I. Pengkajian
Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis, 12 desember 2019
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny.J
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 100 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kelayan
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 30 november 2019
Diagnosa Medis : Close fraktur Tibia Fibula sinistra
Nomor Rekam Medik : 1.xxx.xxx
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.R
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kelayan
Hubungan dengan klien : Anak Kandung
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri post operasi
P= luka post operasi
Q= diiris-iris
R= kaki sebelah kiri
S=1-10 (4) nyeri sedang
T= pada saat bergerak
2. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Sekarang
Pada jam 12.40 wita tanggal 06 desember 2019 klien ingin kekamar mandi karena
sudah tua dan pasien tidak bisa berjalan dan hanya bisa mengesot di lantai pada saat
itu lantai licin klien langsung terpeleset karena dikamar mandi tidak ada pegangan
disudut dinding setelah keluarga mengetahui kejadian pasien langsung di bawa ke igd
RSUD Ulin untuk menjalankan pengobatan dan di rawat inaf di ruang otrhopedi.
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Dahulu
Klien tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya dan sakit sama seperti yang di alami
sekarang
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Anggota keluarga yang sakit
: Meninggal perempuan
: Meninggal laki-laki
: Tinggal serumah
:pasien
ibu pasien pernah mengalami penyakit dm dan hipertensi.
5. Full Set Vital Sign
TD : 130/70 mmHg
Nadi : 80 x/mnt (Irama : regular ; Pulse : kuat )
Respirasi : 24 x/mnt (Irama : regular ; Kedalaman : )
0
T : 36,8 C
Tingkat Kesadaran : composmentis
GCS : E4; V:6; M:5
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum baik, tingkat kesadaran composmentis
2. Kulit
Kulit klien tampak baik, tidak ada luka atau lesi, turgor kulit baik tidak tampak edema
3. Kepala dan Leher
Kepala klien tampak simetris tidak ada tampak adanya benjolan dikepala distribusi
rambut merata, tampak adanya sedikit uban, bibir klien tampak sedikit pelo kekiri klien
mengalami kesulitan berbicara, klien tampak mengalami kesulitan menelan dan lidah
pasien mengalami deviasai sedikit kekiri
4. Penglihatan dan Mata
Mata tampak simetris tidak ada kelainan, reflek pupil baik, tidak terdapat nyeri tekan
pada mata, tidak tampak adanya keluar cairan dan penglihatan klien tidak terkaji
5. Penciuman dan Hidung
Hidung klien simetris, tidak tampak adanya benjolan dan nyeri tekan, penciuman tidak
terkaji
6. Pendengaran dan Telinga
Telinga tampak simertis tidak ada tampak keluar cairan dan nyeri tekan pada telinga
tes pendengaran klien mampu merespon ketika diberi rangsangan suara
7. Mulut dan Gigi
Mulut tampaksimetris , lidah tampak bersih tidak tampak adanya pembengkakan gigi
klien tampak tidak ompong.
8. Dada, Pernafasan
I : bentuk dada normal ches, pengembangan dinding dada tampak simetris, tidak
adanya luka dan jejas pada dada
P: taktil premitus simetris, ekpansi dinding dada simetris
P: saat diperkusi terdengar sonor dan pekak pada organ jantung
A: tidak terdengar suara jantung tambahan suara S1 dan S2 tunggal
9. Abdomen
Diisi hasil pengkajian yang meliputi:
Inspeksi : abdomen tidak tampak asites, tidak tampak adanya luka
Auskultasi : suara bising usus 16x/menit
Palpasi : saat dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan, dan tidak terdapat
pembesaran hati
Perkusi : terdengar timpani
4444 4444
4444 3333
Keterangan :
1= mampu menampakkan adanya sedikit kontraksi yang terlihat namun persendian tidak
mampu bergerak.
2= dapat sedikit bergerak dengan gerakan yang lemah seperti membalikkan telapak
tangan, tidak dapat melawan gaya grafitasi.
3= dapat menggerakan otot melawan gaya gravitasi,tapi masih tidak mampu menahan
dorongan
4= tot mampu berkontraksi dengan melawan gaya grafitasi dan dapat menahan dorongan
yang minimal.
5= Otot dapat bergerak bebas, mampu melawan gaya gravitasi, mampu menahan
dorongan dengan semaksimal mungkin
D. Kebutuhan Fisik, Psikologi, Sosial dan Spiritual
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √
Naik tangga √
Keterangan :
0 :mandiri
1:dibantu sebagian
2:dibantu orang lain
3:dibantu orang dan peralatan
4:ketergantungan
1. Aktivitas dan Istirahat (di rumah/ sebelum sakit dan di rumah sakit/ saat sakit)
Di Rumah : klien tidur 8 jam perhari
Di RS : klien tidur agak terganggu karena tidak terbiasa dengan lingkungan
2. Personal Hygiene
Di Rumah : klien mandi 3x sehari dan gosok gigi 2x secara mandiri
Di RS : klien dibantu untuk mandi,klien tidak dapat pindah ke kamar mandi klien
hanya bisa berbaring di bed
3. Nutrisi
Di Rumah :dirumah klien makan 3x sehari
Di RS : klien makan bubur saring, klien tampak diberikan minum melalui sendok
dan berbaring
4. Eliminasi (BAB dan BAK)
Di Rumah :BAB 1x/ hari dan BAK 5 x per hari
Di RS : Klien tidak BAB dan terpasang kateter di urinal bag urin sekitar 6000 cc
5. Seksualitas
Tidak ada gangguan pada genetalia pasien dan pasien sudah mengalami menopose
6. Psikososial
Tidak terkaji
7. Spiritual
Keluarga klien mengatakan sebelum masuk RS klien rajin sholat dan menikuti
pengajian.
E. Data Fokus
Data Subjektif:
-Klien mengatakan nyeri bekas post operasi
P= luka post operasi
Q= diiris-iris
R= kaki sebelah kiri
S=1-10 (4) nyeri sedang
T= pada saat bergerak
-Klien mengatakan tidak bisa berjalan
Data Objective:
- Tampak kaki kiri terbalut elastic bandage post operasi
- Klien tampak sedikit meringis
- Klien tampak hanya berbaring di tempat tidur
- Skala otot 3
- Skala Aktivitas 3
- TD : 130/70 mmHg
- Nadi : 80 x/mnt
- Respirasi: 24 x/mnt
0
- T : 36,8 C
- Look : kaki pasien tampak bengkak, warna kaki sebelah kiri biru,pasien tidak bisa
berjalan
- Feel :terdapat nyeri tekan pada kaki sebelah kiri,
- Move:kaki pasien susah untuk digerakan
F. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 06-12-2019
Demikian juga
pada anak-anak >
28 hari dan
orang dewasa pem
berian ringer laktat
dengan ceftriaxone
bersamaan dari
satu selang infus
tidak dianjurkan.
Jika satu selang
infus digunakan
bergantian,
selang sebelumnya
harus dibersihkan
dengan cairan lain.
Perdarahan
Ceftriaxone juga
atau memar
kontraindikasi pada yang terjadi
bayi prematur spontan.
berusia koreksi <
Kelelahan
41 minggu, atau >
atau merasa
41 minggu dengan lemas.
ikterus,
hipoalbuminemia, Sariawan,
atau asidosis.
3 ketorol 2x3 IV Ketorola nonsteroidal terapi jangka Sakit perut,
ak gr c 10 mg anti- pendek nyeri mual atau
inflammatory sedang setelah muntah
drug (NSAID operasi /Alergi ringan, diare,
OAINS, tukak konstipasi.
peptik akut, Heartburn
perdarahan KV, ringan, nyeri
diastesis perut,
hemoragik, hamil kembung.
dan menyusui,
anak < 16 tahun. Pusing, sakit
kepala,
mengantuk.
Berkeringat;
atau.
-Telinga
berdenging.
DO:
- Tampak kaki kiri terbalut
elastic bandage post
operasi
- Klien tampak sedikit
meringis
TTV =TD: 130/70 mmHg
Nadi: 80 x/mnt
Respirasi: 24 x/mnt
0
T: 36,8 C
2 1. Monitor TTV
O:
A:
P:
I:
E:
2 S:
O:
A:
P:
I:
E:
3 S:
O:
A:
P:
I:
E:
CATATAN PERKEMBANGAN
P:
I:
E:
2 S:
O:
A:
P:
I:
E:
3 S:
O:
A:
P:
I:
E: