KELAS : X MIPA 3
ABSEN : 22
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “Pengaruh intensitas cahaya terhadap
proses perkecambahan biji kacang hijau”.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wiwi Widiarsih, M.Pd selaku
Guru.
Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ada
tidaknya pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah.
Walaupun dalam penulisan laporan ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai kemampaan yang ada, namun penulis sadar bahwa makalah ini masihh jauh
dari sempurna. Oleh karena itu saya sebagai penulis memohon maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………...
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Pembatasan Masalah.........................................................................................
C. Rumusan Masalah..............................................................................................
D. Tujuan Praktikum................................................................................................
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Dua
rangkaian proses tersebut berjalan bersamaan, sehingga tidak dapat
dipisahkan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran
atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali
kebentuk semula. Pertumbuhan disebabkan oleh pembelahan sel
(pertambahan jumlah sel) dan oleh adanya pembesaran sel (pertambahan
ukuran sel). Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur), untuk mengukur
petumbuhan dapat menggunakan alat auksanometer. Sedangkan
perkembangan merupakan spesialisasi sel menjadi struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi melalui
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Sesuai dengan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, mengenai faktor yang
berpengaruh pada proses perkembangan dan pertumbuhan biji kacang hijau.
Maka dilakukanlah percobaan ini.
B. Pembatasan Masalah
Agar pembatasan masalah dalam praktikum ini memiliki ruang lingkup yang
jelas maka pembatasan masalahnya adalah “Pengaruh intensitas cahaya
terhadap proses perkecambahan biji kacang hijau”.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Praktikum
Biji kacang hijau dapat berkecambah apabila berada dalam lingkungan yang
memenuhi syarat untuk perkecambahan, yaitu kandungan air kacang hijau
dan kelembaban udara sekeliling harus tinggi. Kadar air biji kacang hijau
berkisar 5-15%, pada kadar air ini kelembaban terlalu rendah untuk
berlangsungnya metabolisme sehingga tahap perkecambahan adalah kadar
air biji kacang hijau harus dinaikkan dengan cara dilakukan perendaman atau
ditempatkan pada lingkungan yang jenuh uap air (Anggrahini, 2009).
Adapun Alat dan Bahan dalam Praktikum Perkecambahan Biji Kacang Hijau adalah
sebagai berikut:
Alat
Langkah Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pada keadaan ini, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat
besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar
hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang
batang kecambah 2,75 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada,
yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang
paling lambat. Tiga objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang
rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali akibat
kelebihan cahaya
Apabila tanaman ditempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari, maka
kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditempatkan pada tempat yang
tidak terkena sinar matahari. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini
akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau
serta memiliki cukup klorofil.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat
dengan intensitas cahaya rendah adalah 6,49 cm. Pada tempat yang gelap, kacang
hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin
yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal
itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang
merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap
paling cepat diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap
cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena
mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis.
Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini
sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini
akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai
sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman
akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak
sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun
berwarna kuning (etiolasi).
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Hari
Foto Tanaman
Ke-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Praktikum
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
B. Alat dan Bahan
Alat
Bahan
C. Prosedur Kerja atau Cara Kerja
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan Kacang Hijau Ditempat yang Terkena Sinar Matahari
B. Pertumbuhan Kacang Hijau Ditempat yang Tidak Terkena Sinar
Matahari
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Daftar Pustaka