OLEH :
MAHASISWA PROGRAM NERS REGULER
A. Latar Belakang
Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat
diamati (observable) maupun yang tidak dapat diamati (unobservable) yang berkaitan dengan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (Notoatmodjo, 2010). Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dilakukan atas kesadaran seseorang
sehingga anggota keluarga atau keluarga tersebut dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS
dipengaruhi oleh perilaku seseorang, dan perilaku itu sendiri terbagi menjadi tiga aspek,
yakni: pengetahuan, sikap dan praktik (Depkes RI, 2011). Dari batasan ini perilaku kesehatan
dibagi menjadi tiga, yaitu : perilaku pemelihara kesehatan (Health Maintanance), Perilaku
Pencarian dan Penggunaan Sistem atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan / Perilaku Pencarian
Pengobatan (Health Seeking Behaviour), perilaku Kesehatan Lingkungan. Perilaku
pemelihara kesehatan adalah perilaku atau usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga
kesehatan agar tidak sakit dan usaha menyembuhkan bila sakit. Perilaku kesehatan
lingkungan adalah bagaimana seseorang merespon lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan social budaya, dan sebagainya sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi
kesehatannya. Perilaku kesehatan yang baik dan positif akan berdampak positif pula terhadap
kesehatannya. Perilaku yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Salah satu desa binaan Puskesmas Blahbatuh II adalah Desa Saba yang memiliki 5
banjar dimana salah satu banjarnya adalah Banjar Saba tempat kami melakukan pengkajian
komunitas. Jumlah Kepala Keluarga 402 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 1.780 jiwa, akan
tetapi jumlah data yang terkaji hanya 108 KK dengan jumlah total penduduk 548 jiwa.
Setelah dilakukan pengolahan dan penyajian hasil data didapatkan bahwa masih kurangnya
kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker dengan benar, didapatkan pula hasil hanya
beberapa masyarakat yang memiliki tempat cuci tangan/handsanitezer di rumahnya, tidak
semua masyarakat mampu melakukan cuci tangan dengan benar serta masih di dapatkan
remaja yang merokok. Sesuai dengan hasil pengolahan dan penyajian data didapatkan
pula masalah lingkungan yang tidak sehat, yaitu risiko dan masalah aktual terjadinya
penyakit hipertensi di Banjar Saba, Desa Saba. Penyakit hipertensi dipandang perlu bagi
masyarakat untuk kita mengetahui tentang penyakit hipertensi, penyebab dan faktor yang
sangat berisiko yang dapat mempengaruhi terjadinya Hipertensi. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan oleh mahasiswa adalah mengedukasi masyarakat terkait perilaku hidup bersih dan
sehat serta melaksanakan screening kesehatan.
Tujuan
1. Tujuan umum :
Diharapkan mampu menurunkan perilaku kesehatan cenderung berisiko dan mampu
meningkatkan manajemen kesehatan pada masyarakat yang ada di Banjar Saba, Desa
Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
2. Tujuan khusus
1 Masyarakat dapat meningkatkan manajemen kesehatan
2 Masyarakat mampu menentukan manajemen kesehatan yang digunakan
3 Masyarakat dapat meningkatkan status kesehatan
4 Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk selalu meningkatkan pemeliharaan
kesehatan
5 Masyarakat dapat mengurangi perilaku yang cenderung berisiko mengurangi status
kesehatan
B. RENCANA KEGIATAN
1. Nama Kegiatan
Pemeriksaan kesehatan dan screening kesehatan
2. Waktu Dan Tempat
a. Waktu
Kegiatan Pemeriksaan kesehatan dan screening kesehatan dilaksanakan pada :
Hari : Rabu, 20 April 2022
Pukul : 08.00 – 11.00 WITA
b. Tempat
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan screening kesehatan ini dilaksanakan di Balai
Banjar Saba, Desa Saba, Kec. Blahbatuh – Gianyar.
3. Petugas Pemeriksaan Kesehatan Dan Screening Kesehatan
Meja 1 : Ni Luh Ayu Listyawati, S.Kep
: Ni Wayan Juniasih, S.Kep
Meja 2 : Ni Kadek Novita Sari, S.Kep
: Ni Kadek Dewi Permana Sari, S.Kep
: Luh Putu Nia Budi Martsiani, S.Kep
: A.A Istri Meidina Cindy, S.Kep
Meja 3 : Ni Luh Cintya Anggreni, S.Kep
: Ni Luh Kade Nopita Wahyuningrum
Meja 4 : Ni Made Anggi Febrianti, S.Kep
: Suputra Sidarta, S.Kep
: Ni Putu Eva Pradnyayanti, S.Kep
Meja 5 : Ni Kadek Pon Widiastuti, S.Kep
: Ni Kadek Aristiani Putri, S.Kep
Dokumentasi :Alya Safira, S.Kep
: Ni Wayan Ayu Febriyani, S.Kep
4. Sasaran
Masyarakat Banjar Saba
5. Media
Leaflet
6. Metode
Ceramah
7. Rencana Anggaran
No Keterangan Item Harga Per Item Jumlah
1 Leaflet 50 Pcs 8.000 400.000
2 Masker 4 Kotak 20.000 80.000
3 Plastik Klip 1 Pack 20.000 20.000
4 Aqua Gelas 1 Dus 30.000 30.000
MEJA 3 MEJA 4
PROYEKTOR
S
MEJA 2 MEJA 5
MEJA 1
MASYARAKAT
Keterangan :
1. Meja 1 : Pendaftaran
2. Meja 2 : Pemeriksaan
3. Meja 3 : Pencatatan
4. Meja 4 : Edukasi
5. Meja 5 : Demonstrasi terapi komplementer
C. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Membuat pra planning pemeriksaan kesehatan dan screening kesehatan
b. Surat peminjaman alat diterima minimal 2 hari sebelum pelaksanaan
c. Kontrak waktu dan Tempat dengan Klian Banjar Saba
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan screening kesehatan yang dilaksanakan
diharapkan berjalan lancar.
b. Selama kegiatan masyarakat antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan dan
screening kesehatan.
c. Masyarakat Banjar Saba mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
3. Evaluasi Hasil
a. 80% masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada di Banjar Saba
kesehatan
d. Masyarakat Banjar Saba, Desa Saba Wilayah Kerja Puskesmas Blahbatuh II dapat