oleh :
Richi Valerio
12 IPA UNIT 2
HOMESCHOOLING HSPG
KOTA BANDUNG
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas kasih-Nya dan
kemurahan-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah percobaan biologi
yang berjudul Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman Kacang Panjang ini. Saya juga berterima kasih kepada
seluruh pihak yang sudah membantu dan mendukung penyusunan makalah ini,
terutama saya sampaikan terima kasih kepada Pak Nanda sebagai guru dari mata
pelajaran biologi dan teman-teman 12 IPA Unit 2 yang sudah membantu saya dalam
menyusun makalah ini.
Penyusunan makalah percobaaan ini tentu saja sangat jauh dari sempurna,
oleh karena itu, saya mohon maaf atas kelemahan dan kekurangan dari makalah ini.
Apabila ada kritik dan saran, saya akan sangat menerimanya dengan senang hati
dan semoga bisa menjadi perbaikan dalam penyusunan makalah berikutnya.
Terima Kasih, ..
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB 1 : Pendahuluan
BAB II : Pembahasan
B. Hipotesis …………………………………………….7
A. Kesimpulan ...............................................................................15
B. Saran ...............................................................................15
3
BAB 1
PENDAHULUAN
beda hai ini dikarenakan dipengaruhi dengan beberapa faktor, yaitu faktor
internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yaitu cahaya matahari.
Cahaya matahari berperan sebagai salah satu faktor media tumbuhan untuk
tumbuhan.
Panjang di dalam gelas, dan juga tentunya cahaya matahari itu sendiri sebagai
sampel penelitian.
B. Perumusan Masalah
4
C. Tujuan Penulisan
perkembangan tanaman., dan ini semua akan kita bahas dengan penjelasan
D. Manfaat Penulisan
bagaimana tanaman disekitar kita tumbuh dan berkembang, selain itu manfaat
dari makalah ini juga diperuntukkan kepada para pelajar biologi yang mungkin
ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai percobaan terkait hal ini. Makalah
ini juga dapat dijadikan contoh bagi kita semua untuk dapat lebih mengamati
5
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Dalam hal ini ada sebuah fakta yang menyebutkan bahwa ternyata
akan lebih cepat apabila tanaman atau tumbuhan di tanam di area yang gelap
Lantas mengapa proses perkecambahan lebih cepat pada area yang gelap?
terang. Jadi proses perkecambahan menjadi lebih cepat pada area yang gelap
ialah karena, pada area yang terang salah satu hormon yang ada pada
tumbuhan atau tepatnya yang bernama hormon auksin terurai oleh sinar
disebabkan hormon auksin yang memiliki fungsi yaitu salah satunya sebagai
pemicu pertambahan panjang batang tanaman dan selain itu pula, perlu
6
• Sebagai hormon yang berfungsi untuk mematahkan dominasi apical
tanaman atau bisa juga akar tanaman tidak bisa lagi berkembang
kerontokan buah.
B. Hipotesis
daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, tampak segar dan batang
tempat gelap maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
7
lemah, daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat atau tidak
berwarna hijau.
8
BAB 3
Metode Penelitian
Alat dan Bahan yang digunakan untuk percobaan kali ini adalah sebagai
berikut :
1) Siapkan 5 gelas Aqua yang bersih, pastikan gelas tersebut kering dan tidak
2) Beri tanda atau label pada gelas tersebut dengan spidol permanen agar tidak
mudah hilang.
4) Masukkan tanah sesuai batas pada gelas atau tanah yang sudah ditakar tadi.
9
6) Taruhlah 2 tanaman di tempat yang terkena sinar mathari yang cukup.
7) Sedang 2 tanaman lainnya, taruh pada tempat yang tidak terkena sinar
matahari.
10) Setelah dicatat perubahan ketinggiannya kurang lebih 7 hari, hitung rata-
10
BAB 4
A. Hasil Pengamatan
2 2,5 0
3 3,5 0,2
4 4 0,8
5 4,3 1,2
6 4,8 1,6
7 5 2
8 5,5 2,3
9 6,2 2,7
10 6,5 3,1
11 7,3 3,5
12 7,5 4
13 8 4,3
11
14 8,2 5
Rata- 1,64 1
rata
2 1,7 1,5
3 4,6 3,8
4 7,3 5,9
5 10,8 9,2
6 13,2 12,7
7 16,5 15,6
8 2 17,9
9 22,7 20,4
10 24,3 23,5
11 28 25,9
12 32 29
13 34,2 35,3
12
14 36,2 35,3
B. Pembahasan
hijau tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena
meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari.
Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.
Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan
terus memacu pemanjangan batang. Maka dari itu, batang tanaman akan
lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat
kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan
terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu
13
cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi
fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar
14
BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
peristiwa etiolasi. Dan tidak teruarinya hormon auksin sehingga akan terus
2) Tanaman kacang panjang yang berada ditempat yang terang dan cukup
hormon auksin yang terurai, dan terhambat karena terkena cahaya matahari.
Pada tanaman ini, hormon auksin rusak, sehingga laju pertumbuhan macet.
3) Meskipun ditempat yang gelap akan menghasilkan batang lebih tinggi, tapi
tanaman tersebut dikategorikan tidak baik atau tidak sehat. Warna daun
B. Saran
diperhatikan kembali.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangbiologi.co.id/
https://laporanpraktikum.id/
https://www.ilmusosial.id/2020/07/buku-paket-biologi-kelas-12-
kurikulum.html
http://pelajaralay.blogspot.com/2015/09/contoh-laporan-penelitian-
biologi.html?m=1
16