Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

KREATIVITAS : KERAJINAN DARI MANIK MANIK

Dosen Pembimbing :

Sulastri, M.Kep. Sp. Jiwa

Disusun oleh Kelompok :


1. SHINTIA LEGA UTAMI 1914301053
2. BERLIANA OKTAVIA 1914301081
3. RHEINABILA 1914301067
4. SANOVAL AJI PANDWI 1914301083
5. ILHAM ALDIANSYAH 1914301087
6. PUTRA JULPIJAR 1914301078

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan Proposal TAK ini dengan baik. Proposal TAK
yang berjudul ”Kreativitas (kerajinan dari manik-manik) disusun untuk memenuhi
tugas mahasiswa mata kuliah keperawatan jiwa.
Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen
kami Ibu Sulastri, M.Kep. Sp. Jiwa. serta teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
proposal TAK ini Kedepan.
Akhir kata, semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang
membaca, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para
mahasiswa, dan pembaca.

Bandar Lampung, 09 September 2021

Penyusun
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
KREATIVITAS : KERAJINAN DARI MANIK MANIK

A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok kretifitas merupakan suatu cara untuk melatih
kemampuan klien agar bisa mandiri dan memiliki kreatifitas setelah klien keluar
dan memulai bergabung dengan masyarakat yang ada dilingkungannya.
Kreativitas merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa
gagasan atau produkbaru atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada
akhirnya akan melekat pada dirinya.
Terapi ini sangat bermanfaat bagi klien agar klien merasa mempunyai kemampuan
yang bisa diterapkan dalam masyarakat dan kehidupan sehari-hari, kreatifitas ini
akan dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan pengarahan mahasiswa
dan berdiskusi satu sama lain.
Terapi aktivitas kelompok ini memberikan hasil, yaitu : kelompok menunjukkan
loyalitas dan tanggung jawab bersama, menunjukkan partisipasi aktif semua
anggotanya, mencapai tujuan kelompok, menunjukkan teerjadinya komunikasi
antar anggota dan bukan hanya antara ketua dan anggota.

B. Landasan Teori
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Kreativitas adalah terapi yang menggunakan
aktivitas yang menggunakan aktivitas kemampuan klien agar bisa mandiri dan
memiliki kreatifitas untuk didiskusikan dalam kelompok.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah di lakukan terapi kreativitas di harapkan klien mampu berespon
terhadap stimulus panca indra.
2. Tujuan khusus
a. Klien mampu melakukan kreatifitas sesuai intruksi.
b. Klien mampu membentuk kreatifitas yang di inginkan.
c. Klien mampu menceritakan perasaan dan kegunaan tentang benda
yang dibuatnya.

D. Klien
1. Kriteria klien
a. Merupakan pasien yang di rawat di ruangan kutilang
b. Mau dan mampu mengikuti Terapi kreatifitas
c. Klien yang mengikuti Terapi kreativitas tidak mengalami perilaku
agresif,mengamuk,tidak gelisah,dalam keadaan tenang
d. Klien dapat di ajak kerja sama dan kooperatif
2. Proses seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok

E. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan
memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
b. Posisi tempat dilantai menggunakan tikar
c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan
d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik
e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana
mestinya.
2. Evaluasi Proses
a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Leader mampu memimpin acara.
c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung
jawab dalam antisipasi masalah.

f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada


kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 75% dari kelompok mampu:
a. Membuat kerajinan secara mandiri dan aktif.
b. Menyampaikan apa yang telah ia buat.
c. Merasa senan dalam membuat kreativitas.

F. Antisipasi Masalah
1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. Memanggil klien
b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau
klien lain
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan
3. Bila klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang
telah dipilih
b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti
oleh klien tersebut
c. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
memberi pesan pada kegiatan ini

G. Pengorganisasian
1. Waktu
Hari/Tanggal : Senin/13 September 2021
Jam : 09.00

2. Tim terapis

Leader : Sanoval Aji Pandwi


§ Mengkoordinasi seluruh kegiatan
§ Memimpin jalannya terapi kelompok
§ Memimpin diskusi

Co.leader : Shintia Lega Utami


§ Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
§ Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
§ Membantu memimpin jalannya kegiatan
§ Menggantikan leader jika terhalang tugas

Fasilitator : 1. Rheinabila, 2. Berliana Oktavia, 3. Ilham Aldiansyah.


§ Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
§ Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
§ Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk
melaksanakan kegiatan
§ Membimbing kelompok selama permainan diskusi
§ Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
§ Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah

Observer : Putra Julfijar


§ Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara

§ Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota


kelompok denga evaluasi kelompok
3. Seetting tempat :

a) terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran


b) tempat tenang dan nyaman.

Gambar Setting Tempat

L CO

K K

F F

K K

K F
Keterangan gambar:
: Leader : CO Leader

: Klien : Fasilator
L CO

K : Observers F

4. Metode dan media


A. Media
- Manik-manik atau mutiara
- Jarum/peniti
- Benang
- Gunting
- Buku catatan dan pulpen
- Jadwal kegiatan klien
B. Metode
- Diskusi dan tanya jawab
- Membuat pola
- Merangkai kerajinan sesuai pola yang telah dibuat.

5. PROSES PELAKSANAAN
A. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan perubahan
sensori persepsi : halusinasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

B. Orientasi
Salam Terapeutik
- Salam dari terapis kepada klien.
- Perkenalkan nama panggilan terapis kepeda klien (pakai papan
nama).
- Menanyakan nama panggilan semua klien (beri papan nama).
Evaluasi/Validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini.
- Menanyakan masalah yang dirasakan.

Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu membuat kerajinan dari manik-
manik.
- Menjelaskan aturan main berikut :
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

C. Tahap Kerja
1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
membuat kerajinan dari manik-manik
2. Terapis membagikan kantong plastik berisi manik-manik warna
warni, lalu terapis memberi contoh kerajinan yang akan dibuat,
kemudian dibuat sesuai pola.
3. Terapis meminta klien untuk mempraktekkannya
4. Sementara klien mulai membuat pola, terapis berkeliling dan
memberikan jarum/peniti dan gunting.
5. Setelah semua klien selesai membuat kerajinan dari manik-manik,
terapis meminta pendapat pada klien tentang hasil rangkaian manik
yang dibuat.

D. Tahap Terminasi
Evaluasi
 Mahasiswa menanyakan perasaan klien setelah mengikuti kegiatan
membuat kerajinan dari manik-manik.
 Mahasiswa memberikan pujian atas keberhasilan pasien
Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan klien utuk sering-sering berlatih membuat kerajinan
tangan.

Kontrak yang akan datang


Buat kesepakatan baru untuk Terapi kreatifitas yang lain sesuai dengan
indikasi klien.

E. Dokumentasi
Klien mengikuti TAK Kreativitas membuat kerajinan dari manik-manik .
Klien mampu membuat kerajinan dan menyebutkan apa yang telah ia
buat serta kegunaannya/manfaatnya. Dari kegiatan hari ini dapat
disimpulkan bahwa dalam diri kita memiliki bakat dan kemampuan yang
bisa dilatih dan dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Membuat
Menyebutkan Menyebutkan
Kerajinan
No Nama klien Apa yang manfaat/
dari manik-
dibuat kegunaanya
manik.
1
2
3
4
5

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan membuat kerajinan
Beri tanda Ö jika klien mampu dan tanda X jika klien tidak
mampu Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai