Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


TANAMAN KACANG KEDELAI

XII MIPA I

KELOMPOK 4

1) Anggy Safitri Wulandari


2) Elisabeth Roma Uli
3) Ghina Nurfi Anwar
4) Habel Benjamin M. S.
5) Julia Dame
6) Muhammad Algi Fari
7) Syabillah Mehnad

SMA NEGERI 85 JAKARTA


Jl. Srengseng Raya RT.04 / RW.03

RT.4/RW.3, Kel. Srengseng, Kec. Kembangan,

Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11630

i
KATA PENGANTAR

Pertama -tama kami mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat melaksanakan praktikum “Pertumbuhan
dan Perkembangan Tanaman Kacang Kedelai” dengan keadaan yang sehat. Selain
itu, kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman - teman tim penulis serta
rekan - rekan lainnya yang sudah membantu penelitian kelompok kami, terlebih lagi
Bpk. Drs Suharmedi selaku guru Mata Pelajaran Biologi. Adapun dasar kami
membuat laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi nilai Mata Pelajaran Biologi
yang diampuh oleh Bpk. Drs.Suharmedi mengenain Bab Pertumbuhan dan
Perkembahan Mahluk Hidup, khususnya tanaman.

Melalui praktikum ini, kami bertujuan untuk mengetahui dan meneliti


pertumbuhan dan perkembangan bibit kedelai pada tempat yang minim cahaya
matahari (gelap). Selain itu juga, kami berharap penelitian kami dapat memberikan
informasi dan pengetahuan akan penelitian yang kami laksanakan.

Besar harapan kami untuk dapat mengedukasi dan memberikan wawasan kepada
pembaca mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta memotivasi
peneliti - peneliti muda untuk mulai melakukan penelitian dan berinovasi. Kami
sangat terbuka dan mendukung untuk segala bentuk masukan & saran positif bagi
kesempurnaan laporan praktikum kami.

Jakarta, Agustus 2023

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover..............................................................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3. Tujuan Praktikum...................................................................................................2
1.4. Manfaat Praktikum.................................................................................................2
Bab II Pembahasan.........................................................................................................3
2.1. Alat dan Bahan........................................................................................................3
2.2. Prosedur Kerja.........................................................................................................3
2.3. Gambaran Hasil.......................................................................................................4
2.4. Diskusi.....................................................................................................................4
2.5. Analisis Data...........................................................................................................6
Bab III Penutup..............................................................................................................7
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................7
3.2. Saran.......................................................................................................................7
Daftar Pustaka...............................................................................................................iii
Lampiran........................................................................................................................ii

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya.
Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada
tumbuhan sendiri dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel
yang bertambah banyak dan bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik
(irreversible).

Selain bertumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah


peristiwa biologis menuju kedewasaan yang tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi
dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan secara fisik.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara stimultan (pada waktu
yang bersamaan).

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaanmakanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula). Awal dari
fase perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya
pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai.
Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu
tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi ini terjadi karena karena
penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi
menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga
memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut
melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan
pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio
yang sedang tumbuh. Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga
tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar
lembaga/calon akar (radikula), daunlembaga (kotiledon), dan bayang lembaga
(kaulikulus). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya,
yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu benih
bahwa ia telah menembus tanah.

1
1.2. Rumusan Masalah

1) Apakah tanaman kacang kedelai yang diletakkan pada tempat yang gelap dapat
bertumbuh ?
2) Faktor - faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan kacang kedelai ?

1.3. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut.


1) Mengetahui pengaruh cahaya terhap pertumbuhan tanaman kedelai
2) Mengetahui faktor - faktor lain yang mememngaruhi pertumbuhan tanaman
kedelai
3) Mengetahui prosedur & tata cara yang benar dalam melakukan suatu penelitian
mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman
4) Memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
5) Memotivasi dan menginspirasi para peneliti muda untuk melakukan suatu
penelitian dengan prosedur & tata cara yang tepat.

1.4. Manfaat Praktikum

1) Bagi siswa/i, pelaksanaan praktikum ini dapat menguji pengetahuan siswa/i


mengenai sejauh mana pemahaman mereka mengenai faktor - faktor yang
memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
2) Bagi guru, pelaksanaan praktikum ini bermandaat untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa/i mengenai faktor - faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Alat dan Bahan


A. Alat Kerja
1) Pot Kaca (20 cm x 10 cm x 30 cm)
2) Penggaris
3) Spidol
4) Gelas
5) Tissue kering
6) Sumpit

B. Bahan Kerja
1) Tanah Merah (2,67 kg)
2) Kompos (1,3 kg)
3) Kacang Kedelai secukupnya
4) Air secukupnya

2.2. Prosedur Kerja


1. Campurkan tanah merah dengan kompos sesuai dengan ketentuan serta air
sebanyak 40 %.
2. Kemudian aduk hingga merata dan tercampur seluruhnya, setelah itu ratakan dan
diamkan selama 30 menit.
3. Selagi media tanam didiamkan, rendamlah kacang kedelai pada gelas dengan air
selama 15 menit .
4. Setelah 15 menit, kacang kedelai kemudian dikeringkan menggunakan tissue
kering.
5. Setelah itu, rendam sekali lagi kacang kedelai dengan air selama 10 menit.
6. Setelah didiamkan selama 30 menit, media tanam siap digunakan. Masukkanlah
media tanam ke dalam akuarium bening dengan tinggi tanah 20 cm.
7. Setelah kacang kedelai direndam untuk kedua kalinya selama 10 menit, kacang
kedelai siap ditanam. Pilihlah kacang kedelah yang sudah mengelupas kulit
arinya.
8. Buatlah enam lubang di pinggir pot kaca sedalam 5 cm menggunakan sumpit,
kemudian masukkankacang kedelai dan timbun lagi dengan media tanam. Tujuan
dilubangi di pinggir pot kaca agar pada saat proses pengamatan, pertumbuhan
kacang kedelai dapat dilihat dengan mudah.
9. Letakkanlah akuarium pada ruang/tempat yang gelap dan tidak terjangkau cahaya
matahari selama prosesnya.
10. Amati dan dokumentasikanlah pengamatan yang kalian lakukan setiap harinya.
11. Percikkan air sekali setiap harinya selama proses pengamatan berlangsung.
3
12. Jika tanaman sudah tumbuh daun, pindahkanlah pot kaca ke tempat yang lebih
terang/ terjangkau oleh cahaya matahari agatanaman dapat melakukan proses
fotosintesis (autotrof).

2.3. Gambaran Hasil

Gambaran hasil yang diharapkan dari praktikum ini adalah tanaman kacang
kedelai dapat bertumbuh dengan optimal dan mendapatkan kelembapan yang cukup
untuk menunjang pertumbuhannya. Walaupun diletakkan pada tempat yang gelap,
kacang kedelai dapat terus tumbuh dan mulai muncul akar, batang, dan daun selama
kurang lebih 1 minggu pengamatan berlangsung.

2.4. Diskusi

Pertumbuhan (growth) menurut (Soetjiningsih dan Ranuh, 2015) adalah


perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada
tingkat sel, organ, maupun individu. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu
proses pertambahan ukuran atauvolume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak
dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis
menuju kedewasaanmtidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan
bentuk tubuh(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Sedangkan, menurut Yusuf (2001) perkembangan didefinisikan


sebagai “perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat
kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis,
progresif dan berkesinambungan baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis
(rohaniah)”. Perkembangan (development) adalah suatu perubahan yang
berkesinambungan dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai mati, serta
perubahan dalam bentuk dan dalam intregasi dari bagian jasmani kedalam
bagian-bagian fungsional (Caplin,2009 dalam Desmita, 2010).

Pertumbuhan dan perkembangan sendiri dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
internal (dalam) dan faktor eksternal (luar). Faktor internal merupakan faktor yang
berasal dari dalam tanaman itu sendiri, sedangkan faktor eksternal berasal dari luar
tanaman/ lingkungan.

Faktor internal terbagi menjadi dua, yaitu faktor gen dan faktor hormon.

A. Faktor Genetik
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang
tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung
oleh lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

4
B. Faktor Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan. Berikut ini adalah hormon - hormon yang berperan
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

1) Auksin : Membantu perpanjangan sel


2) Giberelin : Pemanjangan dan pembelahan sel
3) Sitokinin : Menggiatkan pembelahan sel
4) Seletilen : Mempercepat buah menjadi matang
5) Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka
6) Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sebagai berikut :

Rizokalin : Untuk pembentukan akar


Aulokalin : Untuk pembentukan batang
Filokalin : Untuk pembentukan daun
Antokalin : Untuk pembentukan bunga

Selain faktor internal, adapula faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar
tumbuhan / lingkungan. Beriku ini adalah faktor - faktor eksternal yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

A. Air
Air sendiri memiliki beberapa fungsi dan manfaat bagi tumbuhan, antara lain :
 Membantu Proses Fotosintesis
 Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
 Membantu proses perkecambahan biji
 Menjaga (mempertahankan) kelembapan
 Transpirasi (penguapan)
 Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
 Menghilangkan asam asbisat.

B. Suhu
Suhu / temperatur menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dankelangsungan hidup dari tanaman.Suhu yang baik bagi tumbuhan
adalah antara 22°C-37°C.Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal
tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

C. Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan. Tempatyang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan
dapat mendapatkan air lebih mudahserta berkurangnya penguapan yang akan
berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

5
D. Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis (khususnyatumbuhan hijau).Jika suatu tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucatdan warna tanaman itu
kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari
dapatmenghambat proses pertumbuhan.

E. Nutrien/ Nutrisi
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya.Nutrien yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien).Unsur makro
misalnya karbon, oksigen, hidrogen,nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan
magnesium.Sedangkan nutrien yang dibutuhkantumbuhan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro (Mikronutrien).Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,
mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.Kekurangan untrien di tanah atau media
tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalamidefisiensi. Defisiensi
mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidaksempurna.

2.5. Analisis Data

Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh selama lima hari yang terlampir,
diperoleh bahwa biji kacang kedelai dapat tumbuh apabila diletakkan di tempat yang
gelap/ minim sinar matahari. Pada hari keempat dan kelima, biji kacang kedelai mulai
tumbuh akar dan tunasnya mulai memanjang. Namun, tumbuhan kedelai yang kami
tanam belum memiliki daun, sehingga pertumbuhannya selama lima hari belum
sempurna & maksimal.

6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman,


dapat kami simpulkan bahwa tanaman kacang kedelai dapat tumbuh di tempat yang
gelap/ sinar matahari. Selain itu juga, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terbagi ke dalam faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internalnya berupa faktor genetik dan faktor hormon, sedangkan
faktor eksternalnya berupa air, suhu, kelembaban udara, cahaya matahari, dan nutrien/
nutrisi. Selain itu juga, selama lima hari pengamatan tanaman, sudah mulai muncul
akar dan tunas, namun belum muncul ke atas permukaan tanah dan memiliki daun.
Oleh karena itu, pertumbuhan tanaman kedelai selama lima hari belum sempurna &
maksimal.

3.2. Saran

Adapun beberapa saran/ masukkan dari praktikum yang telah kami laksanakan.

1) Untuk mengantisipasi jamur pada media tanam, komposisi tanah dan kompos yang
digunakan harus lebih diperhatikan. Selain itu, komposisi air juga harus sesuai, tidak
boleh kekurangan maupun kelebihan.
2) Pastikan bibit tanaman yang hendak kalian tanam sudah bersih dan direndam
secara maksimal untuk menghindari hama dan jamur.
3) Dalam proses penyiraman tanaman, jangan terlalu banyak maupun sedikit, cukup
dipercikkan 2-3 kali saja setiap harinya sampai tumbuh daun.
4) Proses penyimpanan pot kaca harus di tempat yang gelap dan steril agar
pertumbuhannya maksimal dan tidak tumbuh jamur.

7
DAFTAR PUSTAKA

Agis Amara Prokoso, dkk. 2014. PROGRAM KREATIVITAS Mengamati


Pertumbuhan Dan Kacang Kedelai. Universitas Trunojoyo Madura.
Diakses melalui :
https://www.academia.edu/9512275/Perkecambahan_Kacang_Kedelai

Agustina Tri Hapsari, Sri Darmanti, Endah Dwi Hastuti. 2018. Pertumbuhan
Batang, Akar dan Daun Gulma Katumpangan (Pilea microphylla (L.) Liebm.).
Universitas Diponegoro.

Eka Afiyanti Rohmah, dan Triono Bagus Saputro. 2016. Analisis Pertumbuhan
Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan Pada Kondisi Cekaman
Genangan. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

iii
LAMPIRAN

Hari Pertama, Hari Kedua,


Jumat, 4 Agustus 2023 Sabtu, 5 Agustus 2023

Hari Ketiga, Hari Keempat,


Minggu, 6 Agustus 2023 Senin, 7 Agustus 2023

Hari Kelima,
Selasa, 8 Agustus 2023

ii

Anda mungkin juga menyukai