Anda di halaman 1dari 27

FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia Ny.K

dengan Hipertensi

Di Ruang -

Tanggal 4 September 2019

I. PENGKAJIAN/PENGUMPULAN DATA :
A. IDENTITAS/DATA BIOGRAFI KLIEN
1. Nama : Ny. K
2. No. Rekam Medis :-
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Tempat Tanggal Lahir : Denpasar
5. Umur : 67 tahun
6. Agama : Hindu
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Pekerjaan : Petani
9. Pendidikan Terakhir : SD
10. Alamat Rumah : Jl. Danau Tamblingan, Gg. Taman Sari 02
11. Orang yang dekat dihubungi : Tn.S
12. Hubungan dengan klien : Anak
13. Tanggal masuk ke RS :-

B. KELUHAN UTAMA

Klien mengeluh sering merasa pusing.

C. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


Klien mengatakan memiliki penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, sering
pusing, masuk angin dan merasa sakit pada bagian tengkuknya.
Klien mengatakan rasa nyeri yang dirasakan terkadang mengganggu aktivitasnya,
nyeri dirasakan saat terlalu banyak melakukan aktivitas, nyeri terasa seperti
mencengkram, klien mengatakan nyeri di tengkuk, skala nyeri 5, nyeri yang
dirasakan oleh klien hilang timbul, wajah klien tampak meringis saat menahan
nyeri.

D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


- Penyakit : Masa kanak-kanak Ny.K tidak pernah dirawat di Rumah Sakit dan
jika sakit panas hanya di rawat jalan, dan pada masa tua klien mengalami
tekanan darah tinggi sejak usia 55 tahun, dan pernah mengalami tetanus pada
usia 60 tahun.
- Alergi : Ny.K mengatakan alergi dengan udang, jika makan udang seluruh
badannya gatal-gatal seperti biduran.
- Kebiasaan : Ny.K tidak merokok, tidak minum alcohol, tetapi suka minum
kopi.
E. GENOGRAM

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ny.K mengatakan bahwa ada anggota keluarganya yang mempunyai sakit
hipertensi atau darah tinggi dan stroke yaitu adiknya yang bungsu.
G. RIWAYAT PEKERJAAN
Ny.K mengatakan saat ini terkena penyakit hipertensi atau darah tinggi tidak bisa
bekerja, sebelumnya klien mengatakan bekerja sebagai seorang petani.
H. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Ny. K mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan sesama teman-teman di
lingkungan rumahnya.
I. RIWAYAT REKREASI
Ny. K mengatakan setiap hari minggu selalu diajak pergi ke pantai oleh anak dan
cucu nya.
Ny.K juga sering melakukan kegiatan Tirta Yatra.
J. SISTEM PENDUKUNG
Klien mengatakan ia pergi ke fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit untuk
berobat apabila ada yang mengantar.
K. SPIRITUAL/KULTURAL
1. Pelaksanaan Ibadah
Ny. K menganut agama Hindu dan biasanya sembahyang 2x dalam sehari
yaitu pagi dan sore hari. Namun terkadang hanya bisa Tri Sandhya diatas
tempat tidur saat kepala nya terasa pusing.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Ny. K mengatakan percaya bahwa setiap penyakit yang dialami pasti bisa
sembuh dan pasti ada obatnya.

L. PEMERIKSAAN FISIK
Tinjauan Sistem
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tingkat kesadaran : Composmentis
3. ( Composmentis / Apatis / Somnolen / Supor / Coma )
4. Glasglow Coma Scale (GCS) : E : 4, M : 6, V : 5
5. Tanda-Tanda Vital :
a. Suhu : 36.5oC
b. Nadi : 86x / menit
c. Tekanan darah : 150/80 mmHg
d. Pernafasan : 21x / menit
6. Tinggi badan : 145 cm
7. Berat badan : 50
8. IMT : 50 : 2.10 = 23,7
9. Sistem Kardiovaskuler
Klien mengatakan tidak merasa sesak, tidak terjadi peningkatan denyut
jantung.
Tidak tampak adanya bengkak pada sekitar thorax.
10. Sistem Pernafasan
Pernafasan normal, tidak ada masalah.
11. Sistem Integumen
Kebersihan cukup baik, warna kulit sawo matang, lembab, tidak ada luka.
12. Sistem Perkemihan
BAK lancar 6x dalam sehari, tidak ada inkontinensia urine.
13. Sistem Musculoskeletal
Tonus otot :
4444 4444
4444 4444
14. Sistem Endokrin
Tidak ada jejas dan edema
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
15. Sitem Hematologi
Klien tidak mengalami infeksi
16. Sistem Gastrointestinal
Tidak ada masalah, terdengar suara bising usus.
17. Sistem Reproduksi
Klien mengatakan sudah menopause, pasien sudah menikah dan memiliki 1
orang anak perempuan dan 1 laki-laki.
18. Sistem Neurosensori
Kesadaran composmentis, komunikasi lancar dan jelas, orientasi terhadap
orang cukup baik.

M. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
ADL (Activity Daily Living)
Pengkajian fungsional berdasarkan INDEKS KATZ
Pengkajian ini meliputi observasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas
kehidupan sehari-sehari / Activity Daily Living
1. INDEKS KATZ
Termasuk / kategori manakah klien?
Skore Kriteria :

Kategori Keterangan
A Kemandirian dalam hal makan, kontinensia (BAB atau BAK),
berpindah, ke kamar kecil, mandi dan berpakaian.
B Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersbut.
C Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian dan satu
fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian , ke
kamar kecil, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikan sebagai C, D, E atau F

Keterangan :
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain, seseorang
yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi meskipun
dianggap mampu

Klien termasuk dalam kategori A karena semuanya masih bisa dilakukan secara mandiri tanpa
pengawasan, pengarahan atau bantuan dari orang lain di antaranya yaitu makan, kontinensia
(BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi, pasien tidak
menggunakan alat bantu berjalan.

N. PENGKAJIAN KOGNITIF
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental Status
Questioner (SPMSQ)
Intruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10
pertanyaan
Skore
+ - No Pertanyaan Jawaban
- 1 Tanggal berapa hari ini? Tidak tahu
+ 2 Hari apa sekarang? Selasa
+ 3 Apa nama tempat ini? Panti Jompo
Wreda Denpasar
+ 4 Berapa nomor telepon Anda? Jalan Melati,
Dimana alamat Anda? Gang Mawar,
(tanyakan bila tidak memiliki telepon) No.30 Denpasar
+ 5 Berapa umur Anda? 77 tahun
- 6 Kapan Anda lahir? Tidak tahu
+ 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang? Joko Widodo
+ 8 Siapa Presiden sebelumnya? SBY (Susilo
Bambang
Yudhoyono)
+ 9 Siapa nama Ibu Anda? Nyoman Karmi
+ 10 Berapa 20 dikurangi 3? (Begitu seterusnya 20 – 3 = 17
sampai bilangan terkecil) 15 – 2 = 13
10 – 6 = 4
5–2=3
Keterangan :

Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh

Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan

Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang

Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat

Skore yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu dengan skore kesalahan 2,
sehingga disimpulkan Ny.K memiliki fungsi intelektual utuh.

2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan Mini


Mental Status Exam (MMSE)
Nilai Nilai pasien Pertanyaan
maksimum
Orientasi
5 3 Menyebutkan dengan benar?
o Tahun : 2019
o Musim : Panas
o Tanggal : X
o Hari : Selasa
o Bulan : X
5 4 Dimana kita sekarang?
o Negara : Indonesia
o Wilayah : Bali
o Kota : Denpasar
o Rumah Sakit : -
o Lantai : 1
Registrasi
3 3 Sebutkan nama 3 objek :
1 detik untuk mengatakan masing-masing. Beri 1
poin untuk setiap jawaban yang benar
Perhatian dan kalkulasi
5 4 Seri 7’s 1 poin untuk setiap kebenaran. Berhenti
setelah 5 jawaban. Berganti eja “kata” kebelakang
Mengingat
3 2 Meminta untuk mengulang ketiga objek di atas.
Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran
Bahasa
9 6 Nama pensil dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut : tidak ada jika, dan atau
tetapi (1 poin)
22 Nilai total
Keterangan :

Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif yang
memerlukan penyelidikan lebih lanjut

Interpretasi hasil : 22 (>21)

Keterangan : Ny.K memperoleh nilai 22, sehingga klien tidak di indikasi


mengalami kerusakan kognitif.

