Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA Ny.

S
DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR LAUD DESA BLAHBATUH

Oleh :

NI KADEK ERNI WIDJAYANTI

219012751

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA

BALI DENPASAR

2022
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia Ny.S dengan Hipertensi
Di Banjar Laud Desa Blahbatuh
Tanggal 22 Maret 2022

Nama Mahasiswa : Ni Kadek Erni Widjayanti


NIM 219012751
Nama Ruangan :-
Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2022
Tanggal Praktek : 21 Maret - 02 April 2022

I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS/DATA BIOGRAFIS KLIEN
1. Nama : Ny. S
2. No. Rekam Medis :-
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Tempat Tanggal Lahir : Blahbatuh
5. Umur : 60 tahun
6. Agama : Hindu
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Pekerjaan : Buruh
9. Pendidikan Terakhir :
10. Alamat Rumah : Banjar Laud Desa Blahbatuh
11. Orang yang dekat dihubungi :
12. Hubungan dengan klien :
13. Tanggal masuk ke RS :-

B. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh sering merasakan pusing dan nyeri

C. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


Klien mengatakan memiliki penyakit hipertensi tekanan darah tinggi, sering
pusing, masuk angin dan merasa sakit pada bagian belakang kepala dan merasa
tegang pada bagian belakang leher. Klien mengatakan rasa nyeri yang dirasakan
terkadang mengganggu aktivitasnya, nyeri dirasakan saat banyak melakukan
aktivitas, skala nyeri 5, nyeri yang dirasakan oleh klien seperti tertusuk-tusuk dan
biasa sakitnya datang tidak menentu, wajah klien tampak meringis saat menahan
nyeri.
D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
- Penyakit : Masa kanak-kanak Ny. N tidak pernah dirawat di Rumah Sakit dan jika
sakit panas hanya di rawat jalan, dan pada masa tua klien mengalami tekanan
darah tinggi sejak usia tahun.
- Alergi : Ny.N mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat.
- Kebiasaan : Ny. N tidak merokok, tidak minum alkohol, tetapi suka minum kopi.

E. GENOGRAM

Keterangan :
: Meninggal

: Laki - laki

: Pasien

: Perempuan

F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ny. N mengatakan bahwa ada anggota keluarganya yang mempunyai sakit
hipertensi atau darah tinggi yaitu kakak laki-lakinya.

G. RIWAYAT PEKERJAAN
Ny. N mengatakan saat ini terkena penyakit tekanan darah tinggi tidak bisa
bekerja, sebelumnya klien mengatakan sebagai pegadang

H. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


Ny. N mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan tetangga di lingkungan
rumahnya.
I. RIWAYAT REKREASI
Ny. N mengatakan setiap hari minggu selalu pergi ke pantai bersama anak dan
cucunya.

J. SISTEM PENDUKUNG
Klien mengatakan ia pergi ke fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dan
Puskesmas untuk berobat apabila ada yang mengantar.

K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan ibadah
Ny. N menganut agama Hindu dan biasanya sembahyang 2x dalam sehari
yaitu pagi dan sore hari. Dan apabila klien merasakan nyeri klien mengatakan
hanya bisa berdoa di atas tempat tidur.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Ny. N mengatakan percaya bahwa setiap penyakit yang dialami pasti bisa
sembuh dan pasti ada obatnya

L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan
umum Baik
2. Tingkat kesadaran
Composmentis
3. (Composmetis/Apatis/Somnolen/Supor/Coma)
4. Glasgow Coma Scale (GCS) : E : 4, M : 6, V : 5
5. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36 O C
b. Nadi : 88 x/menit
c. Tekanan darah : 180/90 mmHg
d. Pernafasan : 20 x/menit
6. Tinggi badan : cm
7. Berat badan : kg
8. IMT : 56 : 1.56 = 23
9. Sistem Kardiovaskuler
Klien mengatakan tidak merasa sesak
Tidak tampak adanya bengkak pada sekitar thorax
10. Sistem Pernafasan
Pernafasan normal, tidak ada masalah.
11. Sistem Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit sawo matang, lembab, tidak ada luka.
12. Sistem Perkemihan

BAK lancar 4x dalam sehari, tidak ada inkontinensia urine.

13. Sistem Musculoskeletal


Tonus otot :

4444 4444

4444 4444

14. Sistem Endokrin


Tidak ada jejas dan edema
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
15. Sistem Immun
Klien tidak mengalami infeksi
16. Sistem Gastrointestinal
Tidak ada masalah, terdengar suara bising usus.
17. Sistem Reproduksi
Klien mengatakan sudah menopause, pasien sudah menikah dan memiliki 1
orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan .
18. Sistem Neurosensori
Kesadaran composmentis, komunikasi lancar dan jelas, orientasi terhadap
orang cukup baik.
M. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
Modifikasi Dari Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien?

Item yang
NO Skor Nilai
dinilai
1 Makan 0 = Tidak mampu
(Feeding) 1 = Butuh bantuan memotong, mengoles mentega,
2
dll
2 = Mandiri
2 Mandi 0 = Tergantung dengan orang lain
1
(Bathing) 1 = Mandiri
3 Perawatan diri 0 = Membutuhkan bantuan orang lain
(Grooming) 1 = Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi, 1
dan bercukur
4 Berpakaian 0 = Tergantung dengan orang lain
(Dressing) 1 = Sebagian dibantu (missal mengancing baju) 2
2 = Mandiri
5 Buang air 0= Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak
kecil terkontrol
2
(Bladder) 1 = Kadang inkotinensia (maks, 1x 24 jam)
2 = Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6 Buang air 0 = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
besar (Bowel) 1 = Kadang inkotinensia (sekali seminggu) 2
2 = Kontinensia (teratur)
7 Penggunaan 0 = Tergantung bantuan orang lain
toilet 1= Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
2
beberapa hal sendiri
2 = Mandiri
8 Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk bisa duduk (2
3
orang) 2 = Bantuan kecil (1 orang)
3 = Mandiri
9 Mobilitas 0 = Imobilitas (tidak mampu)
1 = Menggunakan kursi roda
2 = Berjalan dengan bantan satu orang 3
3= Mandiri (meskipun menggunakan alat bantu
seperti tongkat)
10 Naik turun 0 = Tidak mampu
tangga 1 = Membutuhkan bantuan (alat bantu) 2
2 = Mandiri
Interpretasi hasil:
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total

Kesimpulan: Klien berada pada skor 20 yaitu mandiri

N. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status
Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban. Catat jumlah
kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan

Skore No Pertanyaan Jawaban


+ -
+ 1 Tanggal berapa hari ini? Tidak tahu
+ 2 Hari apa sekarang? Selasa
+ 3 Apa nama tempat ini? Rumah saya
4 Berapa nomor telepon Tidak memiliki
Anda? Dimana alamat telepon
Anda? (tanyakan bila tidak
memiliki
telepon)
- 5 Berapa umur Anda? Sekitar 60an
- 6 Kapan Anda lahir? Tidak tahu
+ 7 Siapa Presiden Indonesia Pak jokowi
sekarang?
+ 8 Siapa Presiden sebelumnya? Pak jokowi juga
2 kali sebelumnya
baru Pak SBY
+ 9 Siapa nama Ibu Anda? Ny. S
+ 10 Berapa 20 dikurangi 3? 20 – 3 = 17
(Begitu seterusnya sampai 17 – 3 = 14
bilangan terkecil) 14 – 3 = 11
11 – 3 = 8
8–3=5
5–3=2

Keterangan
Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat

Kesimpulan: Klien mampu menjawab 8 pertanyaan dengan tepat. Kesalahan 0-


2: Fungsi intelektual utuh

2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan mnggunakan


MMSE (Mini Mental Status Exam)

Nilai Nilai Pertanyaan


maksimum Pasien
Orientasi
5 5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan apa
sekarang?)
5 5 Dimana kita: (Negara bagian) (wilayah) (kota)
(rumah sakit) (lantai)?
Nilai Nilai Pertanyaan
maksimum Pasien
Registrasi
3 3 Sebutkan nama 3 objek: 1 detik untuk
mengtakan masing-masing. Beri 1 poin untuk
setiap jawaban yang benar
Perhatian dan kalkulasi
5 3 Seri 7’s 1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Berganti eja
“kata” ke belakang
Mengingat
3 3 Meminta untuk mengulang ketiga objek di
atas. Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran
Bahasa
9 7 Nama pensil dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut : tidak ada jika, dan
atau tetapi (1 poin)
26 Nilai total

Keterangan
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut

Kesimpulan: Klien mendapatkan nilai 26 sehingga tidak ada kerusakan


kognitif

O. PENGKAJIAN STATUS EMOSIONAL


Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
Tidak
b. Apakah klien sering merasa gelisah?
Tidak
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri?
Tidak
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir?
Tidak
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan?
Lebih dari satu kali dalam satu bulan
b. Ada atau banyak pikiran?
Tidak
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga
lain? Tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Tidak
e. Cenderung mengurung diri?
Tidak

Kesimpulan: Masalah Emosional Negatif (-)

P. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan masih biasa bersosialisasi dengan lingkungan di sekitar

Q. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Klien beragama hindu, klien sembahyang setiap sore hari. Menurut klien Kematian
sudah di atur oleh yang di atas kita hanya bisa berpasrah

R. PENGKAJIAN DEPRESI (menggunakan Geriatric Depression Scale)


Menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)

NO ITEM PERTANYAAN YA TIDAK


1 Apakah Bapak/ Ibu sekarang ini merasa Ya
puas dengan kehidupannya?
2 Apakah Bapak/ Ibu telah meninggalkan Tidak
banyak kegiatan atau kesenangan akhir-
akhir ini?
3 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa hampa/ Tidak
kosong di dalam hidup ini?
4 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa bosan? Tidak
5 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai Ya
harapan yang baik di masa depan?
6 Apakah Bapak/ Ibu merasa mempunyai Tidak
pikiran jelek yang mengganggu terus
menerus?
7 Apakah Bapak/ Ibu memiliki semangat Ya
yang baik setiap saat?
8 Apakah Bapak/ Ibu takut bahwa sesuatu Tidak
yang buruk akan terjadi pada Anda?
9 Apakah Bapak/ Ibu merasa bahagia Ya
sebagian besar waktu?
10 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa tidak Tidak
mampu berbuat apa- apa?
11 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa resah Tidak
dan gelisah?
12 Apakah Bapak/ Ibu lebih senang tinggal Tidak
dirumah daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu?
13 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa kawatir Tidak
tentang masa depan?
14 Apakah Bapak/ Ibu akhir – akhir ini Ya
sering pelupa? (1)
15 Apakah Bapak/ Ibu pikir bahwa hidup Ya
Bapak/ Ibu sekarang ini menyenangkan?
16 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa sedih Tidak
dan putus asa?
17 Apakah Bapak/ Ibu merasa tidak berharga Tidak
akhir-akhir ini?
18 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa khawatir Tidak
tentang masa lalu?
19 Apakah Bapak/ Ibu merasa hidup ini Ya
mengembirakan?
20 Apakah sulit bagi Bapak/ Ibu untuk Tidak
memulai kegiatan yang baru?
21 Apakah Bapak/ Ibu merasa penuh Ya
semangat?
22 Apakah Bapak/ Ibu merasa situasi Tidak
sekarang ini tidak ada harapan?
23 Apakah Bapak/ Ibu berpikir bahwa orang Tidak
lain lebih baik keadaanya daripada Bapak/
Ibu?
24 Apakah Bapak/ Ibu sering marah karena Tidak
hal- hal yang sepele?
25 Apakah Bapak/ Ibu sering merasa ingin Tidak (1)
menangis?
26 Apakah Bapak/ Ibu sulit berkonsentrasi? Tidak
27 Apakah Bapak/ Ibu merasa senang waktu Ya
bangun tidur di pagi hari?
28 Apakah Bapak/ Ibu tidak suka berkumpul Tidak
di pertemuan sosial?
29 Apakah mudah bagi Bapak/ Ibu membuat Ya
suatu keputusan?
30 Apakah pikiran Bapak/ Ibu masih tetap Tidak
mudah dalam memikirkan sesuatu seperti
dulu?

Ket: Setiap jawaban yang “ SESUAI” diberi skor 1

Skor 0-10 : Menunjukkan tidak depresi

Skor 11-20 : Menunjukkan depresi ringan

Skor 21-30 : Menunjukkan depresi sedang/ berat

Kesimpulan: Klien menjawab sesuai dengan jawaban yang ada pada kuesioner yaitu
2 jawaban nomor 14 dan 25. Skor klien 2, klien menunjukkan Skor 0-10
Menunjukkan tidak depresi

S. PENGKAJIAN RISIKO JATUH


Pengkajian dengan instrumen “THE TIMED UP AND GO” (TUG)

NO LANGKAH
1 Posisi pasien duduk di kursi
2 Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah
(3 meter), kembali ke kursi, ukur waktu dalam detik
Keterangan:
Skor:
>12 detik : risiko jatuh tinggi
≤ 12 detik : risiko jatuh rendah

Kesimpulan: Klien ≤ 12 detik : risiko jatuh rendah

T. APGAR keluarga

NO ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG - TIDAK


(2) KADANG PERNAH (0)
(1)
1 A: Adaptasi
Saya puas bisa kembali
pada keluarga (teman-
teman) saya untuk 2
membantu apabila saya
mengalami kesulitan
(adaptasi)
2 P: Partnership
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya membicarakan 2
sesuatu dan
mengungapkan masalah
dengan saya (hubungan)
3 G: Growth
Saya puas bahwa
keluarga(teman-teman)
saya menerima dan 2
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktivitas (pertumbuhan)
4 A: Afek 2
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan
afek dan berespons
terhadap emosi saya,
seperti marah, sedih atau
Mencintai
5 R: Resolve
Saya puas dengan cara
teman atau keluarga saya
dan saya menyediakan 2
waktu bersama-sama
mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH 10

Penilaian:

Total nilai <3 : disfungsi keluarga yang sangat tinggi

Total nilai 4-6 : disfungsi keluarga sedang

Total nilai 7-10: tidak ada disfungsi keluarga

Kesimpulan: Klien tidak ada disfungsi keluarga

U. INFORMASI PENUNJANG
1. Laboratorium
-
2. Radiologi
-
3. Diagnosa
Medis
Hipertensi
4. Terapi medis, obat dan lain-lain
-
II. ANALISA DATA

NO TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


1 DS : Nyeri Akut
Pasien mengatakan memiliki riwayat
tensi tinggi, pasien mengeluh nyeri
pada bagian kepala dan merasa tegang
pada bagian belakang leher, nyeri
Nyeri kepala,
terasa seperti tertusuk-tusuk dan kaku, skala nyeri 5
skala nyeri 5 (1-10), dan biasanya (0-10) NRS,
TD: 160/90
sakitnya datang tidak menentu mmHg

DO : Nyeri Akut
1. Wajah klien tampak meringis
menahan nyeri akibat
pusingnya.
2. Klien tampak sesekali
memegang kepalanya.
3. TTV :
- TD : 180/90 mmHg
- S : 36oC
- Rr : 20x/menit
- N : 88x/menit
2 DS : Hipertensi Defisit
1. Klien mengatakan kurang tahu Pengetahuan
tentang penyakit hipertensi Kurang
2. Klien tidak mengetahui terpapar
penyebab hipertensi informasi
3. Klien mengatakan makan
makanan yang sama dengan Informasi
keluarganya, tampa adanya yang minim
perbedaan.
DO : Defisit
Pengetahuan
1. Klien tampak bertanya tentang
penyakitnya
2. TTV
- TD : 180/90 mmHg
- S : 36oC
- Rr : 20x/menit
- N : 88x/menit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (iskemia) ditandai dengan
Klien mengatakan memiliki riwayat tensi tinggi, mengeluh nyeri pada kepala dan
merasa tegang pada bagian belakang leher, nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk dan
kaku, skala nyeri 5 (1-10), dan biasanya sakitnya datang kadang-kadang tidak
menentu, klien tampak meringis, memegang daerah nyeri, tekanan darah 180/90
mmHg.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi ditandai dengan
pasien mengatakan kurang tahu tentang penyakit hipertensi, tidak mengetahui
penyebab hipertensi, pasien makan makanan yang sama dengan keluarganya, tanpa
adanya perbedaan
IV. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional Nama/


Keperawatan Kriteria Hasil TTD
1 Nyeri akut Setelah dilakukan kunjungan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Keadaan umum menunjukkan keadaan Erni
berhubungan rumah selama 3x kunjungan durasi, frekuensi, kualitas, klien secara utuh dan dengan
intensitas nyeri
dengan agen diharapkan klien dapat mengetahui tanda-tanda vital terutama
2. Identifikasi skala nyeri
pencedera mengontrol nyeri atau sakit 3. kontrol lingkungan yang tekanan darah. Untuk menentukan
fisiologis kepala hilang atau berkurang memperberat rasa nyeri tindakan selanjutnya.
4. Berikan tehnik nonfarmakologis
(iskemia) dengan kriteria hasil : 2. Untuk mengetahui tingkat nyeri klien
untuk mengurangi nyeri seperti
- Keluhan nyeri menurun Terapi relaksasi Slow Deep dengan menggunakan PQRST.
dengan skala 0 (1-10) Breathing 3. Untuk menghindari insiden
5. Jelaskan penyebab, periode, dan
- Pasien tidak meringis kecelakaan atau terjatuhnya karena
pemicu nyeri
- Tekanan darah membaik 6. Kolaborasi pemberian analgetik, klien pusing.
(120/80 mmHg) jika perlu 4. Mengurangi atau menghilangkan sakit
kepala
5. Aktifitas yang meningkatkan
vasokontriksi menyebabkan sakit
kepala
6. Untuk menurunkan tekanan darah
2 Defisit Setelah dilakukan kunjungan 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Untuk mengetahui apakah pasien siap RIRIN
Pengetahuan rumah selama 3x kunjungan kemampuan menerima informasi menerima informasi yang akan
diharapkan klien mengetahui 2. Jadwalkan pedidikan kesehatan diberikan
informasi tentang hipertensi sesuai kesepakatan 2. Agar klien mengetahui kapan akan
dengan kriteria hasil : 3. Berikan kesempatan untuk diberikan pendidikan mengenai
1. Verbalisasi minat dalam bertanya kesehatan
belajar 4. Jelaskan faktor resiko yang dapat 3. Memberikan kesempatan klien
2. Pertanyaan tentang masalah mempengaruhi kesehatan mengetahui lebih banyak informasi
yang dihadapi menurun 5. Ajarkan perilaku hidup bersih dan 4. Agar klien mengetahui faktor resiko
3. Persepsi yang keliru terhadap sehat yang akan mempengaruhi
masalah yang menurun kesehatannya
5. Membantu klien dalam menerapkan
perilaku bersih dan sehat
V. IMPLEMENTASI
No Tgl/ jam No Implementasi Respon klien Nama/
Diagnosa TTD
1 21 Maret I 1. Mengkaji keadaan umum klien dan DS: - Erni
2022 TTV (TD, S, N, Rr) DO: TTV :
10.00 wita TD : 180/90mmHg
S : 36oC
N : 88x/menit
Rr : 20x/menit

2. Mengkaji tingkat nyeri klien dengan DS:


menggunakan skala PQRST P : Pasien mengeluh pusing dan sakit kepala
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri kepala
S : Skala nyeri sedang 5 (0-10)
T : Nyeri dirasakan sewaktu waktu

3. Mengkaji lokasi, intensitas dan skala DO:


nyeri - Pasien tampak memegang daerah yang nyeri
- Pasien tampak gelisah
4. Melatih teknik relaksasi Deep DS: klien mengatakan lebih tenang dan nyaman
Slow Breathing selama 15 menit DO: klien tampak lebih tenang

4. Jelaskan penyebab, periode, dan DS: Pasien mengatakan bingung dengan apa yang di
pemicu nyeri
jelaskan
DO: Pasien tampak bingung

5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika DS: Pasien mengatkan minum obat ketika sakitnya
perlu kambuh
DO: -

1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan DS: Pasien mengatakan siap untuk diberikan informasi
11.00 wita II
menerima informasi tentang penyakitnya
DO: Pasien tampak kooperatif
2. Jadwalkan pedidikan kesehatan sesuai
kesepakatan DS: Pasien mengatakan siap untuk menerima informasi
DO: Klien menerima kesepakatan jadwal pendidikan
kesehatan yang akan di lakukan

3. Berikan kesempatan untuk bertanya


DS: Pasien mengatakan tidak ada pertanyaan pada
pertemuan tersebut
DO: Pasien tidak ada bertanya
4. Jelaskan faktor resiko yang dapat
DS: Pasien mengatakan mulai paham tentang penyakitnya
mempengaruhi kesehatan2
DO: Pasien tampak mengikuti kegiatan dengan baik
2 22 Maret I 1. Mengkaji keadaan umum klien dan DS: - Erni
2022 TTV (TD, S, N, Rr) DO: TTV :
10.00 wita TD : 160/90mmHg
S : 36,5oC
N : 87x/menit
Rr : 21x/menit

2. Mengkaji tingkat nyeri klien dengan DS:


menggunakan skala PQRST P : Pasien mengeluh pusing dan sakit kepala
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri kepala
S : Skala nyeri sedang 4 (0-10)
T : Nyeri dirasakan sewaktu waktu

DO:
3. Mengkaji lokasi, intensitas dan skala
- Pasien tampak memegang daerah yang nyeri
nyeri
Pasien tampak gelisah

4. Melatih teknik relaksasi Deep


DS: klien mengatakan lebih tenang dan nyaman
Slow Breathing selama 15 menit
DO: klien tampak lebih tenang

5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika DS: Pasien mengatkan minum obat ketika sakitnya
perlu
kambuh
DO: -
11.00 wita II
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan DS: Pasien mengatakan siap untuk diberikan informasi
menerima informasi tentang penyakitnya
DO: Pasien tampak kooperatif

2. Jadwalkan pedidikan kesehatan DS: Pasien mengatakan siap untuk menerima informasi

sesuai kesepakatan DO: Klien menerima kesepakatan jadwal pendidikan


kesehatan yang akan di lakukan

3. Berikan kesempatan untuk bertanya DS: Pasien mengatakan tidak ada pertanyaan pada
pertemuan tersebut
DO: Pasien tidak ada bertanya

4. Jelaskan faktor resiko yang dapat DS: Pasien mengatakan mulai paham tentang penyakitnya
mempengaruhi kesehatan2 DO: Pasien tampak mengikuti kegiatan dengan baik

3 23 Maret I DS: -
1. Mengkaji keadaan umum klien dan
2022 DO: TTV :
TTV (TD, S, N, Rr)
10.00 wita TD : 150/80mmHg
S : 36,5oC
N : 87x/menit
Rr : 20x/menit
2. Mengkaji tingkat nyeri klien dengan DS:
menggunakan skala PQRST P : Pasien mengeluh pusing dan sakit kepala
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri kepala
S : Skala nyeri sedang 3 (0-10)
T : Nyeri dirasakan sewaktu waktu

3. Mengkaji lokasi, intensitas dan skala


DO:
nyeri
- Pasien tampak memegang daerah yang nyeri
Pasien tampak gelisah

DS: klien mengatakan lebih tenang dan nyaman


4. Melatih teknik relaksasi Deep Slow
DO: klien tampak lebih tenang
Breathing selama 15 menit

DS: Pasien mengatkan minum obat ketika sakitnya


5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
kambuh
perlu
DO: -

II 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan DS: Pasien mengatakan siap untuk diberikan informasi
11.00 wita
menerima informasi tentang penyakitnya
DO: Pasien tampak kooperatif
2. Jadwalkan pedidikan kesehatan sesuai
DS: Pasien mengatakan siap untuk menerima informasi
kesepakatan
DO: Klien menerima kesepakatan jadwal pendidikan
kesehatan yang akan di lakukan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya DS: Pasien mengatakan tidak ada pertanyaan pada
pertemuan tersebut
DO: Pasien tidak ada bertanya

DS: Pasien mengatakan mulai paham tentang penyakitnya


4. Jelaskan faktor resiko yang dapat
DO: Pasien tampak mengikuti kegiatan dengan baik
mempengaruhi kesehatan2
VI. EVALUASI

No Tgl/ jam No Diagnosa Evaluasi Nama/ TTD


1 10 Maret I S: RIRIN
2022/ 12.00
- Klien mengatakan sudah tidak pusing
wita
dan nyeri kepala berkurang
O:
- Keadaan umum klien baik
- Klien tampak rileks
- TTV klien dalam batas normal
TD : 130/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 36,7oC
Rr : 20x/menit
A:
- Masalah keperawatan gangguan nyaman
nyeri dapat teratasi
P:
- Pertahankan kondisi klien
Intervensi :
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
- Anjurkan klien untuk diet rendah garam
- Anjurkan klien untuk istirahat cukup
2 10 Maret II S: RIRIN
2022/ 12.00
- Klien mengatakan sudah tahu apa itu
wita
hipertensi dan penyebab terjadinya
hipertensi
O:
- Keadaan umum klien baik
- Klien tampak sudah mengerti
menyebutkan penyebab yang
memperberat hipertensi
- Klien tampak mau mengikuti saran
perawat
- TTV dalam batas normal :
TD : 140/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 36,7oC
Rr : 20x/menit
A:
- Masalah keperawatan kurang
pengetahuan teratasi
P:
- Pertahankan kondisi klien
Intervensi :
- Kaji tingkat pengetahuan klien
- Berikan penyluhan mengenai penyakitnya
-Evaluasi tingkat pengetahuan setiap
selesai memberi informasi.

Anda mungkin juga menyukai