Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA LANSIA Ny.

S
DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI BANJAR TENGAH BONBIU
BLAHBATUH
TANGGAL 14-16 Maret 2023

Nama Mahasiswa : Ni Komang Trisna Novitayanti


NIM : 229012889
Nama Ruangan : Br. Tengah Bonbiyu, Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar
Tanggal Pengkajian : 24 Maret 2023
Tanggal Praktek : 20 Maret 2023

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
No. Rekam Medis :-
Tempat/ Tanggal Lahir : Blahbatuh, 31 Desember 1963
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Bali
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat Rumah : Br. Tengah Bonbiu, Kec. Blahbatuh, Gianyar
Orang yang dekat dihubungi : Tn. B
Hubungan dengan klien : Anak kandung
Tanggal masuk RS :-

B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan nyeri pada kaki kanan dan kiri
C. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
Ny. S mengatakan nyeri pada kaki kanan dan kiri. Nyeri kerap muncul di sela-sela
aktivitasnya sehari-hari terutama saat bangun tidur dan setelah melakukan aktifitas yang
berlebihan. Nyeri yang dialami seperti ditimpa beban berat dengan skala nyeri 3. Ny. S
mengatakan bahwa ia jarang kedokter untuk memeriksakan dirinya, jika keluhannya
muncul maka hanya dibiarkan sampai nyerinya hilang. Pasien mengatakan jika nyerinya
timbul maka ia sedikit kesulitan untuk berjalan dan kakinya gemetar jika pasien berdiri.
Setelah dilakukan pengkajian pasien tampak meringis dan kebingungan saat ditanya
mengenai penyakitnya, pasien memegangi tangan dan kakinya, dan didapatkan hasil
pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, nadi : 94x/mnt, Suhu : 36,9o C, RR : 20x/mnt.
D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Pasien mengatakan hanya pernah mengalami demam, batuk pilek dan sakit tenggorokan
sebelumnya.
E. GENOGRAM

Keterangan :

: Laki – laki

: Perempuan

: Pasien

: Memiliki Hubungan

: Tinggal Serumah

: Meninggal

F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Saat pengkajian pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga seperti
hipertensi, DM, asma, dll.

G. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Status pekerjaan saat ini : pasien mengatakan
pasien hanya menjadi petani dan membantu suaminya
beternak sapi
2. Pekerjaan sebelumnya : pasien mengatakan
sebelumnya pasien bekerja sebagai petani.
3. Sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan : dari hasil jualan di pasar dan
anaknya.
H. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
1. Keadaan lingkungan rumah cukup bersih.
2. Jumlah kamar : keluarga pasien mengatakan di rumahnya terdapat 3 kamar
tidur, 2 WC, 1 dapur, 1 gudang.
3. Jumlah orang yang tinggal dirumah : 8 orang (pasien, suami pasien, anak, menantu
dan cucu pasien)
4. Sumber Air : PDAM
5. Sumber listrik : PLN
I. RIWAYAT REKREASI
Pasien mengatakan untuk rekreasi biasanya berkunjung ke rumah saudara atau ke rumah
tetangga sesekali. Jika tidak bisa berkunjung pasien mengatakan biasanya menonton tv
dirumah atau mendengarkan siaran radio.
J. SISTEM PENDUKUNG
Pasien mengatakan bahwa sistem pendukung di dalam keluarganya adalah istri dan
anaknya.
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan Ibadah
Pasien mengatakan sembahyang hanya 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan malam
hari dirumah
2. Keyakinan Tentang Kesehatan
Pasien mengatakan bahwa pasien percaya kesehatan merupakan dimana mampu
melakukan aktivitas fisik ataupun kegiatan lainnya dan terbebas dari sakit. Pasien
mengatakan lebih memilih untuk melakukan pengobatan tradisional daripada medis.
L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan Umum
Pasien tampak bersih dan stabil
2. Tingkat Kesadaran :
(Composmetris/ Apatis/ Somnolen/ Supor/ Coma)
3. Glasgow Coma Scale: E: 4 M : 5 V : 6
4. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,9oC
b. Nadi : 94x/menit
c. Tekanan darah : 120/80 mmHg
d. Pernapasan : 20x/mnt
5. Tinggi badan : 155 cm
6. Berat badan : 65kg
7. IMT : 38,3 kg/m2
8. Sistem Kardiovaskuler
 I : tampak ictus cordis di ICS4
 P : Teraba ictus cordis di ICS 4sinistra
 P : Suara redup di seluruh jantung, dan tidak ada pembesaran organ
 A : S1, S2 tunggal reguler
9. Sistem Pernapasan
 I : dada simetris, tidak ada lesi/jejas, pasien menggunakan pernapasan dada,
tidak adanya pernapasan cuping hidung, tidak ada retraksi dinding dada
 P : Tidak adanya nyeri tekan di semua lapang paru, vocal premitus terdengar
normal
 P : suara perkusi sonor disemua lapang paru
 A : RR 20x/menit, suara nafas ronchi di kedua lapang paru.
10. Sistem Integument
 I : kulit tampak lembab, persebaran warna kulit merata, adanya rambut halus,
tidak adanya lesi dan jejas, kulit tampak keriput.
 P : tidak adanya penjolan dan nyeri tekan, turgor kulit 3 detik
11. Sistem Perkemihan
 I : pasien tidak menggunakan alat bantu untuk berkemih
 P : tidak ada nyeri tekan
 Pasien mengatakan BAK 4-5 x/hari dengan jumlah ± 1000 cc – 1500 cc dengan
berwarna kekuningan.
12. Sistem Musculoskeletal
 I : tangan dan kaki pasien dimetris, tidak terdapat lesi atau jejas, tidak ada
hiperpigmentasi.
 P : Terdapat nyeri tekan pada bagaian tangan dan kaki pasien
 Pasien mengatakan ketika berjalan dan bergerak tangan dan kakinya terasa
kesemutan dan sedikit nyeri.
 CRT : 2 detik
 Tonus otot :

444 444
444 444

13. Sistem Endokrin


Ny. S mengatakan tidak memiliki penyakit DM atau Gondok
14. Sistem Imun Hematologi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit autoimun.
15. Sistem Gastrointestinal
 I : Normal, tidak tampak asites dan bentuk simetris
 A : Peristaltik usus 20x/menit
 P : Suara dullnes di kuadran kanan atas dan suara timpani di kuadran kiri atas,
kiri bawah dan kanan bawah
 P : tidak ada nyeri tekan
16. Sistem Reproduksi
Ny.S mengatakan sudah mengalamai menopause, tidak ernah melakukan hubungan
seksual dengan suami, dan sudah memiliki 2 anak dari pernikahannya dengan suaminya.
17. Sistem Neurosensori
 Gerakan mata normal dan penciuman normal
 Refleks pupil dan bola mata normal
 Mata bergerak ke atas dan ke bawah
 Bola mata rotasi ke arah luar
 Menggerakkan rahang
 Mata dapat mengarah ke sisi kepala
 Dahi bisa mengerut, mata bisa tertutup
 Pendengaran dan keseimbangan normal
 Dapat membedakan rasa manis dan asam
 Dapat menelan
 Dapat menggerakkan bahu
 Dapat menggerakkan lidah

M. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
ADL (Activity Daily Living)
Pengkajian fungsional berdasarkan INDEKS KATZ
1. INDEKS KATZ
Skor Kriteria:
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB atau BAK),
berpindah, ke kamar kecil, mandiri dan berpakaian
B Kemandirian dalam semua hal, kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecl dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain Tergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
-lain diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F
Keterangan:
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain,
seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi
meskipun klien dianggap mampu.
….
2. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS
N Item yang dinilai Skor Nilai
o
Makan (Feeding) 0 = tidak mampu
1 = butuh bantuan memotong, mengoles
1 2
mentega, dll
2 = mandiri
Mandi (Bathing) 0 = tergantung dengan orang lain
2 1
1= mandiri
Perawatan diri 0 = membutuhkan bantuan orang lain
3 (Grooming) 1 = mandiri dalam perawatan muka, 1
rambut, gigi dan bercukur
4 Berpakaian 0 = tergantung dengan orang lain 2
(Dressing) 1 = sebagian dibantu (misal mengancing
baju)
2 = mandiri
Buang air kecil 0 = inkontinensia atau pakai kateter dan
(Bladder) tidak terkontrol
5 2
1 = kadang inkontinesia (maks, 1x24 jam)
2 = kontinensia (teratur)
Buang air besar 0 = inkontinensia (tidak teratur atau perlu
(Bowel) enema)
6 1 = kadang inkontinensia (sekali 2
seminggu)
2 = kontinensia (teratur)
Penggunaan toilet 0 = tergantung bantuan orang lain
1 = membutuhkan bantuan, tapi dapat
7 2
melakukan beberapa hal sendiri
2 = mandiri
Transfer 0 = tidak mampu
1 = butuh bantuan untuk bisa duduk (2
8 orang) 3
2 = bantuan kecil (1 orang)
3 = mandiri
Mobillitas 0 = imobilitas (tidak mamapu)
1 = menggunakan kursi roda
9 2 = berjalan dengan bantuan 1 orang 3
3 = mandiri (meskipun menggunakan alat
bantu seperti tongkat)
Naik turun tangga 0 = tidak mampu
10 1 = membutuhkan bantuan 2
2 = mandiri
Total 20
Keterangan:
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total

N. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Questioner (SPMSQ)
Inrtuksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
 1 Tanggal berapa hari ini? Tidak tau
 2 Hari apa sekarang? Tidak tau
 3 Apa nama tempat ini? Rumah
 Berapa nomor telepon anda? Dimana Tidak
alamat anda? memiliki hp,
(tanyakan bila tidak memiliki telepon) alamat di Br.
4 Seme
Bonbiu
Blahbatuh,
Gianyar
 5 Berapa umur anda? 60 tahun
 Kapan anda lahir? 31 Desember
6
1963
 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang? Jokowi
 8 Siapa Presiden sebelumnya? Tidak tahu
 9 Siapa nama ibu anda? Ibu A
Berapa 20 dikurangi 3) (Begitu seterusnya Tidak tau
10
sampai bilangan terkecil)
6 4
Keterangan:
Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini Status Exam
(MMSE)

Nilai Nilai
Pertanyaan
maksimum pasien
Orientasi
Menyebutkan dengan benar:
a. Tahun
b. Musim
5 3
c. Tanggal
d. Hari
e. Bulan
5 5 Dimana kita:
a. Negara bagian
b. Wilayah
c. Kota
d. rumah Sakit
e. Lantai
Registrasi
Sebutkan nama 3 obyek: 1 detik untuk
3 3 mengatakan masing-masing objek. Beri 1 poin
untuk setiap jawaban yang benar
Perhatian dan kalkulasi
Minta klien utk memulai dari angka 100
5 3 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali (93,
86,79,72,65). Beri 1 poin untuk setiap kebenaran.
Mengingat
Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah
3 3 disebutkan di atas. Berilah 1 angka untuk tiap
jawaban yang benar
Bahasa
a. Apakah nama benda-benda ini? Perlihatkan
pensil dan arloji (2 angka)
b. Ulanglah kalimat berikut : “ Jika tidak, dan
Atau Tapi ”. (1 angka)
c. Laksanakan 3 buah perintah ini : “ Peganglah
selembar kertas dengan tangan kananmu,
lipatlah kertas itu pada pertengahan dan
9 6 letakkanlah di lantai”. (3 angka)
d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut
“PEJAMKAN MATA ANDA”, (1 angka)
e. Tulislah sebuah kalimat (1 angka)
f. Tirulah gambar ini (1 angka)

Keterangan:
Nilai maksimal 30, niali 21 atau kurang biasanya indikasi adanya perubahan
kerusakan kognitif yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut

O. PENGKAJIAN STATUS EMOSIONAL


Identifikasi masalah emosional:
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur? Ya/Tidak
b. Apakah klien sering merasa gelisah? Ya/Tidak
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Ya/Tidak
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir? Ya/Tidak
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan? Ya/Tidak
b. Ada atau banyak pikiran? Ya/Tidak
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga lain? Ya/Tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Ya/Tidak
e. Cenderung mengurung diri? /Tidak

P. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Pasien mengatakan memiliki hubungan baik dengan keluarga maupun dengan orang lain
seperti tetangga di sekitar tempat tinggalnya, pasien mengatakan sering membantu
tetangganya ataupun kerabatnya jika ada upacara atau musibah yang terjadi. Harapan
pasien agar dia terus bisa memiliki hubungan yang baik dengan keluarga tetangga
maupun masyarakat sekitar.
Q. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Pasien mengatakan beragama hindu pasien mengatakan rutin mebanten dan sembahyang
di sanggah setiap harinya ataupun jika ada odalan di pura. Pasien mengatakan jika hidup,
mati, sehat, sakit tergantung kehendak Tuhan.
R. PENGKAJAIN DEPRESI
Mengggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
No Item pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah bapak/ibu sekarang ini merasa puas dengan kehidupannya? 
2 Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan atau kesenangan

akhir-akhir ini?
3 Apakah bapak/ibu sering merasa hampa/ kosong di dalam hidup ini? 
4 Apakah bapak/ibu sering mersa bosan? 
5 Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik di masa depan? 
6 Apakah bapak/ibu merasa mempunyai pikiran jelek yang menggangu trus

menerus?
7 Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap saat? 
8 Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? 
9 Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar waktu? 
10 Apakah bapak/ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa – apa? 
11 Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah? 
12 Apakah bapak/ibu telah lebih senag tinggal dirumah daripada keluar dan

mengerjakan sesuatu?
13 Apakah bapak/ibu sering merasa kawatir tentang masa depan? 
14 Apakah bapak/ibu akhir – akhir ini sering pelupa? 
15 Apakah bapak/ibupikir bahwa hidup bapak/ ibu sekarang ini menyenangkan? 
16 Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa? 
17 Apakah bapak/ibu merasa tidak bahagia akhir – akhir ini? 
18 Apakah bapak/ibusering merasa kawatir tentang masa lalu? 
19 Apakah bapak/ibu merasa hidup ini mengembirakan? 
20 Apakah sulit bagi bapak / ibu untuk memulai kegiatan yang baru? 
21 Apakah bapak/ibu merasa penuh semagat? 
22 Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan? 
23 Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaanya daripada

bapak/ibu?
24 Apakah bapak/ibusering marah karena hal – hal yang sepele? 
25 Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis? 
26 Apakah bapak/ibusulit berkonsentrasi? 
27 Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur di pagi hari? 
28 Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul di pertemuan sosial? 
29 Apakah mudah bagi bapak/ ibu membuat suatu keputusan? 
30 Apakah pikiran bapak / ibu masih tetap mudah dalam memikirkan sesuatu

seperti dulu?
Keterangan : Setiap jawaban yang “ SESUAI “ diberi skor 1
Skor 0-10 : Menunjukkan tidak depresi
Skor 11- 20 : Menunjukkan depresi ringan
Skaor 21-30 : Menunjukkan depresi sedang/ berat

1. PENGKAJIAN DENGAN INSTRUMEN “THE TIME UP AND GO”


No Langkah
1 Posisi pasien duduk di kursi
Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3 meter), kembali ke kursi,
2
ukur waktu dalam detik
Keterangan:
Skor:
≤ 10 detik : risiko jatuh rendah
11 – 19 detik : risiko jatuh sedang
20 – 90 detik : risiko jatuh tinggi
≥ 30 detik : risiko jatuh sangat tinggi
S. APGAR KELUARGA
KADANG- TIDAK
SELALU
No ITEM PENEILIAN KADANG PERNAH
(2)
(1) (1)
A: Adaptasi
Saya puas bisa kembali pada kelurga
1 (teman- teman) saya untuk membatu 
apabila saya mengalami kesulitan
(adaptasi)
P: Partnership
Saya puas dengan cara kelurga (teman –
2 teman) saya membicarakan sesuatu dan 
mengungkapkan masalah dengan saya
(hubungan)
G: Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman –
3 teman) saya menerima dan mendukung 
keinginan saya untuk melakukan
aktivitas (pertumbuhan)
A: Afek
Saya puas dengan cara keluarga (teman
4 – teman) saya mengekspresikan afek 
dan berespons terhadap emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai
R: Resolve
Saya puas dendan cara teman atau
5 keluarga saya dan saya menyediakan 
waktu bersam – sama mengepresikan
afek dan berespon
Jumlah 10
Keterangan:
Total nilai <3 : disfungsi keluarga yang sangat tinggi
Total nilai 4-6 : disfungsi keluarga sedang
Total 7-10 : tidak ada disfungsi keluarga

T. INFORMASI PENUNJANG
1. Diagnosa medis : Rheumatoid Arthritis
2. Terapi medis : Tidak terkaji
3. Laboratorium : Tidak terkaji
4. Radiologi : Tidak terkaji
II. ANALISA DATA
Tanggal/ Masalah
No Data Fokus Etiologi
Jam Keperawatan
1 24 maret DS : Inflamasi non bakteri Nyeri Akut
2023 - P : pasien mengatakan
Jam nyerinya timbul akibat setelah Rheumatoid Athritis
14.00 melakukan aktifitas yang
WITA berlebihan Sinovili
- Q : pasien mengataka nyeri
yang dialami seperti ditimpa Hipertermia & pembengkakan
beban berat
- R : pasien mengatakan nyeri Nekrosis dan kerusakan dalam
pada kaki kanan ruang sendi
- S : pasien mengatakan nyeri
yang dialami dengan skala Nyeri Akut
nyeri 3
- T : pasien mengatakan
nyerinya timbul lebih sering
terutama saat bangun tidur
dan setelah melakukan
aktifitas yang berlebihan.
DO :
- Pasien tampak meringis
- Hasil pemeriksaan TD :
120/80 mmHg, nadi :
94x/mnt, Suhu : 36,9o C, RR :
20x/mnt.
2 24 maret DS : Inflamasi non bakteri Gangguan
2023 - Pasien mengatakan seminggu Mobilitas Fisik
Jam terakir kakinya terasa nyeri Rheumatoid Arthritis
14.00 dan kesemutan lebih sering
WITA terutama saat bangun tidur Tenosinovitis
dan setelah melakukan
aktifitas yang berlebihan.
- Pasien mengatakan jika Invasi kolagen
nyerinya timbul maka ia
sedikit kesulitan untuk Rupture tendon secara parsial
berjalan dan kakinya gemetar atau local
jika pasien berdiri
DO : Gangguan Mobilitas fisik
- Terdapat nyeri tekan pada
bagaian kaki kanan pasien
- Tonus otot
444 444
444 444

3 24 maret DS : Inflamasi non bakteri Deficit


2023 - Pasien mengatakan bahwa ia Pengetahuan
Jam jarang kedokter untuk Rheumatoid Athritis
14.00 memeriksakan dirinya
WITA - Pasien mengatakan jika Reaksi Peradangan
keluhannya muncul maka
hanya dibiarkan sampai Kurangnya Informasi
nyerinya hilang.
DO : Deficit Pngetahuan
- Pasien tampak kebingungan
saat diberi pertanyaan tentang
penyakitnya
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (rheumatoid arthritis)
ditandai dengan pasien mnegeluh nyeri pada kaki kanan akibat melakukan aktifitas
berlebihan, nyeri yang dirasakan seperti ditimpa beban berat dengan skala nyeri 3, pasien
mengatakan nyerinya timbul lebih sering terutama saat bangun tidur dan setelah
melakukan aktifitas yang berlebihan. Pasien tampak meringis, pasien tampak
memegangi kakinya, TD : 120/80 mmHg, nadi : 94x/mnt, Suhu : 36,9o C, RR : 20x/mnt.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ditandai dengan ditandai dengan
Pasien mengatakan seminggu terakir kakinya terasa nyeri dan kesemutan lebih sering
terutama saat bangun tidur dan setelah melakukan aktifitas yang berlebihan. Pasien
mengatakan jika nyerinya dan kesemutannya timbul maka ia sedikit kesulitan untuk
berjalan dan kakinya gemetar jika pasien berdiri Terdapat nyeri tekan pada bagaian
tangan dan kaki pasien
Tonus otot
444 444
444 444

3. Deficit pengetahuan berhubungn dengan kurang terpapar informasi ditandai dengan


Pasien mengatakan bahwa ia jarang kedokter untuk memeriksakan dirinya, Pasien
mengatakan jika keluhannya muncul maka hanya dibiarkan sampai nyerinya hilang.
Pasien tampak kebingungan saat diberi pertanyaan tentang penyakitnya.
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Nam
No
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional a/
DX
TTD
1 1 Setelah dilakukan kunjungan Manajemen Nyeri :
sebanyak 3 x kunjungan diharapkan
nyeri akut teratasi dengan kriteria 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 1. Melakukan pengkajian nyeri
hasil : frekuensi,kualitas, intensitas nyeri 2. Mengetahuan tingkat skala
SLKI : Tingkat Nyeri 2. Identifikasi skala nyeri nyeri ang dirasakan pasien
3. Identifikasi tanda-tanda vital pasien 3. Mengetahui tanda vital pasien
1. Keluhan nyeri berkurang 4. Berikan terapi nonfarmakologis untuk dalam batas normal
mengurangi nyeri 4. Terapi non farmakologi untuk
2. Meringis berkurang
meredakan nyeri yang dialami
3. Melokalisasi daerah nyeri
pasien secara alami tanpa obat-
berkurang 5. Jelaskan penyebab,periode, dan pemicu nyeri obatan medis
5. Agar pasien mengetahui dan
6. Kolaborasikan pemberian analgetik bila perlu memahami konsep nyeri
6. Analgesic dapat mengurangi
nyeri pasien teruama pasien
dengan skala nyeri nyeri >5

2 2 Setelah dilakukan kunjungan Dukungan Mobilisasi


sebanyak 3 x kunjungan diharapkan 1. Mengetahui penyebab gangguan
gangguan mobilitas fisik teratasi 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya mobilisasi
dengan kriteria hasil :
SLKI :Mobilitas fisik 2. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah 2. Memastikan keadaan pasien
sebelum memulai mobilisasi
stabil saat dilakukannya
1. Pergerakan ekstremitas
meningkat mobilisasi
2. Nyeri menurun 3. Fasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat 3. Pagar tempat tidur dapat
bantu
membantu pasien melakukan
4. Libatkan keluarga untuk membantu pasien mobilisasi sederhana
dalam meningkatkan pergerakan 4. Dukungan keluarga dapat
membantu pasien melakukan
5. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan mobilisasi lebih cepat
5. Mobilisasi sederhana
merupakan langkah awal
sebelum melakukan mobilisasi
selanjutnya.

3 3 Setelah dilakukan kunjungan SIKI : Edukasi kesehatan


sebanyak 1 x kunjungan diharapkan 1. Mengetahui kesiapan dan
deficit pengetahuan teratasi dengan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan kemampuan pasien dlam
kriteria hasil : menerima informasi menerima informasi
SLKI : Tingkat Pengetahuan
2. Identifikasi faktor-faktor yang 2. Beberapa faktor sangat
1. Perilaku sesuai anjuran meningkatkan dan menurunkan motivasi mempengaruhi perilaku hidup
meningkat perilaku hidup bersih dan sehat bersih dan sehat seseorang
2. Kemampuan menjelaskan 3. Sediakan materi dan media pendidikan 3. Agar saat dilakukan edukasi
pengetahuan tentang suatu topik kesehatan pasien dapat lebih mengerti dan
meningkat memahami apa yang
3. Perilaku sesuai dengan
pengetahuan meningkat disampaikan perawat
4. Berikan kesempatan untuk bertanya 4. Kesempatan bertanya bagi
pasien diperlukan untuk
mengetahui sejauh mana
5. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pemahaman pasien terhadap
informasi yang diberikan
6. Jelaskan faktor risiko yang dapat 5. Agar pasien belajar dan
mempengaruhi kesehatan diharapkan menerapkan PHBS
6. Beberapa faktor dapat
berpengaruh terhadap kesehtan
IMPLEMENTASI

Tanggal/ No Nama
No Implementasi Respon Klien
Jam Dx /TTD
1 25 maret 1,2,3 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 1. DS : pasien mengatakan nyerinya di kaki, nyeri
2023 jam frekuensi,kualitas, intensitas nyeri dan skala nyeri seperti ditimpa beban berat, nyerinya sering timbul
14.00 saat bangun pagi atau beraktifitas yang berlebihan,
wita skala nyeri 3
2. Mengidentifikasi tanda-tanda vital pasien DO : pasien tampak meringis dan memegangi
kakinya
2. DS : -
3. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik DO : TD : 140/80 mmHg, nadi : 94x/mnt, Suhu :
lainnya
36,9o C, RR : 20x/mnt.
3. DS : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
DO : pasien tampak meringis danmemegangi
4. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan kakinya
menerima informasi 4. DS : pasien mengatakan sudah siap menerima
5. Mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan informasi dari perawat
dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih DO : pasien tampak antusias menerima informasi
dan sehat 5. DS : pasien mengatakan bahwa dirinya tidak
bersekolah dan tidak bisa membaca dan menulis jadi
6. Memberikan terapi nonfarmakologis untuk pasien hanya bisa mendengarkan informasi yang
mengurangi nyeri (kompres hangat) disampaikan perawat
DO : pasien menjelaskan dan tampak bingung
7. Memfasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat bantu 6. DS : pasien mengatakan merasa lebih baik saat
dikompres
8. Menyediakan materi dan media pendidikan DO : pasien diberikan kompres hangat selama 10
kesehatan menit, pasien kooperatif
7. DS : pasien mengatakan lebih mudah berjalan
9. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam menggunakan tongkat
meningkatkan pergerakan DO : pasienn diberikan tongkat untuk menyangga
10. Menjelaskan penyebab,periode, dan pemicu nyeri saat berdiri dan berjalan
8. DS : pasien mengatakan sedikit paham apa yang
11. Memberikan kesempatan untuk bertanya dijelaskan di video
DO : pasien diberikan materi melalui video edukasi
tentang reumathoid arthritis
9. DS : pasien mengatakan keluarganya membantu
12. Mengjarkan mobilisasi sederhana yang harus pasien saat akan bangun dan berjalan
dilakukan DO : keluarga pasien tampak kooperatif
10. DS : pasien mengatakan mengerti dengan apa yang
dijelaskan perawat
DO : pasien tampak memperhatikan yang dijelaskan
13. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat perawat
11. DS : pasien bertanya bagaimana cara menghilangkan
nyeri jika misalkan tidak memiliki obat untuk
menghilangkan nyeri ?
DO : Pasien mau bertanya seputaran penyakitnya
12. DS : pasien mengatakan pasien mengatakan lebih
mudah berjalan menggunakan tongkat
DO : pasienn diberikan tongkat untuk menyangga
saat berdiri dan berjalan dan memudahkan untuk
pasien berpindah
13. DS : pasien mengatakn mengerti sedikit yang
dijelaskan perawat
DO : pasien tampak memperhatikan apa yang
dijelaskan
2 26 maret 1,2 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 1. DS : pasien mengatakan nyerinya di kaki, nyeri
2023 jam frekuensi,kualitas, intensitas nyeri dan skala nyeri seperti ditimpa beban berat, nyerinya sering timbul
15.00 saat bangun pagi atau beraktifitas yang berlebihan,
wita skala nyeri 2
2. Mengidentifikasi tanda-tanda vital pasien DO : meringis berkurang
2. DS : -
DO : TD : 120/60 mmHg, nadi : 90x/mnt, Suhu :
3. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya 36,5o C, RR : 19x/mnt.
3. DS : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
4. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan berkurang
menerima informasi DO : meringis berkurang
5. Memberikan terapi nonfarmakologis untuk 4. DS : pasien mengatakan sudah siap menerima
mengurangi nyeri (kompres hangat) informasi dari perawat
DO : pasien tampak antusias menerima informasi
5. DS : pasien mengatakan merasa lebih baik saat
6. Menyediakan materi dan media pendidikan dikompres pasien mengatakan nyerinya berkurang
kesehatan menjadi skala 2
DO : pasien diberikan kompres hangat selama 10
7. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam menit, pasien kooperatif
meningkatkan pergerakan
8. Memberikan kesempatan untuk bertanya 6. DS : pasien mengatakan paham apa yang dijelaskan
di video
DO : pasien diberikan materi melalui video edukasi
9. Mengjarkan mobilisasi sederhana yang harus tentang reumathoid arthritis
dilakukan 7. DS : pasien mengatakan keluarganya membantu
pasien saat akan bangun dan berjalan
DO : keluarga pasien tampak kooperatif
10. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat 8. DS : pasien bertanya berapa kali kompres bisa
dilakukan dalam sehari dan apakah dirinya perlu ke
dokter untuk memeriksakan penyakitnya
DO : Pasien mau bertanya seputaran penyakitnya
9. DS : pasien mengatakan pasien mengatakan lebih
mudah berjalan menggunakan tongkat
DO : pasienn tampak leluasa berjalan menggunakan
tongkat
10. DS : pasien mengatakn mengerti sedikit yang
dijelaskan perawat
DO : pasien tampak memperhatikan apa yang
dijelaskan
3 27 maret 1,2 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 1. DS : pasien mengatakan nyeri di kaki sudah
2023 jam frekuensi,kualitas, intensitas nyeri dan skala nyeri berkurang, nyeri seperti ditimpa beban berat,
15.00 nyerinya sering timbul saat bangun pagi atau
wita beraktifitas yang berlebihan, skala 1
2. Mengidentifikasi tanda-tanda vital pasien DO : pasien tampak tenang, dan sudah tidak
memegangi kakinya
2. DS : -
3. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik DO : TD : 120/80 mmHg, nadi : 99x/mnt, Suhu :
lainnya
36o C, RR : 20x/mnt.
3. DS : pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki
berkurang
4. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan DO : pasien tampak tenang
menerima informasi 4. DS : pasien mengatakan sudah siap menerima
5. Memberikan terapi nonfarmakologis untuk informasi dari perawat
mengurangi nyeri (kompres hangat) DO : pasien tampak antusias menerima informasi
5. DS : pasien mengatakan merasa lebih baik saat
6. Menyediakan materi dan media pendidikan dikompres pasien mengatakan nyerinya berkurang
kesehatan menjadi skala 1
DO : pasien diberikan kompres hangat selama 10
menit, pasien kooperatif
7. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan 6. DS : pasien mengatakan paham apa yang dijelaskan
8. Memberikan kesempatan untuk bertanya perawat
DO : pasien diberikan materi melalui video edukasi
tentang reumathoid arthritis dan pasien sudah dapat
9. Mengjarkan mobilisasi sederhana yang harus menjelaskan sedikit tenatang rheumathoid arthritis
dilakukan dan cara menangani gejalanya
7. DS : pasien mengatakan keluarganya membantu
pasien saat akan bangun dan berjalan
10. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat DO : keluarga pasien tampak kooperatif
8. DS : pasien bertanya selain kompres apakah ad
acara lain untuk menghilangkan nyerinya ?
DO : Pasien mau bertanya seputaran penyakitnya
9. DS : pasien mengatakan pasien mengatakan lebih
mudah berjalan menggunakan tongkat
DO : pasienn tampak leluasa berjalan menggunakan
tongkat
10. DS : pasien mengatakn mengerti sedikit yang
dijelaskan perawat
DO : pasien tampak memperhatikan apa yang
dijelaskan
V. EVALUASI
No Nama/
No Tgl/Jam Evaluasi
Dx TTD
1 25 Maret 2023 1  S : pasien mengatakan nyeri di tangan dan kaki sudah berkurang, nyeri
Jam 11.30 wita seperti ditimpa beban berat, nyerinya sering timbul saat bangun pagi
atau beraktifitas yang berlebihan, skala 1
 O : Pasien tampak tenang, dan sudah tidak memegangi tangan dan
kakinya
 A : Masalah teratasi
 P : Hentikan Intervensi
2 26 Maret 2023 2  S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian kaki dan tangan berkurang,
Jam 11.30 wita pasien mengatakan pasien mengatakan lebih mudah berjalan
menggunakan tongkat
 O : Pasien tampak leluasa berjalan menggunakan tongkat
 A : Masalah teratasi
 P :Hentikan intervensi
3 27 Maret 2023 3  S : pasien mengatakan paham apa yang dijelaskan perawat
Jam 11.30 wita  O : pasien diberikan materi melalui video edukasi tentang reumathoid
arthritis dan pasien sudah dapat menjelaskan sedikit tenatang
rheumathoid arthritis dan cara menangani gejalanya
 A : Masalah teratasi
 P : Hentikan intevnsi

Anda mungkin juga menyukai