Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
karunianya-Nya proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Proposal “Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)” ini dibuat untuk memenuhi
tugas mahasiswa dari mata ajar Keperawatan Jiwa tahun ajaran 2019/2020. Pada
kesempatan ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Pak Rudiyanto, S.Kep.Ns selaku selaku pembimbing klinik Keperawatan Jiwa
di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Widioningrat yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya proposal ini.
2. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan
proposal ini di masa mendatang.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya
keperawatan. Dan semoga proposal ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk
pembuatan proposal selanjutnya serta dapat menambah pengetahuan para mahasiswa
khususnya keperawatan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
Tujuan khusus
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota kelompok
3. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosial kelompok
1.3 Indikasi TAKS
Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan jiwa
berikut :
1. Klien dengan masalah keperawatan jiwa
2. Klien sudah mengenal penyakit yang dideritanya
3. Klien tidak mengalami gangguan komunikasi verbal
BAB II
TAK GANGGUAN JIWA
2.3 Aktivitas
Aktivitas TAKS dilakukan 3 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien.
Klien yang mempunyai mengikuti TAK adalah klien dengan gangguan jiwa
sebagai berikut :
1. Klien yang sudah dilakukan pengkajian oleh perawat
2. Klien sudah membina hubungan saling percaya dengan perawat
3. Klien yang terdiagnosa dengan gangguan jiwa
4. Sudah melakukan kontrak dengan klien gangguan jiwa
A. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Hari /tanggal : Senin, 9 September 2019
b. Waktu : Pukul 09.00 s/d 09.45 WIB
( fase orientasi 5 menit, Fase kerja 35 menit, fase
terminasi 5menit ) 45 menit
c. Tempat : Ruangan Bangau, Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman
Widiodiningrat, Lawang Malang
2.4 SETTING
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.
2. Ruangan yang nyaman dan tenang.
Keterangan :
L : Leader
Co : Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien
Petunjuk à Klien duduk melingkar bersama perawat.
Keterangan:
: Leader
: Co Leader
: Observer dan Fasilitator
: Klien/Peserta
2.9 Alat
1. Sound system
2. Bola plastik
3. Buku catatan dan pulpen
4. Kartu
5. Jadwal kegiatan klien
3.1 Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi 1,
dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut:
Sesi 1: TAKS
Kemampuan memperkenalkan diri
a. Kemampuan Verbal
No Aspek yang dinilai Nama Klien
.
b. Kemampuan Nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama klien
.
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda ( ) jika
ditemukan pada klien atau tanda ( x ) jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika nilai 0,1, atau 2 klien belum mampu.
3.2 Dokumentasi
Dokumentasikan, kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti Sesi 1 TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, dianjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain diruang rawat (buat jadwal)
Sesi 3 : TAKS
Kemampuan Bercakap-cakap
A. Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota kelompok
Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri
a. Setting
Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
Ruang nyaman dan tenang
b. Alat
Sound
Lagu
Bola plastik
Buku catatan dan pulpen
Jadwal kegiatan klien
c. Metode
Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran
d. Langkah Kegiatan
Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 2 TAKS.
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
Orientasi
Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan :
1. Memberikan salam terapeutik.
2. Peserta dan terapis memakai papan nama.
a) Evaluasi / validasi.
Menanyakan perasaan klien saat ini.
Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.
b) Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan,yaitu bertanya dan menjawab tentang
kehidupan pribadi.
Menjelaskan aturan main berikut :
3. Jika peserta ada yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
4. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam.
b. Pada saat tape di matikan,anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untukbertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara:
1. Memberi salam
2. Memanggil panggilan
3. Menanyakan kehidupan pribadi: orang terdekat / dipercaya / disegani,
pekerjaan.
5. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
a. Ulangi a dab b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
b. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan .
6. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang kehidupan
pribadi dengan orang lainpada kehidupan sehari-hari
2. Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1. Mnyapakati kegiatan berikut,yaitu menyampaikan dan membicarakan topic
pembicaraan tertentu.
2. Menyepakati waktu dan tempat.
Sesi 3: TAKS
KEMAMPUAN PASIEN BERCAKAP-CAKAP
a. Kemampuan verbal : bertanya
No Aspek yang dinilai Nama klien
1. Mengajukan pertanyaan yang jelas
2. Mengajukan pertanyaan yang
ringkas
3. Mengajukan pertanyaan yang
relevan
4. Mengajukan pertanyaan secara
spontan
Jumlah
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien,tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika ditemukan
pada klien dan tanda ( ×) jika tidak di temukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika mendapat nilai 3 atau 4, klien
mampu , jika nilai ≤ 2 klien dianggap belom mampu.
Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan proses
ke perawatan tiap klien. Misalnya , nilai kemampuan verbal bertnya 2, kemampuan
verbal menjawab 2, dan kemampuan nonverbal 1, maka catatan keperawatan adalah
klien mengikuti TAKS Sesi 3, klien belom mampu bercakap-cakap secara verbal dan
nonverbal. Dianjurkan latihan diulang diruangan(buat jadwal).
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama pasien, tulis nama panggilan pasien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap pasien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan
pada pasien atau tanda [X] jika tidak ditemukan
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 pasien
mampu dan jika nilai ≤ 2 pasien dianggap belum mampu
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki pasien ketika TAKS pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta,
menjawab, dan member 4, serta kemampuan non verbal 4. Maka, catatan
keperawatannya adalah klien mengikuti TAK sesi 6, klien mampu secara verbal dan
non verbal dalam bertanya, meminta, mejawab, dan member. Anjurkan klien untuk
melakukannya diruang rawat (buat jadwal)