Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

DI RUANG MELATI RSJ DR. RADJIMAN


WEDIODININGRAT LAWANG

Disusun oleh

Kelompok 2 Ruang Melati :

Fadila Try Oktavia, S.Kep 721630726


Sukma Ningsih, S.Kep 721630740
Moh. Hosnaini, S.Kep 721630741
Rahmat Hidayat, S.Kep 721630783
Nurul Arifin, S.Kep 721630735

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS WIRARAJA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSALTERAPI AKTIVITAS KELOMPOKSOSIALISASI
DI RUANG MELATI RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT

Proposal Ini Disusun Untuk Memenuhi Laporan Praktik Stase Keperawatan Jiwa
Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja Sumenep

Pelaksanaan Praktik
Di Ruang Melati Rumah Sakit JiwaDr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Dilaksanakan Pada Tanggal 6Juni – 11 Juni 2022.

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns.,M.Kep Nanang Syahgianto, S.Kep.,Ns


NIDN. 0721048603 NIP. 196409111987031002

Kepala Ruang Melati


RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Nanang Syahgianto, S.Kep.,Ns


NIP. 196409111987031002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esakarena atas berkat dan
karunianya-Nya proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Laporanhasilkegiatan“Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS)” ini
dibuat untuk memenuhi tugas mahasiswa dari Stase Keperawatan Jiwa profesi
ners tahun ajaran 2021 / 2022 Universitas Wiraraja Sumenep. Pada kesempatan
ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen
Pembimbingan matakuliahstase Keperawatan Jiwa yang telah memberi
bimbingan terhadap proposal ini.
2. Bapak NanangSyahgianto, S.Kep.,Nsselaku CIDi Ruang Melati dan sekaligus
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan demi
terselesaikannyua proposal ini.
3. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
proposal ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan proposal ini di masa mendatang.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya
keperawatan. Dan semoga proposal ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk
pembuatan proposal selanjutnya serta dapat menambah pengetahuan para
mahasiswa khususnya keperawatan.

Lawang,08 Juni 2022

Kelompok 2

     
RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI :
MENARIK DIRI

A. Latar Belakang
            Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada
individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan
orang lain (Rowlins, 1993). Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping
adaptif, maka peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu
yang mempunyai mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera
mendapatkan terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-
masalah yang lebih banyak dan lebih buruk. (Keliat dan Akemat, 2005)
menjelaskan bahwa untuk peningkatan sosialisasi pada klien skizofrenia bisa
dilakukan dengan pemberian Terapi Aktifitas Kelompok sosialisasi. Namun
kenyatannya pada saat ini di sebagianRumah Sakit Jiwa pengaruh TAK sosialisasi
masih diragukan, hal ini disebabkan karena jumlah klien dengan riwayat menarik
diri masih relatif banyak meskipun TAK sosialisasi sudah dilakukan.
            Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan salah
satunya dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi, yang
merupakan salah satu terapi modalitas keperawatan jiwa dalam sebuah aktifitas
secara kolektif dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis, prilaku dan
pencapaian adaptasi optimal pasien.Dalam kegiatan aktifitas kelompok, tujuan
ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh sebagian
besar peserta. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya
memfasilitasi kemampuan klien dalam meningkatkan sosialisasi. Dari latar
belakang tersebut diatas penulis tertarik membuat penelitian untuk mengetahui
sejauh mana pengaruh Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi terhadap
peningkatan sosialisasi pada klien skizofrenia dengan riwayat menarik diri di
ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Radjiman Wediodiningrat Lawang.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
2.      Tujuan Khusus
1)        Klien mampu memperkenalkan diri
2)        Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3)        Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4)        Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
5)        Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
tentangTAKS yang telah dilakukan

C. Waktu dan Tempat


Hari/ tanggal      : Kamis, 09Juni 2022
Jam                    : 09.00 WIB
Tempat               : Ruang Melati

D. Metode
1.      Dinamika kelompok
2.      Diskusi dan tanya jawab
3.      Bermain peran/ simulasi

E. Media/ Alat
1.      Laptop
2.      Musik/ lagu
3.      Bola / botol
4.      Kertas dan pulpen
5.      Jadwal kegiatan klien
F. Seting Tempat
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan yang nyaman dan tenang

Pembagian Tugas

1. Leader :
Tugas:
- Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
- Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok
sebelum kegiatan dimulai.
- Menjelaskan permainan.
- Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya.
- Mampu memimpin terapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
- Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
2. Co-leader :
Tugas :
- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien.
- Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Fasilitator :
Tugas:
- Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
- Memotivasi klien yang kurang aktif.
- Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
4. Observer :
Tugas :
- Mengobservasi jalannya proses kegiatan
- Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan
berlangsung
G. Klien         
a. Kriteriaklien
1) Klienmenarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
2) Klienkerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai
dengan stimulus
b. Prosesseleksi
1) Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
2) Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
3) Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok

H. Susunan Pelaksanaan
1) Susunan perwat pelaksana TAKS sebagai berikut:
a. Leader : Sukma Ningsih, S.Kep
b. Co. Leader : Fadila Try Oktavia, S.Kep
c. Fasilitator  : Moh. Hosnaini, S.Kep
d. Observer : Nurul Arifin, S.Kep
e. Operator   : Rahmat Hidayat, S.Kep

I. Tata tertib dan Antisipasi Masalah


Tata Tertib
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK.
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi.
4. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan (TAK)
berlangsung.
5. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan
kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
6. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan.
7. Peserta dilarang keluar sebelum acara TAK selesai.
8. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun Tak belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK kepada anggota.

Antisipasi
1. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
- Memanggil klien
- Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan
perawatan atau klien yang lain
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
- Panggil nama klien
- Tanya alasan klien meninggalkan permainan
- Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan
pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu
klien boleh kembali lagi
3. Bila ada klien lain ingin ikut
- Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah
dipilih
- Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat
diikuti oleh klien tersebut
- Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
memberi peran pada permainan tersebut.

J. Proses KeperawatanSESI 1 : Kemampuan memperkenalkan diri


1). Tujuan
      Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.
2). Setting
a.Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b.Ruangan nyaman dan tenang

3).Alat
a. Laptop
b.Musik
c. Bola pingpong
d.Kertas dan Bulpen
e.Jadwal kegiatan klien

4).Metode
a.Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c.Bermain peran/simulasi

5).Langkah kegiatan
a.Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a)Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b)Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c)Kontrak :
-Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
- Menjelaskan aturan main/terapi :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

c.Tahap kerja
a.Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play musik serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan
pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
c.  Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap , nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d.Tulis nama panggilan pada kertas/papan nama dan tempel/pakai.
e.Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.

d.Tahap terminasi
a)Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti tak
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
pada orang lain di kehidupan sehari-hari.
2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien.
c) Kontrak yang akan datang
1)Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
2)  Menyepakati waktu dan tempat

6).Evaluasi dan dokumentasi


a.Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada
tahap kerja untuk menilai kemampuan klien untuk melakukan tak. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi
1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
Kemampuan memperkenalkan diri
a.        Kemempuan verbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Menyebutkan nama
√ √ √ √ √ √
lengkap
2 Menyebutkan nama
x √ √ √ √ √
panggilan
3 Menyebutkan asal √ √ √ √ √ √
4 Menyebutkan hobi x √ x √ √ x
Jumlah 2 4 3 4 4 3

b.      Kemampuan nonverbal


No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Kontak mata √ √ x x √ x
2 Duduk tegak X √ x x x x
3 Menggunakan
bahasa tubuh yang √ √ x √ √ √
sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai √ √ √ √ √ √
akhi
Jumlah 3 4 1 2 3 2

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2.Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal,dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal)

SESI 2 : TAKS Kemampuan Berkenalan


1).Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok :
a. Memperkenalkan diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.

2).Setting
a.Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang

3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola
d. Kertas dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien

4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi

5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
 Memberi salam terapeutik
- Salam dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.
Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
- Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
 Tahap kerja
 hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan
dengan cara :
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara.
- Dimulai oleh terapis sebagai contoh
 Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
 Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik  dimatikan, minta
pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota
kelompok  yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap,
nama panggilan , asal  dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
 Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.
 Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
d.Tahap Terminasi
 evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 rencana tindak lanjut
1) menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
2) memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
 kontrak yang akan datang
1) menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi
2) menyepakati waktu dan tempat

e. Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada
tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK. Untuk TAK sesi 2, dievaluasi kemampuan klien dalam berkenalan secara
verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.

Kemampuan Berkenalan
a.       Kemempuan verbal
Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Menanyakan nama
x √ x x √ √
lengkap
2 Menanyakan nama
√ √ √ √ √ √
panggilan
3 Menanyakan asal √ √ x √ √ x
4 Menanyakan hobi x x x x √ X
Jumlah 2 3 1 2 4 2

b.      Kemampuan nonverbal


No Aspek yang dinilai Nama Klien
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Kontak mata √ √ x x √ x
2 Duduk tegak X √ x x x x
3 Menggunakan
bahasa tubuh yang √ √ x √ √ √
sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai √ √ √ √ √ √
akhi
Jumlah 3 4 1 2 3 2

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :

 Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut belum


mampu jika mendapat nilai ≤ 5
 Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4, disebut
belum  mampu jika mendapat nilai ≤ 2.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3
untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien
mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan
dengan klien lain, buat jadwal.

SESI 3 : TAKS Kemampuan Bercakap-cakap

1).Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada 1 orang anggota kelompok
b. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi

2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang

3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Kertas dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien

4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi

5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 2 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
- Salam terapeutik
- Memberi salam terapeutik
- Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.
 Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan
pribadi
- Menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o Lama kegiatan 45 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara :
- Memberi salam
- Memanggil panggilan
- Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/ disegani, pekerjaan.
- Dimulai oleh terapi sebagai contoh

 Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.


 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.

d.Tahap Terminasi
 evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok
 rencana tindak lanjut
- menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tantang kehidupan pribadi
dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari.
-memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
 kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan membicarakan topik
tertentu.
- menyepakati waktu dan tempat

5).Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada
tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK. Untuk TAK sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan
menjawab pada saat bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.

Kemampuan Bercakap-cakap
a. Kemempuan verbal : bertanya
No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Mengajukan
pertanyaan yang x √ x x √ X
jelas
2 Mengajukan
pertanyaan yang x √ x x x X
ringkas
3 Mengajukan
pertanyaan yang x x x √ x X
relevan
4 Mengajukan
pertanyaan secara √ √ √ √ √ √
spontan
Jumlah 1 3 1 2 2 1

b. Kemempuan verbal : menjawab


No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Menjawab dengan x √ x √ √ x
jelas
2 Menjawab dengan
√ √ √ √ √ √
ringkas
3 Menjawab dengan
x √ x x √ x
relevan
4 Menjawab dengan
x √ x √ √ √
spontan
Jumlah 1 4 1 3 4 2

c.       Kemampuan nonverbal


No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Kontak mata √ √ x x √ x
2 Duduk tegak X √ x x X x
3 Menggunakan
bahasa tubuh yang √ √ x √ √ √
sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai √ √ √ √ √ √
akhi
Jumlah 3 4 1 2 3 2

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2,
kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan
keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-
cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat
jadwal ).
SESI 4 : TAKS Kemampuan Bekerjasama

1).Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
b.Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan

2).Setting
a.Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang

3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Kartu kwartet

4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi

5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
 Salam terapeutik
- Salam terapeutik dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang masalah pribadi
dengan orang lain.

