Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERCOBAAN BIOLOGI

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG PANJANG

Diajukan untuk memenuhi tugas portofolio Biologi

oleh :

Richi Valerio

12 IPA UNIT 2

HOMESCHOOLING HSPG

KOTA BANDUNG

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas kasih-Nya dan
kemurahan-Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah percobaan biologi
yang berjudul Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman Kacang Panjang ini. Saya juga berterima kasih kepada
seluruh pihak yang sudah membantu dan mendukung penyusunan makalah ini,
terutama saya sampaikan terima kasih kepada Pak Nanda sebagai guru dari mata
pelajaran biologi dan teman-teman 12 IPA Unit 2 yang sudah membantu saya dalam
menyusun makalah ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas portofolio Biologi, yang


diajarkan guru kami, Bapak Dinanda Nuswantara Buana. Saya harap makalah ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembacanya, terutama mengenai hal
yang akan saya bahas di isi makalah ini. Makalah ini tidak hanya ditujukan untuk
para pelajar biologi saja, tetapi saya berharap siapapun yang membaca makalah ini
bisa mendapatkan wawasan yang lebih banyak lagi.

Penyusunan makalah percobaaan ini tentu saja sangat jauh dari sempurna,
oleh karena itu, saya mohon maaf atas kelemahan dan kekurangan dari makalah ini.
Apabila ada kritik dan saran, saya akan sangat menerimanya dengan senang hati
dan semoga bisa menjadi perbaikan dalam penyusunan makalah berikutnya.

Dengan selesainya laporan ini, kami mengucapkan syukur karena dapat


mengerahkan waktu dan tenaga untuk mengerjakan laporan ini sebaik-baiknya.
Semoga dengan tertulisnya makalah ini, dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Terima Kasih, ..

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................ii

BAB 1 : Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 4

B. Perumusan Masalah .....................................................................4

C. Tujuan Percobaan .....................................................................5

D. Manfaat Percobaan .....................................................................5

BAB II : Pembahasan

A. Landasan Teori …………………………………………….6

B. Hipotesis …………………………………………….7

Bab III : Metode Penelitian

A. Alat dan Bahan …………………………………………….9

B. Langkah kerja percobaan …………………………………………….9

Bab IV : Hasil Pengamatan dan Pembahasan ……………………………11

BAB III : Medote Penelitian

A. Kesimpulan ...............................................................................15

B. Saran ...............................................................................15

DAFTAR PUSTAKA .....................................................

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, begitu

pula dengan tumbuhan. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan berbeda-

beda hai ini dikarenakan dipengaruhi dengan beberapa faktor, yaitu faktor

internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yaitu cahaya matahari.

Cahaya matahari berperan sebagai salah satu faktor media tumbuhan untuk

berfotosintesis yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan

tumbuhan.

Peneliti menggunakan media tanamn berupa tanah, tanaman kacang

Panjang di dalam gelas, dan juga tentunya cahaya matahari itu sendiri sebagai

sampel penelitian.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah tersebut,

dirumuskan masalah sebagai berikut :

“Bagaimana pengaruh tanah terhadap pertumbuhan dan perkembangan

tanaman kacang panjang?”

4
C. Tujuan Penulisan

Makalah ini ditulis untuk mengidentifikasi pengaruh cahaya matahari,

mengetahui perbedaan dampak cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman., dan ini semua akan kita bahas dengan penjelasan

yang lengkap dan menarik.

D. Manfaat Penulisan

Makalah mengenai Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Tanaman ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai

bagaimana tanaman disekitar kita tumbuh dan berkembang, selain itu manfaat

dari makalah ini juga diperuntukkan kepada para pelajar biologi yang mungkin

ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai percobaan terkait hal ini. Makalah

ini juga dapat dijadikan contoh bagi kita semua untuk dapat lebih mengamati

dan mengapresiasi makhluk hidup, terutama tanaman di sekitar kita.

5
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

Dalam hal ini ada sebuah fakta yang menyebutkan bahwa ternyata

pada tahap proses pertumbuhan yakni saat terjadinya proses perkecambahan

akan lebih cepat apabila tanaman atau tumbuhan di tanam di area yang gelap

alias minim pencahayaan. Untuk hal demikian mungkin bagi sebagian

masyarakat awam belum mengetahui atau menyadari hal demikian ini.

Lantas mengapa proses perkecambahan lebih cepat pada area yang gelap?

Dikarenakan hormon auksin terurai oleh matahari pada area yang

terang. Jadi proses perkecambahan menjadi lebih cepat pada area yang gelap

ialah karena, pada area yang terang salah satu hormon yang ada pada

tumbuhan atau tepatnya yang bernama hormon auksin terurai oleh sinar

matahari sehingga proses perkecambahan akan lebih lambat. Hal ini

disebabkan hormon auksin yang memiliki fungsi yaitu salah satunya sebagai

pemicu pertambahan panjang batang tanaman dan selain itu pula, perlu

diketahui bahwa hormon auksin juga memiliki beberapa fungsi lainnya.

Fungsi Hormon Auksin :

• Sebagai hormon yang berfungsi untuk membantu proses

pembalahan sel pada tumbuhan.

6
• Sebagai hormon yang berfungsi untuk mematahkan dominasi apical

atau pucuk. Hal ini merupakan sebuah kondisi dimana pucuk

tanaman atau bisa juga akar tanaman tidak bisa lagi berkembang

sebagai mana seharusnya.

• Sebagai hormon yang berfungsi mempercepat proses

perkecambahan. Dominasi benih akan dipatahkan oleh hormon

auksin ini serta mempercepat proses perangsangan perkecambahan

benin pada tanaman. Hormon yang satu ini bisa meningkatkan

kualitas panen dengan cara perendaman benih pada hormon auksin.

• Sebagai hormon yang berfungsi untuk merangsang kambium dalam

pembentukan jaringan xilem dan floem.

• Sebagai hormon yang berfungsi untuk menghambat terjadinya

kerontokan buah.

B. Hipotesis

Dalam hal ini hipotesis penelitiannya adalah bahwa intensitas

cahaya berpengatuh terhadap cepat atau lambatnya pertumbuhan yang

dialami tanaman kacang panjang. Bahwa jika tanaman kacang panjang

diletakkan di tempat terang maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun

daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, tampak segar dan batang

kecambah lebih kokoh. Dan jika tanaman kacang panjang diletakkan di

tempat gelap maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun

7
lemah, daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat atau tidak

berwarna hijau.

8
BAB 3

Metode Penelitian

A. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan untuk percobaan kali ini adalah sebagai

berikut :

• Gelas Aqua sebanyak 4 buah

• Media tanam berupa tanah

• 8 tanaman kacang tanah hasil persemaian

• Benar kenur dengan (1 meter)

• Spidol permanen/Alat Tulis

B. Langkah Kerja Percobaan

1) Siapkan 5 gelas Aqua yang bersih, pastikan gelas tersebut kering dan tidak

ada bekas air didalam gelas tersebut.

2) Beri tanda atau label pada gelas tersebut dengan spidol permanen agar tidak

mudah hilang.

3) Berilah batas tanah pada masing-masing gelas.

4) Masukkan tanah sesuai batas pada gelas atau tanah yang sudah ditakar tadi.

5) Tanamlah masing masing 2 tanaman kacang panjang yang telai disemai

pada tiap 1 gelasnya.

9
6) Taruhlah 2 tanaman di tempat yang terkena sinar mathari yang cukup.

7) Sedang 2 tanaman lainnya, taruh pada tempat yang tidak terkena sinar

matahari.

8) Lakukan penyiraman dengan takaran yang sama.

9) Catat pertumbuhan setiap harinya.

10) Setelah dicatat perubahan ketinggiannya kurang lebih 7 hari, hitung rata-

rata pertambahan tingginya.

10
BAB 4

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

A. Hasil Pengamatan

Data hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman

kacang panjang ditempat terang atau cukup cahaya matahari.

Hari Tanaman ke 1 Tanaman ke 2


ke-
1 0,5 0

2 2,5 0

3 3,5 0,2

4 4 0,8

5 4,3 1,2

6 4,8 1,6

7 5 2

8 5,5 2,3

9 6,2 2,7

10 6,5 3,1

11 7,3 3,5

12 7,5 4

13 8 4,3

11
14 8,2 5

Rata- 1,64 1
rata

Data hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman

kacang panjang ditempat gelap atau kurang cahaya matahari.

Hari Tanaman ke 1 Tanaman ke 2


ke-
1 0 0

2 1,7 1,5

3 4,6 3,8

4 7,3 5,9

5 10,8 9,2

6 13,2 12,7

7 16,5 15,6

8 2 17,9

9 22,7 20,4

10 24,3 23,5

11 28 25,9

12 32 29

13 34,2 35,3

12
14 36,2 35,3

Rata- 7,24 7,06


rata

B. Pembahasan

Tanaman yang ditanam di tempat gelap, terlihat tanaman kacang

hijau tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena

pengaruh hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai

pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang

meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari.

Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak.

Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan

terus memacu pemanjangan batang. Maka dari itu, batang tanaman akan

lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik

tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat

kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil

sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut dengan etiolasi.

Tanaman yang ditanam di tempat terang, sebaliknya, kacang

panjang terlihat tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat

gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama

hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan

terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu

13
cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi

fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar

dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

14
BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1) Tanaman kacang panjang yang berada ditempat gelap atau kurang

pencahayaan tumbuh lebih optimal dan cepat panjang karena adanya

peristiwa etiolasi. Dan tidak teruarinya hormon auksin sehingga akan terus

memacu laju pemanjangan batang tanaman kacang panjang ini.

2) Tanaman kacang panjang yang berada ditempat yang terang dan cukup

pencahayaan akan tumbuh lebih rendah dan cenderung lambat karena

hormon auksin yang terurai, dan terhambat karena terkena cahaya matahari.

Pada tanaman ini, hormon auksin rusak, sehingga laju pertumbuhan macet.

3) Meskipun ditempat yang gelap akan menghasilkan batang lebih tinggi, tapi

tanaman tersebut dikategorikan tidak baik atau tidak sehat. Warna daun

yang terlihat lebih pucat karena kurang klorofil.

B. Saran

Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan adanya penelitian ulang

kembali untuk memperkuat hasil penelitian. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan harus lebih

diperhatikan kembali.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ruangbiologi.co.id/

https://laporanpraktikum.id/

https://www.ilmusosial.id/2020/07/buku-paket-biologi-kelas-12-

kurikulum.html

http://pelajaralay.blogspot.com/2015/09/contoh-laporan-penelitian-

biologi.html?m=1

Irnaningtyas.2013.Buku Paket Biologi SMA.Jakarta:Erlangga

16

Anda mungkin juga menyukai