S
DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR LAUD DESA BLAHBATUH
Oleh :
219012751
BALI DENPASAR
2022
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia Ny.S dengan Hipertensi
Di Banjar Laud Desa Blahbatuh
Tanggal 22 Maret 2022
I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS/DATA BIOGRAFIS KLIEN
1. Nama : Ny. S
2. No. Rekam Medis :-
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Tempat Tanggal Lahir : Blahbatuh
5. Umur : 60 tahun
6. Agama : Hindu
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Pekerjaan : Buruh
9. Pendidikan Terakhir :
10. Alamat Rumah : Banjar Laud Desa Blahbatuh
11. Orang yang dekat dihubungi :
12. Hubungan dengan klien :
13. Tanggal masuk ke RS :-
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh sering merasakan pusing dan nyeri
E. GENOGRAM
Keterangan :
: Meninggal
: Laki - laki
: Pasien
: Perempuan
G. RIWAYAT PEKERJAAN
Ny. N mengatakan saat ini terkena penyakit tekanan darah tinggi tidak bisa
bekerja, sebelumnya klien mengatakan sebagai pegadang
J. SISTEM PENDUKUNG
Klien mengatakan ia pergi ke fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dan
Puskesmas untuk berobat apabila ada yang mengantar.
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan ibadah
Ny. N menganut agama Hindu dan biasanya sembahyang 2x dalam sehari
yaitu pagi dan sore hari. Dan apabila klien merasakan nyeri klien mengatakan
hanya bisa berdoa di atas tempat tidur.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Ny. N mengatakan percaya bahwa setiap penyakit yang dialami pasti bisa
sembuh dan pasti ada obatnya
L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan
umum Baik
2. Tingkat kesadaran
Composmentis
3. (Composmetis/Apatis/Somnolen/Supor/Coma)
4. Glasgow Coma Scale (GCS) : E : 4, M : 6, V : 5
5. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36 O C
b. Nadi : 88 x/menit
c. Tekanan darah : 180/90 mmHg
d. Pernafasan : 20 x/menit
6. Tinggi badan : cm
7. Berat badan : kg
8. IMT : 56 : 1.56 = 23
9. Sistem Kardiovaskuler
Klien mengatakan tidak merasa sesak
Tidak tampak adanya bengkak pada sekitar thorax
10. Sistem Pernafasan
Pernafasan normal, tidak ada masalah.
11. Sistem Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit sawo matang, lembab, tidak ada luka.
12. Sistem Perkemihan
4444 4444
4444 4444
Item yang
NO Skor Nilai
dinilai
1 Makan 0 = Tidak mampu
(Feeding) 1 = Butuh bantuan memotong, mengoles mentega,
2
dll
2 = Mandiri
2 Mandi 0 = Tergantung dengan orang lain
1
(Bathing) 1 = Mandiri
3 Perawatan diri 0 = Membutuhkan bantuan orang lain
(Grooming) 1 = Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi, 1
dan bercukur
4 Berpakaian 0 = Tergantung dengan orang lain
(Dressing) 1 = Sebagian dibantu (missal mengancing baju) 2
2 = Mandiri
5 Buang air 0= Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak
kecil terkontrol
2
(Bladder) 1 = Kadang inkotinensia (maks, 1x 24 jam)
2 = Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6 Buang air 0 = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
besar (Bowel) 1 = Kadang inkotinensia (sekali seminggu) 2
2 = Kontinensia (teratur)
7 Penggunaan 0 = Tergantung bantuan orang lain
toilet 1= Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
2
beberapa hal sendiri
2 = Mandiri
8 Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk bisa duduk (2
3
orang) 2 = Bantuan kecil (1 orang)
3 = Mandiri
9 Mobilitas 0 = Imobilitas (tidak mampu)
1 = Menggunakan kursi roda
2 = Berjalan dengan bantan satu orang 3
3= Mandiri (meskipun menggunakan alat bantu
seperti tongkat)
10 Naik turun 0 = Tidak mampu
tangga 1 = Membutuhkan bantuan (alat bantu) 2
2 = Mandiri
Interpretasi hasil:
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
N. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status
Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban. Catat jumlah
kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan
Keterangan
Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Keterangan
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut
P. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan masih biasa bersosialisasi dengan lingkungan di sekitar
Q. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Klien beragama hindu, klien sembahyang setiap sore hari. Menurut klien Kematian
sudah di atur oleh yang di atas kita hanya bisa berpasrah
Kesimpulan: Klien menjawab sesuai dengan jawaban yang ada pada kuesioner yaitu
2 jawaban nomor 14 dan 25. Skor klien 2, klien menunjukkan Skor 0-10
Menunjukkan tidak depresi
NO LANGKAH
1 Posisi pasien duduk di kursi
2 Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah
(3 meter), kembali ke kursi, ukur waktu dalam detik
Keterangan:
Skor:
>12 detik : risiko jatuh tinggi
≤ 12 detik : risiko jatuh rendah
T. APGAR keluarga
Penilaian:
U. INFORMASI PENUNJANG
1. Laboratorium
-
2. Radiologi
-
3. Diagnosa
Medis
Hipertensi
4. Terapi medis, obat dan lain-lain
-
II. ANALISA DATA
DO : Nyeri Akut
1. Wajah klien tampak meringis
menahan nyeri akibat
pusingnya.
2. Klien tampak sesekali
memegang kepalanya.
3. TTV :
- TD : 180/90 mmHg
- S : 36oC
- Rr : 20x/menit
- N : 88x/menit
2 DS : Hipertensi Defisit
1. Klien mengatakan kurang tahu Pengetahuan
tentang penyakit hipertensi Kurang
2. Klien tidak mengetahui terpapar
penyebab hipertensi informasi
3. Klien mengatakan makan
makanan yang sama dengan Informasi
keluarganya, tampa adanya yang minim
perbedaan.
DO : Defisit
Pengetahuan
1. Klien tampak bertanya tentang
penyakitnya
2. TTV
- TD : 180/90 mmHg
- S : 36oC
- Rr : 20x/menit
- N : 88x/menit
4. Jelaskan penyebab, periode, dan DS: Pasien mengatakan bingung dengan apa yang di
pemicu nyeri
jelaskan
DO: Pasien tampak bingung
5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika DS: Pasien mengatkan minum obat ketika sakitnya
perlu kambuh
DO: -
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan DS: Pasien mengatakan siap untuk diberikan informasi
11.00 wita II
menerima informasi tentang penyakitnya
DO: Pasien tampak kooperatif
2. Jadwalkan pedidikan kesehatan sesuai
kesepakatan DS: Pasien mengatakan siap untuk menerima informasi
DO: Klien menerima kesepakatan jadwal pendidikan
kesehatan yang akan di lakukan
DO:
3. Mengkaji lokasi, intensitas dan skala
- Pasien tampak memegang daerah yang nyeri
nyeri
Pasien tampak gelisah
5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika DS: Pasien mengatkan minum obat ketika sakitnya
perlu
kambuh
DO: -
11.00 wita II
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan DS: Pasien mengatakan siap untuk diberikan informasi
menerima informasi tentang penyakitnya
DO: Pasien tampak kooperatif
2. Jadwalkan pedidikan kesehatan DS: Pasien mengatakan siap untuk menerima informasi
3. Berikan kesempatan untuk bertanya DS: Pasien mengatakan tidak ada pertanyaan pada
pertemuan tersebut
DO: Pasien tidak ada bertanya
4. Jelaskan faktor resiko yang dapat DS: Pasien mengatakan mulai paham tentang penyakitnya
mempengaruhi kesehatan2 DO: Pasien tampak mengikuti kegiatan dengan baik
3 23 Maret I DS: -
1. Mengkaji keadaan umum klien dan
2022 DO: TTV :
TTV (TD, S, N, Rr)
10.00 wita TD : 150/80mmHg
S : 36,5oC
N : 87x/menit
Rr : 20x/menit
2. Mengkaji tingkat nyeri klien dengan DS:
menggunakan skala PQRST P : Pasien mengeluh pusing dan sakit kepala
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri kepala
S : Skala nyeri sedang 3 (0-10)
T : Nyeri dirasakan sewaktu waktu
II 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan DS: Pasien mengatakan siap untuk diberikan informasi
11.00 wita
menerima informasi tentang penyakitnya
DO: Pasien tampak kooperatif
2. Jadwalkan pedidikan kesehatan sesuai
DS: Pasien mengatakan siap untuk menerima informasi
kesepakatan
DO: Klien menerima kesepakatan jadwal pendidikan
kesehatan yang akan di lakukan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya DS: Pasien mengatakan tidak ada pertanyaan pada
pertemuan tersebut
DO: Pasien tidak ada bertanya