XII MIPA I
KELOMPOK 4
i
KATA PENGANTAR
Pertama -tama kami mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat melaksanakan praktikum “Pertumbuhan
dan Perkembangan Tanaman Kacang Kedelai” dengan keadaan yang sehat. Selain
itu, kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman - teman tim penulis serta
rekan - rekan lainnya yang sudah membantu penelitian kelompok kami, terlebih lagi
Bpk. Drs Suharmedi selaku guru Mata Pelajaran Biologi. Adapun dasar kami
membuat laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi nilai Mata Pelajaran Biologi
yang diampuh oleh Bpk. Drs.Suharmedi mengenain Bab Pertumbuhan dan
Perkembahan Mahluk Hidup, khususnya tanaman.
Besar harapan kami untuk dapat mengedukasi dan memberikan wawasan kepada
pembaca mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta memotivasi
peneliti - peneliti muda untuk mulai melakukan penelitian dan berinovasi. Kami
sangat terbuka dan mendukung untuk segala bentuk masukan & saran positif bagi
kesempurnaan laporan praktikum kami.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover..............................................................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3. Tujuan Praktikum...................................................................................................2
1.4. Manfaat Praktikum.................................................................................................2
Bab II Pembahasan.........................................................................................................3
2.1. Alat dan Bahan........................................................................................................3
2.2. Prosedur Kerja.........................................................................................................3
2.3. Gambaran Hasil.......................................................................................................4
2.4. Diskusi.....................................................................................................................4
2.5. Analisis Data...........................................................................................................6
Bab III Penutup..............................................................................................................7
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................7
3.2. Saran.......................................................................................................................7
Daftar Pustaka...............................................................................................................iii
Lampiran........................................................................................................................ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya.
Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada
tumbuhan sendiri dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel
yang bertambah banyak dan bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik
(irreversible).
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari
persediaanmakanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah (plantula). Awal dari
fase perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya
pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai.
Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu
tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi ini terjadi karena karena
penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi
menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga
memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut
melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan
pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio
yang sedang tumbuh. Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga
tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar
lembaga/calon akar (radikula), daunlembaga (kotiledon), dan bayang lembaga
(kaulikulus). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya,
yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberi tahu benih
bahwa ia telah menembus tanah.
1
1.2. Rumusan Masalah
1) Apakah tanaman kacang kedelai yang diletakkan pada tempat yang gelap dapat
bertumbuh ?
2) Faktor - faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan kacang kedelai ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Bahan Kerja
1) Tanah Merah (2,67 kg)
2) Kompos (1,3 kg)
3) Kacang Kedelai secukupnya
4) Air secukupnya
Gambaran hasil yang diharapkan dari praktikum ini adalah tanaman kacang
kedelai dapat bertumbuh dengan optimal dan mendapatkan kelembapan yang cukup
untuk menunjang pertumbuhannya. Walaupun diletakkan pada tempat yang gelap,
kacang kedelai dapat terus tumbuh dan mulai muncul akar, batang, dan daun selama
kurang lebih 1 minggu pengamatan berlangsung.
2.4. Diskusi
Pertumbuhan dan perkembangan sendiri dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
internal (dalam) dan faktor eksternal (luar). Faktor internal merupakan faktor yang
berasal dari dalam tanaman itu sendiri, sedangkan faktor eksternal berasal dari luar
tanaman/ lingkungan.
Faktor internal terbagi menjadi dua, yaitu faktor gen dan faktor hormon.
A. Faktor Genetik
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang
tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung
oleh lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
4
B. Faktor Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses
perkembangan dan pertumbuhan. Berikut ini adalah hormon - hormon yang berperan
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Selain faktor internal, adapula faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar
tumbuhan / lingkungan. Beriku ini adalah faktor - faktor eksternal yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
A. Air
Air sendiri memiliki beberapa fungsi dan manfaat bagi tumbuhan, antara lain :
Membantu Proses Fotosintesis
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
Membantu proses perkecambahan biji
Menjaga (mempertahankan) kelembapan
Transpirasi (penguapan)
Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
Menghilangkan asam asbisat.
B. Suhu
Suhu / temperatur menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dankelangsungan hidup dari tanaman.Suhu yang baik bagi tumbuhan
adalah antara 22°C-37°C.Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal
tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
C. Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan. Tempatyang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan
dapat mendapatkan air lebih mudahserta berkurangnya penguapan yang akan
berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
5
D. Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan
fotosintesis (khususnyatumbuhan hijau).Jika suatu tanaman kekurangan cahaya
matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucatdan warna tanaman itu
kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari
dapatmenghambat proses pertumbuhan.
E. Nutrien/ Nutrisi
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya.Nutrien yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien).Unsur makro
misalnya karbon, oksigen, hidrogen,nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan
magnesium.Sedangkan nutrien yang dibutuhkantumbuhan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro (Mikronutrien).Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,
mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.Kekurangan untrien di tanah atau media
tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalamidefisiensi. Defisiensi
mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidaksempurna.
Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh selama lima hari yang terlampir,
diperoleh bahwa biji kacang kedelai dapat tumbuh apabila diletakkan di tempat yang
gelap/ minim sinar matahari. Pada hari keempat dan kelima, biji kacang kedelai mulai
tumbuh akar dan tunasnya mulai memanjang. Namun, tumbuhan kedelai yang kami
tanam belum memiliki daun, sehingga pertumbuhannya selama lima hari belum
sempurna & maksimal.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Adapun beberapa saran/ masukkan dari praktikum yang telah kami laksanakan.
1) Untuk mengantisipasi jamur pada media tanam, komposisi tanah dan kompos yang
digunakan harus lebih diperhatikan. Selain itu, komposisi air juga harus sesuai, tidak
boleh kekurangan maupun kelebihan.
2) Pastikan bibit tanaman yang hendak kalian tanam sudah bersih dan direndam
secara maksimal untuk menghindari hama dan jamur.
3) Dalam proses penyiraman tanaman, jangan terlalu banyak maupun sedikit, cukup
dipercikkan 2-3 kali saja setiap harinya sampai tumbuh daun.
4) Proses penyimpanan pot kaca harus di tempat yang gelap dan steril agar
pertumbuhannya maksimal dan tidak tumbuh jamur.
7
DAFTAR PUSTAKA
Agustina Tri Hapsari, Sri Darmanti, Endah Dwi Hastuti. 2018. Pertumbuhan
Batang, Akar dan Daun Gulma Katumpangan (Pilea microphylla (L.) Liebm.).
Universitas Diponegoro.
Eka Afiyanti Rohmah, dan Triono Bagus Saputro. 2016. Analisis Pertumbuhan
Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Varietas Grobogan Pada Kondisi Cekaman
Genangan. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
iii
LAMPIRAN
Hari Kelima,
Selasa, 8 Agustus 2023
ii