STRATEGI PELAKSANAAN

KOMUNIKASI MENOLAK PERMINTAAN SULIT

DosenPembimbing : Tumiur Sormin, Skm.,M.Kes.

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi pasien
klien di ruang rawat inap mengeluh lemas,pandangan kabur dan pasien merasa lemas
selama dirawat 3 hari.

2. Masalah keperawatan
Anemia

3. Tujuan khusus yang akan dicapai dalam interaksi kali ini

klien untuk mendapatkan transfuse darah

4. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan khusus

Memberikan tranfusi darah kepada klien

B. Strategi Pelaksanaan Komunikasi Dalam Tindakan Keperawatan

Kasus :
Di sebuah Rumah Sakit Mitra Husada , Tn.A di ruang rawat inap mengeluh,
pandangan kabur dan pasien merasa lemas selama dirawat 3 hari. Setelah dilakukan
pemeriksaan darah didapatkan hasil Hemoglobin sangat rendah sehingga dokter
menyarankan klien untuk mendapatkan transfuse darah,namun dari pihak keluarga tidak
setuju dengan tindakan transfuse yang disarankan oleh dokter karena dalam kepercayaan
mereka tidak boleh menerima darah/organ dari orang lain selain dari orang dengan
kepercayaan yang sama dengan mereka.

1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik/perkenalan
Perawat : selamat pagi bu saya suster Evitha, apakah ibu kelurga dari Tn. A ?
Keluarga : Selamat pagi juga sus , iya saya istrinya
b. Evaluasi
Perawat : bagaimana bu dengan keadaan Tn.A apakah masih mengeluh lemas ?
Keluraga : iya sus , suami saya masih mengeluh lemas dan pandangannya kabur
 c. Validasi kontrak
Perawat : baik jika begitu saya akan melakukan pemeriksaan leb terhadap Tn. A
untuk memeriksa keadaan nya, apakah ibu bersedia ?
Kelurga : iya sus ,
Perawat : sebelumnya saya akan mengambil sampel darah dari Tn. A terlebih
dahulu ya bu, hasil lab akan diketahui nanti siang ya bu ?
Kelurga : iya sus silahkan.

2. Fase Kerja
( beberapa jam kemudian perawat kembali keruangan Tn.A dan memberitahu
hasil lab kepada salah satu keluraga pasien ).
Perawat : Selamat siang bu , disini saya sudah membawakan hasil pemeriksaan lab
Tn.a
Keluarga ; Bagaimana sus hasil pemeriksaan lab suami saya ?
Perawat : Setelah dilakukan pemeriksaan hasil yang didapatkan Hemoglobin Tn. A
sangat rendah bu, sehingga dokter menyarankan klien untuk mendapatkan transfuse
darah.
Keluarga : hemoglobin itu apa dok ?
Perawat : jadi gini bu, hemoglobin itu adalah komponen darah yang berfungsi untuk
membawa oksigen ke seluruh tubuh, jadi kalau hemoglobinnya rendah bisa berakibat
fatal bu
Kelurga : lalu bagaimana caranya sus supaya hemoglibin suami saya menjadi stabi
lagi ?
Perawat : dengan melakukan transfusi darah kepada Tn.A bu .
Keluarga : oh begitu ya sus
Perawat : iya bu , kalau begitu saya akan memberikana darah dari PMI golongan
darah AB rhesus negative,4 kantong
Keluarga : permisi mas,saya boleh Tanya lagi ?
Perawat : ya bu,ada apa ?
Keluarga : saya masih sangat keberatan dengan rencana transfusi tadi
Perawat : kenapa bu ?
Keluarga : begini sus ,dalam kepercayaan saya tidak boleh menerima darah atau organ
dari orang lain yang tidak memiliki kepercayaan yang sama dengan saya .
 Perawat : Maaf sebelumnya bu , kami menghormati kepercayaan yang ibu anut, kami
juga ingin melakukan yang terbaik untuk bapak agar Tn.A cepat membaik .

3. Fase Terminasi
Keluarga : lalu bagaimana ini sus ?
Perawat : apakah dari keluarga ibu ada yang memiliki golongan darah AB rhesus
negative ?
Keluarga : tidak ada sus , dolongan darah saya O, lalu keluarga saya yang lainnya juga
tidak ada
Perawat : Jika tidak ada keluarga ibu yang memiliki golongan darah yang sama maka
saya akan mengambilkan darah yang sudah tersedia di rumah sakit , ini semua demi
keselamatan pasien bu.
Keluarga : baik lah sus kalo memang itu yang terbaik.
Perawat : kalau begitu saya akan segera mengambil darah yang sudah tersedia
Keluarga : iya sus
Perawat : terimaksih bu kerjasamanya sudah mau mengerti
Keluarga : iya sama-sama sus .
 FORMAT PENILAIAN
PEMBUATAN STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Nama/Kelompok : .................................. Kelas : .................................

NO UNSUR YANG DINILAI Nilai

I PERSIAPAN
1. Kondisi pasien merupakan gambaran pasien terkini,
menggambarkan data subyektif dan obyektif dan
riwayat pasien masuk sampai saat terakhir ditemui.
2. Diagnosa sesuai dengan gambaran kondisi pasien
3. Tujuan khusus sesuai dengan masalah keperawatan dan
dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan
4. Rencana intervensi sesuai dengan masalah keperawatan
dan berorientasi mencapai tujuan
II FASE ORIENTASI
5. Salam terapeutik, menanyakan kabar hari ini.
6. Evaluasi pembicaraan sebelumnya
7. Validasi kontrak saat ini (topik, waktu, tempat)
III FASE KERJA
8. Dialog yang disusun sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai
9. Dialog yang disusun sesuai dengan urutan rencana
keperawatan yang telah disusun.
10. Dialog yang disusun berisi proses pembelajaran atau
pemecahan masalah
11. Dialog yang disusun berisi beberapa tehnik komunikasi
IV FASE TERMINASI
12. Menanyakan kesan atau perasaan klien setelah
pembicaraan selesai saat ini.
13. Mempersilahkan klien menyimpulkan hasil pertemuan
kali ini
14. Menanyakan apakah ada yang ingin klien tanyakan
15. Menanyakan pada klien apakah ada yang masih ingin
dibantu
16. Reinforcment positif
17. Perawat mengevaluasi pencapaian pasien mengenai
topik hari ini ( bandingkan dengan tujuan khusus)
18. Tindak lanjut yang akan dilakukan klien sesuai dengan
topik ini
19. Menyepakati kontrak yang akan datang
20. Salam terapeutik
TOTAL

Pembimbing

--------------------------------- Nilai = jumlah / 20

 PANDUAN PENILAIAN
PRESENTASI (PUBLIC SPEAKING)

Nama/Kelompok : Kelas :
N Aspek Penilaian Nilai
o
I Persiapan
1 Power point
2 Materi telah dipersiapkan
3 Kesesuaian penampilan dan alat dengan materi.
dengan jenis usaha
II Pembukaan
4 Kelengkapan unsur 5W 1H
5 Memaparkan tujuan presentasi
6 Memaparkan urutan materi
III Pemaparan Isi
7 Kejelasan isi
8 Kemampuan memaparkan
9 Ada kesinambungan dari materi-ke materi
10 Kontak mata
11 Sikap dalam menyampaikan materi
12 Interkasi dengan hadirin
III Penutup
13 Ada rangkuman dari seluruh materi
14 Ada kesimpulan
15 Ada rencana tindak lanjut
Nilai Rata-Rata

Pembimbing

---------------