OLEH KELOMPOK 9 :
2020
1. IDENTITASKLIEN :
Nama : Ny P
Umur : 70 tahun
Agama : Islam
Alamat asal : Jln Aman Lingkungan X, Surabaya
Tanggal datang : 15 Mei 2020 Lama Tinggal di Panti 3 tahun
2. DATA :
KELUARGA
Nama : Suryani
Hubungan : Saudara kandung
Pekerjaan : Wirasawasta
Alamat : Jln Aman Lingkungan X, Surabaya Telp : 082XXX
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG DAN SEBELUMNYA :
Keluhan utama :
Pada saat dikaji klien mengatakan tidak mengeluhkan sakit apa-apa, tetapi ketika dilihat kulit
tampak kering dan bersisik
Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Klien hanya membiarkan saja
Riwayat Penyakit Sekarang : Pada saat di kaji klien mengatakan tidak mengeluhkan sakit apapun
Data riwayat ADL ( nutrisi, eliminasi, Aktivitas, istirahat, Higiene Perseorangan) sebagai
pelengkap untuk data pada nomor 4 :
1. Nutrisi :
Pasien mengungkapkan biasa makan 3 x sehari (pagi,siang, malam) dengan porsi sedikit,
lauk pauk, buah dan sayur, berat badan pasien 50 kg.
2. Eliminasi :
- BAK : BAK 4-5x sehari berwarna kuning jernih.
- BAB :BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan.
3. Akvititas dan istirahat
Pasien mengungkapkan tidak bekerja terlalu keras karena sudah tua. Pada siang hari pasien
tidur 30 menit, sedangkan pada malam hari pasien tidur pukul 21.00 WIB dan bangun jam
06.00 WIB
4. Hygiene Personal
Pasien jarang mandi, sikat gigi dan menggunting kuku karena ia merasa tidak penting
malakuakn aktifitas hygiene seperti itu.
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan :
Perubahan BB :
Perubahan nafsu :
makan
Format Askep Gerontik_Stikvinc Sby_ 2020_W.Yuliana_Rev 1
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
Masalah tidur :
Kemampuan ADL :
KETERANGAN : Tidak ada masalah pada fungsi fisiologis dan pada
ADL pasien
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka :
Pruritus :
Perubahan pigmen :
Memar :
Pola penyembuhan lesi :
KETERANGAN : Perubahan terjadi karena proses penuaan serta
gannguan kulit karena pasien jarang mandi
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal :
Pembengkakan kel. :
limfe
Anemia :
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala :
Pusing :
Gatal pada kulit :
kepala
KETERANGAN : Kulit kepala bau dan kotor karena pasien jarang keramas dan
membersihkan diri
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan :
penglihatan
Pakai kacamata :
Kekeringan mata :
Nyeri :
Gatal :
Photobobia :
Diplopia :
Riwayat infeksi :
KETERANGAN : Tidak ada ganguan pada mata pasien dan mata pasien masih berfungsi
normal
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran :
Tinitus :
Vertigo :
Alat bantu dengar :
Riwayat infeksi :
Kebiasaan membersihkan :
telinga
Dampak pada ADL : Tidak ada dampak pada ADL pasien karena pasien
terkesan tidak peduli pada kebersihan telinga
KETERANGAN : Telinga tampak kotor dan jarang di bersikan
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea :
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan :
Kesulitan menelan :
