M DENGAN
HIPOTENSI DI BANJAR LAUD DESA BLAHBATUH GIANYAR
TANGGAL 22 MARET-25 MARET 2022
Oleh:
NI PUTU EVA PRADNYAYANTI
219012685
I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS/DATA BIOGRAFIS KLIEN
1. Nama : Tn. M
2. No. Rekam Medis :-
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Tempat Tanggal Lahir : Gianyar, 31 Desember 1949
5. Umur : 73 tahun
6. Agama : Hindu
7. Status Perkawinan : Kawin
8. Pekerjaan : Petani
9. Pendidikan Terakhir : SD
10. Alamat Rumah : Br. Laud, Desa Blahbatuh Gianyar
11. Orang yang dekat dihubungi : Tn. P
12. Hubungan dengan klien : Anak Pasien
13. Tanggal masuk ke RS :-
B. KELUHAN UTAMA
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 22 Maret 2022, Tn. M mengatakan bahwa ia
merasa pusing atau nyeri pada bagian kepalanya, terutama ketika ia berpindah posisi
dan pada saat bangun tidur
P : Nyeri akibat tekanan darah rendah
Q : Nyeri dirasakan seperti diremas-remas
R : Nyeri dirasakan pada bagian kepala
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri dirasakan secara terus menerus, terutama pada saat berpindah posisi
dan
baru banguntidur
E. GENOGRAM
G. RIWAYAT PEKERJAAN
Pasien mengatakan saat ini ia hanya bekerja mengurus sawah untuk mengisi waktu
luangnya. Sebelum memasuki umur lanjut usia, pasien dulu adalah seorang tukang
bangunan.
I. RIWAYAT REKREASI
Pasien mengatakan bahwa ia biasa rekreasi ke sawah atau sekedar berbincang di gang
rumahnya dengan tetangga untuk menghilangkan penat dan bosan
J. SISTEM PENDUKUNG
Pasien mengatakan sistem pendukungnya selama ini adalah keluarganya, terutama
istrinya, kedua anaknya dan cucu-cucunya yang selalu membuatnya merasa semangat
dan bahagia.
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan ibadah
Pasien mengatakan ia selalu melakukan persembahyangan di merajan di hari raya
tertentu
2. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien memiliki keyakinan yang kuat akan kesehatan. Menurut pasien, sehat itu
mahal harganya. Pasien selalu berusaha untuk memaksimalkan kesehatan dirinya
dan keluarga diiringi dengan rutin berdoa dikala apapun.
L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum: Pasien tampak lemas, pucat dan tidak bersemangat
2. Tingkat kesadaran : Composmetis
5. Tanda-Tanda Vital : E 4, V 5, M 6
a. Suhu : 36,0
b. Nadi : 90x/m
c. Tekanan darah : 80/50 mmHg
d. Pernafasan : 18x/m
6. Tinggi badan : 165 cm
7. Berat badan : 60 kg
8. IMT (Indeks Massa Tubuh): 22,03
9. Sistem Kardiovaskuler
Pada saat pengkajian, tampak detak jantung pada permukaan dada pasien, nadi
pasien teraba lemah namun cepat, detak jantung teraba teratur, tidak ada suara
jantung tambahan, S1 S2 tunggal regular.
10. Sistem Pernafasan
Pada saat pengkajian, pasien tidak memiliki keluhan terkait pernapasan. Pola napas
pasien teratur, pasien menggunakan pernapasan dada, tidak ada penggunaan otot
bantu pernapasan atau pernapasan cuping hidung, suara napas vesikuler
11. Sistem Integument
Pada saat pengkajian, kulit pasien tampak pucat, tidak ditemukan adanya luka pada
kulit pasien, akral pasien sedikit dingin, kulit tidak elastis
12. Sistem Perkemihan
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan BAK normal kurang lebih 2-3 kali sehari,
pasien tidak merasa sakit ketika BAK dan tidak memiliki masalah BAK
13. Sistem Musculoskeletal
Pada saat pengkajian, pasien tampak dapat beraktivitas dan berjalan dengan
mandiri, namun sesekali pasien mengaku merasa kesemutan pada ekstremitas
bagian bawah,
14. Sistem Endokrin
Pada saat dilakukan pengkajian, tidak ditemukan adanya masalah dalam sistem
endokrin
15. Sistem Immun Hematologi
Pada saat pengkajian, pasien tampak lemas, dan pasien mengaku kurang minum air
putih sehingga sistem kekebalan tubunya lemah
16. Sistem Gastrointestinal
Pada saat pengkajian, pasien tidak memiliki keluhan terkait makan seperti mual
atau muntah, nafsu makan pasien baik,
17. Sistem Reproduksi
Pada saat pengkajian, tidak ditemukan masalah pada sistem reproduksi. Hanya
saja, sebagian besar lansia akan mengalami penurunan hasrat sesksual
18. Sistem Neurosensori
Pada saat pengkajian, pasien mengeluh pusing dan nyeri kepala serta terkadang
pandangan memburam dan mengalami ketidakseimbangan ketika berjalan
M. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
ADL (Activity Daily Living)
Pengkajian fungsional berdasarkan INDEKS KATZ
Pengkajian ini meliputi obsservasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas
kehdupan sehari-hari/Activity Daily Living (ADL)
1. INDEKS KATZ
Skore Kriteria:
Katagori Keterangan
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB atau BAK),
berpindah, ke kamar kecil, mandi dan berpakaian
B Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian dan satu
fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-Lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F
Keterangan:
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain,
seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi meskipun klien dianggap mampu
Hasil Pengkajian:
Pengkajian fungsional pasien dengan menggunakan indeks kartz didapatkan hasil
bahwa pasien masuk dalam kategori A, yaitu kemandirian dalam hal makan, kontinen
(BAB atau BAK), berpindah, ke kamar kecil, mandi dan berpakaian
3 Perawatan
0 = Membutuhkan bantuan orang lain
diri
1 = Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi, 1
(Grooming
dan bercukur
)
4 Berpakaian 0 = Tergantung dengan orang lain
(Dressing) 1 = Sebagian dibantu (missal mengancing baju) 2
2 = Mandiri
5 Buang air 0= Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak
kecil terkontrol
2
(Bladder) 1 = Kadang inkotinensia (maks, 1x 24 jam)
2 = Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6 Buang air 0 = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
besar 1 = Kadang inkotinensia (sekali seminggu) 2
(Bowel) 2 = Kontinensia (teratur)
7 Penggunaa 0 = Tergantung bantuan orang lain
n toilet 1= Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
2
beberapa hal sendiri
2 = Mandiri
8 Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
2 = Bantuan kecil (1 orang)
3
3 = Mandiri
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan? Tidak
b. Ada atau banyak pikiran? Tidak
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga lain? Tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Tidak
e. Cenderung mengurung diri? Tidak
Bila lebih dari satu atau sama 1 jawaban “ya”Masalah Emosional Positif (+)
P. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan bahwa ia bersosialisasi dengan baik. Ia
selalu berusaha berinteraksi dengan tetangga dan juga warga banjar dekat rumahnya,
terutama dengan keluarga di rumah. Pasien berharap ia selalu sehat dan tetap mampu
berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Q. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Pada saat pengkajian, pasien mengatakan bahwa dirinya beragama hindu dan beliau
selalu sembahyang di hari-hari tertentu di merajan rumahnya. Terkadang beliau akan
ke pura ketika ada upacara keagamaan. Menurut pasien, keyakinan beliau sangat
penting karena akan membantu mengarahkan beliau kedepannya dan percaya pada
Tuhan membuat beliau merasa lebih tenang dalam menghadapi masalah.
R. PENGKAJIAN DEPRESI
Menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
NO ITEM PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Bapak/ Ibu sekarang ini 0 TIDAK
merasa puas dengan kehidupannya?
2 Apakah Bapak/ Ibu telah YA 0
meninggalkan banyak kegiatan atau
kesenangan akhir-akhir ini?
3 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA 0
hampa/ kosong di dalam hidup ini?
4 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA 0
bosan?
5 Apakah Bapak/ Ibu merasa 0 TIDAK
mempunyai harapan yang baik di
masa depan?
6 Apakah Bapak/ Ibu merasa YA 0
mempunyai pikiran jelek yang
mengganggu terus menerus?
7 Apakah Bapak/ Ibu memiliki 0 TIDAK
semangat yang baik setiap saat?
8 Apakah Bapak/ Ibu takut bahwa YA
sesuatu yang buruk akan terjadi pada 1
Anda?
9 Apakah Bapak/ Ibu merasa bahagia 0 TIDAK
sebagian besar waktu?
10 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA 0
tidak mampu berbuat apa- apa?
11 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA 0
resah dan gelisah?
12 Apakah Bapak/ Ibu lebih senang YA 0
tinggal dirumah daripada keluar dan
mengerjakan sesuatu?
13 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA
kawatir tentang masa depan? 1
14 Apakah Bapak/ Ibu akhir – akhir ini YA
sering pelupa? 1
15 Apakah Bapak/ Ibu pikir bahwa hidup 0 TIDAK
Bapak/ Ibu sekarang ini
menyenangkan?
16 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA 0
sedih dan putus asa?
17 Apakah Bapak/ Ibu merasa tidak YA 0
berharga akhir-akhir ini?
18 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa YA 0
kawatir tentang masa lalu?
19 Apakah Bapak/ Ibu merasa hidup ini 0 TIDAK
mengembirakan?
20 Apakah sulit bagi Bapak/ Ibu untuk YA 0
memulai kegiatan yang baru?
21 Apakah Bapak/ Ibu merasa penuh 0 TIDAK
semangat?
22 Apakah Bapak/ Ibu merasa situasi YA 0
sekarang ini tidak ada harapan?
23 Apakah Bapak/ Ibu berpikir bahwa YA 0
orang lain lebih baik keadaanya
daripada Bapak/ Ibu?
24 Apakah Bapak/ Ibu sering marah YA 0
karena hal- hal yang sepele?
25 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa 0 TIDAK
ingin menangis?
26 Apakah Bapak/ Ibu sulit YA
berkonsentrasi? 1
27 Apakah Bapak/ Ibu merasa senang 0 TIDAK
waktu bangun tidur di pagi hari?
28 Apakah Bapak/ Ibu tidak suka YA 0
berkumpul di pertemuan sosial?
29 Apakah mudah bagi Bapak/ Ibu 0 TIDAK
membuat suatu keputusan?
30 Apakah pikiran Bapak/ Ibu masih YA 0
tetap mudah dalam memikirkan
sesuatu seperti dulu?
Ket: Setiap jawaban yang “ SESUAI” diberi skor 1
Skor 0-10 : Menunjukkan tidak depresi
Skor 11-20 : Menunjukkan depresi ringan
Skor 21-30 : Menunjukkan depresi sedang/ berat
Hasil pengkajian:
Pada saat pengkajian didapatkan skor pasien 4, yang berarti pasien tidak depresi.
5 Kognisi
a. Orientasi baik
0
b. Kesulitan mengerti
2
perintah 0 0 0 0 0
2
c. Gangguan memori
3
d. Kebingungan
3
e. Disorientasi
6 Pengobatan dan Penggunaan
Alat Kesehatan
a. >4 jenis pengobatan
b. Antihipertensi/
hipoglikemik/ 1
antidepresan 2
c. Sedative/ 2
psikotropika/narkotika 2
d. Infuse/ epidural/ spinal/
dower catheter/ traksi
7 Mobilitas 0 0 0 0 0
a. Mandiri 0
b. Menggunakan alat 1
bantu berpindah 2
c. Kordinasi/ 3
keseimbangan 4
memburuk 4
d. Dibantu sebagian
e. Dibantu
penuh/bedrest/nirse
assist
f. Lingkungan dengan
banyak furniture
8 Pola BAB/BAK
a. Teratur 0
b. Inkotinensia urine/feses 1 0 0 0 0 0
c. Nokturia 2
d. Urgensi/frekuensi 3
9 Komorbiditas
a. Diabetes/ penyakit
jantung/ stroke/ ISK
2
b. Gangguan saraf pusat/
2
Parkinson
3
c. Pasca bedah 0-24 jam
Total skor 3 3 3 3 3
Keterangan
Risiko Rendah 0-7 √ √ √ √ √
Risiko Tinggi 8-
13
Risiko Sangat Tinggi ≥
14
Nama/ paraf Eva Ev Ev Ev Ev
Catatan:
a. Pengkajian awal risiko jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit, dituliskan
pada kolom IA (Initial Assessment)
b. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan
kode:
1) Setelah pasien jatuh (Post Falls) dengan kode: PF
2) Perubahan kondisi (Change of Condition) dengan kode: CC
3) Menerima pasien pindahan dari ruangan lain (On Ward Transfer) dengan kode:
WT
4) Setiap minggu (Weekly) dengan kode: WK
5) Saat pasien pulang (Discharge) dengan kode: DC
Kode ini dituliskan pada kolom keterangan
U. INFORMASI PENUNJANG
1. Laboratorium
2. Radiologi
3. Diagnosa medis
Hipotensi
4. Terapi medis, obat dan lain-lain
II. ANALISA DATA
NO TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
DS: Hipotensi
Pasien mengatakan bahwa
ia merasa pusing terutama Perubahan
saat berpindah posisi dan kontraktilitas
22 Maret penglihatannya kabur,
2022/ pk. serta merasa lebih sering Perubahan tekanan Penurunan
1
09.00 berkeringat darah Curah Jantung
WITA DO:
Pasien tampak pucat, nadi Nadi teraba lemah
perifer teraba lemah
namun kuat, TD : 80/50 Penurunan curah
mmHg, N: 90x/m, jantung
2 22 Maret DS: Hipotensi Nyeri akut
2022/ pk. Pasien mengatakan merasa
09.00 nyeri pada bagian Suplai darah keotak
WITA kepalanya terutama tidak adekuat
ketika ia berpindah
posisi dan pada saat Hipoksia
bangun tidur
P : Nyeri akibat tekanan Metabolisme
darah rendah anaerob
Q :Nyeri dirasakan seperti
diremas-remas Asam laktat
R :Nyeri dirasakan pada merangsang
bagian kepala mediator nyeri
S : Skala nyeri 4
DS: Hipotensi
Pasien mengatakan bahwa
terkadang pandangannya Hipoksia
buram dan kakinya
kesemutan, ia merasa Metabolisme
pusing ketika baru bangun anaerob
tidur dan berpindah posisi, Risiko Jatuh
pasien mengatakan sempat Penurunan energy
jatuh beberapa bulan yang
lalu Ketidakseimbangan
DO: tubuh
Pasien tampak pucat dan
lemah, risiko jatuh rendah Risiko jatuh
V. IMPLEMENTASI
No Nama
No Tgl/Jam Implementasi Respon klien
Diagnosa /TTD
1 Selasa, 1,2,3 - Memeriksa TTV DS: Pasien Eva
22 Maret mengatakan bahwa
2022 ia merasa pusing dan
Pk. 10.00 nyeri kepala
WITA sehingga terkadang
menghambat
aktivitasnya,
DO:
Pasien tampak pucat
dan lemah, TD:
80/60 mmHg
N: 100x/m
S: 36,2
RR: 18x/m
10.15 2 - Mengidentifikasi skala DS: Pasien Eva
WITA nyeri pasien mengeluh nyeri
seperyi diremas-
remas yang terasa
hilang timbul pada
bagian kepala pasien
dan nyeri semakin
dirasakan ketika
pasien baru bangun
tidur dan berpindah
posisi, skala nyeri 4
DO:
Pasien tampak pucat
dan meringis TD:
80/60 mmHg, N:
100x/m
11.00 3 - Mengidentifikasi faktor DS: Pasien eva
wita risiko jatuh mengatakan bahwa
ia sempat jatuh
beberapa bulan yang
lalu karena
mengalami
ketidakseimbangan
ketika beraktivitas,
DO:
Pasien tampak
lemah, pucat dan
skala morse 3, usia
pasien 73 tahun
11.15 1 - Memberikan edukasi DS: Eva
terkait mengkonsumsi Pasien mengatakan
terapi herbal dari buah- bahwa ia paham
buahan untuk dengan penjelasan
kesehatan dan yang diberikan dan
menormalkan tekanan bersedia untuk
darah menerapkan terapi
herbal dengan
mengolah buah
sebagai jus/ramuan
untuk kesehatan
DO:
Pasien tampak
kooperatif
2 Rabu, 23 1,2,3 - Memeriksa TTV DS: Eva
Maret Pasien mengatakan
2022 pkl. kondisinya masih
09.00 sama seperti
WITA kemarin, ia merasa
lemah, nyeri kepala
serta pusing
DO:
Pasien tampak pucat,
TD: 80/50 mmHg
N: 99x/m
RR: 18x/m
09.20 2 - Mengidentifikasi skala DS: Eva
WITA nyeri Pasien mengatakan
nyeri yang dirasakan
masih sama, yaitu
terasa seperti
diremas-remas pada
bagian kepala yang
terasa hilang timbul,
semakin terasa saat
pasien berpindah
posisi atau bangun
tidur, skala nyeri 4
DO:
Pasien tampak pucat
dan gelisah
N: 99x/m
9.40 1 - Memberikan terapi DS: Eva
komplementer jus Pasien mengatakan
tomat ia menyukai tomat
dan jus tomat terasa
enak dan segar
DO:
Pasien tampak
menghabiskan jus
tomat yang diberikan
10.00 2, 3 - Memberikan edukasi DS: Eva
terkait pemicu nyeri Pasien mengatakan
dengan memberikan mengerti dengan
solusi untuk penjelasan yang
beristirahat yang cukup diberikan
dan faktor yang DO:
menyebabkan risiko Pasien tampak
jatuh kooperatif
Kamis, 1 - Memeriksa tanda-tanda DS: Eva
24 Maret vital Pasien mengatakan
2022 kondisinya lebih
09.00 baik dari sebelumnya
WITA DO:
Pasien masih tampak
pucat, TD: 90/60
mmHg
N: 89x/m
RR: 20x/m
09.15 2 - Mengidentifikasi skala DS: Eva
WITA nyeri pasien Pasien mengatakan
nyeri sudah
berkurang, nyeri
masih sedikit terasa
di bagian kepala
seperti berdenyut,
nyeri dirasakan
hilang timbul, skala
nyeri 3
DO:
Pasien masih tampak
pucat dan lemah, N:
89x/m
09.45 1 - Memberikan terapi DS: Eva
komplementer jus Pasien mengatakan
tomat bahwa ia menyukai
jus tomat yang
diberikan dan
meminta
keluarganya untuk
ikut serta
mengkonsumsi jus
tomat
DO:
Pasien tampak
menghabiskan jus
tomat yang diberikan
10.05 3 - Memberikan edukasi DS: Pasien dan
WITA kepada pasien dan keluarga mengatakan
keluarga terkait latihan mengerti dengan
berjalan kaki interval penjelasan yang
dan asupan makanan diberikan dan akan
guna memenuhi memperhatikan pola
asupan nutrisi makan serta olahraga
DO:
Pasien dan keluarga
tampak kooperatif
4 Jumat, 1,2 - Memeriksa tekanan DS: Pasien Eva
25 Maret darah mengatakan
2022 kondisinya sudah
09.00 membaik dan dia
WITA sudah bisa pergi ke
sawah dari kemarin
sore, pusing dan
pandangan kabur
sudah tidak
dirasakannya
DO:
Pasien tampak lebih
bugar, TD: 90/70
mmHg, N: 82x/m,
RR: 20x/m
09.15 1 - Mengajarkan dan DS: Eva
WITA Memberikan terapi Pasien mengatakan
komplementer jus paham dan mengerti
tomat terkait pentingnya
buah tomat dan cara
membuat jus tomat
untuk kesehatan
yang termasuk
mudah, pasien akan
meminta keluarga
membuatkan jus
tomat setiap hari
untuk kesehatan
keluarganya,
DO:
Pasien tampak
menghabiskan jus
tomat yang diberikan
09.30 2 - Mengidentifikasi skala DS: Pasien
wita nyeri mengatakan ia jarang
merasa nyeri pada
kepala dan sudah
lebih baik, nyeri
hanya kadang-
kadang dirasakan,
skala nyeri 1
DO:
Pasien tampak lebih
baik dari sebelumnya
09.45 1,2,3 - Menganjurkan pasien DS: Eva
wita untuk berolahraga dan Pasien mengatakan
istirahat yang cukup ia mengerti dengan
serta rutin memeriksan apa yang telah
kesehatan ke instansi dijelaskan dan ia
kesehatan terkait bersedia untuk
mengikuti saran
yang diberikn
DO:
Pasien tampak
kooperatif
10.00 1,2,3 - Memberi waktu DS: Eva
WITA kepada pasien untuk Pasien mengatakan
mengungkapkan ia sangat terkesan
perasaan teerkait terapi dan berterimakasih
dan kunjungan yang karena telah bersedia
dilakukan datang
mengunjunginya dan
memperhatikan
kesehatannya dengan
memberikan terapi
herbal yaitu jus buah
tomat, pasien
merasakan manfaat
dari terapi yang
diberikan dimana
kondisinya dirasakan
membaik, dan
keluhannya
berkurang, ia sudah
bisa ke sawah
mengurus padinya
DO:
Pasien tampak lebih
bugar dan kooperatif
serta semangat
dalam kunjungan ini.
10.30 1,2,3 - Memeriksa tanda-tanda DS: Pasien
vital mengatakan pusing
dan nyeri sudah
tidak dirasakan
seperti sebelumnya,
sudah berkurang
namun sesekali
masih sering merasa
tubuhnya tidak
seimbang
DO:
Pasien tampak
bugar, TD: 100/70
mmHg
N: 84x/m
RR: 20x/m
VI. EVALUASI
Nomor
Tanggal
No Diagnosa Evaluasi Nama/TTD
/Jam
Keperawatan
S:
Pasien mengatakan bahwa kondisinya
sudah lebih baik, pusing yang sebelumnya
sempat dirasakan sudah berkurang
25
Maret
O:
2022
1 1 Pasien tampak lebih bugar, pasien teraba Eva
Pkl.
kuat, TD: 100/70 mmHg, N: 84x/m
11.00
A:
WITA
Masalah teratasi
P:
Pertahankan kondisi pasien dengan KIE
terkait mengatasi tekanan darah rendah
S:
Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan
pada kepala sudah berkurang, skala nyeri 1
25 O:
Maret Pasien tampak lebih baik, gelisah
2022 berkurang, N: 84x/m, TD: 100/70 mmHg
2 2 Eva
Pkl.
11.00 A:
WITA Masalah teratasi
P:
Pertahankan kondisi klien dengan KIE
terkait cara mengatasi nyeri
3 25 3 S: Eva
Maret Pasien mengatakn sesekali masih sering
merasakan tubuhnya tidak seimbang
O:
Pasien tampak lemah karena usia 73 tahun
2022 A:
Pkl. Masalah teratasi sebagian
11.00 P:
WITA Lnjutkan intervensi:
- Identifikasi faktor risiko jatuh]
- Anjurkan konsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI