Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI I:


MEMPERKENALKAN DIRI
DI WISMA PUNTADEWA SOEROJO HOSPITAL MAGELAN

Guna Memenuhi Tugas Profesi Ners


Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh:
CINTANA OLIVIA MARTHABELLA
92022040028

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Proposal TAK ini dengan baik. Proposal TAK
yang berjudul ”Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Sosialisasi Sesi I:
MEMPERKENALKAN DIRI pada Anggota Kelompok di Wisma Puntadewa
Soerojo Hospital Magelang” disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik mata kuliah
keperawatan jiwa.
Kami sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan proposal TAK ini ke depan.
Akhir kata, semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang
membaca, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para
mahasiswa, dan pembaca.

Magelang, 20 Juni 2023

Penulis
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI SESI I:
MEMPERKENALKAN DIRI PADA ANGGOTA KELOMPOK
DI WISMA PUNTADEWA SOEROJO HOSPITAL MAGELANG

1. Judul/Tema
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi sesi I: Memperkenalkan diri dengan anggota
kelompok

2. Latar Belakang
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai
target asuhan (Kelliat, 2014).
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan
aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok, dimana hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
Melihat fenomena pasien dengan isolasi sosial yang ada di Wisma
Puntadewa, maka saya tertarik untuk mengetahui dan mengidentifikasi lebih
dalam tentang cara aktivitas positif (berkenalan dengan anggota kelompok)
untuk mencegah terjadinya kekambuhan pasien dengan isolasi sosial.
Salah satu terapi nonfarmakologi adalah terapi aktifitas kelompok (TAK).
Salah satu bentuk TAK yaitu berkenalan dengan anggota kelompok yang
bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi stimulus eksternal yang
diberikan melalui berkenalan dengan anggota kelompok dan klien mampu
mengenal teman sesama anggota kelompok. Terapi yang dilakukan secara
berkelompok dan terstruktur untuk mengembangkan kemampuan klien
berkenalan dengan anggota kelompok. Kegiatan ini dipilih karena dapat
merangsang kemampuan persepsi dan komunikasi.

3. Tujuan

1. Tujuan Umum
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
betahap
b. Klien mampuan mempekenalkan diri: menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal, dan hobi
c. Klien mampu meningkatkan kemampuan klien berkomunikasi non verbal:
kontak mata, duduk tegak, menggunakan bahasa tubuh yang sesuai,
mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d. Klien mampu menambah teman di RSJ maupun di masyarakat
e. Klien tidak menyendiri dan mengurung diri di dalam kamar
4. Keanggotaan
a. Kriteria klien
Pasien Soerojo Hospital Magelang yang sudah tidak terlalu gelisah, tidak
agresif, koheren, dan peserta kooperatif.
b. Status Peserta
MASALAH
NO. NAMA PASIEN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1 Agung Prabowo Isolasi sosial Isolasi sosial
2 Mustolikin Isolasi sosial Isolasi sosial
3 Nanang Isolasi sosial Isolasi sosial
4 Egi Isolasi sosial Isolasi sosial
5 Agus Isolasi sosial Isolasi sosial
6 Isolasi sosial
7 Isolasi sosial
8 Isolasi sosial
9 Isolasi sosial
10 Isolasi sosial

c. Proses Seleksi
- Mengobservasi klien yang masuk kriteria
- Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria
- Mengumpulkan klien yang masuk kriteria
- Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok
- Melibatkan perawat ruangan
5. Setting
a. Tempat
Ruang makan pasien
b. Denah Tempat

: Leader : Co Leader

: Peserta : Fasilitator

: Observer

6. Waktu
Hari : Sabtu
Tanggal : 24 Juni 2023
Jam : 10:00 WIB

7. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab

8. Pembagian Tugas
a. Leader: Cintana Olivia Marthabella
Tugas:
 Membuka acara
 Menyampaikan tujuan dilakukannya TAK
 Menyampaikan aturan kegiatan TAK
 Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
 Menjadi role model pada saat kegiatan
 Menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotivasi
untuk mengekspresikan perasaannya
 Mengarahkan proses TAK ke arah pencapaian tujuan dengan cara
memotivasi kepada anggota kelompok untuk terlibat dalam kegiatan
 Menutup acara
b. Co-Leader: Neli Nadianti R
Tugas:
 Membantu leader dalam mengorganisir anggota kelompok
 Menyampaikan informasi dari fasilitator ke pimpinan
 Mengingatkan pimpinan bila diskusi menyimpang
 Bersama leader menjadi contoh untuk kerja sama yang baik
c. Fasilitator: Nailis Sa'adah
Tugas:
 Memfasilitasi klien dalam kegiatan TAK
 Mempertahankan keikutsertaan klien dalam kegiatan
 Mencegah gangguan atau hambatan terhadap jalannya kegiatan
 Memberi stimulus kepada anggota yang kurang aktif
 Ikut serta dalam kegiatan kelompok dan berperan sebagai role model bagi
klien sebagai proses aktivitasi kelompok
d. Observer:Novila Ajengsari
 Mencatat serta mengamati proses jalannya TAK yang dilakukan oleh
Leader, Co. Leader, Fasilitator dan Klien (dicatat pada format yang tersedia)
 Memberikan umpan balik terhadap proses kegiatan mulai dari persiapan
sampai acara selesai
 Menyampaikan hasil observasi pada kelompok

9. Program Antisipasi
a. Klien tidak mau ikut dalam kegiatan
Beri penjelasan kepada klien bahwa kegiatan bersama untuk menjalin hubungan
yang baik antar sesama klien dan belajar mengenal anggota kelompok secara
bersama-sama.
b. Apabila ada klien yang telah bersedia untuk mengikuti TAK namun pada saat
pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria dan
telah disepakati oleh Pembimbing Lahan
c. Apabila dalam pelaksanaan ada klien yang tidak menaati tata tertib yang telah di
sepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur terlebih dahulu dan bila masih
tidak kooperatif maka di keluarkan dari kegiatan dan digantikan dengan klien
yang sudah disiapkan
d. Bila klien lain ingin ikut:
 Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini di tunjukkan kepada klien yang telah
dipilih
 Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin diikuti oleh klien
tersebut
 Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi
pesan pada kegiatan ini

10. Strategi Pelaksanaan


a. Persiapan
Pasien
a) Membuat kontrak pertemuan dengan klien
b) Menjamin pemenuhan kebutuhan privacy klien, hanya ada perawat dan
klien saja
b. Pelaksanaan
1) Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu isolasi sosial yang belum
pernah mendapatkan TAK sesi 1
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Fase Orientasi
a) Memberikan salam terapeutik
b) Memperkenalkan terapis
c) Menanyakan kembali nama terapis dan klien
d) Peserta dan terapis memakai papan nama
e) Menanyakan perasaan klien saat ini
f) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang
lain
g) Membuat kontrak pertemuan: menjelaskan tujuan kegiatan yaitu
memperkenalkan diri
h) Menjelaskan aturan main TAK sosialisasi:
1) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta ijin
kepada terapis
2) Lama kegiatan 20 menit
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
4) Tidak boleh berbicara sendiri ketika klien lain berbicara
3) Fase Kerja
a) Menjelaskan kegiatan,
b) mendapatkan giliran untuk menyebutkan:
1) Memberikan salam
2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi lawan
bicara
4) Mulai oleh terapis sebagai contoh
c) Meminta klien lain untuk bertanya yang belum jelas
d) Meminta klien untuk menjawab/menanggapi pertanyaan dari klien lain
e) Memberikan reinforcement positif atas kemampuan klien
f) Ulangi nomor c s/d e sampai semua anggota kelompok mendapatkan
giliran
g) Hidupkan kembali pemutar musik. Dimulai oleh terapik dan edarkan
bola atau benda lain. Pada saat pemutar music dimatikan minta anggota
kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota
kelompok yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu nama
lengkap, nama panggilan, asal, hobi. Dimulai oleh terapi sebaga contoh
h) Meminta klien lain untuk menanggapi klien dalam memperkenalkan
klien yang ada disebelah kanannya
i) Meminta klien menjawab pertanyaan dari klien lain
j) Memberikan reinforcement positif pada klien
k) Ulangi langkah h s/d k sampai semua anggota kelompok mendapatkan
giliran
4) Fase Terminasi
a) Menanyakan pada klien setelah mengikuti TAK sosialisasi sesi II:
berkenalan dengan anggota kelompok
b) Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
c) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih berkenalan di kehidupan
sehari-hari
d) Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien
e) Menyepakati kegiatan berikutnya ytu bercakap-cakap tentang kehidupan
pribadi
f) Menyepakati waktu dan tempat
g) Kontrak terapi kelompok yang akan datang
 Bersama dengan klien membuat rencana aktivitas kelompok
selanjutnya
 Bersama klien menentukan waktu dan tempat terapi aktifitas
kelompok yang akan datang
c. Pendokumentasian
a) kelompok lain yang harus dilakukan klien pada papan jadwal kegiatan
untuk ditindak lanjuti perawat shift berikutnya
b) Membereskan catatan perkembangan terintegrasi pada status rekam
medis pasien
d. Hal yang harus diperhatikan
a) Mengevaluasi respon serta toleransi klien selama TAK sosialisasi
b) Mengevaluasi kebutuhan kenyamanan dan keamanan pasien, dan staf
selama TAK sosialisasi
c) Kemampuan TAK sosialisasi disesuaikan dengan kemampuan klien
menerima informasi, belajar, daya ingat pasien, sesuai dengan
kesepakatan yang dibuat oleh klien

Format Evaluasi Observer


Kemampuan Memperkenalkan Diri Dalam Kelompok
Nama Pasien
No Aspek Yang Dinilai
Agung Mustolikhin Egi Nanang
1. Mengikuti kegiatan dari
awal hingga akhir
2. Memperkenalkan diri
kepada anggota
kelompok
3. Mengenal setiap
anggota kelompok
4. Aktif dalam kegiatan -
perkenalan kelompok

Petunjuk:
1. Tulis nama inisial klien yang mengikuti TAK pada kolom nama pasien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien memperkenalkan diri
kepada anggota kelompok, mengenal setiap anggota kelompok, aktif dalam
kegiatan perkenalan kelompok. Beri tanda () jika klien mampu dan tanda (-)
jika klien tidak mampu
DAFTAR PUSTAKA

Buku Standar Operasional Prosedur Terapi Aktivitas Kelompok. 2015. Soerojo Hospital
https://www.academia.edu/11943641/Proposal_TAK   diakses jam 17.00, 5 November
2015
Keliat, Budi Anna. 2014. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok, Ed: 2.
Jakarta: EGC
Purwaningsih, Wahyu. 2013. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai