Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


PUSKESMAS BENTENG TAHUN 2018

OLEH :
MUHAMMAD SALEH

PUSKESMAS BENTENG
KECAMATAN SUNGAI BATANG
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
I.LATAR BELAKANG.

Pembangunan dibidang kesehatan merupakan permasalahan yang


sangat mendasar ,hal ini merupakan sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa
sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang Dasar 1945 dan pancasila
yang menjamin peningkatan pembangunan kesehatan sebagai bentuk dari usaha
peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Berdasarkan Kebijakan dari Departemen Kesehatan bahwa puskesmas adalah
bagian penting dari Sistem Kesehatan Nasional yang memiliki program kegiatan
pelayanan kesehatan.
Adapun program pokok di puskesmas yang sangat berkaitan dengan
permasalahan lingkungan dalam Basic six adalah Pencegahan penyakit
menular,Penyehatan lingkungan,
Penyehatan Lingkungan adalah Suatu usaha untuk merubah atau
menghilangkan kondisi lingkungan dan prilaku masyarakat sehingga memutus
mata rantai penularan Penyakit.
Sehubungan dengan visi dan misi UPT Puskesmas Benteng yaitu Terwujudnya
Masyarakat Kecamatan Sungai Batang Yang Sehat dan Mandiri Tahun 2020
maka setiap kegiatan dan pelayanan masyarakat di seluruh wilayah puskesmas
benteng harus berbasis lingkungan dengan melakukan kegitan pengawasan
lingkungan yang lebih terkordinasi dengan kegiatan program-program lainnya.
.Oleh karena itu dibutuhkan penanganan masalah kesehatan lingkungan yang
mendasar mencangkup beberapa aspek yaitu Rumah Sehat, masalah Jamban ,
Penanganan sampah/limbah,Penyediaan air bersih,Pengawasan Tempat
pengolahan makanan dan Tempat-tempat umum.
II.LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran ,kemauan , dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat bagi
tiap-tiap individu sebagai investasi pembangunan nasional bagi seluruh rakyat
dengan mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan lingkungan sesuai UU
no.32 tahun 2009 dan penanganan masalah limbah menurut Permenkes NO.
Di kecamatan sungai batang dijumpai berbagai permasalahan
kesehatan yang berbasis lingkungan seperti TB Paru,Malaria,Kusta,Diare,Kulit,
dan penyakit lain-lain. penyebaran penyakit-penyakit ini berdampak bagi
pembangunan manusia seutuhnya karena dapat mengurangi bahkan dapat
menghilangkan produktifitas masyarakat dan mengakibatkan kematian .

III.TUJUAN,SASARAN DAN TARGET

a. Tujuan
- UMUM
Mengubah kondisi lingkungan dan prilaku masyarakat untuk
memutus mata rantai penularan penyakit sehingga dapat mengurangi
atau menghilangkan masalah kesehatan di masyarakat Kecamatan
Sungai Batang.
- KHUSUS
Mencegah terjadinya penularan dan penyebaran penyakit secara dini
terkendali

b. Sasaran
Seluruh fasilitas yang ada masyarakat di Kecamatan Sungai Batang
dan sumber daya yang ada.

NO DESA/KEL SAB TTU TPM JAGA SPAL


1 Benteng 1.666 30 11 746 0
2 Pasenggrahan 1.463 15 2 583 0
3 Benteng Barat 1252 8 1 210 0
4 Benteng Utara 1218 15 3 422 0
5 Ka.Patah Parang 1106 13 1 448 0
6 Ka.Sei.Batang 962 8 1 62 0
7 Mugomulyo 1263 10 1 292 0
8 Pandan Sari 1015 8 0 105 0
JUMLAH 9.945 107 19 1.300 0
c. Target.

NO JENIS SARANA Persentase (%)


1 Sarana Air Bersih 100
2 Jamban Keluarga 100
3 Tempat-tempat Umum 80
4 Tempat Pengolahan Makanan 80
5 Saluran Pembuangan Air Limbah 70

IV.REKAPITULASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN PROGRAM


a. Rekapitulasi capaian program kesling tahun 2017
NO DESA / SAB % TT % TP % JA % SP %
KEL U M GA AL
1 Benteng 1015 60,9 10 33,33 11 63,63 410 54,94 0 0
2 Pasenggr 802 54,8 5 33,33 2 50 194 33,27 0 0
ahan
3 Benteng 611 48,8 2 25 1 100 123 58,57 0 0
Barat
4 Benteng 652 53,5 3 20 3 66,66 233 55,21 0 0
Utara
5 Kuala 515 45,2 2 15,38 1 100 91 20,31 0 0
Patah
Parang
6 Kuala.Se 411 42,6 1 12,5 1 100 62 38,50 0 0
i.Batang
7 Mugomu 960 76,0 2 25 1 100 295 93,65 0 0
lyo
8 Pandan 489 48,2 1 12,5 0 105 36,84 0 0
Sari
JUMLAH 5455 53,7 102 19 1.271 48,91 0
5

b.Rekapitlasi capaian kegiatan program kesling tahun 2017


N KEGIATAN TARGET PENCAPAI KETE
O AN RAN
JLH % JLH % GAN
1 Sosialisasi jamban sehat 8 100 1 12,5
2 Pembentukan kader jumantik 8 100 2 25
3 Pemicuan / .CLTS 8 100 2 25
4 Verifikasi desa ODF 8 100 0 0
5 Pemeriksaan air bersih 9945 100 5455 54,8
6 Pemeriksaan jentik ke rumah masy. 9945 100 5455 54,8
7 Penyuluhan malaria 8 100 3 37,5
V.HAMBATAN DAN MASALAH

1. Identifikasi masalah
N KEGIATAN TARGET PENCA MASALAH
O PAIAN
1 Sosialisasi 100% 12,5% - - Kesadaran masyarakat
jamban sehat - Masih rendahnya tingkat
pengetahuan
- Wilayah geografis
- Ketenagaan kesling
2 Pembentukan 100% 25% - - Kesadaran masyarakat
ader jumantik - Masih rendahnya tingkat
pengetahuan
- Wilayah geografis
- Ketenagaan kesling
3 Pemicuan / .CL 100% 25% - - Kesadaran masyarakat
TS - Masih rendahnya tingkat
pengetahuan
- Wilayah geografis
- Ketenagaan kesling
4 Verifikasi desa 100% 0% - - Kesadaran masyarakat
ODF - Masih rendahnya tingkat
pengetahuan
- Wilayah geografis
- Ketenagaan kesling
5 Pemeriksaan air 100% 54,8% - - Kesadaran masyarakat
bersih - Masih rendahnya tingkat
pengetahuan
- Wilayah geografis
- Ketenagaan kesling
6 Pemeriksaan 100% 54,8% - - Kesadaran masyarakat
jentik ke rumah - Masih rendahnya tingkat
pengetahuan
masy. - Wilayah geografis
- Ketenagaan kesling
7 Penyuluhan 100% 37,5% - - Kesadaran masyarakat
malaria - Masih rendahnya tingkat
pengetahuan
- Wilayah geografis
- Ketenagaan kesling
2. Prioritas Masalah.
Dari tabel diatas dijumpai beberapa masalah yang dihadapi,adapun
masalah prioritas yang dipilih adalah Masih kurangnya kesadaran
masyarakat.

VII.PENUTUP/ KESIMPULAN

Penanganan masalah kesehatan lingkungan sangat komplek untuk itu


membutuhkan kerjasama yang terkoordinir dengan rapi dari berbagai
pihak dan lintas sektor.
Untuk itu perlu langkah konkrit dari berbagai pihak tidak hanya terbatas
pada wacana atau slogan tapi hendaknya turun langsung berpartisipasi
dalam rangka pembangunan kesehatan secara menyeluruh.

NO KELURAHAN/ TAR PENCA MASALAH


DESA GET PAIAN
1 Benteng 1.666 1.051 Kebiasaan,ekonomi
2 Pasenggrahan 1.462 802 Ekonomi,pengetahuan,kebiasaan
3 Benteng barat 1.252 611 Ekonomi,kebiasaan,pengetahuan
4 Benteng Utara 1.218 652 Kebiasaan,ekonomi
5 Ka.patah parang 1.106 515 Ekonomi,kebiasaan
6 Ka.sei.batang 962 411 Ejonomi,kebiasaan,pengetahuan
7 Mugomulyo 1.263 960 Ekonomi
8 Pandan sari 1.015 489 Ekonomi,pengetahuan,kebiasaan

- Tempat pengolahan Makanan


NO KELURAHAN/ TAR PENCA MASALAH
DESA GET PAIAN
1 Benteng 1.051 Kebiasaan,ekonomi
2 Pasenggrahan 802 Ekonomi,pengetahuan,kebiasaan
3 Benteng barat 611 Ekonomi,kebiasaan,pengetahuan
4 Benteng Utara 652 Kebiasaan,ekonomi
5 Ka.patah parang 515 Ekonomi,kebiasaan
6 Ka.sei.batang 411 Ejonomi,kebiasaan,pengetahuan
7 Mugomulyo 960 Ekonomi
8 Pandan sari 489 Ekonomi,pengetahuan,kebiasaan

3. Menetapkan prioritas masalah

Dari tabel diatas dapat kita tentukan masalah yang menjadi prioritas
sebagai bagian dari penentuan untuk mengambil tindakan,yaitu:
- Ekonomi
Daya beli masyarakat yang masih rendah menentukan dalan
pengadaan sarana air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
- Kebiasaan
Sudah menjadi tradisi masyarakat pada umumnya menggunakan
air sungai untuk keperluan mck apalagi di musim kemarau
sehingga belum ada kesadaran untuk merubah prilaku tersebut.
- Pengetahuan
Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang
pentingnya penggunaan air bersih

4. Merumuskan masalah

Dengan begitu banyaknya permaslahan diatas dengan tingkat penggunaan


sarana air bersih yang ada sehingga berdampak kepada timbulnya
berbagai penyakit seperti:
- Penyakit diare

- Penyakit kulit

5. Mencari akar penyebab masalah

6. Tabel pemecahan masalah.


NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Masih Ekonomi, Penyuluhan, Penyuluhan
tingginya pengetahuan arisan PAH,
angka penyakit kesadaran/ Kerjasama
diare dan kulit kebiasaan linsek
2

Masyarakat Kecamatan Sungai Batang pada umumnya menggunakan air


hujan sebagai sumber air minum,memasak dan sebagainya.hal ini berkaitan
dengan letak secara geografis masyarakat kecamatan sungai batang yang
sebagian besar tinggal di sekitar sungai batang dan anak sungai
batang.menjadikan masyarakat sangat tergantung dengan keadaan air pasang
surut dalam pemenuhn kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan prilaku masyarakat secara hygiene dan sanitasi masih sangat rendah
terbukti dengan masih banyak yang membuang sampah sembarangan maupun ke
sungai.sarana MCK yang tak memnuhi syarat kesehatan dan sarana air bersih
yang masih kurang sehingga diwaktu-waktu tertentu pada musim kemarau
terpaksa menggunakan sumber air yang ada (sumur biasa) .
Dan masih banyaknya muncul penyakit berbasis lingkungan seperti penyakit
kulit,diare, kecacingan,ISPA dan lain sebagainya yang dapat kita lihat dari
laporan bulanan Puskesmas Benteng.

2.Penetapan Masalah.
Penetapan masalah ditentukan oleh pengelola program beserta lintas program
dalam staf meting bulanan atau lokmin yang ditentukan oleh kepala puskesmas
untuk mengetahui sejauh mana masalah ini dapat diatasi dan untuk menentukan
prioritas masalah yang ada di kecamatan sungai batang.

3.Analisis Penyebab Masalah


4.Alternatif dan prioritas Pemecahan masalah
Dari diagram FISHBONE dapat disimpulkan alternatif dan prioritas pemecahan
masalahnya :
Masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Tingginya angka Manusia :
penyakit berbasis 1. Pendidikan 1. Memperbanyak kegiatan penyuluhan
lingkungan Masih banyak terutama tentang masalah kesehatan
(Diare,kulit, masyarakat yang lingkungan
kecacingan, ISPA berpendidikan
rendah dan tinggal
DLL ) jauh dari pusat desa
2. Kesadaran
Tingkat Kesadaran
masyarakat yang
2. Memberikan pengertian yang lebih ke
berpendidkan cukup
masyaratan tentang hygiene dan
maupun rendan
sanitasi
yang masih kurang.
3. Ketenagaan
Petugas kesling
sangat minim tak
sebanding dengan
luas wilayah kerja
dan tantangan yang
ada.
3. Menambah petugas kesehatan
lingkungan di lapangan
Lingkungan:
1. Geografis 1. Mengingat geografis wilayah kerja
Kondisi geografis puskesmas benteng yang sulit
yang banyak sungai dipantau dan dibina, diharapkan
,berada dipesisir petugas secara rutin turun ke desa-
pantai dan desa
masyarakat yang
menyebar.

Sarana :
1. Alat pendukung 1. Pengadaan alat sesegera mungkin
petugas (sanitarian mengingat tuntutan kebutuhan
Kit,water test kit)
Petugas dituntut
agar kerja maksimal
profesional dengan
alat seadanya
2. Transportasi
Pemerikasaan atau
2. Petugas harus turun langsung ke
inspeksi sanitasi
wilayah desa-desa yang ada.
harus memiliki
akses dan objek
yang jelas
Dana :
1. Masyarakat 1. Pemberdayaan masyarakat dengan
Tingkat ekonomi menggugah kesadaran untuk berbuat
masyarakat yang dan membangun dari kita,oleh kita
masih rendah untuk kita(arisan,)
2. Alokasi dana 2. Menyediakan anggaran yang
memadai agar petugas leluasa
bergerak dan turn ke desa-desa
Metode :
1. Penyuluhan 1. Melakukan penyuluhan yang lebih
intensif.
2. Wawancara 2. Peningkatan pelayanan kesehatan
lingkungan di puskesmas

3. Kerjasama lintas 3. Pendekatan formal kepada pihak

sektor terkait dan pendekatan informal


terhadap masyarakat

a. Rencana Usulan Kerja

NO Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Tenaga Waktu


kesehatan
1 Kesehatan Pendataan Mendapatkan Masyarakat 1 kelurahan Staf Maret-
lingkungan data yang dan sarana 7 desa Puskesmas April
sebenarnya
2 Inspeksi SAB Memeriksa sarana 1Kelurahan Staf Mei, sep,
sarana air 7 desa puskesmas Jan
3 Inspeksi TTU Memeriksa Sarana 1 kelurahan Staf Mei,sep ja
dan TPM tempat umum pendidikan, 7 desa
dan pengolahan pasar,kedai
makanan warung,rumsh
makan
4 Sosialisasi Memberikan DAM 1Kelurahan Staf Juni
rekomendasi penjelasan Warung,kopi, 7 Desa Puskesmas
kesehatan dan tentang Rumah
SLHS pentingnya makan dll
kesehatan bagi linsek
pengusaha
5 Inspeksi JAGA Memeriksa Sarana JAGA 1 kelurahan Staf Juli
keadaan hygiene 7 Desa puskesmas
sanitasi JAGA
6 Pelatihan Memberikan Kader 1Kelurahan Staf Agus
Kader Informasi dan 7 desa Puskesmas
Kesehatan Memperluas
lingkungan jaringan
kesehatan di
bidang
lingkugan
7 Penyuluhan Memberikan Masyarakat 1 kelurahan Staf Okt-des
pengertian dan 7 desa puskesmas
informasi
tentang
kesheatan
lingkugan

d.Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kerja


No Kegiatan Volume Unit cost Rincian Lokasi Tenaga Biaya Waktu
kegiatan
1 Pendataan 1x1tahun 1xkegx Kunjungan Wilayah kerja Pkm Rp.4.000.000 Maret
Rp.4.000.000 rumah
2 Inspeksi 2x1 2xkeg Kunjungan Wilayah kerja Pkm Rp.4.000.000 April-
SAB tahun Rp.2.000.000 rumah sept
3 Inspeksi 2x1 2xkeg Pemeriksaa Wilaayahkerja Pkm Rp.4.000.000 Mei-
TTU /TPM tahun Rp.2.000.000 n sarana okt
4 Sosialisasi 1x1 1xkeg Diskkusi Wilayah kerja Pkm Rp.1.500.000 Juni
rekomendasi tahun Rp.1.500.000,-
dan SLHS
5 Inspeksi 2x1 2xkeg Pemeriksaa Wilayah kerja Pkm Rp.4.000.000 Juni-
JAGA tahun 2.000.000 n sarana des
6 Pelatihan 2x1 2xkeg Pelatihan Wilayah kerja Pkm Rp.3.000.000 Agus
kader tahun Rp.1.500.000
kesehatan
lingkungan
7 Penyuluhan 2x1 2xkeg Penyuluhan Wilayah kerja Pkm Rp.3.000.000 Juli
tahun Rp.1.500.000

6.HAMBATAN DAN MASALAH


-EKONOMI MASYARAKAT
-KESADARAN MASYARAKAT
-PENGETAHUAN MASYARAKAT
-SARANA DAN PRASARANA YANG TIDAK MEMADAI
-DUKUNGAN LINTAS SEKTOR

Anda mungkin juga menyukai