O. PENGKAJIAN STATUS EMOSIONAL


Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
Ny.K mengatakan saat tidur tidak memiliki kesulitan tidur, namun saat kepala
nya tiba-tiba pusing maka Ny.K akan kesulitan tidur.
b. Apakah klien sering merasa gelisah?
Ny.K mengatakan tidak pernah merasa gelisah.
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri?
Ny.K mengatakan tidak pernah murung dan tidak pernah menangis sendiri.
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir?
Ny.K mengatakan tidak pernah merasa khawatir.

Pertanyaan tahap 2

a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan?
Ny.K mengeluh hipertensi atau tekanan darah tinggi sejak usia 55 tahun.
b. Ada atau banyak pikiran?
Ny.K mengatakan tidak ada yang dipikirkan karena merasa tidak terbebani.
c. Ada masalah atau gangguan dengan keluarga lain?
Ny.K mengatakan tidak memiliki masalah dengan anggota keluarga yang lain.
d. Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter?
Ny.K mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat tidur.
e. Cenderung mengurung diri?
Ny.K mengatakan tidak pernah mengurung diri.

Bila lebih dari satu atau sama 1 jawaban “ya” MASALAH EMOSIONAL
POSITIF (+)

P. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang
lain, harapan-harapan klien dalam melakukan sosialisasi

Sikap klien terhadap orang lain baik, tidak ada masalah atau pertengkaran yang
berarti dengan orang lain di sekitar lingkungannya. Harapan klien dalam
melakukan sosialisasi dapat menambah teman untuk saling membantu dan
berbagi.

Q. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Ny.K beragama Hindu dan melakukan Tri Sandya 3x dalam sehari.
Ny.K sering mengikuti kegiatan tirta yatra ke pura.

R. PENGKAJIAN DEPRESI
Menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS)
NO ITEM PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah Bapak / Ibu sekarang ini merasa puas dengan 
kehidupannya?
2 Apakah Bapak / Ibu telah meninggalkan banyak kegiatan 
atau kesenangan akhir-akhir ini?
3 Apakah Bapak / Ibu sering merasa hampa / kosong di 
dalam hidup ini?
4 Apakah Bapak / Ibu sering merasa bosan? 
5 Apakah Bapak / Ibu merasa mempunyai harapan yang baik 
di masa depan?
6 Apakah Bapak / Ibu merasa mempunyai pikiran jelek yang 
mengganggu terus menerus?
7 Apakah Bapak / Ibu memiliki semangat yang baik setiap 
saat?
8 Apakah Bapak / Ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan 
terjadi pada Anda?
9 Apakah Bapak / Ibu merasa bahagia sebagian besar waktu? 
10 Apakah Bapak / Ibu sering merasa tidak mampu berbuat 
apa-apa?
11 Apakah Bapak / Ibu sering merasa resah dan gelisah? 
12 Apakah Bapak / Ibu lebih sering senang tinggal dirumah 
daripada keluar dan mengerjakan sesuatu?
13 Apakah Bapak / Ibu sering merasa khawatir tentang masa 
depan?
14 Apakah Bapak / Ibu akhir-akhir ini sering pelupa? 
15 Apakah Bapak / Ibu pikir bahwa hidup Bapak / Ibu 
sekarang ini menyenangkan?
16 Apakah Bapak / Ibu sering merasa sedih dan putus asa? 
17 Apakah Bapak / Ibu merasa tidak berharga akhir-akhir ini? 
18 Apakah Bapak / Ibu sering merasa khawatir tentang masa 
lalu?
19 Apakah Bapak / Ibu merasa hidup ini mengembirakan? 
20 Apakah sulit bagi Bapak / Ibu untuk memulai kegiatan 
yang baru?
21 Apakah Bapak / Ibu merasa penuh semangat? 
22 Apakah Bapak / Ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada 
harapan?
23 Apakah Bapak / Ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik 
keadaannya daripada Bapak / Ibu?
24 Apakah Bapak / Ibu sering marah karena hal-hal yang 
sepele?
25 Apakah Bapak / Ibu sering merasa ingin menangis? 
26 Apakah Bapak / Ibu sulit berkonsentrasi? 
27 Apakah Bapak / Ibu merasa senang waktu bangun tidur di 
pagi hari?
28 Apakah Bapak / Ibu tidak suka berkumpul di pertemuan 
sosial?
29 Apakah mudah bagi Bapak / Ibu membuat suatu 
keputusan?
30 Apakah pikiran Bapak / Ibu masih tetap mudah dalam 
memikirkan sesuatu seperti dulu?