Lesi :
Perdarahan gusi :
Caries :
Perubahan rasa :
Gigi palsu :
Riwayat Infeksi :
Pola sikat gigi : Pasien jarang sikat gigi dan malas melakukan hygiene
mulut
KETERANGAN : Gigi tampak kuning dan terdapat caries serta napas yang
agak sedikit bau
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan :
Nyeri tekan :
Massa :
KETERANGAN : Tidak ada ganguan
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk :
Nafas pendek :
Hemoptisis :
Wheezing :
Asma :
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain :
Palpitasi :
Dipsnoe :
Paroximal nocturnal :
Orthopnea :
Murmur :
Edema :
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia :
Nausea / vomiting :
Hemateemesis :
Perubahan nafsu :
makan
Massa :
Jaundice :
Perubahan pola BAB :
Melena :
Hemorrhoid :
Format Askep Gerontik_Stikvinc Sby_ 2020_W.Yuliana_Rev 1
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER
Pola BAB : 1-2 kali perhari
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria :
Frekuensi : 5-6 Kali perhari
Urgency :
Hematuria :
Poliuria :
Oliguria :
Nocturia :
Inkontinensia :
Nyeri berkemih :
Pola BAK : Tidak tentu
KETERANGAN : Tidak ada gangguan dalam pola BAK
Reproduksi
(perempuan)
Lesi :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi :
Aktifitas seksual :
Pap smear :
KETERANGAN : Tidak ada gangguan dalam system reproduksi pasien
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi :
Bengkak :
Kaku sendi :
Deformitas :
Spasme :
Kram :
Kelemahan otot :
Masalah gaya berjalan :
Nyeri punggung :
Pola latihan :
Dampak ADL : Tidak ada gangguan pada pola ADL pasien
KETERANGAN : Tidak ada gangguan dalam system musculoskeletal pasien
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache :
Seizures :
Syncope :
Tic/tremor :
Paralysis :
Parese :
Masalah memori :
PEMERIKSAAN FISIK ( yang spesifik / fokus sebagai tambahan untuk melengkapi data
nomor 4 sesuai kasus yang ditemukan)
1) Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : Composmentis
Penampilan : Kotor dan bau
Tekanan Darah : 130/90mmHg
Nadi : 72x/mnt
Respiratory Rate : 18x/mnt
Suhu : 36,5OC
Tinggi Badan : 145 cm
Berat Badan : 50 kg
Dampak pada ADL : Tidak ada dampak pada pola ADL pasien
Spiritual
Aktivitas ibadah : Melakukan ibadah di rumah secara rutin
dan pasien mengatakan taat pada agama klien juga sering
melakukan ibadah di rumah tetangganya
6. LINGKUNGAN :
Kamar : tempat tidur pasien dekat dengan jendela tetapi jarang untuk dibuka, kasur
pasien berantakan dan sprei sangat bau. Kamar pasien memiliki bau yang tidak
sedap, pencahayaan kurang, terdapat satu ventilasi di atas jendela kamar. Lantai
kamar sangat kotor dan lengket.
Kamar mandi : kamar mandi pasien lantaimya terbuat dari semen, keset terbuat dari
kain bekas. Pencahayaan di kamar mandi cukup, terdapat ember untuk menampung
air, jenis WC adalah jongkok.
Dalam rumah/wisma : Lantai sudah dikeramik, keadaan panti sedikit kotor, terdapat
dua kamar tidur, dapur, ruang tamu dan satu kamar mandi. Biasanya pasien duduk di
kursi yang ada diteras.
1. Kemampuan ADL ( Dapat menggunakan indeks Kats atau Barthel, Jika Barthel seperti
dibawah ini)
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel) / Index Katz
(lengkapi dengan tabel sesuai tingkat kemandirian yang dipakai
Indeks Barthel”
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL
1 Mengendalikan rangsang 0 Tidak terkendali/tak teratur 2
BAB (perlu pencahar)
1 Kadang-kadang tak terkendali (1
x / minggu)
2 Terkendali teratur
2 Mengendalikan rangsang 0 Tak terkendali atau pakai kateter 1
BAK 1 Kadang-kadang tak terkendali
(hanya 1 x / 24 jam)
2 Mandiri
3 Membersihkan diri (mencuci 0 Butuh pertolongan orang lain 0
wajah, menyikat rambut, 1 Mandiri
mencukur kumis, sikat gigi)
4 Penggunaan WC (keluar 0 Tergantung pertolongan orang 1
masuk WC, lain
melepas/memakai celana, 1 Perlu pertolongan pada beberapa
cebok, menyiram) kegiatan tetapi
dapat mengerjakan sendiri
beberapa kegiatan
2 yang lain
Mandiri
5 Makan minum (jika makan 0 Tidak mampu 2
harus berupa potongan, 1 Perlu ditolong memotong
dianggap dibantu) 2 makanan
Mandiri
6 Bergerak dari kursi roda ke 0 Tidak mampu 3
tempat tidur dan sebaliknya 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa
(termasuk duduk di tempat duduk (2 orang)
tidur) 2 Bantuan minimal 1 orang
3 Mandiri
7 Berjalan di tempat rata (atau 0 Tidak mampu 3
jika tidak bisa berjalan, 1 Bisa (pindah) dengan kursi roda
menjalankan kursi roda) 2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 Mandiri
8 Berpakaian (termasuk 0 Tergantung orang lain 1
memasang tali sepatu, 1 Sebagian dibantu (mis:
mengencangkan sabuk) mengancing baju)
2 Mandiri
9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu 2
1 Butuh pertolongan
2 Mandiri
10 Skor Modifikasi Barthel Indeks (Nilai AKS):
Mandi 0 Tergantung orang lain 0
20 : Mandiri (A) 1 Mandiri
Skor Total 15
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
Interpretasi : Total score indeks barthel 15 yakni pasien termasuk dalam kategori
ketergantungan ringan.
2. Aspek Kognitif
Total nilai 30 21
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Total Skor 21 yaitu artinya Gangguan Kognitif Sedang
3. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE, BENTUK SINGKAT (Beri Skore di tiap
jawaban)
1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? 0
2. Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan / kesenangan akhir-akhir ini? 1
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup anda kosong? 0
4. Apakah Anda sering bosan? 1
5. Apakah Anda merasa mempunyai harapan yang baik di masa depan? 0
6. Apakah Anda mempunyai pikiran jelek yang mengganggu terus menerus? 1
7. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu? 0
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?1
9. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? 1
10. Apakah Anda sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa? 1
11. Apakah Anda sering merasa sering resah dan gelisah? 1
12. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah , dari pada pergi dan melakukan sesuatu
yang lainnya? 1
13. Apakah Anda sering merasa khawatir tentnag masa depan? 1
14. Apakah Anda akhir-skhir ini sering pelupa? 1
15. Apakah Anda berfikir sekarang ini hidup anda menyenangkan hidup? 0
16. Apakah Anda sering merasa sedih? 1
17. Apakah Anda merasa tidak berharga akhir-akhir ini? 1
18. Apakah Anda sering merasa khawatir tentang masa lalu?1
19. Apakah Anda merasa hidup ini menyenangkan? 0
20. Apakah sulit bagi Anda untuk memulai kegiatan yang baru? 1
21. Apakah Anda merasa penuh semangat?1
22. Apakah Anda merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan? 1
23. Apakah Anda berfikir bahwa orang ini lebih baik keadaaanya daripada anda? 1
24. Apakah Anda sering marah karena hal-hal yang sepele? 0
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? 1
26. Apakah Anda sulit berkonsentrasi? 1
27. Apakah Anda merasa senang waktu bangun tidur dipagi hari? 0
28. Apakah Anda tidak suka berkumpul dipertemuan social? 0
29. Apakah mudah bagi anda membuat suatu keputusan? 1
30. Apakah pikiran anda masih tetap mudah dalam memikirkan sesuatu seperti dulu? 0
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi : Nilai : Untuk penilaian “YA” sebanyak 20 point, sedangkan untuk penilaian
“TIDAK” sebanyak 10 point (Perhatikan penilaian “ya” dan “tidak”)
Beri tanda Check (√ ) sesuai hasil pemeriksaan
0 - 10 Tidak ada Depresi
11 – 20 Depresi Ringan √
21 - 30 Depresi sedang / Berat
4. Status Nutrisi
Interpretasi : Hasil pengkajian fungsi sosial mendapatkan skor 10 yang artinya fungsi baik
Test Keseimbangan, Test Risiko Jatuh (MFS) dan Tes Nutrisi (Sesuai kasus)
Interpretasi :
0-2 : Good
3-5 : Moderate nutritional risk
6 ≥ : High nutritional risk
Kesimpulan : 0 (Good)
- Berpegangan pada 30
benda-benda di sekitar
(kursi, lemari, meja)
4 Terapi Intravena: apakah Tidak 0 0 Pasien tidak
saat ini lansia terpasang terpasang
infus? Ya 20 infus
- Lemah (tidak 10
bertenaga)
- Gangguan/ tidak 20
normal (pincang/
diseret)
1. Rambut klien
berbau karena
jarang keramas. Menghambat kemampuan
individu dalam merawat diri
2. Kondisi mulut
klien berbau tidak
sedap, gigi klien
kuning dan ada
caries. Individu keliatan kotor dan tak
bisa merawat diri
3. Didalam kuku
klien terdapat
hitam-hitam
2. Klien juga
mengatakan mandi Individu kurang menjaga
hanya 1x sehari. kesehatan kulit.
DO:
1. Klien kurang
PRIORITAS MASALAH
DIAGNOSA kEPERAWATAN
No DIAGNOSA
FORMATIF SUMATIF
1. Defisit perawatan diri Setelah dilakukan 1. Jelaskan manfaat mandi 1. Memberikan 16 Mei 2020 17 Mei 2020
berhubungan dengan tindakan dan dampak tidak mandi penjelasan kepada
penurunan motivasi/ keperawatan terhadap kesehatan pasien, agar pasien Pukul 14.00 WIB Pukul 14.00
minat ditandai dengan selama 2 x dapat memahami S : pasien mengatakan S : pasien mengatakan
rambut klien berbau pertemuan, maka pentingnya mandi kulit rambut gatal dan badannya sudah wangi
karena jarang perawatan diri terhadap kesehatan rambut rontok serta dan bersih, tidak merasa
keramas, kondisi meningkat dengan
mulut klien berbau kriteria hasil 2. Identifikasi kebiasaan 2. Agar dapat kukunya hitam gatal di kulit kepala
tidak sedap, gigi klien sebagai berikut : aktivitas perawatan diri menentukan O: O:
kuning dan ada caries, sesuai usia seberapa mandiri
didalam kuku klien Kemampuan pasien dalam - Rambut sudah - Pasien tampak
mandi melakukan wangi, tetapi kulit bersih, wangi dan
terdapat hitam-hitam
meningkat perawatan diri kepala masih gatal rapi
dan rambut masih
Verbalisasi 3. Agar perawat rontok. - Kemampuan mandi
3. Identifikasi kebutuhan meningkat
keinginan dapat mengetahui
alat bantu kebersihan
melakukan dan memfasilitasi - Kondisi mulut
diri klien berbau tidak - Kondisi mulut
perawatan diri alat bantu yang
sedap wangi, kuku
pasien butuhkan
Minat tampak bersih,
melakukan 4. Monitor kebersihan 4. Untuk mengetahui - Gigi klien kuning rambut bersih dan
perawatan diri tubuh (mis. rambut, seberapa bersih dan ada caries. wangi
mulut, kulit, kuku) kebersihan tubuh
Mempertahanka - Didalam kuku - Gigi klien bersih
pasien agar dapat
n kebersihan diri klien terdapat berwarna kuning
diberikan
intervensi
Mempertahanka selanjutnya hitam-hitam dan ada caries
n kebersihan
5. Untuk mengetahui A : Masalah tidak A : Masalah teratasi
mulut
ada tidaknya teratasi
5. Monitor integritas kulit gangguan
integritas kulit P : Intervensi 1- 13
pada pasien akibat dilanjutkan
deficit perawatan
diri
6. Membantu pasien
6. Siapkan keperluan
dalam melakukan
pribadi (mis. parfum,
perawatan diri
sikat gigi, sabun mandi,
shampoo, pelembap
kulit)
7. Melatih pasien
7. Damping dalam agar dapat
melakukan perawatan mempertahankan
diri sampai mandiri perawatan diri
secara maksimal
8. Membantu pasien
8. Fasilitasi kemandirian,
dalam melakukan
bantu jika tidak mampu
perawatan diri
melakukan perawatan
sampai mandiri
diri
9. Agar pasien dapat
9. Fasilitasi menggosok
mengetahui cara
gigi dan mandi, sesuai
menggosok gigi
kebutuhan
dan mandi yang
benar
10. Pertahankan kebiasaan 10. Agar kebersihan
kebersihan diri diri pasien tetap
terjaga walaupun
tanpa bimbingan
perawat
2. Risiko gangguan Setelah dilakukan 1. Identifikasi penyebab 1. Agar perawat 16 Mei 2020 17 Mei 2020
integritas kulit/ tindakan gangguan integritas kulit dapat memutuskan
jaringan ditandai keperawatan tindakan yang Pukul 14.30 WIB Pukul 14.30
dengan kurang selama 2 x tepat dalam S : pasien S : pasien
terpapar informasi pertemuan, maka mengatasi mengungkapkan risih mengungkapkan
tentang upaya integritas kulit dan gangguan dengan kulit yang kulitnya sudah mulai
mempertahankan/ jaringan integritas kulit bersisik dan kering. membaik dan tidak
melindungi integritas meningkat dengan pasien berdasarkan membuatnya risih
jaringan kriteria hasil penyebabnya O:
2. Hindari produk
sebagai berikut : berbahan dasar alcohol 2. Kandungan - Kulit kering, O :
pada kulit kering alkohol dapat bersisik dan
Hidrasi mencegah nutrisi hitam - Kulit tampak
meningkat dan mineral dalam lembab
tubuh untuk A : Masalah tidak
Kerusakan teratasi - Warna hitam pada
jaringan mencapai sel-sel kulit berkurang
kulit. Selain itu P : Intervensi 1 - 7
menurun
alkohol menguras dilanjutkan - Sisik pada kulit
Kerusakan vitamin A berkurang
lapisan kulit antioksidan yang
- Tekstur kulit
menurun penting untuk
membaik
elastisitas kulit.
Tekstur kulit Akibatnya akan A : Masalah teratasi
membaik membuat kulit
kering, pucat dan
juga kusam
3. Anjurkan menggunakan
pelembap (mis. lotion, 3. Penggunaan
serum) pelembap dapat
mencegah kulit
kering
4. Anjurkan minum air 4. Minum air dapat
yang cukup mengatasi
dehidrasi yang
membuat kulit
5. Anjurkan meningkatkan menjadi kering
asupan nutrisi
5. Asupan nutrisi
yang baik dapat
membantu
melembapkan kulit
seperti makanan
yang kaya akan
6. Anjurkan meningkatkan antioksidan
asupan buah dan sayur 6. Buah dan sayur
mengandung
vitamin, mineral
dan antioksidan
yang dapat
membantu
melembapkan kulit
kering
7. Anjurkan mandi dan
menggunakan sabun 7. Mandi dapat
secukupnya mengangkat
kotoran pada tubuh
yang bisa
menyebabkan
gangguan
integritas kulit.
Selain itu
kandungan bahan
kimia yang terlalu
keras pada sabun
dapat membuat
kulit kering
IMPLEMENTASI
EVALUASI
NO TANGGAL DP S. O. A. P. I. E
A : Masalah teratasi
P : intervensi 4-13 dilanjutkan
I:
- Memfasilitasi kemandirian,
bantu jika tidak mampu
melakukan perawatan diri
- Mempertahankan kebiasaan
kebersihan diri
- Menjadwalkan rutinitas
perawatan diri
- Menganjurkan melakukan
perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
E:
A : Masalah teratasi
P : Intervensi 3 - 7 dilanjutkan
I:
Pukul 09.10 WIB
- Menganjurkan menggunakan
pelembap (mis. lotion, serum)
- Menganjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Menganjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
E: