DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
DOSEN PEMBIMBING:
H. HARYADI. S.Kp., MPH
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Bagaiman tingkatan / level Dalam Asuhan Keperawatan Keluarga ?
6. Bagaimana proses Keperawatan Keluarga ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Keperawatan Keluarga ?
2. Untuk mengetahui definisi Proses keperawatan Keluarga ?
3. Untuk mengetahui apa saja fungsi Keluarga ?
4. Untuk mengetahui apa saja tahap perkembangan keluarga ?
5. Untuk mengetahui tingkatan / level Dalam Asuhan Keperawatan Keluarga ?
6. Untuk mengetahui proses Keperawatan Keluarga ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Keluarga
Keluarga merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyaiperan masing-masing yang
merupakan bagian dari keluarga. Keadaan ini perlu disadari sepenuhnya bahwa setiap
individu merupakan bagiannya dan di keluarga juga semua dapat diekspresikan tanpa
hambatan yang berarti (Friedman, 2010).
Keluarga menurut Burges (1963) dalam Friedman (2010) adalah sekumpulan
yang disatukan oleh ikatan perkawinan darah dan ikatan adopsi atau ikatan sebuah
keluarga yang hidup bersama-sama dalam satu rumah tangga dan adanya interkasi dan
komunikasi satu sama lain dalam peran sosial keluarga seperti suami, istri, ayah, ibu,
anak laki-laki, saudara perempuan, saudara dan saudari.
Jadi, dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga
merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari satu atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan perkawinan dimana anggota keluarga saling berinterksi dan berkomunikasi
antara satu sama lain yang masing-masing mempunyai peran sosial untuk mencapai
tujuan hidup yang sama.
2.2 Definisi Proses Keperawatan Keluarga
Proses keperawatan adalah aktivitas yang mempunyai maksud yaitu praktik
keperawatan yang dilakukan dengan cara yang sistematik. Selama melaksanakan proses
keperawatan, perawat menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif untuk
mengkaji status kesehatan klien, membuat penilaian yang bijaksana dan mendiagnosa,
mengidentifikasi hasil akhir kesehatan klien dan merencanakan, menerapkan dan
mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat guna mencapai hasil akhir tersebut
(Dermawan, 2012).
Proses Keperawatan Keluarga merupakan bidang kekhususan spesialisasi yang
terdiri dari keterampilan berbagai bidang keparawatan. Praktik keperawatan keluarga
didefinisikan sebagai pemberian perawatan yang menggunakan proses keperawatan
kepada keluarga dan anggota-anggotanya dalam situasi sehat dan sakit. Penekanan
praktik keperawatan keluarga adalah berorientasi kepada kesehatan, bersifat holistik,
sistemik dan interaksional, menggunakan kekuatan keluarga.
3
2.3 Fungsi keluarga
Menurut Friedman fungsi keluarga ada lima antara lain berikut ini.
1. Fungsi afektif
Fungsi ini meliputi persepsi keluarga tentang pemenuhan kebutuhan psikososial
anggota keluarga. Melalui pemenuhan fungsi ini, maka keluarga akan dapat
mencapai tujuan psikososial yang utama, membentuk sifat kemanusiaan dalam diri
anggota keluarga, stabilisasi kepribadian dan tingkah laku, kemampuan menjalin
secara lebih akrab, dan harga diri.
2. Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial
Sosialisasi dimulai saat lahir dan hanya diakhiri dengan kematian. Sosialisasi
merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena individu secara
kontinyu mengubah perilaku mereka sebagai respon terhadap situasi yang terpola
secara sosial yang mereka alami. Sosialisasi merupakan proses perkembangan atau
perubahan yang dialami oleh seorang individu sebagai hasil dari interaksi sosial dan
pembelajaran peran-peran sosial.
3. Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber daya
manusia.
4. Fungsi ekonomi
Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan
tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Menyediakan kebutuhan fisik dan perawatan kesehatan. Perawatan kesehatan dan
praktik-praktik sehat (yang memengaruhi status kesehatan anggota keluarga secara
individual) merupakan bagian yang paling relevan dari fungsi perawatan kesehatan.
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga.
2) Kemampuan keluarga membuat keputusan yang tepat bagi keluarga.
3) Kemampuan keluarga dalam merawat keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan.
4) Kemampuan keluarga dalam mempertahankan atau menciptakan suasana
rumah yang sehat.
5) Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas.
4
1. Keluarga baru menikah atau pemula
Tugas perkembangannya adalah:
membangun perkawinan yang saling memuaskan;
membina hubungan persaudaraan, teman, dan kelompok sosial;
mendiskusikan rencana memiliki anak.
2. Tahap perkembangan keluarga yang kedua adalah keluarga dengan anak baru lahir.
Tugas perkembangannya adalah:
5
3) membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau istri.
7. Keluarga dengan usia pertengahan
Tugas perkembangannya adalah:
1) menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan;
2) mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan
para orang tua lansia dan anak-anak;
3) memperkokoh hubungan perkawinan.
8. Keluarga dengan usia lanjut
Tugas perkembangannya adalah:
1) mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan;
2) menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun;
3) mempertahankan hubungan perkawinan;
4) menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan;
5) mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi;
6) meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan hidup).
6
2.6 Proses Keperawatan Keluarga
A. Pengkajian
Proses pengumpulan informasi yang dilakukan terus menerus dan untuk dapat
mengartikan data/informasi yang diperoleh dan digunakan kemampuan
profesional. Sumber-sumber data yang diperlukan berasal dari: pengkajian
keluarga; observasi rumah dan lingkungannya; pemeriksaan fisik seluruh
anggota keluarga; data sekunder:hasil lab/X-ray. Ada dua tahap dalam
pengkajian, yaitu:
3.1 Pengkajian tahap I
a. Data umum
Nama kepala keluarga
Alamat
Komposisi keluarga (dalam table) lengkapi dengan
genogram
Tipe keluarga
Suku
Agama
Status sosial ekonomi keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Riwayat keluarga inti
Riwayat keluarga sebelumnya (pihak suami dan istri)
c. Lingkungan
Karakteristik rumah
Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Mobilitas geografis keluarga
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Sistem pendukung keluarga
d. Struktur keluarga
Pola komunikasi keluarga
Struktur kekuatan keluarga
Struktur peran (formal dan informal)
Nilai atau norma keluarga
e. Fungsi keluarga
Fungsi afektif
Fungsi sosialisasi
Fungsi perawatan keluarga
Stress dan koping keluarga
Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan
keluarga
Kemampuan keluarga berespons teradap situasi/stressor
Strategi koping yang digunakan
7
Strategi adaptasi disfungsional
f. Pemeriksaan fisik
g. Harapan keluarga
B. Diagnosa Keperawatan
Merupakan panduan dalam memberikan tindakan keperawatan, ada tiga jenis
yaitu actual, risiko, dan potensial. Komponen diagnosa keperawatan keluarga :
Masalah
Mengacu pada respon keluarga terhadap gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar
Etiolgi
Mengacu pada pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluarga
Tanda dan gejala
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perawatan keluarga yang komprehensif merupakan suatu proses yang rumit, sehingga
memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis. Dimana dalam proses
keperawatan keluarga akan relatif berbeda pada fokus perawatannya. Perbedaan fokus
perawatan tergantung pada konseptualisasi keluarga.
Dalam prakteknya, proses keperawatan keluarga menggunakan dua tingkatan yaitu
tingkatan ini digunakan untuk mengkaji dan melaksanakan keperawatan keluarga dengan
mengikuti langkah-langkah dalam proses keperawatan keluarga yaitu, Pengkajian
(pengkajian terhadap keluarga dan pengkajian dan anggota keluarga secara individu),
identifikasi masalah keluarga dan individu (diagnosa keperawatan ), rencana perawatan,
intervensi dan evaluasi perawatan.
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa keperawatan kita harus memahami lebih jelas tentang konsep dasar
keperawatan keluarga untuk menambah pengetahuan serta dapat mengembangkan
keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan
9
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Keperawatan Keluarga.
http://ilmukeperawatan.wordpress.com/2008/04/07/keperawatan-keluarga-sebuah-pengantar/.
Diakses minggu, 15 Juli 2012.
Anonim. 2008. Diagnosis Keperawatan.
http://yenibeth.wordpress.com/2008/06/01/diagnosis-keperawatan-4/. Diakses minggu, 15
juni 2012.
Anonim. 2009. Proses Keperawatan Keluarga.
http://samuelsiagian.blogspot.com/2009/08/proses-keperawatan-keluarga.html. Diakses
minggu, 15 Juli 2012.
Anonim. 2010. Makalah Keperawatan Keluarga.
http://makalahcentre.blogspot.com/2010/11/makalah-keperawatan-keluarga.html. Diakses
minggu, 15 Juli 2012.
Friedman, Marlyn M. 1998. Praktik Keperawatan Keluarga: Teori, Pengkajian,
Diagnosa, dan Intervensi. Toronto: Appleton&Lange.
https://kitamenulis.id/2021/03/08/pengatur-proses-keperawatan-konsep-teori-dan-
aplikasi/#:~:text=Proses%20keperawatan%20adalah%20metode%20keperawatan,kerangka%20kerja%20dalam%20dalam%20prakti
k%20keperawatan
10