OLEH:
XII MIPA-3
GURU PEMBIMBING:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan
berkat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul Pengaruh
Cahaya Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau ini tepat pada waktunya.
Pertama tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu guru
pembimbing yaitu ibu Dra. Hj. Nurlindawati yang telah membimbing saya dari awal
pembuatan sampai jadinya karya ilmiah ini.
Kami juga yakin bahwa dalam karya ilmiah ini masih banyak kekurangan karena
kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran
maupun kritik demi kesempurnaan karya ilmiah ini, akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui adakah pengaruh cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau.
1.4 Hipotesis
Proses perkecambahan di gelas yang diberi cahaya akan lebih cepat dibanding di
gelas yang tidak diberi cahaya atau sebaliknya proses perkecambahan di gelas yang tidak
diberi cahaya akan lebih cepat daripada gelas yang diberi cahaya.
4 16,3 cm 12,5 cm
5 19,3 cm 14,7 cm
B. Grafik
Chart Title
25
20
15
10
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
Gelap Terang
Keterangan: Berdasarkan data diatas, kecambah yang di simpan di tempat yang gelap
mengalami pertumbuhan yang cepat sedangkan kecambah yang di simpan di tempat yang
terkena sinar matahari mengalami pertumbuhan yang lambat.
1.8 Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat dibuktikan bahwa tanaman yang ditaruh di tempat yang
gelap akan menjadi kurus dan berbatang panjang atau kerempeng. Sedangkan, tanaman yang
tumbuh dengan invasi cahaya akan tampak pendek, kokokh, dan berbatang hijau.
Tanaman yang tumbuh di tempat gelap akan mengalami pelambatan perkembangan daun.
Sebaliknya, tanaman di tempat gelap akan tumbuh dengan diameter lebih kecil dan warnanya
pucat. Untuk diketahui, sinar pancaran sinar matahari juga sangat mempengaruhi warna-
warni dedaun tanaman.
Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi (etiolasi) daripada
tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat dikatakan bahwa cahaya
memperlambat/menghambat pertumbuhan meninggi (primer). Hal tersebut dapat terjadi
karena cahaya dapat menguraikan auksin.