Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK LANSIA

“REMINISCENCE”
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG KOTA PADANG

DISUSUN OLEH:

ANITA REFANDA (19112216)


DELLA PRIANANDA (19112223)
NOVA RIYANDA (19112247)
SHARIMA TAHIRA (19112260)
NURHAYANI (19112250)
VANESA TRYANA PUTRI (19112262)

Dosen Pembimbing Akademik Dosen Pembimbing Klinik

Aida Minropa,SKM,M.Kes Ns.Sasrawati, S.Kep

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2021
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
LIFE REVIEW THERAPY

A. Latar Belakang Topik


Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan
lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi
dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses menua merupakan proses yang
terus menerus (berlanjut) secara alamiah dimulai sejak lahir dan umumnya dialami
pada semua makhluk hidup (Nugroho Wahyudi, 2000).Proses menua
mengakibatkan penurunan daya ingat pada lansia.Sehingga dibutuhkan terapi untuk
merangsang daya ingat lansia,yaitu Life review therapy salah satunya adalah terapi
Reminiscence.
Reminiscence therapy atau life review therapy adalah suatu terapi yang
dilakukan pada lansia yang menekankan pada pengalaman masa lalu lansia. Life
review therapy memiliki dampak yang positif bagi lansia. Penelitian dengan judul
Group integrative reminiscence therapy on self-esteem, life satisfaction and
depressive symptoms in institutionalized older veterans yang dilakukan oleh Li-Fen
Wu pada tahun 2011 didapatkan bahwa life review therapy dapat mengurangi
tanda-tanda terjadinya depresi, meningkatkan harga diri dan meningkatkan kualitas
hidup seorang lansia.1 penelitian serupa berjudul The effects of group reminiscence
therapy on depression, self-esteem, and affect balance of Chinese community-
dwelling elderly yang dilakukan oleh Wenjuan Zhoua dkk pada tahun 2011,
didapatkan pula reminiscence therapy ini efektif terhadap penurunan depresi,
peningkatan harga diri.
Puskesmas Ambacang merupakan salah satu puskesmas non rawatan yang
terletak di Kecamatan Kuranji Kota Padang yang terdiri dari empat kelurahan
dengan jumlah penduduk pada tahun 2015 yaitu sebanyak 49.966 jiwa dengan
persentase 8,12% dari jumlah penduduknya adalah lansia.Sekitar 1% lansia dari
jumlah mengalami penurunan daya ingat sehingga perlu untuk melakukan terapi
Life review yang dapat membantu lansia untuk merangsang daya ingat.

2
. Diharapkan dengan terapi ini dapat meningkatkan harga diri pada lansia
dan akan berdampak pada interaksi yang maksimal dan komunikasi yang efektif
antar sesama lansia serta merangsang peningkatan daya ingat lansia.

B. Topik
Terapi Aktivitas Kelompok untuk membantu peningkatan daya ingat lansia dengan
“Life Review Therapy (Reminiscence)”

C. Tujuan TAK
1. Umum
Tujuan dari terapi aktivitas kelompok ini adalah untuk merangsang ingatan
lansia dan mencegah penurunan daya ingat.
2. Khusus
a. Klien mampu meningkatkan komunikasi yang efektif dengan sesama klien
b. Klien dapat saling tolong-menolong dalam kegiatan sehari-hari
c. Klien dapat menghabiskan waktu bersama-sama misalnya bercerita
bersama, menonton TV bersama, makan bersama sambil bersenda gurau.
D. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Pasien
Kegiatan terapi ini dapat membantu lansia mengingat ulang kejadian di masa
lalu sehingga membantu peningkatan daya ingat lansia.
2. Bagi Puskesmas
Kegiatan terapi ini dapat membantu puskesmas dalam menjalankan program
terapi untuk lansia di wilayah kerja puskesmas Ambacang Padang.
3. Bagi Mahasiswa
Kegiatan terapi ini dapat membantu mahasiswa untuk menambah
pengalaman dalam melakukan terapi lansia.
E. Kriteria Peserta
Kriteria peserta dalam TAK ini antara lain :
1. Lansia yang merupakan lansia di lingkungan kerja puskesmas ambacang Kota
Padang
2. Lansia yang mau dan mampu mengikuti TAK

3
F. Proses Seleksi Peserta
Proses seleksi peserta dilakukan dengan :
1. Memberi tahu lansia yang berada di wilayah kerja puskesmas Ambacang kota
Padang sehari sebelum dilakukan TAK
2. Menjelaskan tujuan TAK kepada lansia
3. Menanyakan kesediaan masing-masing lansia untuk mengikuti TAK
4. Melakukan terapi antar kelompok kepada seluruh peserta

G. Uraian Struktur Kegiatan


1. Jadwal kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Puskeskel Ampang Kota Padang
Hari/tanggal : 28 Oktober 2021
Waktu : 13.00 – 13.50 WIB
2. Jumlah Peserta
Jumlah Klien 6 peserta masing masing diambil dari pasien kelolaan.
3. Setting Tempat

Keterangan:

Klien/Lansia

Fasilitator

Leader

Observer

Co. Leader

4. Perilaku yang Ditampilkan


a. Para Klien dapat bercerita mengenai masa lalu mereka (seperti: hobi,
pekerjaan, pengalaman yang menyenangkan, dsb).
b. Para Klien dapat memberikan umpan balik kepada setiap cerita Klien.

4
c. Para Klien dapat saling menghargai setiap cerita yang diberikan oleh Klien
lain.
5. Metode TAK
Metode TAK berupa diskusi kelompok, bermain, bercerita.
6. Pengorganisasian (Pembagian tugas dan uraian tugas : Leader, Co Leader,
fasilitator, Observer)
Leader : Anita Revanda
Co. Leader : Nurhayani
Fasilitator : Della Priananda,Nova Riyanda,Sharima Tahira
Observer : Vanesa Tryana Putri
a. Leader
1) Bertugas memimpin jalannya terapi
2) Bertugas memerikan bola yang akan diputar
b. Co. Leader
1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien.
2) Membantu leader dalam memimpin permainan.
3) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
4) Memberikan reward bagi lansia yang mengikuti kegiatan dengan baik
c. Fasilitator
1) Bertugas membantu jalannya TAK
2) Memfasilitasi lansia khususnya yang mengalami penurunan pendengaran
maupun penglihatan agar dapat memahami proses TAK.
d. Observer
1) Mengawasi jalannya proses TAK
2) Menyimpulkan hasil TAK setelah TAK berakhir

H. Alat yang akan Digunakan


1. Handphone
Digunakan untuk memainkan musik
2. Speaker
Digunakan untuk memperkeras suara musik yang dimainkan
3. Bola plastic

5
Sebagai alat yang digunakan untuk diputar ketika permainan
4. Kursi
Sebagai tempat duduk

I. Tahap Pelaksanaan TAK


1. Tahap Orientasi (5 menit)
a. Terapis mengucapkan salam terapeutik.
b. Menanyakan perasaan para Klien hari ini.
c. Terapis memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dilakukannya
TAK.
d. Terapis membuat kontrak waktu lama bermain dengan Klien.
e. Terapis menjelaskan aturan permainan.

2. Tahap Kerja (30 menit)


a. MP3 diputar dan musik mengalun. Sembari musik mengalun, bola plastik
diputar secara mengelilingi para Klien.
b. MP3 dimatikan dan bola berhenti pada satu Klien. Saat bola berhenti
pada satu Klien, para fasilitator/ leader/ co leader memancing Klien
dalam mengungkapkan perasaannya.
c. Klien dapat bercerita mengenai diri mereka, seperti pekerjaan mereka
dahulu, hobi mereka, dan sebagainya.
d. Para fasilitator membantu Klien dalam mengungkapkan perasaannya.
e. Setelah Klien bercerita, leader menanyakan kepada Klien yang lain
mengenai cerita yang disampaikan Klien atau mempersilakan Klien yang
lain untuk bertanya.
f. Setelah Klien bercerita dan Klien lain mengungkapkan perasaan mereka,
lagu diputar lagi sampe tiap-tiap Klien mendapat giliran untuk bercerita
mengenai pengalaman masa lalu, hobi, atau apapun.

3. Tahap Hasil (15 menit)


a. Terapis menanyakan perasaan para Klien setelah mengikuti TAK
b. Observer membuat kesimpulan mengenai TAK yang sudah dilakukan

6
c. Observer mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dapat dilalukan oleh
para Klien, seperti menganjurkan para Klien untuk meningkatkan
komunikasi yang efektif dan bersahabat antara satu dengan yang lain.
d. Observer mengucapkan salam penutup.

J. Evaluasi
1. Struktur
a. Pre planning dibuat sesuai dengan masalah keperawatan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang
b. Topik dan tujuan TAK sesuai dengan masalah yang ada dalam wilayah
kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang
c. Kontrak waktu dan tempat sehari sebelum pelaksanaan pada Klien.
d. Media alat sesuai dengan kondisi para Klien
e. Materi TAK dipersiapkan satu hari sebelum TAK

2. Proses
a. Peserta TAK (6 orang lansia) hadir dan duduk pada kursi sesuai setting
b. Pelakasanaan TAK berjalan sesuai tempat dan waktu yang telah
ditentukan.
c. Peserta (6 orang lansia) mengikuti kegiatan hingga selesai
d. Peralatan lengkap tersedia
e. Ada evaluasi dan kontrak lebih lanjut untuk para Klien
f. Leader, Fasilitator, Observer, menjalankan masing-masing tugasnya.

3. Hasil
a. TAK dilakukan 50 menit
b. Semua peserta (6 orang lansia) dapat menceritakan pengalamannya
sesuai dengan kemampuan Klien
c. Klien berjabat tangan setelah TAK selesai

7
8

Anda mungkin juga menyukai