Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ISOLASI SOSIAL

OLEH:
KELOMPOK III & IV
Abdul Haris Haery, Risqa Nurul Fikriyah, S.Kep
S.Kep Marwati, S.Kep
A.Kamariah Hayat, S.Kep Sampara, S.Kep
Nurul Fatimah, S.Kep Muh. Arifin, S.Kep
Risnah, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XIII


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2018

1
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
SOSIALISASI (ISOLASI SOSIAL)

A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompol (TAK): sosialisasi TAK adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah
hubungan sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan
jiwa adalah  isolasi sosial: Isolasi sosial adalah ketika seorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain disekitarnya pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima,
kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang
lain. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas
Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi isolasi social yang
dialaminya. Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di Rumah Sakit
Khusus Daerah (RSKD) Makassar sebagian besar klien menderita isolasi
sosial. Oleh karena itu Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) klien dengan
sosialisasi dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya
namun tentu saja klien yang mengikuti TAK adalah klien yang sudah mampu
mengontrol dirinya sehingga pada saat TAK klien dapat bekerjasama dan
tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
B. Landasan Teori
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang membuat pasien dapat menjalin hubungan baik
atau melakukan komunikasi yang baik dengan orang lain.
Dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi dibagi dalam 3 sesi, yaitu:
1. Sesi I : Menyebutkan identitas diri
2. Sesi II : Menyebutkan identitas orang lain

2
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam bersosialisasi dengan
orang lain
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat menyebutkan identitasnya.
b. Klien dapat menyebutkan identitas orang disekitarnya.
D. Klien
1. Kriteria klien
a. Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.
b. Klien yang mengalami isolasi sosial.
2. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
c. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok
E. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat terbuka dan
memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
b. Posisi tempat dilantai menggunakan tikar
c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan
d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik
e. Leader, Co-leader, Fasilitator, Observer berperan sebagaimana
mestinya.
2. Evaluasi Proses
a. Leader dapat mengkoordinir seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Leader mampu memimpin acara.
c. Co-leader membantu mengkoordinir seluruh kegiatan.

3
d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung
jawab dalam antisipasi masalah.
f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada
kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 80% dari kelompok mampu:
a. Menyebutkan identitas diri
b. Menyebutkan identitas orang lain
F. Antisipasi Masalah
1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. Memanggil klien
b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau
klien lain
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan
3. Bila klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang
telah dipilih
b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti
oleh klien tersebut
c. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
memberi pesan pada kegiatan ini
G. Pengorganisasian
1. Sesi I
a. Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juni 2018
Waktu : Pukul 09.00 WITA s.d selesai (sesi I)
Tempat : RSKD Makassar

4
Jumlah klien : 8 orang
b. Tim Terapi
Leader : Abdul Haris Haery, S.Kep
Uraian tugas :
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Memimpin jalannya terapi kelompok
3) Memimpin diskusi
Co-leader : Sampara, S.Kep
Uraian tugas :
1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
3) Membantu memimpin jalannya kegiatan
4) Menggantikan leader jika terhalang tugas
Observer : Risnah, S.Kep
Uraian tugas :
1) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara
2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota
kelompok dengan evaluasi kelompok
Fasilitator : Risqa Nurul Fikriyah, S.Kep
A.Kamariah Hayat, S.Kep
Marwati, S.Kep
Nurul Fatimah, S.Kep
Muh. Arifin, S.Kep
Uraian tugas :
1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan

5
6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
c. Metode dan Media
1) Metode
a) Diskusi
b) Bermain peran
2) Media
a) Papan nama
b) Bola kecil
c) Speaker
d) Laptop
d. Proses Pelaksanaan
Sesi I: Menyebutkan identitas diri
1) Salam terapeutik
a) Salam terapeutik kepada klien
b) Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur
(beri papan nama)
c) Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua
klien (beri papan nama)
2) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
a) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
yaitu mengenal penyebab isolasi sosial yang dialami
b) Leader menjelaskan aturan main
c) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta
izin kepada leader
d) Lama kegiatan 20 menit
e) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
4) Tahap kerja
a) Jelaskan kegiatan, yaitu musik akan dihidupkan serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu ke arah