c.Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu yang
diperlukan serta menjawab dan memberi kartu pada anggota kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut :
o   Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o   Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
d.Tahap kerja
Terapis membagi 4 buah kartu kwartet untuk setiap anggota kelompok. Sisanya
diletakkan di atas meja.
 Terapis meminta tiap anggota kelompok menyusun kartu sesuai dengan seri (1
seri memiliki 4 kartu)
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam.
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola memulai
permainan beerikut :
- Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum lengkap) kepada anggota
kelompok di sebelah kanannya
- Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada kelompok dengan
membaca judul dan sub judul.
-  Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap, diperkenankan mengambil 1
kartu dari tumpukan kartu diatas meja.
- Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada yang meminta,
dia berhak mengambil 1 kartu dari tumpukan kartu di atas meja.
- Setiap menerima kartu, diminta mengucapakan terima kasih.
 Ulangi c dan d jika d2 atau d3 terjadi
Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.

d. Tahap Terminasi
 evaluasi
1) menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
rencana tindak lanjut
 menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta menjawab,
dan memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sam).
 memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
 kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
- menyepakati waktu dan tempat.

6).Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses
TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 4, dievaluasi
kemampuan verbal klien dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi serta
kemampuan nonverbal.

Kemampuan bekerja sama


a. Kemempuan verbal : bertanya dan meminta serta menjawab dan memberi
No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Bertanya dan
meminta dengan √ √ x x √ x
jelas
2 Bertanya dan X √ x x X x
meminta dengan
ringkas
3 Bertanya dan
meminta yang √ √ x √ √ √
relevan
4 Bertanya dan
meminta secara √ √ √ √ √ √
spontan
Jumlah 3 4 1 2 3 2

No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Menjawab dan
memberi dengan √ √ x x √ x
jelas
2 Menjawab dan
memberi secara x x x x x x
ringkas
3 Menjawab dan
memberi yang √ √ x √ √ √
relevan
4 Menjawab dan
memberi secara √ √ √ √ √ √
spontan
Jumlah 3 3 1 2 3 2

b.      Kemampuan nonverbal


No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Kontak mata √ √ x x √ x
2 Duduk tegak X √ x x X x
3 Menggunakan √ √ x √ √ √
bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai √ √ √ √ √ √
akhi
Jumlah 3 4 1 2 3 2

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya,
meminta, menjawab, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4. Maka,
catatan keperawatannya adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien mampu secara
verbal dan nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab, dan memberi.
Anjurkan klien melakukannya di ruang rawat ( buat jadwal ).

SESI 5 : TAKS Evaluasi Kemampuan Sosialisasi

1).Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
kelompok yang telah dilakukan

2).Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang

3).Alat
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien

4).Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab

5).Langkah kegiatan
a. Persiapan
 Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 4 TAKS
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b.Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
 Salam terapeutik
-Salam terapeutik dari terapis
-Peserta dan terapis memakai papan nama
 Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama dengan orang lain.
 Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat 4 kali pertemuan
TAKS.
- Menjelaskan aturan main berikut :
o   Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada terapis
o   Lama kegiatan 45 menit
o   Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c.Tahap kerja
 Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam.
 Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
kesempatan dan menyampaikan pendapat tentang manfaat 4 kali pertemuan yang
telah berlalu.
Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.

d.Tahap Terminasi
evaluasi
menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
-memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
- Menyimpulkan 4 kemampuan pada 4 kali pertemuan yang lalu
rencana tindak lanjut
- menganjurkan setiap anggota kelompok tetap melatih diri untuk 6 kemampuan
yang telah dimiliki, baik di RS maupun di rumah.
-Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk memberi dukungan
pada klien dalm menjalankan kegiatan hidup sehari-hari.
kontrak yang akan datang
menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik.

