KELOMPOK 2 :
1. Ainul Hayaati
2. Fuji Safitri
3. Kusniyanti
4. Willy Jaya Kusumah
5. Yuniarti Nurjanah
KELAS III A
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA WILAYAH CIREBON
2019
A. Pengertin
Terapi yang berupaya memfasilitasi kemampuan sejumlah klien
dengan masalah hubungan social (Purwaningsih& Karlina, 2010: 79-81).
B. Tujuan
Tujuanumum TAK menanyakan jati diri orang lain adalah klien mampu
berkenalan dengan anggota kelompok:
1. Memperkenalkan identitas diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.
2. Menanyakan identitas diri anggota kelompok lain : nama lengkap,
namapanggilan, asal, hobi.
C. Karakteristik Klien
Karakteristik klien yang dapat mengikuti TAKS sesi 2 adalah :
1. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal.
2. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai stimulus.
3. Klien sering berada di tempat tidur dan kontak sosial kurang.
4. Klien dengan harga diri rendah.
5. Klien tidak ada inisiatif memulai pembicaraan, menjawab seperlunya,
jawaban sesuai pertanyaan.
6. Klien yang sudah dapat menerima trust, mau berinteraksi, dan sehat fisik,.
D. Masalah Keperawatan
Isolasi sosial
Harga diri rendah
E. Kriteria Evaluasi
a. Kemampuan verbal
Nama Klien
No Aspek yang di nilai
1 Menyebutkan nama
lengkap
2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
b. Kemampuan nonverbal
Aspek yang di Nama Klien
No
nilai
1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan
bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti
kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:
1) Dibawah judul nama klien,tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2) Untuk tiap klien,semua aspek di mulai dengan memberi tanda jika di
temukan pada klien x jika tidak ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu,
dan jika nilai 0,1,atau 2 klien belum mampu
Evaluasi struktur : mengevaluasi struktur organisasinya apakah leader, co-
leader, observer, dan fasilitator sudah melakukan tugasnya dengan sesuai.
Evaluasi proses : mengevaluasi proses perjalanan TAKS
Evaluasi hasil : memberikan % keberhasilan pasien dalam TAKS
F. Pengorganisasian TAK
1. Terapis
2. Peran dan Fungsi
a. Leader :
- Menyimpulkan kegiatan
b. Co-leader :
- Membantu tugas leader
- Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
- Mengingatkan leader tentang kegiatan
- Bersama leader menjadi contoh kegiatan
- Mengkoreksi dan mengingatkan leader jika terjadi kesalahan
- Bersama leader memecahkan penyelesaian masalah
- Mengatur musik
c. Observer :
d. Fasilitator :
3. Seleksiklien
b. Bola mainan.
c. Sound.
G. Proses TAK
1. Fase Prainteraksi
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Fase Orientasi
a. Memberi salam terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Klien dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Waktu : 20 menit
2) Tempat : Ruang Kelas III A Poltekkes
Cirebon
3) Topik : Mampu memperkenalkan diri dan mampu berkenalan
dengan anggota kelompok.
d. Tujuan aktivitas : Klien mampu memperkenalkan diri kepada orang lain
dan mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
e. Aturan main :
1) Setiap peserta harus mengikuti permainan dari awal sampai dengan
akhir.
2) Bila ingin ke kamar kecil harus seijin pemimpin TAKS.
3. Fase Kerja
a. Hidupkan musik dan edarkan bola mainan berlawanan dengan arah
jarum jam
b. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mainan mendapat giliran untuk memyebutkan : salam, nama lengkap,
nama panggilan, hobi dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
c. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan tempel atau
pakai.
d. Ulangi nomor 1, 2 dan 3 sampai semua anggota kelompok dapat
memperkenalkan diri.
e. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberikan tepuk tangan.
4. Fase Terminasi
a. Evaluasi :
1. Pemimpin TAKS menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAKS
2. Pemimpin TAKS memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut :
1. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
dengan orang lain di kehidupan sehari-hari.
2. Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
c. Kontrak yang akan datang :
1. Waktu : 20 menit
2. Tempat : Ruang Kelas IIIA Poltekkes Cirebon
3. Topik/ kegiatan : memperkenalkan diri dan berkenalan dengan
anggota kelompok lainnya.
H. Antisipasi Masalah
1. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok :
a. Memanggil pasien.
b. Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk menjawab sapaan
perawat atau pasien yang lain.
2. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit :
a. Panggil nama pasien.
b. Tanya alasan pasien meninggalkan permainan.
c. Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan
pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan keperluannya setelah
itu pasien boleh kembali lagi.
3. Bilaadapasien lain inginikut :
a. Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada pasien yang
telah dipilih.
b. Katakana pada pasien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin
dapat diikuti oleh pasien tersebut.
c. Jika pasien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
member peran pada permainan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna. (2004). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. EGC :
Jakarta
Keliat B.A., Prawirowiyono A. (2016). Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas
Kelompok, Edisi 2. Jakarta : EGC
Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen. 1995. Buku Saku Keperawatan Jiwa.
Edisi 3. Jakarta : EGC