"PEMBERDAYAAN KELUARGA"
Oleh :
Kelompok 2
Sukma Azzahra
203110194
Dosen Pengampu :
TA 2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan
karunia-Nya kepada kita sehingga sampai hari ini penulis masih diberi rahmat
kemudahan untuk selalu terbuka akal pikiran, mata, dan hati dalam rangka mencari
ilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan
keluarga di semester ganjil tahun pelajaran 2022/ 2023 tentang konsep keluarga. Penulis
sangat berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan .
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen yang telah memberikan
kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk membuat tugas makalah ini
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
A. Latar belakang....................................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................5
4. Prinsip Pemberdayaan........................................................................................................9
5. Model Pemberdayaan.......................................................................................................10
6. Strategi Pemberdayaan.....................................................................................................11
A. Kesimpulan .....................................................................................................................13
B. Saran ...............................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
4
anggota keluarga serta membangun hubungan langsung dengan anggota keluarga yang
sakit (Hulme 1999).
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pemberdayaan keluarga ?
2. Apa Tujuan Pemberdayaan Keluarga ?
3. Bagaimana Ruang Lingkup Pemberdayaan Keluarga ?
4. Bagaimana Prinsip Pemberdayaan ?
5. Model Pemberdayaan ?
6. Bagaimana Strategi Pemberdayaan Keluarga ?
3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pemberdayaan keluarga
2. Mengetahui Tujuan Pemberdayaan Keluarga
3. Mengetahui Ruang Lingkup Pemberdayaan Keluarga
4. Mengetahui Prinsip Pemberdayaan
5. Mengetahui Model Pemberdayaan
6. Mengetahui Strategi Pemberdayaan Keluarga
5
BAB II
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Pemberdayaan atau empowerment berawal dari kata daya (power). Daya dalam
arti kekuatan yang berasal dari dalam, dapat diperkuat dengan unsur-unsur penguatan
yang diserap dari luar.Pemberdayaan merupakan sebuah konsep untuk memotong
lingkaran yang menghubungkan power dengan pembagian kesejahteraan.
Menurut BKKBN (1999) dalam Sudiharto (2007) keluarga adalah dua orang
atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah,mampu memenuhi
kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak,bertaqwa kepada tuhan, memiliki
hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat
serta lingkungannya Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah satu atap dan keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan, 1988).
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan-ikatan
kebersamaan, ikatan emosional dan yang mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian
dari keluarga (Marilynn M. Friedman, 1998). Keluarga adalah dua orang atau lebih dari
dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain
dan didalam perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan
(Salvicion G Balion dan Aracelis Maglaya, 1989).
Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah dua
orang atau lebih yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan, ikatan darah yang tinggal
dalam satu rumah dan saling berinteraksi satusama lain dalam perannya masing-masing
untuk menciptakan atau mempertahankan suatu budaya.
6
b. Menggali kapasitas/potensi laten anggota keluarga (kepribadian,ketrampilan
manajerial dan keterampilan kepemimpinan).
c. Mendorong sasaran agar memiliki daya ungkit/daya lompat serta sebagai lecutan
untuk lari mengejar cita– cita keluarga.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup seluruh anggota keluarga
sepanjang tahap perkembangan dan siklus hidupnya.
e. Membangun daya tahan dan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan agar
mampu menjalani kehidupan dengan sukses tanpa kesulitan dan hambatan yang
berarti.
f. Membina dan mendampingi proses perubahan sampai pada tahap kemandirian
dan tahap tujuan yang dapat diterima.
C. Ruang Lingkup Pemberdayaan Keluarga
1) Ketahanan Keluarga
Rice dan Tucker 1987 dalam Sunarti 2007, mengelompokan sumber daya
keluarga dalam tiga kelompok yaitu : sumber daya manusia, meliputi aspek kognitif,
afektif dan psikomotor, serta sumber daya waktu. Sumber daya ekonomi seperti
7
pendapatan, kesehatan, keuntungan pekerjaan dan kredit. Sumber daya lingkungan
meliputi lingkungan sosial, serta lembaga politik.
6) Tipologi Keluarga
8
diri, kerja keras, kerja sama maka keluarga sebenarnya telah menunjukan kelentingan
keluarga yang baik, yang dapat digunakan dalam menghadapi stressor sepanjang
kehidupan keluarga (Simon, Murphy, Smith; 2005 dalam Sunarti,2007).
D. Prinsip Pemberdayaan
9
3. Meningkatkan partisipasi yang menjadikan keluargameningkat kapasitasnya dan
mampu mengambil kontrol penuh, pengambilan keputusan penuh, dan
tanggungjawab penuh untuk melakukan kegiatan.
E. Model Pemberdayaan
10
5. Appraisal (Penilaian), proses menilai yang terdiri dari dua komponen hasil
penilaian, sebagai tantangan atau sebagai stressor/penyebab stres.
6. Cargiver Outcame (Hasil Pengasuhan), Hasil pengasuhan terhadap keluarga
adalah Persepsi tentang sehat, pertumbuhan pribadi dan keluarga, eksistensi
kondisi sejahtera.
F. Strategi Pemberdayaan Keluarga
11
9. Memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi lokal. Pemberdayaan ekonomi
keluarga hendaknya memanfaatkan potensi lokal yang bertujuan memberi nilai
tambahan serta meningkatkan potensi ekonomi wilayah.
12
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
14