6
kiri) dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok
yang memegang bola memperkenalkan dirinya (salam, nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi)
b) Ulangi kembali sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran
c) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan
5) Tahap terminasi
a) Evaluasi
i) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
ii) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b) Rencana tindak Lanjut
i) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain di kehidupan
sehari-hari
ii) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian klien
c) Kontrak yang akan datang
i) Menyepakati TAK yang akan datang: yaitu berkenalan
dengan anggota kelompok
ii) Menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi dan Dokumentasi
1) Evaluasi
Formulir yang dievaluasi Sesi I TAK Sosialisasi (Isolasi Sosial)
Kemampuan Verbal
N Nama Klien
Aspek yang dinilai
o
Menyebutkan nama
1
lengkap
Menyebutkan nama
2
panggilan
3 Menyebutkan asal

7
4 Menyebutkan hobi

Kemampuan nonverbal
N Nama Klien
Aspek yang dinilai
o
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan bahasa
3
tubuh yang sesuai
Mengikuti kegiatan dari
4
awal sampai akhir

Petunjuk:
a) Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
b) Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan menyebutkan
identitas dirinya. Beri tanda √  jika klien mampu dan berikan
tanda X jika klien tidak mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada
catatan proses keperawatan setiap klien. Anjurkan klien
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat.
2. Sesi II
a. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak kepada klien yang telah mengikuti sesi I
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
a) Salam terapeutik
b) Klien dan terapis pakai papan nama
c) Leader menanyakan perasaan klien saat ini
d) Leader menanyakan pengalaman sosialisasi yang terjadi
3) Kontrak

8
a) Menjelaskan tujuan kegiatan: latihan cara berkenalan dengan
pasien, perawat dan orang lain
b) Menjelaskan aturan main
i) Jika ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta
izin
ii) kepada leader
iii)Lama kegiatan 25 menit
iv)Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
4) Tahap keja
a) Hidupkan musik dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah
jarum jam
b) Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara:
i) Memberi salam
ii) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
iii)Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
lawan bicara
c) Ulangi sampai semua anggota mendapat giliran
d) Berikan pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok
dengan memberi tepuk tangan
5) Tahap terminasi
a) Evaluasi
i) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
ii) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b) Tindak Lanjut
i) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan
ii) Memasukkan kegiatan berkenalan ke dalam jadwal kegiatan
harian klien
c) Kontrak yang akan datang

9
i) Menyepakati kegiatan berikut yaitu dengan bercakap-cakap
tentang kehidupan pribadi
ii) Menyepakati waktu dan tempat

6) Evaluasi dan Dokumentasi


a) Evaluasi
Sesi II: Sosialisasi (Isolasi Sosial)
Kemampuan verbal
N Nama Klien
Aspek yang dinilai
o
Menyebutkan nama
1
lengkap
Menyebutkan nama
2
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Menanyakan nama
5
lengkap
Menanyakan nama
6
panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi

Kemampuan nonverbal
N Nama Klien
Aspek yang dinilai
o
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
Menggunakan bahasa
3
tubuh yang sesuai
Mengikuti kegiatan dari
4
awal sampai akhir

Petunjuk:
i) Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama

10
ii) Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan menyebutkan;
identitas diri dan identitas orang lain. Beri tanda √  jika klien
mampu dan berikan tanda X jika klien tidak mampu.

b) Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada
catatan proses keperawatan setiap klien. Contoh: klien
mengikuti TAK sosialisasi. Klien mampu memperkenalkan
identitas dirinya dan identitas orang disekitarnya
h. Setting Tempat

L c
F
K K

F F

K
K

F
F

K K
F

Keterangan :

L : Leader (pemimpin) O : Observer

F : Fasilitator K : Klien

11
: co leader

DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Dr. Budi Anna, S.Kp, M.App.Sc, & Akemat S.Kp, M.Kep. Keperawatan
Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
2004.

12

Anda mungkin juga menyukai