Keterangan : Setiap jawaban yang “SESUAI” diberi skor 1

Skor 0-10 : Menunjukkan tidak depresi


Skor 11-20 : Menunjukkan depresi ringan

Skor 21-30 : Menunjukkan depresi sedang/berat

S. PENGKAJIAN RISIKO JATUH


1. Pengkajian dengan menggunakan MORSE Scale

No Item Penilaian Tgl


Jam
Skor IA 1 2 3 4
1 Usia
a. Kurang dari 60 0
b. Lebih dari 60 1 1
c. Lebih dari 80 2
2 Defisit Sensori
a. Kacamata bukan bifocal 0
b. Kacamata bifocal 1
c. Gangguan pendengaran 1 2
d. Kacamata multifocal 2
e. Katarak / glaucoma 2
f. Hamper tidak melihat / buta 3
3 Aktivitas
a. Mandirir 0 0
b. ADL dibantu sebagian 2
c. ADL dibantu penuh 3
4 Riwayat Jatuh
a. Tidak pernah 0 0
b. Jatuh < 1 tahun 1
c. Jatuh < 1 bulan 2
d. Jatuh pada saat dirawat sekarang 3
5 Kognisi
a. Orientasi baik 0 0
b. Kesulitan mengerti perintah 2
c. Gangguan memori 2
d. Kebingungan 3
e. Disorientasi 3
6 Pengobatan dan Penggunaan Alat Kesehatan
a. >4 jenis pengobatan 1
b. Antihipertensi / hipoglikemik / 2 2
antidepresan
c. Sedative / psikotropika / narkotika 2
d. Infuse / epidural / spinal / dower / catheter 2
/ traksi
7 Mobilitas
a. Mandiri 0 0
b. Menggunakan alat bantu berpindah 1
c. Kordinasi / keseimbangan memburuk 2
d. Dibantu sebagian 3
e. Dibantu penuh / bedrest / nurse assist 4
f. Lingkungan dengan banyak furniture 4
8 Pola BAB/BAK
a. Teratur 0 0
b. Inkontinensia urine/feses 1
c. Nokturia 2
d. Urgensi / frekuensi 3
9 Komorbiditas
a. Diabetes / penyakit jantung / stroke / ISK 2
b. Gangguan saraf pusat / Parkinson 2
c. Pasca bedah 0-24 jam 3
Total skor
Keterangan
Risiko Rendah 0-7 5
Risiko Tinggi 8-13
Risiko Sangat Tinggi >14
Nama / paraf

Catatan :

a. Pengkajian awal risiko jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit,
dituliskan pada kolom IA (Initial Assement)
b. Pengkajian ulang untuk pasien risiko jatuh ditulis pada kolom keterangan dengan
kode :
1) Setelah pasien jatuh (Post Falls) dengan kode : PF
2) Perubahan kondisi (Change of Condition) dengan kode : CC
3) Menerima pasien pindahan dari ruangan lain (On Ward Transfer) dengan
kode : WT
4) Setiap minggu (Weekly) dengan kode : WK
5) Saat pasien pulang (Discharge) dengan kode : DC

Kode ini dituliskan pada kolom keterangan

2. Pengkajian dengan instrument


“THE TIMED UP AND GO”
(TUG)
NO LANGKAH
1 Posisi pasien duduk di kursi
2 Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3 meter), kembali
ke kursi, ukur waktu dalam detik

Keterangan :

Skor :

>12 detik : risiko jatuh tinggi


<12 detik : risiko jatuh rendah

T. APGAR Keluarga
NO ITEM PENILAIAN SELALU KADANG- TIDAK
(2) KADANG (1) PERNAH (0)
1 A : Adaptasi
Saya puas bisa kembali 2
pada keluarga (teman-
teman) saya untuk
membantu apabila saya
mengalami kesulitan
(adaptasi)
2 P : Partnership
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya membicarakan 2
sesuatu dan
mengungkapkan masalah
dengan saya (hubungan)
3 G : Growth
Saya puas bahwa
keluarga (teman-teman)
saya menerima dan 2
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktivitas (pertumbuhan)
4 A : Afek
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan
afek dan berespons 2
terhadap emosi saya,
seperti marah, sedih atau
mencintai
5 R : Resolve
Saya puas dengan cara
teman atau keluarga saya 2
dan saya menyediakan
waktu bersama-sama
mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH 10
Penilaian :

Total nilai <3 : disfungsi keluarga yang sangat tinggi

Total nilai 4-6 : disfungsi keluarga sedang

Total nilai 7-10 : tidak ada disfungsi keluarga

U. INFORMASI PENUNJANG
1. Laboratorium
-
2. Radiologi
-
3. Diagnosa Medis
Hipertensi
4. Terapi medis, obat dan lain-lain
-

II. ANALISA DATA

NO TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


1 DS : Retensi Gangguan rasa
1. Klien mengatakan sering pembuluh nyaman nyeri
pusing, masuk angin dan darah
merasa sakit pada bagian 
tengkuknya Peningkatan
2. Klien mengatakan rasa nyeri TIK

yang dirasakan terkadang Nyeri kepala
mengganggu aktivitasnya 
Gangguan
3. Klien mengatakan nyeri rasa nyaman
dirasakan saat terlalu banyak nyeri

melakukan aktivitas (P)


4. Nyeri terasa seperti
mencengkram (Q)
5. Klien mengatakan nyeri terasa
di bagian tenguk (R)
6. Klien mengatakan skala nyeri
5 (S)
7. Nyeri yang dirasakan hilang
timbul (T)
DO :
1. Wajah klien tampak meringis
menahan nyeri akibat
pusingnya.
2. Klien tampak sesekali
memegang kepalanya.
3. TTV :
- TD : 160/80 mmHg
- S : 36,7oC
- Rr : 20x/menit
2 DS : Informasi Kurang
1. Klien mengatakan kurang tahu yang minim pengetahuan
tentang penyakit hipertensi 
2. Klien tidak mengetahui Misinterpret
penyebab hipertensi asi informasi
3. Klien mengatakan makan 
makanan yang sama dengan Kurang
keluarganya, tampa adanya pengetahuan
perbedaan.
DO :
1. Klien tampak bertanya tentang
penyakitnya
2. TTV
- TD : 160/80 mmHg
- S : 36,7oC
- Rr : 20x/menit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


Diagnose keperawatan yang mengacu pada klien lansia dan keluarganya (diagnose
fisik/biologis dan psikososial). Minimal mengangkat 3 diagnosa keperawatan.
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan TIK di tandai dengan
klien mengeluh pusing di bagian tengkuknya dan terasa nyeri, pusing dirasakan terutama
saat banyak beraktivitas, skala nyeri 5, klien tampak sering memegangi kepalanya, TTV :
TD = 160/80mmHg
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai penyakit dan
terapi di tandai dengan klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit hipertensinya,
klien tampak sering bertanya tentang penyakitnya, TTV : TD = 160/80 mmHg
IV. RENCANA KEPERAWATAN

NO Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional Nama/TTD


Keperawatan
1 Gangguan rasa Setelah dilakukan kunjungan 1. Kaji keadaan 1. Keadaan
nyaman nyeri rumah selama 2x60 menit umum klien umum
diharapkan klien dapat 2. Kaji tingkat menunjukkan
mengontrol nyeri atau sakit nyeri klien keadaan klien
kepala hilang atau berkurang 3. Kaji lokasi secara utuh
dengan kriteria hasil : intensitas dan dan dengan
- Klien tidak skala nyeri mengetahui
mengungka 4. Bantu klien tanda-tanda
pkan dalam vital terutama
adanya ambulasi tekanan darah.
nyeri atau sesuai Untuk
sakit kebutuhan menentukan
kepala 5. Berikan tindakan
- Klien tindakan non selanjutnya.
tampak farmakologi 2. Untuk
nyaman 6. Berikan mengetahui
- Tanda- penjelasan tingkat nyeri
tanda vital cara untuk klien dengan
dalam meminimalka menggunakan
batas n aktifitas PQRST.
normal vasokontriksi 3. Untuk
terutama mengetahui
tekanan nyeri yang
darah (TD : dirasakan
normal klien sehingga
110-130 bisa
mmHg, ditentukan
diastole 70- intervensi
80 mmHg) yang tepat
selanjutnya.
4. Untuk
menghindari
insiden
kecelakaan
atau
terjatuhnya
karena klien
pusing.
5. Mengurangi
atau
menghilangka
n sakit kepala
6. Aktifitas yang
meningkatkan
vasokontriksi
menyebabkan
sakit kepala.

2 Kurang Setelah dilakukan kunjungan 1. Jelaskan 1. Memberikan


pengetahuan rumah selama 2x60 menit tentang batas dasar untuk
diharapkan klien mengetahui tekanan darah pemahaman
informasi tentang hipertensi normal, tentang
dengan kriteria hasil : tekanan darah peningkatan
- Klien tinggi dan tekanan darah
mengungka efeknya. mengklarifika
pkan 2. Jelaskan sifat sikan istilah
pengetahua penyakit dan medis yang
n akan tujuan dari sering
hipertensi pengobatan digunakan.
- Melaporka dan prosedur. Pemahaman
n 3. Jelaskan bahwa
pemakaian pentingnya tekanan darah
obat-obatan lingkungan tinggi dapat
sesuai yang tenang, terjadi tanpa
program tidak penuh gejala
dengan stress sehingga
4. Diskusikan memungkinka
tentang obat- n pasien untuk
obatan : nama melanjutkan
obat, dosis pengobatan
obat, waktu meskipun
pemberian sudah merasa
obat dan efek sehat.
samping obat. 2. Supaya klien
5. Berikan tahu dan
pendidikan memungkinka
kesehatan n klien untuk
tentang cara melanjutkan
mencegah dan pengobatan.
mengatasi 3. Supaya klien
hipertensi bisa
6. Anjurkan mengontrol
klien untuk stress.
tidak 4. Mengurangi
mengkonsums resiko
i makanan dan keracunan dan
minuman over dosis
yang dapat obat dan
meningkatkan supaya
tekanan darah pengobatan
7. Evaluasi lacar karena
tingkat klien sudah
pengetahuan paham dan
klien tahu
mengenai
obat-obatan
yang
diberikan
5. Menambah
pengetahuan
klien sehingga
klien bisa
mencegah dan
mengatasi
hipertensi
6. Untuk
menghindari
peningkatan
tekanan darah
7. Mengetahui
sejauh mana
klien
mengetahui
dan
memahami
tentang
penyakitnya

V. IMPLEMENTASI

No Tgl/Jam No. Implementasi Respon Klien Nama/TTD


Diagnosa
1 4 I 1. Mengkaji keadaan umum 1. Hasil keadaan umum klien
September klien dan TTV (TD, S, N, sedang, TTV :
2019 Rr) TD : 160/90mmHg
15.00 2. Mengkaji tingkat nyeri S : 36,7oC
klien dengan menggunakan N : 87x/menit
skala PQRST Rr : 20x/menit
3. Mengkaji lokasi, intensitas 2. P : nyeri dirasakan pada
dan skala nyeri kepala
4. Memberikan penjelasan Q : nyeri dirasakan
cara untuk meminimalkan berdenyut-denyut
aktivitas vasokontriksi R : Nyeri kepala
seperti mengejan saat S :skala nyeri sedang 5 (0-
BAB, batuk panjang dan 10)
membungkuk T : nyeri dirasakan
sewaktu waktu
3. Klien mengatakan nyeri
dirasakan pada tengkuk
bagian belakang (kaku
kuduk), nyeri dirasakan
terus-menerus semakin
berat saat berjalan, nyeri
dirasakan pada angka 5
(skala 0-10)
4. Klien tampak
memperhatikan dan
mendengarkan penjelasan
perawat

4 II 1. Menjelaskan pengertian 1. Klien tampak mendengar


September hipertensi kepada klien penjelasan perawat
2019 2. Menjelaskan kepada klien 2. Klien tampak
16.00 tentang pentingnya mendengarkan dan
menjaga lingkungan yang memperhatikan saat
tenang diberikan penjelasan oleh
3. Berdiskusi atau perawat, dan klien
memberitahu klien tentang mengerti
obat-obatan. 3. Klien mengerti dengan
4. Menjelaskan faktor yang penjelasan yang diberikan
memperberat hipertensi, oleh perawat dan klien
seperti menganjurkan klien mengatakan akan
untuk tidak mengkonsumsi meminum obatnya secara
makanan yang tinggi teratur
garam dan jangan minum 4. Klien tampak
kopi, teh, merokok karena memperhatikan dan
dapat meningkatkan tampak mengangguk dan
tekanan darah akan melakukan saran
yang dianjurkan perawat
2 5 I 1. Mengobservasi TTV klien : 1. TD : 140/90 mmHg
September 2. Memantau keadaan umum N : 84x/menit
2019 klien S : 36,7oC
15.00 3. Memberikan klien Rr : 20x/menit
penyuluhan tentang 2. Keadaan umum klien
hipertensi baik, sudah tidak ada
4. Menganjurkan klien untuk keluhan
menghindari makan 3. Klien tampak mendengar
makanan tinggi garam dan mengerti
5. Mengajarkan teknik non 4. Klien tampak mengikuti
farmakologi : saran dari perawat
Teknik relaksasi nafas 5. Klien melakukan teknik
dalam relaksasi nafas dalam,
nyeri berkurang dengan
skala nyeri 4.
5 II 1. Memberikan pendidikan 1. Klien tampak
September kesehatan kepada klien mendengarkan perawat
2019 2. Memberikan penyuluhan 2. Klien tampak mengerti
16.00 tentang makanan yang dan mengikuti serta
harus di konsumsi pada berpartisipasi dalam
klien hipertensi penyembuhannya
3. Menjelaskan kepada klien 3. Klien mengatakan
untuk menghindari ngopi semenjak sakit tidak
4. Menganjurkan klien untuk pernah ngopi.
istirahat yang cukup untuk 4. Klien tampak rileks dan
menghindari stress segera tidur 6-7 jam
perhari

VI. EVALUASI

No Tanggal/Jam Nomor Evaluasi Nama/TTD


Diagnosa
Keperawatan
1 5 September I S:
2019 - Klien mengatakan sudah tidak
15.00 pusing lagi
O:
- Keadaan umum klien baik
- Klien tampak rileks
- TTV klien dalam batas normal
TD : 140/90 mmHg
N : 84x/menit
S : 36,7oC
Rr : 20x/menit
A:
- Masalah keperawatan gangguan
nyaman nyeri dapat teratasi
P:
- Pertahankan kondisi klien
Intervensi :
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
- Anjurkan klien untuk diet rendah
garam
- Anjurkan klien untuk istirahat
cukup
5 September II S:
2019 - Klien mengatakan sudah tahu apa
16.00 itu hipertensi dan penyebab
terjadinya hipertensi
O:
- Keadaan umum klien baik
- Klien tampak sudah mengerti
menyebutkan penyebab yang
memperberat hipertensi
- Klien tampak mau mengikuti
saran perawat
- TTV dalam batas normal :
TD : 140/80 mmHg
N : 84x/menit
S : 36,7oC
Rr : 20x/menit
A:
- Masalah keperawatan kurang
pengetahuan teratasi
P:
- Pertahankan kondisi klien
Intervensi :
- Kaji tingkat pengetahuan klien
- Berikan penyluhan mengenai
penyakitnya
- Evaluasi tingkat pengetahuan
setiap selesai memberi informasi.

Anda mungkin juga menyukai