DI SUSUN OLEH
ABDI ALFARIZA
ARIF DWITAMA
NAJWANA ZAHWA
NIAR
RAHMAT SATRIO
SMA NEGERI 1 LADONGI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................I
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1 judul penelitian...............................................................1
1.2 latar belakang.................................................................1
1.3 tujuan penelitian.............................................................1
1.4 manfaat penelitian..........................................................1
1.5 rumusan masalah............................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................2
2.1 pertumbuhan perkembangan…………………………………….…….2
2.2 perkembangan…………………………………………………………………3
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................4
3.1 penelitian ..........................................................................4
3.2 tempat dan waktu penelitian.............................................4
3.3 Metode penelitian……………………….…………………………..………4
3.4 populasi dan sampel..........................................................4
3.5 variable.............................................................................4
3.6 alat dan bahan...................................................................4
3.7 cara kerja………………………..………………………..…………………….5
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN………………………………………………..6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA……………….…………………………..………………………….8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 JUDUL PENELITIAN
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan kacang hijau .
1
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2.1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang
dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat
kembali). Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif
terhadap pengembangan tubuh organisme. Secara umum pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali untuk stadiumzigot yang merupakan hasil
pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan
jaringan meristem yang akan terus membelahdan mengalami diferensiasi.
Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk
organ-organ yang mempunyai struktur danfungsi yang berbeda.
Adapun pengertian pertumbuhan menurut para ahli Rustam Adrian, 2004.
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan perubahan biologis yang terjadi pada
makhluk hidup. Menurut Istamar Syamsuri (2004 : 2) mengemukakan bahwa
pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan jumlah sel suatu organisme dan
bersifat tidak dapat kembali. Pertumbuhan pada suatu makhluk hidup atau
organisme dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa atau ukuran(berat,
volume, atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke
kondisi semula ). Jadi, pertumbuhan merupakan suatu konsep kuantitatif yang
berkaitan dengan pertambahan massa suatu organisme. (Sri Pujiayanto,2008 : 3).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan berbiji dimulai dengan
perkecambahan yaitu munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Pada
umumnya tanaman. polongan dapat mempunyai endoperma. Cadangan makanan
disimpan dalam kotiledon (daun embrio), yang terlindungi di dalam biji pada saat
berkecambah plumula (ujung embrio atau calon kecambah) diselubungi
olehkotiledon, sedangkan calon akar (radikula) diselubungi oleh koleoriza. Bagian
batang pada kecambah di atas kotiledon disebut epikotil dan bagian batang
kecambah di bawah kotiledon disebut hipokotil. Dalam proses perkecambahan
melibatkan proses fisiknya yaitu : terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi)akibat dari
potensial air rendah pada biji yang kering. Proses kimianya yaitu dengan masuknya
air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah.
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin(GA)
hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma)untuk
mensistesis dan mengeluarkan enzim-enzim bekerja enghidrolisis cadangan
makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosfilem. Proses ini menghasilkan
molekul kecil yang larut dalam air misalnya enzim amylase.
Menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya gula dan zat-zat
2
lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan
embriomenjadi bibit tanaman. Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan
palawija yang dikenalluas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-
polongan(Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
2.2 PERKEMBANGAN
Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan menjadi
tumbuhan dewasa.
Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor eksternal (kadar air,
suhu,oksigen, dan cahaya) dan faktor internal (hormon, kematangan embrio, dan
sifat dormansi biji). Adapun Urutan proses perkecambahan:
1. Imbisi (masuknya air ke dalam biji)
2. Aktifnya enzim enzim untuk memproses metabolism,membongkar cadangan
makanan dan kotiledon /endosperm .hasil pembongkaran berupa sumber energi
sebagai bahan penyusun komponen sel ,dan pertumubuhan embrio
3. Embrio tumbuh dan berkembang
Jenis perkecambahan:
Berdasarkan letak kotiledonnya , perkecambahan di bedakan atas:
1.perkecambahan tipe epigeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon berada diatas permukaan
tanah/kapas. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil.
2. Perkecambahan tipe hipogaeal
Perkecambahan yang ditandai dengan posisi kotiledon (biji) tetap berada di dalam
tanah/kapas. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil.
3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 penelitian
Membandingkan tumbuhan kacang hijau di tempat yang intensitas cahayanya
berbeda yaitu di tempat gelap, dan langsung terpapar sinar matahari.
3.5 Variable
Variabel yang tercakup dalam penelitian ini, yakni:
a. Variable Bebas. : Cahaya
b. Variable Terikat : Tinggi Kecambah
c. Variabel kontrol : Botol aqua, kapas, biji kacang hijau, air
2. Kapas
4
3. Air
4. penggaris
5. Biji kacang hijau
5
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
no perlawanan Hari ke tanaman
1 2 3 4 5
6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulanyaitu sebagai berikut.).
1. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yangtumbuh di
daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristi:a etiolasi dan
tidak terurainya hormon auksin, sehingga akanterus memacu pertumbuhan
batang kacang hijau. &eskipun tanamankacang hijau ini tumbuh lebih tinggi,
tetapi dengan kondisi !isiktanaman yang kurang baik, batang terlihat kurus
tidak sehat, :arna batang dan daun pucat serta kekurangan kloro!il sehingga
daun terlihat pucat.
2. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuhlebih
pendek karena hormon auksin ini akan terurai dan terhambatkarena terkena
cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggitanaman tidak terlalu
cepat. &eskipun tanaman kacang hijau initumbuh lebih pendek, tetapi
dengan kondisi !isik tanaman yang sehat,subur, batang terlihat gemuk, daun
terlihat segar dan ber:arna hijauserta memiliki cukup kloro!il.
SARAN
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, he:an,
sehingga percobaan akanaman dan berhasil.
Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitaskacang hijau yang
akan ditanam dan memperhatikan kondisilingkungan yang sesuai dengan apa yang
ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
7
DAFTAR PUSTAKA
8