Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. T DENGAN ASAM URAT DI DESA GUMAYUN


RT 17 RW 06 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL

Di susun oleh :

Nama : Lukman Hakim, Skep


NIM : 20149012099

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


YPIB MAJALENGKA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY. T DENGAN ASAM URAT DI DESA GUMAYUN
RT 17 RW 06 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL

1. IDENTITAS BIOGRAFIS KLIEN


Nama : Ny. T
TTL : Tegal, 22 Mei 1954
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda
Alamat : RT 17 RW 06 Desa Gumayun
Jenis kelamin : Perempuan
Orang yang paling dekat dihub : Ny. K
Hubungan dengan usila : Anak
Alamat orang terdekat : RT 17 RW 06 Desa Gumayun
Jenis kelamin orang terdekat : Perempuan

2. RIWAYAT KELUARGA
a. Pasangan : Sudah meninggal kurang lebih 3 tahunan yang lalu saat berusia 66 tahun
karena sakit.
b. Anak :
No. Nama Hidup/mati Alamat
1 Tn. P Hidup Gumayun
2 Ny. K Hidup Gumayun

3. RIWAYAT PEKERJAAN
Ny. T saat ini sudah tidak bekerja

4. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP


Ny. T tinggal di rumah bersama dengan cucu dan anak terakhirnya. Rumah Ny. T
terpisah dengan anaknya yang pertama,anaknya yang pertama tinggal di Jakarta, tetapi
rumah Ny. T berdekatan dengan anggota keluarga yang lainnya. Lingkungan tempat tinggal
Ny. T cukup bersih, cukup rapi. Lantai rumah memakai keramik yang tidak licin, lantai
kamar mandi menggunakan semen agak licin dan tidak ada pegangan dinding. Halaman
rumah cukup bersih karena sampah dikumpulkan menjadi satu, jalanan di depan rumah
memadai.
5. RIWAYAT REKREASI
Ny. T saat ini sudah tidak bekerja, setiap hari hanya di rumah menonton TV dan kadang
main ke tetangga sekitar untuk menghilangkan kebosanan. Ny. T mengatakan merasa senang
bisa mengobrol dengan orang lain. Ny. T mengatakan sekarang sudah tidak pernah
bepergian jauh karena sering merasa nyeri sendi dan tidak kuat untuk berjalan terlalu lama.

6. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN


a. Sumber Pendapatan
Selama ini biaya hidup Ny. T tercukupi oleh anak-anaknya yang sudah bekerja
mulai dari kebutuhan makan sehari-hari, kebutuhan listrik, biaya berobat dan lainnya.
b. Sumber Support Sosial
Ny. T mendapat dukungan sosial dari anak, menantu dan cucu baik yang tinggal
serumah maupun dari anaknya yang tinggal jauh dari klien meskipun hanya melalui
telvon. Keluarga selalu memperhatikan Ny. T mulai dari urusan makan sampai mencuci
baju kotor dilakukan oleh anaknya.

7. KEBIASAAN RITUAL
Ny. T tidak mempunyai kepercayaan terhadap ritual apapun. Jika merasa sakit segera
berobat ke Puskesmas Gumayun atau dokter. Ny. T menjalankan ibadah dan selalu berdoa
untuk kesehatannya.

8. STATUS KESEHATAN SAAT INI


a. Obat-obatan
Saat ini Ny. T sedang mengonsumsi obat-obatan Sendi.
b. Status Imunisasi
Tidak terkaji klien Ny.T mengatakan dulu tidak mengerti terkait hal tersebut
c. Alergi
Ny.T mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi tetapi anak klien mengatakan Ny.T
tidak suka memakan sayur-sayuran.
d. Penyakit yang Diderita
Ny.T mengatakan sering nyeri sendi pada kaki, leher sampai pundak sering kaku dan
pegal. Ny.T mengatakan satu hari yang lalu sudah berobat kepuskesmas untuk berobat
dan hanya diberi obat nyeri sendi, saat diperiksa di rumah kadar Asam dalam darah
menunjukan angka 9,2 mg/dL. Ny.T juga mengatakan sering pegal diarea punggung.
e. Nutrisi
Ny.T mengatakan tidak suka makan sayur tetapi sering mengkonsumsi makanan kacang
kacangan .
9. STATUS KESEHATAN MASA LALU
Ny.T mengatakan sebelumnya klien hanya merasa pegal-pegal tetapi sudah sembuh.
Kepalanya sering pusing dan lehernya kaku, matanya sudah tidak jelas untuk melihat jauh,
untuk baca tulis menggunakan kacamata.

10. TINJAUAN SISTEM


a. Keadaan Umum
KU : Baik
TD : 180/110
TB/BB : 150 cm/45 kg
b. Integumen
Warna kulit coklat, tekstur kering dan keriput, turgor buruk, tidak ada lesi, tidak ada luka,
ada bekas luka di kaki kiri, tidak ada edema.
c. Hemopoetik
Tidak ada perdarahan
d. Kepala
Bentuk kepala mesocepal, bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi, warna rambut putih
beruban dan terkstur kering
e. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, tidak ada katarak, gerakan
bola mata simetris, klien mengatakan penglihatannya sering merasa buram klien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan untuk membaca tulis, penglihatan jarak jauh
menurun.
f. Telinga
Bentuk telingan simetris, tidak terdapat lesi, tampak bersih, tidak ada gangguan
pendengaran pada kedua telinga
g. Hidung dan sinus
Bentuk hidung simetris, bersih, tidak tampak peradangan maupun sinusitis, tidak terdapat
masalah pada hidung.
h. Mulut dan tenggorokan
Mukosa bibir kering warna kecoklatan, gigi warna kekuningan, tidak ada stomatitis, tidak
ada kesulitan mengunyah maupun menelan makanan.

i. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
j. Payudara
Tidak terlihat adanya benjolan
k. Pernapasan
RR 21 x/menit, pengembangan simetris, irama teratur, tidak ada pernapasan cuping
hidung, tidak ada suara napas tambahan, tidak ada masalah pada pernapasan, tidak
mempunyai riwayat penyakit pernapasan.
l. Kardovaskuler
Nadi radialis 88x/menit, teraba teratur dan cukup kuat
m. Gastrointestinal
Tidak ada masalah pada abdomen maupun masalah pencernaan
n. Perkemihan
Warna urin kuning, tidak ada rasa sakit maupun hematuria saat BAK.
o. Genitor reproduksi
Tidak ada keluhan pada alat genital
p. Muskuloskeletal
Tidak tampak tremor, klien mampu bergerak bebas, tidak terdapat edema, nyeri sendi,
kekuatan ektremitas tidak terkaji.
q. System syaraf pusat
1. Olfaktori : Klien masih dapat membedakan bau, fungsi penciuman baik
2. Optikus : Penglihatan jarak jauh menurun.
3. Okulomotorius : Gerakan bola mata simetris
4. Throklear : Klien dapat menggerakan bola mata ke atas maupun ke bawah
5. Trigeminus : Klien masih dapat mengunyah dengan baik
6. Facialis : Bentuk bibir simetris
7. Auditori : Fungsi kedua alat pendengaran bagus
8. Glosofaringeal : Klien masih mampu merasakan rasa
9. Vagus : Klien masih mampu menelan makanan dengan baik
10. Aksesorius : Klien mampu menoleh ke kanan kiri dengan baik
11. Hipoglosus : Pengucapan kata jelas, tidak pelo
r. System endokrin
Tidak ada pembesaran tiroid, penyakit diabetes mellitus baru diketahui, tidak ada riwayat
keturunan diabetes mellitus.
s. System imune
Tidak terkaji
t. System pengecapan
Klien masih dapat merasakan rasa dengan baik
u. System penciuman
Klien masih dapat mencium bau-bauan dengan baik
v. Psikososial
1. Hubungan dengan orang lain
Klien mampu berinteraksi dengan baik dengan anak, menantu, cucu dan orang lain
disekitarnya.
2. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan teman
Seringkali Ny.T main ke rumah tetangga sekitar atau anak untuk menghilangkan
kebosanan. Ny.T mengatakan merasa senang bisa mengobrol dengan orang lain.
3. Stabilitas emosi
Menurut keluarga Ny.T adalah orang yang sabar dan tidak mudah emosi.
4. Harapan klien
Ny.T mengatakan berharap bisa selalu sehat, penyakitnya tidak kambuh-kambuhan.
5. Frekuensi kunjungan keluarga
Anak Ny.T yang tinggal di Jakarta berkunjung ke rumah Ny.T satu tahun sekali pada
saat lebaran.
6. Pertengkaran dengan orang lain
Klien mengatakan tidak pernah ada pertengkaran dengan orang lain.
7. Curiga dengan orang lain
Klien mengatakan tidak ada rasa curiga dengan orang lain.

11. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL, KOGNITIF, AFEKTIF DAN SOSIAL


a. Pengkajian Status Fungsional
Aktivitas Mandiri Tergantung
Mandi
Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian tubuh atau
mandi sendiri sepenuhnya.

Tergantung : Bantuan mandi pada lebih dari satu
bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar kamar mandi,
serta tidak mandi sendiri.
Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai
pakaian, melepaskan pakaian, mengancing/mengikat

pakaian.
Tergantung : tidak dapat memakai baju sendiri atau
hanya sebagian.
Ke kamar kecil
Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar mandi
kemudian membersihkan genitalia sendiri. 
Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke
kamar mandi atau menggunakan pispot
Berpindah 
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri.
Tergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari
tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu atau lebih
berpindahan.
Kontinen
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung : Inkontinensial parsial atau total, 
pengguanaan kateter atau pispot, enem dan pembalut
(pempers).
Makan
Mandiri : Mengambil makan dari piring dan
menyuapinya sendiri.

Tergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan
dari piring dan menyuapinya, tidak makan sama
sekali,makan parenteral (NGT).

INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
A
berpakaian dan mandi.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali satu dari
B
fungsi tersebut.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi dan
C
satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi,
D
berpakaian dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi,
E
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari kecuali mandi,
F
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat
Lain-lain
diklasifikasikan sebagai C, D, E, F dan G

Hasil :
Ny.T Mampu melakukan makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian
dan mandi dengan mandiri (Skore A)
Pengkajian Status Kognitif dan Afektif
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
1. Tanggal berapa hari ini? Lupa
2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Jum’at
3. Apa nama tempat ini? Mejasemtimur
4. Berapa nomor telpon Anda? -
Dimana alamat Anda? (tanyakan hanya bila Mejasem timur
4a.
klien tidak mempunyai telepon) RT 03 RW 04
5. Berapa umur Anda? 67
6. Kapan Anda lahir? 1951
7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
8. Siapa presiden sebelumnya? SBY
9. Siapa nama kecil Bapak Anda? Casmad
Kurangi 5 dari 50 dan tetap pengurangan 5 dari Tidak tahu
10.
setiap angka baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total 2

Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat

Jadi dari Penilaian SPMSQ pada Ny.T jumlah Kesalahan total yaitu 2, sehingga Ny.T
tergolong pada fungsi intelektual utuh.
Tingkat Kesadaran sepanjang kontinum

Composmentis Apatis Somnolen Sopor Koma

Jadi Tingkat Kesadaran klien adalah Composmentis

Depresi Beck

Depresi Beck berisi 13 hal yang menggambarkan berbagai gejala dan sikap yang berhubungan
dengan depresi.

Inventaris Depresi Beck


Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia di menghadapinya mana saya tak dapat
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan darinya saya tidak dapat keluar
1 Saya merasa sedih atau galau
0√ Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu dapat membaik
tidak
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0√ Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0√ Saya tidak merasa gagal

D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0√ Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0√ Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0√ Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0√ Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak perduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0√ Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1√ Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0√ Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0√ Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0√ Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0√ Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya

Penilaian:

0-4 depresi tidak ada atau minimal


5-7 depresi ringan
8-15 depresi sedang
> 16 depresi berat
Aspek afektif dengan depresi beck ini didapatkan bahwa Ny.T tidak mengalami depresi jumlah

skore yang didapatka adalah 1


Pengkajian Status Sosial

Status sosial lansia dapat diukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian: jika
pertanyaan-pertanyaan yang dijawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak
pernah (poin 0)

APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu 2
menyusahkan saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima 2
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau arah baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi
emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 1
menyediakan waktu bersama-sama
ANALISA DATA
N DATA PROBLEM ETIOLOGI
O
1 DS : Nyeri akut Agen biologis
- Ny.T mengatakan sering nyeri sendi pada kaki, (00132)
leher sampai pundak sering kaku dan pegal.
Ny.T mengatakan sering berobat tetapi tidak
pernah ada perbaikan
- Ny.T juga mengatakan sering pegal area
punggung
DO :
- AU 9,2 mg/dL

2 DS : Ketidakefektifan Kurang
- Ny.T merasa saat ini tidak mempunyai Asam manajeman pengetahuan
Urat kesehatan (0078) tentang
- Ny.T mengatakan sering nyeri sendi pada kaki, program
leher sampai pundak sering kaku dan pegal. terapeutik
Ny.T mengatakan sering berobat tetapi tidak
pernah ada perbaikan
- Ny.T mengatakan tidak suka makan sayur.
- Ny.T mengatakan sering mengkonsumsi
makanan kacang kacangan
- DO :
- AU 9,2 mg/dL
-

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut (00132) berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Ketidakefektifan manajeman kesehatan (0078) berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang program terapeutik.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Dx. Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Nyeri akut (00132) Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
berhubungan keperawatan selama 3x30 menit 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
dengan agen cidera setiap pertemuan nyeri akut dapat komprehensif yang meliputi
biologis dikontrol dengan kriteria hasil : lokasi, karakteristik, onset/durasi,
Tingkat nyeri (2102): frekuensi, kualitas, intensitas atau
1. Nyeri berkurang beratnya nyeri dan faktor
2. TTV rentang normal pencetus.
Kontrol nyeri (1605) : 2. Observasi petunjuk nonverbal
1. Mampu mengenali kapan ketidaknyamanan
nyeri semakin terasa 3. Berikan informasi tentang nyeri
2. Mampu melakukan (penyebab nyeri, berapa lama
pencegahan nyeri tanpa nyeri akan berkurang dan
analgesik dan menyatakan antisipasi ketidaknyamanan dari
rasa nyaman prosedur).
4. Gali faktor
menurunkan/memperberat nyeri
5. Ajarkan teknik nonfarmakologi
napas dalam
6. Ajarkan pemberian kompres
hangat untuk mengurangi nyeri
7. Tingkatkan istirahat
Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Pengajaran : proses penyakit (5602) :
manajeman keperawatan selama 3x30 menit 1. Kaji tingkat pengetahuan klien
kesehatan (0078) setiap pertemuan diharapkan tentang penyakit
berhubungan manajemen hipertensi pasien 2. Berikan penyuluhan tentang asam
dengan kurang meningkat dengan kriteria hasil urat
pengetahuan Manajemen diri (1619) : 3. Jelaskan tentang program terapi
tentang program 1. Mengikuti diet yang 4. Diskusikan tentang perubahan
terapeutik. direkomendasikan gaya hidup
2. Berpartisipasi dalam olahraga
yang direkomendasikan
3. Melakukan kebiasaan hidup
sehat secara rutin
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa
Hari/Tgl/Waktu Implementasi Respon
Keperawatan
Ketidakefektifan Rabu 10 april Melakukan cek DS :
manajeman 2019 kesehatan - Klien
kesehatan (0078) mengatakan jika
berhubungan sedang nyeri
dengan kurang sendi hanya bisa
pengetahuan terbaring
tentang program dikamar tidur
terapeutik. - Klien
mengatakan
tidak
mempunyai
penyakit
lain,sebelumnya
sudah pernah
cek gula darah
hasilnya normal
DO :
- Klien terlihat
kooperatif pada
saat dilakukan
tindakan
- TD 130/70
MmHg
- Asam Urat 9,2
mg/dl
Jumat, 26 april Memberikan
2019 Pendidikan
kesehatan DS :
tentang asam - Klien
urat mengatakan
sudah
mengetahui
makanan apa
saja yang harus
dihindari
- Klien
mengatakan
sudah paham
dan merasa
senang sudah
dijelaskan
terkait masalah
asam urat
sehingga klien
dapat
mengetahui
lebih jelas.
- Klien
mengatakan
akan lebih rajin
kepuskesmas
untuk kontrol
dan meminum
obat asam urat
DO :
- Klien terlihat
senang dan
kooperatif
- Klien terlihat
sudah
memahami
terkait materi
yang
disampaikan
karena
kliendapat
menyebuutkan
makanan apa
saja yang harus
dihindari dan
tidak
EVALUASI
Diagnosa
Hari/Tgl/Waktu Evaluasi
Keperawatan
Ketidakefektifan Jumat 26 April 2019 S:
manajeman Klien mengatakan sudah paham dan
kesehatan mengerti lebih jelas masalah Asam Urat dan
(0078) makanan yang harus dihindari
berhubungan Klien mengatakan saat ini akan
dengan kurang mengkonsumsi obat lebih rajin agar nyeri
pengetahuan hilang
tentang O:
program Klien terlihat kooperatif
terapeutik. Klien terlihat sudah dapat memahami materi
yang sudah diberikan
TD 130/70 MmHg, Asam Urat 9,2
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
1. Menganjurkan klien untuk mengontrol
nyeri dengan terapi non farmakologis yaitu
dengan mengkompres hangat area sendi
yang sakit
2. Menganjurkan klien untuk sering
mengecek kesehatan dipuskesmas dan
teratur mengkonsumsi obat.

Anda mungkin juga menyukai