Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN INOVASI MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG RAWAT INAP LANTAI III RSU SURYA HUSADHA DENPASAR


PADA TANGGAL 6 SEPTEMBER s/d 11 SEPTEMBER 2021

Oleh :
CHRISTINA NI LUH HENNY WAHYUNI, S.Kep
NIM : C2221001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2021
INOVASI MANAJEMEN KEPERAWATAN

Berdasarkan hasil pengkajian di ruang rawat inap lantai 3 RSU Surya Husadha Denpasar
didapatkan data bahwa belum terlaksananya ronde keperawatan yang disebabkan karena
belum tersedianya SPO ronde keperawatan. Oleh karena itu, inovasi manajemen keperawatan
yang diberikan adalah pembuatan SPO ronde keperawatan.

SPO RONDE KEPERAWATAN


Pengertian Suatu kegiatan dalam mengatasi masalah keperawatan pasien yang
dilaksanakan di samping pasien, membahas, dan melaksanakan asuhan
keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan oleh perawat primer
atau konselor, kepala ruangan serta perawat associate yang melibatkan
seluruh anggota tim (Asmuji, 2013).
Tujuan Umum Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis.
Tujuan Khusus 1. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis.
2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berasal dari masalah klien.
3. Meningkatkan validitas data klien.
4. Menilai kemampuan justifikasi.
5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
6. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana
perawatan.
Sasaran 1. Kepala ruangan
2. Perawat primer
3. Perawat associate
4. Konselor
Persiapan 1. Format status pasien
Peralatan 2. Sarana diskusi : kertas, alat tulis
3. Materi
4. Alat kesehatan penunjang pasien
Rencana Kegiatan 1. Pra ronde
a. Perawat primer menentukan kasus pasien yang akan dilakukan
ronde (minimal 2 hari sebelum pelaksanaan ronde).
b. Perawat primer melakukan kontrak dan meminta tanda tangan
surat persetujuan untuk dilakukan ronde kepada pasien atau
keluarga pasien.
c. Perawat primer melakukan kontrak dengan tim kesehatan
terkait.
d. Perawat primer mempersiapkan proposal ronde dan literatur
yang diperlukan.
2. Pelaksanaan ronde
Di nurse station :
a. Kepala ruangan membuka kegiatan ronde di nurse station.
b. Kepala ruangan memperkenalkan tim ronde.
c. Kepala ruangan menjelaskan tujuan dilakukan kegiatan ronde
dan memberikan kesempatan kepada perawat primer untuk
menjelaskan kondisi pasien.
d. Perawat primer menyampaikan identitas pasien dan
perkembangan perjalanan penyakit serta keluhan pasien saat
ini.
e. Perawat primer menyampaikan masalah keperawatan pasien
(berdasarkan prioritas).
f. Perawat primer menyampaikan intervensi yang telah dilakukan,
yang belum dilakukan, dan yang akan dilakukan, modifikasi
intervensi yang telah dilakukan dan tingkat keberhasilan
intervensi yang diberikan.
g. Perawat primer memberikan kesempatan kepada anggota tim
ronde lainnya untuk bertanya dan melakukan klarifikasi terkait
pemaparan kondisi pasien sebelumnya.
Di kamar pasien :
h. Anggota tim ronde melakukan validasi data yang telah
disampaikan langsung ke pasien.
i. Melakukan diskusi antar anggota tim dan pasien atau keluarga
tentang masalah keperawatan tersebut.
j. Perawat primer memberikan justifikasi tentang permasalahan
pasien dan rencana tindakan selanjutnya yang akan dilakukan.
k. Kepala ruangan bersama dengan anggota tim ronde kembali ke
nurse station mendiskusikan hasil temuan.
Di nurse station :
l. Perawat primer menentukan rencana tindakan keperawatan
yang akan dilakukan pada masalah prioritas yang telah
ditetapkan.
m. Melakukan evaluasi dan rekomendasi rencana tindakan
keperawatan oleh anggota tim ronde.
n. Kepala ruangan memberi kesimpulan,menyampaikan terima
kasih kepada seluruh anggota tim ronde dan menutup kegiatan
ronde.
3. Pasca ronde
Mencatat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai