X DENGAN DEMENSIA
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS B 21
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BINAWAN JAKARTA
2022
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Lansia Tn. X dengan Demensia
I. IDENTITAS
Nama : Tn. X Alamat : Kalibata
Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam
Umur : 65 Tahun Pendidikan : SMA
Suku : Jawa Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2022
VII. PENGKAJIAN
1. Keadaan umum : sedang, kesadaran CM, GCS 15.
2. Pengkajian fisik secara umum :
3. TB : 165cm, BB : 60 kg
4. Kepala : bentuk simetris, tidak ada kelainan tidak ada jejas, warna rambut
hitam beruban
5. Mata : konjungtiva merah muda, terdapat katarak di mata sebelah kanan
6. Telinga : simetris, pendengaran agak berkurang , bersih
7. Hidung : penciuman tajam, tidak ada kelainan
8. Mulut : bersih, mukosa kering, tidak ada kesulitan menelan, bicara tidak
begitu jelas
9. Gigi : tidak lengkap, ompong dibagian depan
10. Leher : normal tidak ada pembesaran kelenjar
11. Dada dan thoraks :
Simetris, tidak ada massa, tidak ada nyeri dada
12. Abdomen :
bising usus lemah, nyeri tekan tidak ada, nyeri perut tidak ada
13. Genitalia : bersih ,tidak ada kelainan
Pengkajian dengan pendekatan sistem
1. System kardiovaskuler :
TD : 150 /98 mmhg, N: 95x/menit, S : 36,0 Tidak ada gangguan fungsi jantung,
tidak pernah mengalami nyeri dada
2. System respiratori :
Klien tidak mengeluh sesak, tidak ada Riwayat penyakit asma, suara nafas
vasikuler, RR = 18x/menit.
3. Integument :
Keriput, turgor kulit baik, warna kulit coklat sawo matang
4. Ekstremitas : atas dan bawah
Klien tidak ada tanda-tanda gangguan kelemahan otot dan kekuatan otot 5555 5555
5 5
5 5
VIII. PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Proses pikir (lupa,bingung,pikun,curiga)
Saat ditanya pada kejadian dahulu klien tidak mampu mengingatnya dengan
baik. Kejadian yang ± 1 jam klien juga tidak mampu mengingat dengan baik
b. Gangguan perasaan (depresi,wajah tanpa ekspresi, kelelahan, acuh tak
acuh, mudah tersinggung) Saat diwawancara klien menunjukan wajah senang,
klien terlihat sering melamun, terkadang klien aktif mengajak teman
sebelahnya berkomunikasi.
c. Komunikasi
Klien terlihat tidak ada kesulitan dalam komunikasi, lancar menggunakan
bahasa indonesia
d. Orientasi (tempat, waktu dll)
Klien mengalami disorientasi waktu, orang dan tempat. Klien tidak mampu
mengingat sekarang berada dimana, jam berapa, hari apa dan dengan siapa saja.
e. Sikap klien terhadap lansia
Klien berhubungan baik dengan lansia di sekitar rumah . Klien dapat menerima
kondisinya yang sudah menua.
f. Mekanisme koping terhadap masalah yang ada
Jika ada masalah klien selalu menceritakan kepada orang lain. Dan klien tidak
ingin ngambil pusing kalau ada masalah
g. Spiritual
Klien melakukan ibadah Sholat 5 waktu setiap hari masjid dekat rumah.
1. Makan 0 10
2. Aktifitas ke toilet 0 10
5. Mandi 0 10
8. Berpakaian 0 10
9. Mengontrol defekasi 0 10
Total 80
Keterangan penilaian :
a. 0-20 : Ketergantungan
b. 21-61 : Sangat Tergantung
c. 62-90 : Ketergantungan Berat
d. 91-99 : Ketergantungan Ringan
e. 100 : Mandiri
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Interpretasi
IDENTITAS PASIEN
REGITRASI
3 Sebutkan 3 nama benda( Bola, ,Melati , Kursi) tiap 2
3
benda 1 detik,pasien di suruh mengulang ketiga nama
benda tadi. Nilai 1 untuk tiap benda yang benar.Ulangi
sampai pasien dapat menyebutkan dengan benar dan
catat jumlah pengulangan.
ATENSI
4 Kurangi 100 dengan 7.Nilai 1 untuk tiap jawaban yang
benar.Hentikan setelah 5 jawaban .atau disuruh mengeja 5 1
terbalik kata “ WAHYU”( Nilai diberi pada huruf yang
benar sebelum kesalahan; misalnya uyahw = 2 nilai)
MENGINGAT KEMBALI ( RECALL)
5 Pasien disuruh menyebutkan kembali 3 nama benda 3 1
diatas ( Bola, Melati, Kursi )
BAHASA
2
6 Pasien di suruh mengulangnama benda yang ditunjukan 2
( Jam Tangan , Pensil)
7 Pasien di suruh mengulang kata-kata “namun”, 1 1
“tanpa “ ,”bila”
8 Pasien di suruh melakukan perintah “Ambil kertas ini 3 3
dengan tangan anda “lipatlah menjadi dua dan letakkan
di lantai
9 Pasien di suruh membaca dan melakukan 1 1
perintah”pejamkan mata anda “
10 Pasien di suruh menulis dengan spontan 1 1
Pasien di suruh menggambar bentuk dibawah ini
1
11 Pasien disuruh menggambar bentuk di bawah ini 1
Total 15
SKOR :
24-30 normal
17-22 probable gangguan kognitif
0-16 defrite ganguan kognitif
Analisa Data
Data Fokus Masalah
DS: D.0064 Konfusi Akut b.d Demensia
- Klien mengatakan sudah tua dan sudah
tidak mengingat umur, tempat, tanggal lahir,
alamat rumah, jamberapa, hari apa, sedang
dimana, suka mondar-mandir, kadang
melamun
DO:
- fluktuasi fungsi kognitif (Klien tampak
mudah lupa , Klien tampak sering
mengulang pertanyaan , Klien tidak
mengenal waktu, tempat dan orang
(disorientasi waktu), Perubahan respons
terhadap stimulasi normal seperti lupa,
bingung)
-Score MMSE : 15 (defrite ganguan
kognitif)
Ds : D.0055 gangguan pola tidur b.d hambatan
- Klien mengatakan sulit tidur pada malam lingkungan kebisingan
hari hari dan siang hari tidur hanya ± 1-2
jam/hari karena kamar berisik dan
mengganggu kenyamanan
Do :
- Klien tampak tertidur di siang hari ± 1-2
jam/hari
- Klien tampak setelah bangun tidur selalu
melamun dan menyendiri
DS : D.0109 Defisit Perawatan Diri b.d
- Klien mengatakan mandi 2x sehari namun Penurunan Kognitif
terkadang tidak menggunakan sabun,
rambut di cuci 2x sehari tidak pernah
menggunakan sampo karena sering lupa.
Tidak pernah menggosok gigi
DO :
- Klien terlihat rapih dan bersih namun
badan masih tercium bau karena mandi
terkadang tidak menggunakan sabun.
- Kuku klien tidak panjang, mulut bersih,
tidak ada sariawan
- Klien tercium tangan bau amis setiap
makan tidak pernah mencuci tangan, cuci
tangan tidak pernah menggunakan sabun
- Kamar terlihat kotor lantai terlihar ada
kerak dan bau
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan (SIKI)
(SLKI)
1. D.0064 Konfusi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Demensia (1.09286)
Akut b.d Demensia keperawatan 3x24 jam
ditandai dengan : tingkat konfusi menurun 1. Observasi
dengan kriteria hasil : Identifikasi riwayat fisik,
DS: 1. Memori jangka sosial, psikologis, dan
- Klien mengatakan pendek meningkat kebiasaan
sudah tua dan 2. Memori jangka Identifikasi pola aktifitas
sudah tidak panjang membaik
mengingat umur, 2. Terapeutik
tempat, tanggal Sediakan lingkungan
lahir, alamat aman, nyaman, konssten,
rumah, jamberapa, dan rendah stimulus
hari apa, sedang Orientasikan waktu,
dimana, suka tempat dan orang
mondar-mandir, Gunakan distraksi untuk
kadang melamun mengatasi masalah
perilaku
DO: Libatkan keluarga dalam
- fluktuasi fungsi merencanakan,
kognitif (Klien menyediakan, dan
tampak mudah lupa mengevaluasi perawatan.
, Klien tampak Fasilitasi orientasi
sering mengulang dengan symbol-simbol
pertanyaan , Klien
Libatkan kegiatan
tidak mengenal
individu atau kelompok
waktu, tempat dan
sesuai kemampuan
orang (disorientasi
kognitif dan minat
waktu), Perubahan
respons terhadap
3. Edukasi
stimulasi normal
Anjurkan memperbanyak
seperti lupa,
istirahat
bingung)
-Score MMSE : 15 Anjurkan keluarga cara
perawatan demensia
2 D.0055 gangguan Setelah dilakukan rencana Dukungan tidur (1.05174)
pola tidur b.d keperawatan selama 3x24
hambatan jam maka Pola Tidur 1. Observasi
lingkungan (L.05045) membaik dengan Identifikasi pola aktivitas
kebisingan ditandai kriteria hasil : dan tidur
dengan: 1. Keluhan sulit tidur Identifikasi factor
menurun pengganggu tidur (fisik
Ds : 2. Keluhan sering dan/atau psikologis)
- Klien terjaga menurun Identifikasi makanan dan
mengatakan sulit 3. Keluhan tidak puas minuman yang
tidur pada malam tidur menurun mengganggu tidur (mis
hari hari dan siang 4. Keluhan pola tidur kopi,the,alcohol,makan
hari tidur hanya ± berubah menurun mendekati waktu
1-2 jam/hari karena tidur ,minum banyak air
kamar berisik dan waktu tidur)
mengganggu Identivikasi obat tidur
kenyamanan yang di konsumsi
Do : 2. Terapeutik :
- Klien tampak Modifikasi Lingkungan
tertidur di siang (misnya
hari ± 1-2 jam/hari pencahayaan ,kebisingan
- Klien tampak suhu,matras dan tempat
setelah bangun tidur )
tidur selalu Batasi waktu tidur
melamun dan siang,jika perlu
menyendiri Fasilitasi menghilangkan
stress sebelum tidur
Tetapkan jadwal tidur
rutin
Sesuaikan jadwal
pemberian obat dana tau
tindakan untuk
menunjang siklus tidur –
terjaga.
3. Edukasi
Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
Anjurkan penggunaan
obat tidur yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis
psikologis,gaya
hidup,sering berubah
shift bekerja .
Anjurkan Relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya .
3 D.0109 Defisit Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan Diri
Perawatan Diri b.d keperawatan 3x24 (1.1.348)
Penurunan Kognitif jamdiharapkan perawatan
ditandai dengan : diri meningkat dengan 1. Observasi:
kriteria hasil : Identifikasi kebiasaan
DS : 1. Kemampuan mandi aktivitas perawatan diri
- Klien mengatakan meningkat sesuai usia
mandi 2x sehari 2. Kemampuan toilet Monitor tingkat
namun terkadang BAB/BAK kemandirian
tidak menggunakan meningkat Identifikasi kebutuhan alat
sabun, rambut di 3. Verbalisasi bantu kebersihan diri,
cuci 2x sehari tidak keinginan berpakaian, berhias, dan
pernah melakukan makan
menggunakan perawatan diri
2. Terapeutik:
sampo karena 4. Mempertahankan
sering lupa. Tidak kebersihan mulut Sediakan lingkungan yang
pernah menggosok teraupetik
gigi Siapkan keperluan pribadi
Dampingi dalam melakukan
DO : perawatan diri sampai
- Klien terlihat mandiri
rapih dan bersih Fasilitasi untuk menerima
namun badan masih keadaan ketergantungan
tercium bau karena Jadwalkan rutinitas
mandi terkadang perawatan diri
tidak menggunakan
sabun. 3. Edukasi
- Kuku klien tidak Anjurkan melakukan
panjang, mulut perawatan diri secara
bersih, tidak ada konsisten sesuai
sariawan kemampuan
- Klien tercium
tangan bau amis
setiap makan tidak
pernah mencuci
tangan, cuci tangan
tidak pernah
menggunakan
sabun
- Kamar terlihat
kotor lantai terlihar
ada kerak dan bau