Anda di halaman 1dari 10

3.

1 Pengkajian Panti
3.1.1 Lingkungan Fisik
1. Lantai
Di Panti Werda Jambangan hampir semuanya berlantai keramik, seperti
ruangan kamar, kamar mandi, lorong masing-masing blok, tempat makan, dan
musholla. Jika lantai keramik terkena air, menjadi lebih licin. Di lorong lantai
terkadang licin karena sesudah di pel oleh petugas namun tidak diberi tanda
lantai licin. Sedangkan di lantai depan kamar mandi juga terkadang basah
terkena air. Untuk di depan kamar mandi sudah ada disediakan satu keset di
masing-masing kamar mandi

Gambar 3.1 Lantai Werdha Jambangan yang Beresiko Licin


2. Pencahayaan
Panti Werdha Jambangan memiliki pencahayaan yang cukup baik pada
pagi, siang, dan malam hari. Setiap kamar juga memiliki jendela. Terdapat
lampu pada setiap ruangan, lorong, ruang makan, mushola, dan sarana lainnya.
Namun untuk di siang hari pada Blok C beberapa ruangan kurang
mendapatkan cahaya matahari dibandingkan Blok A dan B karena posisi Blok
yang dibelakang Blok B. Pada malam hari pencahayaan mulai berkurang,
dengan mulai dimatikan lampu tiap kamar.

Gambar 3.2 Tempat dengan Pencahayaan yang Kurang

3. Ventilasi
Griya Werdha Jambangan memiliki ventilasi yang baik. Setiap wisma
di Griya Werdha Jambangan memiliki ukuran kurang lebih 32m2. Setiap
wisma memiliki kurang lebih 4 jendela.

Gambaar 3.3 Ventilasi di Wisma Griya Werdha


4. Kebersihan
Kebersihan di lingkungan sekitar Griya Werdha Jambangan(lantai,
halaman, taman, dan lapangan) cukup baik. Untuk kebersihan tempat tidur
kebanyakn lansia terutama yang mandiri sudah bersih dan rapi. Sedangkan
untuk lansia dengan total care dan parsial care tempat tidurnya ada yang
kurang bersih seperti ada sisa makanan di sela-sela tempat tidur dan ada yang
sprei belum diganti. Untuk tempat jemuran sudah cukup bersih namun
dibeberapa sudut terdapat tumpukan barang. Untuk kamar mandi lansia cukup
bersih namun wastafelnya tidak bisa digunakan, sehingga lansia tidak bisa
mencuci tangan di wastafel.
5. Sarana Sumber Air Bersih
Sarana sumber air bersih di Griya Werdha Jambanganberasal dari
saluran air PDAM. Kualitas air di Griya Werdha Jambangan jernih, tidak
berbau dan tidak berasa. Suplai air bersih di Griya Werdha Jambangan dapat
mencukupi kebutuhan lansia dan tidak pernah mengalami kekurangan. Sarana
air bersih PDAM digunakan untuk mandi, mencuci, wudhu, dan memasak.
Sedangkan air yang digunakan untuk minum berasal dari air galon isi ulang.

Gambar 3.5 Sarana Sumber Air Bersih

6. Sarana Pembuangan Sampah


Untuk ketersedian tong sampai juga sudah cukup, terdapat minimal 1
tong sampah kecil di lorong, dan ada tong sampah besar di ujung lorong.
Sampah juga jarang menumpuk karena patugas yang sering membersihakan
tong sampah dengan segera. Akantetapi tempat sampah tidak dikelompokkan
berdasarkan jenis sampah (seperti tempat sampah organik, anorganik, basah
dan kering).

Gambar 3.6 Tempat Sampah di Griya Werdha Jambangan


7. Sarana Mandi
Setiap wisma di Griya Werdha Jambangan memiliki sarana kamar
mandi. Selain itu, terdapat 5 kamar mandi yang berada diluar wisma. Tidak
semua kamar mandi di Griya Werdha Jambangan (baik yang diluar maupun
didalam wisma) memiliki keset. Hal ini menyebabkan lantai menjadi basah,
licin, dan berpotensi untuk lansia mengalami jatuh ketika selesai
menggunakan kamar mandi. Kebersihan kamar mandi juga sudah cukup,
namun wastafel tidak bisa digunakan sehingga lansia tidak bisa mencuci
tangan disana dan beberapa washlap terkadang ditumpuk di wastafel.
Ketersediaan sabun cuci tangan di kamar mandi juga sering tidak ada.

Gambar 3.7 Kamar Mandi Tanpa Keset


31.2 Transportasi, Keamanan, dan Keselamatan
1. Sarana Jalan dan Transportasi di lingkungan kelompok lansia
Griya Werdha Jambangan memiliki 1 mobil ambulans yang dapat
digunakan pada saat ada lansia yang sedang mengalami masalah kesehatan
baik fisik maupun psikologis yang gawat darurat.
2. Keamanan lingkungan
a. Security
Lingkungan panti diamankan oleh securitysetiap hari dan juga terdapat
post security.Gerbang hanya dibuka sedikit sehingga hanya bisa dilewati
pejalan kaki dan motor.
b. Pencegahan kebakaran (X)
Terdapat 4 APAR yang dapat digunakan untuk mencegah kemungkinan
terjadi kebakaran. APAR di Griya Werdha Jambangan terletak di ruang
security, kamar mandi luar, ruang cleaning service, dan dapur.

Gambar 3.8 APAR di Griya Werdha Jambangan


c. Kualitas air dan udara
Kualitas air buruk, keruh, namun tidak berbau dan tidak berasa. Kualitas
udaranya segar karena banyak tanaman hijau di lapangan tengah panti.
3. Keselamatan
a. Penggunaan alat bantu jalan
Griya Werdha Jambangan menyediakan alat bantu jalan yang dapat
digunakan oleh lansia yang benar-benar membutuhkan. Alat bantu jalan
yang tersedia di Griya Werdha Jambangan diantaranya yaitu tripod (),
walker (), dan kursi roda (). Jumlah alat bantu jalan di Griya Werdha
Jambangan dapat mencukupi jumlah lansia yang membutuhkan alat bantu
jalan.

Gambar 3.9 Alat Bantu Jalan di Griya Werdha


b. Lingkungan yang berisiko terjadi risiko jatuh pada lansia
Lingkungan yang berisiko menyebabkan jatuh pada lansia di Griya
Werdha Jambangan yaitu kamar mandi, sekitar tempat cuci tangan depan
ruang makan dan lorong Block C. Hal ini disebabkan karena keramik
yang terdapat di depan kamar mandi menjadi licin ketika terkena air.
Sedangkan di beberapa kamar mandi di wisma belum tersedia keset.
Selain itu di sepanjang lorong Block C dan di setiap KM block C belum
terdapat pegangan untuk lansia dan jika hujan , plavon menjadi bocor
sehingga menggenangi lantai seluruh lorong block C.
Disepanjang jalan menuju musholla juga terdapat sandal dan sepatu yang
berserakan, hal ini disebabkan karena keterbatasan jumlah rak sepatu.
Kondisi ini memungkinkan terjadinya lansia untuk jatuh karena terkena
sandal atau sepatu yang ada di tengah jalan

Gambar 3.10 Tempat yang Beresiko Menyebabkan Jatuh


31.3 Perlengkapan dan lain-lain
a. Kalender dan jam tiap ruangan
Di setiap ruangan Panti Werdha Jambangan sudah terdapat jam dinding.
Namun tidak terdapat kalender sehingga lansia sering tidak ingat mengenai
orientasi waktu.
b. Kipas angin atau AC
Beberapa ruangan di Panti Griya Werdha terdapat kipas angina ataupun AC,
namun beberapa ruangan lain terutama di ruangan block A dan B masih
banyak yang tidak terdapat kipas angin dan AC. Ruangan lainnya juga
sudah ada yang terdapat AC namun rusak dan tidak dapat berfungsi,
sehingga ruangan menjadi panas dan tidak ada udara yang segar. Terkadang
jika malam hari dan pintu ditutup namun jendela dibuka lebar, maka banyak
nyamuk yang berkeliaran.

Gambar 3.11 kipas angin dan AC


c. Tempat sampah
ntuk ketersedian tong sampai juga sudah cukup, terdapat minimal 1 tong
sampah kecil di lorong, dan ada tong sampah besar di ujung lorong. Sampah
juga jarang menumpuk karena patugas yang sering membersihakan tong
sampah dengan segera.Beberapa kegiatan lansia seperti memandikan
bersama-sama membutuhkan tempat sampah khusus berupa polybag besar.
Panti Griya Werdha menyiapkan tempat sampah berupa plastik besar
berwarna hitam untuk membuang pampers lansia. Kegiatan memandikan ini
membuat perawat menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan
handscoen. Namun, di panti ini hanya menyediakan tempat sampa umum,
plastik besar khusus dan safety box. Tempat sampah medis belum tersedia
untuk membuang masker dan handscoen yang telah digunakan ketika
memandikan lansia.

Gambar 3.13 Tempat Sampah di Panti Griya Werdha


TUGT
30 November 2021
No Keterangan
Frekuensi %
1. Tidak ada risiko jatuh 75 52,1
2. Risiko tinggi jatuh 51 35,4
3. Diperkirakan jatuh dalam waktu 6 bulan 0 0
4. Diperkirakan membutuhkan bantuan 5 3,5
5. Sulit dievaluasi 5 3,5
6. Tidak terkaji 8 5,5
Total 144 100

PSQI
30 November 2021
No Keterangan
F %
1 Kualitas tidur baik 94 65,2
2 Kualitas tidur buruk 29 20,2
3 Tidak terkaji 21 14,6
Total 144 100

GDS
30 November 2021
No. Keterangan
F (%)
1 Depresi 38 26,4
2 Tidak depresi 88 61,1
3 Sulit Dievaluasi 18 12,5
Total 144 100

MMSE
30 November 2021
No. Keterangan
F (%)
1 Tidak Ada Gangguan Kognitif 58 40,3
2 Gangguan Kognitif Sedang 33 23
3 Gangguan Kognitif Berat 38 26,3
4 Tidak terkaji 15 10,4
Total 144 100

NUTRISI
30 November 2021
No Kategori
F (%)
1. Normal 95 66
2. Risiko Malnutrisi 29 20,1
3. Malnutrisi 17 11,8
4. Tidak terkaji 3 2,1
Total 144 100

ADL
No. Keterangan 30 November 2021
%
1. Mandiri 52
2. Ketergantungan Ringan 11,8
3. Ketergantungan Sedang 15,3
4. Ketergantungan Berat 5,6
5. Ketergantungan Total 15,3
6. Tidak terkaji 0
Total 100

Keluhan Utama

No. Keterangan 30 November 2021


F %
1. Nyeri 64 44,4
2. Gatal-gatal 9 6,3
3. Penglihatan Kabur 6 4,1
4. Gangguan Pendengaran 1 0,7
5. Mual 2 1,4
6. Kaku Sendi 3 2,1
7. Tidak terkaji 14 9,7
8. Tidak ada keluhan 45 31,3
Total 144 100

Anda mungkin juga menyukai