KELOMPOK 1 A
1
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
TERAPI KOGNITIF : TEBAK GAMBAR
TERHADAP LANSIA DI WISMA WIDURI GRIYA LANSIA JANNATI
PROVINSI GORONTALO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Griya Lansia Jannati merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas
kesejahteraan sosial pada lansia yang berada di bawah dan tanggung jawab
kesejahteraan para lanjut usia yang layak dalam kehidupan masyarakat, bangsa
2
hipertensi ini ditandai dengan gejala rasa tidak nyaman pada tengkuk dan nyeri
dengan distraksi yaitu berupa terapi bermain dalam hal ini tebak gambar.
logika dan nalar. Tebak gambar adalah salah satu bentuk permainan dimna
dari hasil permainan ini peserta dapat menikmati kegiatan yang dilakukuannya
sesuai dengan tingkat usianya. Tebak gambar adalah suatu kegiatan dimana
seseorang atau individu diminta untuk menebak atau menyebutkan apa yang
nama benda yang telah digambar oleh orang lain (Supartini, 2010).
dan melakukan terapi bermain tebak gambar pada lanjut usia (lansia) dengan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
ditunjukkan
3
b. Melatih konsentrasi untuk memusatkan perhatian sesuai petunjuk
yang diberikan.
C. Sasaran
4
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik Sasaran
Lansia pada kegiatan TAK merupakan lansia dengan hipertensi dengan umur
di atas 60 tahun
B. Prinsip Pelaksanaan TAK ( Terapi Aktivitas Kelompok)
Prinsip memilih pasien untuk terapi aktifitas kelompok adalah homogenitas,
yang dijabarkan antara lain :
a. Gejala sama
Misal terapi aktifitas kelompok khusus untuk pasien Hipertensi.Setiap terapi
aktifitas kelompok memiliki tujuan spesifik bagi anggotanya, bisa untuk sosialis
asi, kerjasama ataupun mengungkapkan keluhan yang dirasakan. Setiap tujuan
spesifik tersebut akan dapat dicapai bila pasien memiliki masalah atau gejala yan
g sama, sehingga mereka dapat bekerjasama atau berbagi dalam proses terapi.
b. Kategori sama
Dalam artian pasien memiliki nilai skor hampir sama dari hasil kategorisasi.
Pasien yang dapat diikutkan dalam terapi aktifitas kelompok adalah pasien akut
skor rendah sampai pasien tahap promotion. Bila dalam satu terapi pasien memili
ki skor yang hampir sama maka tujuan terapi akan lebih mudah tercapai.
c. Jenis kelamin sama
Pengalaman terapi aktifitas kelompok yang dilakukan pada pasien dengan ge
jala sama, biasanya laki laki akan lebih mendominasi dari pada perempuan.
Maka lebih baik dibedakan
d. Kelompok umur hampir sama
Tingkat perkembangan yang sama akan memudahkan interaksi antar pasien.
e. Jumlah efektif 7-10 orang per-kelompok terapi
Terlalu banyak peserta maka tujuan terapi akan sulit tercapai karena akan
terlalu ramai dan kurang perhatian terapis pada pasien. Bila terlalu sedikit
pun, terapi akan terasa sepi interaksi dan tujuanya sulit tercapai
5
BAB III
METODOLOGI TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Setting Tempat
B
A C
Keterangan
6
: Pembimbing Klinik
: Pembimbing Akademik
: Leader
: Co Leader
: Gambar
: kelompok
: Fasilitator
: Observer
D. Pengorganisasian Kelompok
7
E. Tugas Pelaksana
1. Leader
2. Co Leader
3. Fasilitator
4. Observer
F. Proses Kegiatan
Tahap/
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
Waktu
8
kegiatan dalam kelompok antara menyepakati
lain : jika klien ingin ke kamar
mandi atau toilet harus minta ijin
kepada leader, bila ingin
menjawab pertanyaan klien
diminta untuk mengacungkan
tangan dan diharapkan klien
mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
2. 20 menit Pelaksanaan permainan oleh Leader:
- Menjelaskan cara bermain - Mendengarkan dan
memperhatian
- Mendemonstrasikan cara bermain - Lansia dapat
menggambarnya
- Mengatur posisi lansia yang - Mengatur barisan
bermain menjadi 3 grup (grup A, sesuai kelompok
grup B, dan grup C) yang di peroleh
- Leader dan Co Leader - Mendengarkan dan
memperlihatkan gambar kepada memperhatikan
lansia
- Leader dan Co Leader - Lansia dapat
menginstruksikan lansia menebak menggambarkan
gambar tersebut dan menyebutkan
lima hal yang berkaitan dengan
gambar tesebut.
- Memberi reinforcement kepada - Memberi tepuk
lansia yang bisa menyebutkan tangan
dan mendeskripsikan gambar
yang diberikan
3 5 menit Penutup :
- Melakukan evaluasi validasi - Memperhatikan
- Menyimpulkan materi dan - Mendengarkan dan
9
menutup memperhatikan
- Memberikan salam - Menjawab salam
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tebak gambar adalah permainan asah otak ringan, menguji imajinasi, logika
dan nalar. Tebak gambar adalah salah satu bentuk permainan dimana dari hasil
kasar, motorik halus, bahasa, kognitif serta sosialisasi sesuai dengan tingkat
usianya. Tebak gambar adalah suatu kegiatan dimana seseorang atau individu
diminta untuk menebak atau menyebutkan apa yang nama benda yang telah
Manfaat Terapi Aktivitas Kelompok bagi lansia yaitu agar anggota kelompok
merasa dimiliki, diakui, dan dihargai ekstensinya oleh anggota kelompok yang
merubah perilaku yang dstruktif dan mal adaptif dan sebagai tempat untuk
berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lain untuk menemukan cara
menyelesaikan masalah.
11
B. Kriteria Evaluasi TAK
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
selesai.
3. Evaluasi hasil
80.
12
Demikianlah terapi aktivitas kelompok ini kami buat, semoga acara kegiatan
ini nanti sesuai dengan perencanaan yang telah di buat dan berjalan lancar.
Diketahui oleh :
( .) ( .)
13
14