Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yuyun Setiawati

Nim : 020319647
Matkul : Keperawatan Gerontik
Link video https://drive.google.com/file/d/1fSx7Ds0RgHKiPjWtowDtQvlF7xu_lOdR/view?
usp=drivesdk
Strategi Operasional Pelaksanaan Komunikasi Teraupetik Pada Lansia
Pengertian Suatu Teknik komunikasi pada pasien yang bertujuan untuk proses
kesembuhan pasien
Tujuan 1. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan
diri
2. Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak
superfisial dan saling bergantung dengan orang lain
3. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan
kebutuhan serta mencapai tujuan yang realistis
4. Rasa indetitas personal yang jelas dan peningkatan intregitas
diri
Persiapan alat 1. Lembar dokumentasi (catatan keperawatan) dan bolpoin
2. Disesuaikam dengan kebutuhan pasien
Pra interaksi 1. Mengumpulkan data tentang pasien
2. Menyiapkan alat yang dibutuhkan
3. Menilai kesiapan dari perawat
4. Membuat rencana pertemuan
Orientasi 1. Memberikan salam dan senyum pada pasien
2. Melakukan validasi (kognitif, efektif, psikomotor)
3. Memperkenalkan nama perawat
4. Menanyakan nama panggilan kesukaan pasien
5. Menjelaskan tanggung jawab perawat-pasien
6. Menjelaskan peran perawat-pasien
7. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8. Menjelaskan tujuan
9. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan
10. Menjelaskan kerahasiaan
Perawat : Selamat pagi ibu…
Pasien : Pagi…
Perawat : Apa benar dengan ibu alifia?
Pasien : Iya benar nak…
Perawat : Perkenalkan bu “saya perawat yuyun, saya yang akan
memeriksa ibu pagi hari menggantikan piketnya perawat tiara yang
biasa memeriksa ibu”… (senyum lalu bertanya). Bagaimana keadaan
ibu hari ini?
Pasien : Oh iya… keadaan saya hari ini udah sedikit mendingan
dari yang kemarin
Perawat : Syukur ya bu, berarti itu tandanya ibu akan segera
pulih Kembali

Fase kerja 1. Memberi kesempatan pada pasien untuk bertanya


2. Menanyakan keluhan utama
3. Memulia kegiatan dengan cara yang baik
4. Melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
Tahap kerja ini merupakan tahap inti dari komunikasi terapeutik. Pada
tahap ini sudah masuk pada rencana apa yang akan kita berikan sebagai
seorang perawat.
Perawat : Apakah saya dapat melakukan pemeriksaan ibu?
Pasien : Iya, bisa silahkan
Perawat : Saya akan memulai dengan memeriksa tekanan darah
ibu ya
Pasien : Iya nak
Perawat : Tekanan darah ibu saat ini 120/70 MmHg, sudah turun
dibanding kemarin 140/90 ibu alhamdulilah ya bu..
Pasien : Oh iya…? Tapi saya masih takut nak karena kepala
saya sampai saat ini masih pusing. Apakah itu tak berdampak pada
Kesehatan tubuh saya yang lain?
Perawat :Ouh tidak ko bu, itu hal wajar. Seiring berjalannya
waktu rasa pusing ibu rasakan perlahan-lahan hilang ko bu jadi jangan
khawatir.
Pasien : Baik nak, terimakasih ya nak

Fase terminasi 1. Menyimpulkan hasil wawancara (evaluasi proses dan hasil)


2. Memberikan reinvorcement positif
3. Merencanakan tindak lanjut dengan pasien
4. Melakukan kontrak waktu (waktu, tempat, topik)
5. Mengakhiri wawancara dengan cara baik
Perawat : Apakah ada yang ingin ibu tanyakan lagi?
Pasien : Tidak ada nak
Perawat : Baiklah bagaimana perasaan ibu setelah saya periksa
tekanan darahnya?
Pasien : Alhamdulilah, saya senang karena tensinya sudah
normal
Perawat : Baiklah, jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, saya
izin permisi nanti saya akan melihat perkembangan ibu kembali,
semoga nanti pusingnya cepat sembuh ya bu..
Pasien : Baik, terimakasih ya nak
Perawat : Iya bu sama-sama, permisi. Selamat pagi.
Pasien : Pagi nak.

Dokumentasi Catat hasil kegiatan didalam catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai