FARMAKOLOGI
Oleh:
Novita, S.Farm., M.Farm., Apt.
1. Farmakologi
2. Farmakokinetika
3. Farmakodinamika
Apa itu
Farmakologi?
Pharmacon (Obat)
Logos (obat)
Konsep Lama:
Disiplin ilmu yang mempelajari masalah obat
(sejarah sumber obat, sifat fisik & kimia, cara
pembuatan & pencampuran, efek terhadap
biokimia tubuh, mekanisme kerja, absorpsi,
distribusi, biotransformasi, ekskresi, efek samping,
intoksikasi, & penggunaannya untuk penyakit)
Dalam perkembangannya:
• Farmakologi Klinis:
The study of drugs in humans.
Ilmu yang mempelajari obat pada
manusia
• Terapeutik/Farmakoterapeutik:
The use of drugs to diagnose, prevent, or
treat disease or to prevent pregnancy.
atau
The medical use of drug.
Penggunaan obat untuk mendiagnosa,
mencegah, atau menyembuhkan penyakit
atau untuk mencegah kehamilan
OBAT
• Reversible action
a. General anesthetics patients never woke up?
b. Oral contraceptives permanent sterility?
c. Sildenafil (Viagra) would be more curse than blessing if it
produced a perpetual gallant salute?
• Predictability
Kita mengetahui respon apa yang akan terjadi pada
pasien ketika minum obat tersebut
Obat Ideal
• Ease of administration
meningkatkan kepatuhan pasien
mengurangi medication error
EFEK
Perjalanan Obat di Dalam
Tubuh
Study yang mempelajari tentang
Absorpsi
Distribusi
Metabolisme biotransformasi
Ekskresi
ABSORPSI
ELIMINASI
Konsentrasi obat
Metabolisme & di tempat aksi
ekskresi obat
B. FARMAKOKINETIKA
Berasal dari 2 kata: pharmakon (drug or poison) dan
kinesis (motion)
Definisi:
Contoh:
Enzim atau protein dapat membawa obat-obat
menembus membran
b. Distribusi
Definisi:
“Drug movement from the blood to the interstitial space of
tissues and from these into cells”
Perjalanan distribusi obat:
obat masuk pembuluh darah larut dalam plasma
masuk dalam cairan dan jaringan tubuh (tempat aksi)
timbul efek farmakologik
Distribusi obat dipengaruhi oleh:
• Aliran darah ke jaringan
• Kemampuan obat untuk keluar dari sistem vaskular
• Kemampuan obat untuk masuk ke dalam sel
c. Metabolisme (Biotransformasi)
Definisi:
“The enzymatic alteration of drug structure”
Tujuan:
Mengubah obat dari aktif menjadi tidak aktif atau dari yang non
polar (larut lemak) menjadi polar (larut air) agar dapat diekskresi
melalui ginjal dan empedu
c. Metabolisme (Biotransformasi)
Obat I II III IV V
Jam I 1 50
Jam II 2 25 1 50
Jam III 3 12,5 2 25 1 50 93,75%
Jam IV 4 6,25 3 12,5 2 25 1 50 96,87%
Jam V 5 3,12 4 6,25 3 12,5 2 25 1 50
Jam VI 6 1,56 5 3,12 4 6,25 3 12,5 2 25
Jam VII 7 0,78 6 1,56 5 3,12 4 6,25 3 12,5
Jam VIII 8 0,39 7 0,78 6 1,56 5 3,12 4 6,25
Antagonis Non-Kompetitif:
berikatan dgn reseptor secara
ireversibel di reseptor site maupun
di tempat lain shg menghalangi
ikatan agonis dengan receptornya.
Co: Phenoxybenzamine HCl
mengikat reseptor adrenergik α
Jenis Obat Berdasarkan Mekanisme Kerjanya: