PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Biodata :
a. Pasien
Nama : Tn.R
Umur : 47 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Status Pernikahan : Menikah
Alamat : Kalangbangi Kulon, Pancarejo
Tanggal Masuk RS : 30-08-2018
Jam MRS : 10.45 WIB
Diagnosa Medis : TBC + Abses
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn.I
Umur : 27 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Montir
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : Kalangbangi Kulon, Pacarejo
Hubungan dengan : Anak
klien
2. Keluhan utama :
Klien mengatakan saat ini nyeri pada bagian dada.
3. Riwayat Kesehatan :
1) Riwayat Penyakit Sekarang :
Klien mengatakan 2 tahun lalu pernah mengalami hal yang sama seperti sekarang, tetapi
tidak ada luka pada leher maupun dada, 2 bulan terakhir klien sering mengeluh nafas
tersendat dan merasa gatal pada area leher, 2 minggu terakhir semakin lama terdapat benjolan
pada dada dan semakin membesar dan terasa nyeri. Klien lebih sering batuk-batuk terutama
pada malam hari dan keluar cairan dari area leher. Klien dirujuk dari puskesmas untuk
berobat ke RSUD Wonosari, klien diterima di IGD telah mendapatkah therapy Nacl, Inj
ketorolac dan Inj Ranitidin. Hari pertama saat dipindahkan ke bangsal klien mendapatkan
therapy drip insulin 50 unit dalam 150 cc Nacl tpm (mikro), klien mengeluh sesak nafas
ditambah batuk tidak berhenti dirasakan saat dibangsal.
Genogram
2
Keterangan Genogram:
= Laki –Laki
= Perempuan
= Menikah
= Garis Keturunan
= Pasien
= Tinggal Serumah
= Meninggal
Data Obyektif : Klien terlihat selalu memegang area dada dan sesekali terlihat
meringis
4. Nutrisi
a. Sebelum Sakit
DS : Sebelum sakit klien mengatakan tidak ada masalah dengan makan.
Klien makan teratur 3x sehari dan habis dalam 1 porsi tidak
merasakan mual saat makan dan nafsu makan membaik
b. Selama Sakit
DS : Klien mengatakan selama di RS nafsu makan klien menurun, tetapi
bisa makan tanpa disertai mual seperti ingin muntah hanya saja
dalam 1 porsi makanan tidak bisa habis
DO : Terlihat piring kotor bekas makanan klien tidak habis (1/2 porsi
habis)
Input Output
Makan 200 cc Urin 1000 cc
Minum 1200 cc Feses 200 cc
Air metabolisme 50 cc IWL 765 cc/24 jam
Infus* 500 cc Drainage* -
Nutrisi NGT* - Perdarahan* -
Obat* Muntah* -
Lainnya - Lainnya -
Total Total
*kalau ada
6. Oksigenasi
a. Sebelum Sakit
DS : Klien mengatakan sebelum sakit klien tidak memiliki gangguan
terhadap pernafasan. Klien tidak merasakan sesak nafas saat berada
di rumah. Hanya saja beberapa akhir belakangan ini klien selalu
batuk dan makin parah terutama pada malam hari saat berada di
rumah.
b. Selama Sakit
DS : Klien mengatakan selama di RS klien sering mengeluh sesak nafas,
sesak nafas muncul saat klien merasakan nyeri dada
DO : Klien terpasang O2 4L/menit
7. Eliminasi Fekal/Bowel
a. Sebelum Sakit
DS : Klien mengatakan sebelum sakit klien tidak memiliki gangguan pada
saat BAB, tidak merasa nyeri maupun tidak terdapat darah pada feses
b. Selama Sakit
DS : Klien mengatakan selama di RS klien tidak memiliki gangguan pada
saat BAB, klien BAB 1x sehari dengan konsistensi padat warna
kuning kecoklatan
DO : Tidak ada pengerasan pada perut klien
8. Eliminasi urin
a. Sebelum Sakit
DS : Klien mengatakan sebelum sakit klien tidak memiliki gangguan ada
saat BAK. Dalam sehari klien BAK 5-6x dengan warna kuning
b. Selama Sakit
DS : Klien mengatakan selama sakit klien tidak memiliki gangguan pada
saat BAK, dalam sehari klien BAK 4-5x sehari dengan warna
kuning tidak terdapat darah dan tidak perih
DO : Klien tidak terpasang kateter
9. Sensori, persepsi dan kognitif
a. Sebelum Sakit
DS : Klien mengatakan sebelum sakit klien tidak memiliki gangguan pada
sensori
b. Selama Sakit
5. Pemeriksaan Fisik :
1) Keadaan Umum :
Kesadaran : Composmetis
GCS : E4 V5 M6
Vital Sign : TD : 117/81 mmHg
Nadi : Frekuensi : 109 x/mnt
Irama : Ireguler
Kekuatan/isi : Kuat
Respirasi : Frekuensi : 25 x/mnt
Irama : Ireguler
Suhu : 36,7 oC
2) Kepala :
Kulit Kepala : Bersih, tidak adanya pembengkakan di area kepala
Rambut : Hitam, bersih
Muka : Simetris
Mata
Palpebra : Warna pink, tidak pucat
Kornea : Bening
Sklera : sklera atau anikterik
Pupil : Isokor atau mengecil saat diberi rangsangan cahaya
Lensa : Bening
Visus : Tidak terkaji
Hidung : Simetris, adanya cuping hidung
Mulut : Bersih, tidak terdapat labioschisis
Telinga : Simetris, tidak adanya benjolan
Leher : Simetris, terdapat abses di leher bagian kanan dengan kedalaman ±2cm lebar
±3cm dengan nanah
Punggung : Tidak adanya lesi, pembengkakan maupun infeksi, vokal fremitus kanan
kiri sama
Pinggang : Tidak adanya lesi, pembengkakan maupun infeksi
3) Dada : Bentuk : Simetris
a) Pulmo
Inspeksi : Simetris, pengembangan dada sama, terdapat benjolan di bagian
dada tengah dengan lebar ±30 cm
Palpasi : Tidak Terkaji
Perkusi : Tidak Terkaji
Auskultasi : Terdapat suara tambahan ronkhi
b) Cor
Inspeksi : Terdapat jejas dan oedem di dada bagian tengah
Palpasi : Tidak terkaji
Perkusi : Tidak terkaji
Auskultasi : Tidak terkaji
4) Abdomen
Inspeksi : Tidak terdapat jejas, umbilikus tidak menonjol, elastisitas perut baik
Palpasi : Tidak terdapat benjolan, nyeri tekan, dan pembesaran hepar
Perkusi : Tympani, ukuran hepar 4 cm
Auskultasi : Peristaltik usus 12x/menit
5) Genetalia :
DS : Klien mengatakan tidak nyeri pada saat BAK, selalu membersihkan
setelah selesai BAK dan tidak ada masalah pada daerah genitalia
DO : Tidak terdapat benjolan pada daerah penis, tidak terdapat lesi pada
gland penis, skrotum 2, tidak ada nyeri tekan
6) Rectum :
DS : Klien mengatakan tidak memiliki gangguan pada saat BAB, tidak ada
nyeri
DO : Terdapat lubang anus, tidak terdapat hemoroid, tidak terdapat lesi
maupun tanda-tanda infeksi yang nampak
7) Ektremitas :
DS : Klien mengatakan tiak terdapat gangguan pada tangan maupun kaki,
hanya saja jika untuk toileting klien kesusahan untuk pergi sendiri
dan dibantu oleh keluarga
DO : Tidak terdapat luka dan oedem pada daerah kaki maupun tangan
Sosial :
Aktivitas atau peran di masyarakat adalah :
Klien mengatakan sebagai masyarakat biasa yang seing mengikuti kegiatan masyarakat sekitar
secara aktif
cara mengatasinya :
Klien bersama warga sekitar akan mengusir kelompok yang berisik tesebut
Keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami: Semua
yang dialami sekarang adalah ujian dari tuhan
7. Pemeriksaan Penunjang :
(Hasil pemeriksaan laboratorium,radiology, EKG,EEG dll)
Pemeriksaan Laboratorium :
Tanggal :………, Jam :…………..
Jenis Pemeriksaan Hasil Harga Normal Satuan Interpretasi hasil
HB 10,3
Albumin 1,9
Glukosa sesaat 322
Leukosit 16.500
Trombosit 548.000
HCT 32
Urea 27
Creatinin 1,6
1) Terapi Medis :
Jenis Terapi Nama Obat Dosis Rute Fungsi
Cairan IV Nacl 500 cc IV
Obat parenteral Metrodinazol 3x500 cc IV
Ondanextra 1A IV
Ketorolac 1A IV
Ranitidine 1A IV
Obat Topikal
ANALISA DATA
Kerusakan Integritas
06-09-2018 DS : Jaringan
DO :
kemerahan
- Leukosit 16.500
Ketidakefektifan pola
DO:
- Klien terpasang O2 4L/menit
- N : 109x/menit, irama ireguler
- RR : 25x/menit, irama ireguler
- Adanya pernafasan cuping hidung
- Klien terlihat sesak nafas
PRIORITAS DIAGNOSA
RENCANA TINDAKAN
Diagnosa Nama/
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasionalisasi
Keperawatan TTD
3. Untuk
mengurangi
nyeri
menggunakan
obat analgesik
4. untuk
meningkatkan
pengetahuan
terhadap
pengalaman
nyeri pasien
antibiotik infeksi
dengan
antibiotik
dengan obat
3. Agar keluarga
mengetahui
ciri-ciri dari
kesulitan
bernafas
CATATAN PERKEMBANGAN
No Nama/
Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Dx TTD
- TD 117/81 mmHg
- N 109 x/menit
- RR 25x/menit
09.55
2. Mengajarkan terapi non
nafas dalam
10.00
3. Memastikan perawatan
merasakan nyeri
pengetahuan terhadap
S : Klien mengatakan
infeksi
10.25 antibiotik
pasien
Metrodinazol sebagai
antibiotik
DO: perawat
- Klien terpasang O2 O:
4L/menit
- Klien terpasang O2
- N : 109x/menit, irama
4L/menit
ireguler
- Nadi dan Respirasi klien
- RR : 25x/menit, irama
lebih dari batas normal
ireguler
- Klien dapat menjelaskan
- Adanya pernafasan cuping
kembali yang disampaikan
hidung
oleh perawat
- Klien terlihat sesak nafas
A:
Masalah belum teratasi
2. Kolaborasi pemberian obat P:
Lanjutkan intervensi nomor
DS: Klien mengatakan masih
1,2, 3 dan 4
DO:
- Klien terpasang O2
4L/menit
- Klien diberikan obat VDC
3. Berikan informasi kepada
kesulitan bernafas
penjelasan ciri-ciri
kesulitan bernafas
disampaikan oleh
perawatan
nafas
4L/menit
dalam)
nafas dalam
3. Memastikan perawatan
berkurang
S : Klien mengatakan
2 07-09-18 14.20 terasa nyeri terutama pada Klien mengatakan luka yang
infeksi
antibiotik
pasien
Metrodinazol sebagai
antibiotik
kesulitan bernafas
penjelasan ciri-ciri
kesulitan bernafas
disampaikan oleh
perawatan
nafas
14.55 4L/menit
komprehensif
Subjektif :
dalam)
nafas dalam
3. Memastikan perawatan
berkurang
O: S:
antibiotik
pasien
antibiotik
nafas
DO:
- Klien terpasang O2 S:
4L/menit
Klien mengatakan sesak nafas
- N : 90x/menit, irama
3 08-09-18 09.05 O:
ireguler
- RR : 21 x/menit, irama - Klien terpasang O2
ireguler 4L/menit
- Klien terlihat sesak nafas - Nadi dan Respirasi klien
2. Kolaborasi pemberian obat dalam batas normal
A:
DS: Klien mengatakan masih
Masalah belum teratasi
merasakan sesak nafas
DO: P:
Lanjutkan intervensi nomor
- Klien terpasang O2
4L/menit 1,2, dan 3
- Klien diberikan obat VDC
nafas
4L/menit
09.15