Anda di halaman 1dari 8

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

STIMULUS PERSEPSI
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN GERONTIK

KELOMPOK 6
3A KEPERAWATAN

Cici Nabila Musran PO7220120 1636


Heskia Renata PO72201201642
Regi Suharibar PO72201201656
Tiara Cinta Trisna Ningtias PO72201201663
Yusri Angrayni PO7220120 1665

DOSEN PEMBIMBING
Dewi Puspa Rianda, SST., MPH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN 2022
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

A. Latar belakang
Terapi Aktivitas Kelompok sering dipakai sebagai terapi tambahan. Sejalan
dengan hal tersebut, maka Lancaster mengemukakan beberapa aktifitas yang
dilakukan pada TAK, yaitu menggambar, mendengarkan musik, mempersiapkan
meja makan, dan kegiatan sehari- hari yang lain. Wilson dan Kneisl 1992
menyatakan bahwa TAK adalah manual, rekreasi dan tehnik kreatif untuk
menfasilitasi pengalaman seseorang serta meningkatkan respon sosial diri dan
harga diri. Aktifitas yang digunakan sebagai terapi di dalam kelompok, yaitu
membaca puisi, seni, musik, menari, literatur.Terapi aktifitas kelompok dibagi
menjadi empat, yaitu terapi aktifitas kelompok stimulasi kognitif atau persepsi,
terapi aktifitas kelompok stimulasi sensorik, terapi aktifitas simulasi realita, dan
terapi aktifitas kelompok sosialisasi. Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi
persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulasi dan terkait
dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok.
Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif
penyelesaian masalah (Keliat & Akemat, 2004).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi, klien
mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan
oleh paparan stimulus kepadanya.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mempersepsikan stimulasi yang dipaparkan kepadanya
dengan tepat.
b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulasi
yang dialami.
c. Uraian Tugas
Leader :
a. Menyusun rencana TAK
b. Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
c. Memfasilitasi anggota untuk mengekpresikan perasaan,
pendapatan dan memberikan umpan balik

d. Role play
e. Mengkaji hambatan dalam kelompok
f. Mengkaji komplik interpersonal
g. Mengkaji sejauh mana anggota kelompok mengerti dan
melaksanakan kegiatan.

Co leader :
a. Pembantu pemimpin kelompok
b. Membantu mengorganisir anggota kelompok
c. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktifitas klien

d. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang


e. Mengingatkan leader tentang waktu.

Fasilitator :
a. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan
aktif dalam mengkonsentransikan anggota kelompok untuk
ikut dan fokus pada arahan yang diarahkan oleh leader.

b. Membantu memotifasi dalam kelompok agar ikut dalam


kegiatan.

c. Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan


berlangsung.

d. Mempertahankan kehadiran peserta :


- Selama kegiatan TAK berlangsung kurang lebih 45 menit.
- Peserta yang ingin kebelakang untuk izin dan kembali ke
kelompok awal.

Observer :
a. Mengobservasi respon klien
b. Mengobservasi pelaksanaan TAK
c. Mengobservasi jalannya/proses TAK
d. Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama
kegiatan berlangsung.

C. Aktifitas dan Indikasi


Aktivitas dalam TAK stimulasi persepsi yaitu mempersepsikan stimulus nyata
sehari-hari. Terapi yang dilakukan adalah dengan menebak bagian dari balon
yang ditiup, kemudian yang ditusuk dengan jarum. Indikasi TAK ini adalah
untuk menstimulasi daya pikir lansia.

D. Uraian Kriteria Anggota


1. Karakteristik / kriteria
a. Klien dapat diajak berkerja sama
b. Klien dapat berkonsentrasi kurang lebih 45 menit
2. Proses seleksi
- Pengkajian oleh mahasiswa
- Penyeleksian klien sesuai kriteria
- Klien tidak disorientasi
- Sehat fisik, kooperatif dan dapat memahami pesan yang diberikan
- Mengklasifikasi klien dan bekerja sama dengan perawat ruangan
- Mengadakan kontrak dengan klien
3. Jumlah klien 6 orang.

E. Materi
Peserta akan diberikan 1 balon yang untuk ditiup oleh klien, dan 1 jarum
untuk menusuk balon.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

A. Tujuan
1. menstimulasi daya pikirnya sendiri saat dihadapkan pada suatu materi
2. melihat kemampuan daya pikir klien dalam memecahkan masalah

B. Setting
1. Klien duduk melingkar
2. Tempat tenang dan nyaman
Gambaran:

1 2

3 3

Keterangan :
1. Leader = = Klien
2. Co Leader =
3. Fasilitator =
4. Obsever = = Terapis

C. Alat
a. Balon
b. Jarum

D. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab

E. Langkah-langkah kegiatan
a. Persiapan
1) Menyiapkan balon
2) Siapkan jarum
3) persiapan tempat kegiatan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
2) ”Selamat Pagi semuanya!”
3) Evaluasi/ Validasi
4) ”Bagaimana kabarnya hari ini semua? Apakah sudah sarapan?”
5) Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan
”Baiklah, bapak-ibu hari ini kita bersama-sama akan bermain
dengan balon”
2. Terapis menjelaskan aturan main
a. Masing-masing klien duduk di tempatnya sampai TAK selesai
b. Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada pimpinan TAK
c. Kegiatan akan berlangsung selama 30 menit
d. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
c. Kerja
1) Terapis memperkenalkan diri, dimulai dari leader, co leader, fasilitator,
dan observer.

2) Kemudian terapis meminta klien memperkenalkan diri satu persatu.


3) Instruksikan pada klien untuk meniup balonnya terlebih dahulu.
4) Setelah balon mengembang balon kemudian diikat.
5) Fasilitator memberikan jarum pada klien.
6) Leader memberikan pertanyaan ”bagaimana balon ini ditusuk tapi tidak
meletus?”

7) Leader memberikan contoh ke depan klien menusuk balon dengan jarum


tidak meletus secara cepat (akan menimbulkan pertanyaan pada diri klien).

8) Leader memerintahkan apa yang telah dicontohkan.

d. Terminasi
1. Evaluasi
1) Subyektif
”Bagaimana meletus atau tidak”
2) Obyektif
”Coba jelaskan kenapa tidak meletus?”
2. Kontrak yang akan datang
”Minggu depan kita kumpul kembali ya bapak ibu, kita akan bermain
dengan tema yang berbeda, tempatnya bisa di wisma yang lain? Jam 8 pagi
ya bapak ibu, terimakasi!”
F. Evaluasi dan Dokumentasi

Hari : Tanggal : Pukul:


Tempat :

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6
1. Instruksikan pada klien untuk
meniup balonnya
2. Mengikat balon yang sudah ditiup

3. Klien menusuk balon dengan


Jarum tapi tidak Meletus
4. Tanggapan klien pada balon yang
tidak meletus
5. Mengikuti kegiatan sampai selesai

Keterangan:
1. Dibawah judul nama, tulis inisial klien yang ikut TAK.
2. Tiap klien, semua aspek dinilai dengan tanda 39 jika ditemukan pada klien dan
tanda 38 jika tidak ditemukan.

Kesimpulan

NO KLIEN KETERANGAN
1 Lansia 1
2 Lansia 2
3 Lansia 3
4 Lansia 4
5 Lansia 5
6 Lansia 6

Anda mungkin juga menyukai