6).Evaluasi dan dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses
TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5, dievaluasi
kemampuan verbal klien menyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 4
sesi secara verbal dan disertai kemampuan non verbal.
Evaluasi Kemampuan Sosialisasi
a. Kemempuan verbal : menyebutkan manfaat 4 kali TAKS
No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Menyebutkan
√ √ x √ √ √
manfaat secara jelas
2 Menyebutkan
manfaat secara X √ √ x x x
ringkas
3 Menyebutkan
manfaat yang √ √ x x x x
relevan
4 Menyebutkan
manfaat secara √ √ √ √ √ √
spontan
Jumlah 3 4 2 2 2 2

b.      Kemampuan nonverbal


No Nama Klien
Aspek yang dinilai
. Ny. A Ny. M Ny. J Nn. Ae Nn. F Ny. E
1 Kontak mata √ √ x x √ x
2 Duduk tegak X √ x x X x
3 Menggunakan
bahasa tubuh yang √ √ x √ √ √
sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai √ √ √ √ √ √
akhir
Jumlah 3 4 1 2 3 2

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien
mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir TAKS pada
catatan proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah
dapat diterapkan oleh klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka
dianjurkan dan dievaluasi pada kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan
keseharian). Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan pada kelompok
TAKS yang baru.

K.  KriteriaHasil
1. SESI I
1) EvaluasiStruktur
A.Tim Berjumlah 5orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 1Fasilitator, dan 2
Observer.
B. Lingkungan Tenang.
C. Peralatan

2) Evaluasi Proses
a. Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b. Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a. Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan yang disukai dan hobinya.
b. Minimal 75% mampu menyebutka identitas pasangan bermainnya.
c. Minimal 75% mampu menyebutkan identitas  satu pasangan lain yang
mengikuti TAK
d. Minimal 75% mampu mengikuti peraturan permainan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

2.    SESI II
1) EvaluasiStruktur
a.Tim Berjumlah 5orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 1Fasilitator, dan 2
Observer.
b. Lingkungan tenang.
c.Peralatan
2)Evaluasi Proses
a.Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b.Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a.Minimal 75% mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
b.Minimal 75% mampu memperkenalkan dirinya sendiri
c.Minimal 75% mampu menanyakan diri anggota kelompok lain
d.Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e. Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

3.SESI III
1)EvaluasiStruktur
a.Tim Berjumlah 5orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 1Fasilitator, dan 2
Observer.
b.Lingkungan tenang.
c.Peralatan
2)Evaluasi Proses
a.Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b.Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3)Evaluasi hasil
a.Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan anggota kelompok.
b.Minimal 75% mampu menanyakan kehidupan peribadi 1 orang anggota
kelompok
c.Minimal 75% mampu menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
d.Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e.Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK

4.SESI IV
1)EvaluasiStruktur
a.Tim Berjumlah 5orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 1Fasilitator, dan 2
Observer.
b.Lingkungan tenang.
c.Peralatan

2)Evaluasi Proses
a.Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b.Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3) Evaluasi hasil
a.Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan topik tertentu dengan anggota
kelompok.
b.Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
c.Minimal 75% mampu memilih topik yang ingin dibicarakan
d.Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e.Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
5. SESI V
1) EvaluasiStruktur
a.Tim Berjumlah 5orang. terdiri atas 1 Leader, 1 Co-Leader, 1Fasilitator, dan 2
Observer.
b.Lingkungan tenang.
c.Peralatan

2) Evaluasi Proses
a.Minimal 75% dapat mengikuti permainan dan dapat mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai.
b.Minimal 75% klien aktif mengikuti kegiatan.

3)      Evaluasi hasil


a.Minimal 75% mampu bercakap cakap dengan masalah  dengan pribadi anggota
kelompok.
b.Minimal 75% mampu menyampaikan topik yang ingin dibicarakan
c.Minimal 75% mampu memilih  salah satu masalah yang ingin dibicarakan
d.Minimal 75% mampu mengikuti peraturan kegiatan.
e.Minimal 75% mampu menyebutkan manfaat dari TAK
DAFTAR PUSTAKA

Kelaiat BA dan Akemat. (2005). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.


Jakarta:EGC.
Keliat BA, Panjaitan RA, Helena N, (2006). Proses Keperawatan
KesehatanJiwa.Edisi 2. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai