapkan.
3) Selama TAK berlangsung tidak ada peserta yang meninggalkan acara.
c. Evaluasi Hasil
2
1) Terlaksananya TAK dengan baik.
2) Lansia mampu meningkatkan daya ingatnya
3) Lansia mampu mengenali dan menyebutkan gambar yang ditampilkan.

4. Waktu dan Tempat


Waktu : 09.00 – 09.45 WITA
Tempat : Aula PSTW Gau Mabaji Kab. Gowa
5. Media
Media yang digunakan adalah Wireless, LCD dan Monitor
6. Setting

Keterangan:

: Leader

: Co Leader

: Observer

: Peserta

: Fasilitator

7. Pengorganisasian
Leader : Hartiny, S. Kep
3
Co Leader : Asriany, S. Kep
Observer : Marlianty Sondok Langi, S.Kep
Andi Isfawati Ismail, S.Kep
Fasilitator :
1. Safaria Sanduliana, S.Kep
2. Sri Ratna Azis, S.Kep
3. Andi Nur Suryani akib, S.Kep
4. Kartini Umar, S.Kep
5. Wahyu Rahayu, S.Kep
6. Andi Fatimah, S.Kep
7. Firman Ali, S.Kep
8. Miftahul Jannah, S.Kep
9. Ilham Syarif Kasim, S.Kep
10. Risna Damayanti, S.Kep
11. Satrullah, S.Kep
12. Irdayanti Iskandar, S.Kep
8. Uraian tugas
a. Leader
1) Memimpin jalannya permainan
2) Mampu mengatasi masalah yang terjadi dalam kelompok
b. Co Leader
1) Mengkoordinir jumlah peserta yang telah ditentukan
2) Menjelaskan Tujuan kegiatan
3) Menjelaskan waktu berlangsungnya kegiatan
4) Menjelaskan proses kegiatan
5) Mendemonstrasikan strategi permainan
c. Observer
1) Mengamati jalannya proses kegiatan sebagai acuan untuk
mengevaluasi.
2) Mencatat serta mengamati respon klien selama TAK berlangsung.
3) Mencatat peserta yang aktif dan pasif dalam
d. Fasilitator
1) Mampu memotivasi anggota terlibat dalam kegiatan
4
2) Mampu menjadikan role model

Anda mungkin juga menyukai