CIKUNIR
Diajukan sebagai salah satu tugas Praktik Kebidanan Komunitas (PKKM)
Dosen Pembimbing : Hapi Apriasih, S.ST., M. Kes
Oleh :
Hermalia Andra Ristanti
Maryani
Siti Susanti
2021
LAPORAN HASL PWS KIA DESA CIKNUIR
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu masalah penting pencapaian
pembangunan kesehatan dunia. Pencapaian program KIA dapat dilihat dari Laporan
merupakan hal yang sangat penting, karena hasil laporan tersebut dapat dijadikan
pemantauan program di suatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat
dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat. Adapun kegiatan PWS KIA terdiri dari
informasi ke penyelenggara program dan pihak/instansi terkait dan tindak lanjut serta
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas, Pelayanan Kesehatan Neonatus, Deteksi Dini dan
ini dapat di lihat dari Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2007, AKI sebesar 214 per 1000 kelahiran hidup, AKB sebesar 31 per 1000 kelahiran
hidup dan angka kematian neonatal (AKN) sebesar 19 per 1000 kelahiran hidup.
Sedangkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, Angka
Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian
Neonatal (AKN) mencapai 19 kematian per 1000 kelahiran hidup dan Angka
Kematian Balita (AKABA) mencapai 40 kematian per 1000 kelahiran hidup (Profil
Menurut hasil Riskesdas 2013 penyebab langsung kematian ibu, bayi, dan balita
sebetulnya merupakan penyebab yang dapat dicegah jika dapat terdeteksi secara dini.
Oleh karena itu dikembangkan alat manajemen untuk mendeteksi dini penyebab
kematian berupa pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA)
agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat terhadap masalah KIA yang
dengan menjangkau seluruh sasaran di suatu wilayah kerja, sehingga seluruh kasus
dengan faktor resiko atau komplikasi dapat ditemukan sedini mungkin agar dapat
Ibu Kota Kecamatan dengan perkiraan jarak tempuh + 5 Km. Garis Lintang S 7O
20,674 dan Garis Bujur E 108O 08,946. Secara Administrasi Desa Cikunir terdiri dari
3 Kepunduhan, yang meliputi 14 RW 48 RT, dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
Dusun Pamengpeuk, dan Dusun Anggaraja, dengan jumlah RW dan RT pada setiap
1. SASARAN BAYI
BAYI
No Sasaran
Posyandu
bayi BLN INI KUMULATIF
RANKING
Abs % Abs %
1 GN. KAWUNG I 25 0 0,00 1 3,96 12
2 GN. KAWUNG II 11 0 0,00 5 44,32 6
3 MARGAMULYA 15 0 0,00 4 26,21 9
4 CILAJA I 13 0 0,00 1 7,70 11
5 CILAJA II 12 1 8,03 4 32,10 8
PAMEUNGPEU
6 9 2 21,06 4 42,12 7
K
7 GN. HEULANG 16 0 0,00 9 55,84 5
8 ANGGARAJA 13 1 7,66 8 61,31 4
9 CIHANDEULEU 14 0 0,00 9 64,31 3
10 GN. KASUR 12 1 8,67 8 69,38 2
11 PRM. INTARAJA 8 0 0,00 1 11,92 10
PRM.
12 17 2 12,09 13 78,56 1
MARGAMULYA
DESA 166 7 4,21 67 40,26
2. SASARAN BALITA
BALITA
SASARA KUMULATI
N BLN INI
POSYANDU N F
O RANKING
BALITA Ab Ab
% %
s s
48,0
1 156 8 5,12 75 5
GN. KAWUNG I 4
GN. KAWUNG 58,8
2 70 2 2,87 41 1
II 4
47,7
3 94 4 4,24 45 6
MARGAMULYA 4
48,5
4 80 1 1,25 39 4
CILAJA I 9
45,4
5 77 4 5,20 35 8
CILAJA II 8
PAMEUNGPEU 28,9
6 59 1 1,70 17 11
K 8
52,2
7 100 3 3,01 52 2
GN. HEULANG 3
47,1
8 81 2 2,48 38 7
ANGGARAJA 5
CIHANDEULEU 50,9
9 86 2 2,31 44 3
M 0
44,9
10 71 1 1,40 32 9
GN. KASUR 3
PRM. 11,5 38,6
11 52 6 20 10
CINTARAJA 8 0
PRM. 12,7
12 102 1 0,98 13 12
MARGAMULYA 2
45 43,8
DESA 1028 35 3,41
1 8
E. PERMASALAHAN
Posyandu Prm. Margamulya, Gn. Kasur, Anggaraja, Gn. Kawung II, Cilaja II, Prm.
Cintaraja, Cilaja 1, berstatus cukup perlu didorong agar cakupan bulan berikutnya
perlu diprioritaskan untuk pembinaan sehingga dapat mencapai target bulanan yang
ditentukan.
Status
Cakupan Terhadap Cakupan Bulan
Desa/
Terhadap Target Lalu
Desa/ kelurahan Kelurahan
Diatas Dibawah Naik Turun Tetap
GN. KAWUNG
+ + Jelek
II
GN. HEULANG + + cukup
CIHANDELEUM + + Jelek
CILAJA 1 + + Jelek
GN. KAWUNG I + + Cukup
MARGAMULYA + + Cukup
ANGGARAJA + + Cukup
CILAJA II + + Jelek
GN KASUR + + Jelek
PRM
+ + Cukup
CINTARAJA
PAMENGPEUK + + Cukup
PRM
+ + Cukup
MARGAMULYA
Posyandu Gn. Heulang, Gn. Kawung I, Margamulya, Anggaraja, Prm. Cintaraja,
Pamengpeuk, Prm. Margamulya berstatus cukup cukup perlu didorong agar cakupan
Posyandu Gn. Kawung, Cihandeleum, Cilaja I, Cilaja II, Gn. Kasur berstatus
jelek perlu diprioritaskan untuk pembinaan sehingga dapat mencapai target bulanan
yang ditentukan
F. PENYEBAB
1. Kunjungan bayi dan balita ke posyandu tidak sampai 100% dikarenakan ada yang
2. Penyebab lain juga terjadi karena orangtua yang bekerja dan tidak ada yang
3. Ada beberapa posyandu yang masih baru dan masih dalam masa pembenahan,
juga ada masyarakat yang keluar masuk jadi ketika akan dilakukan pencatatan
G. PEMECAHAN MASALAH
1. Bekerja sama dengan ketua RT, ketua RW dan tokoh masyarakat agar dapat
1. Bekerjasama dengan kader untuk melakukan pencatatan lebih rinci lagi untuk
posyandu yang masih dalam masa pembenahan. Dengan tetap mematuhi protokol
2. Membuat forum/ grup dengan seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita,
1. Ibu Hamil
e. Memberikan KIE mengenai cara mengatasi gatal dan keputihan pada ibu
hamil.
2. Ibu nifas
c. Memberikat KIE mengenai perawatan payudara (breast care) pada masa nifas
bulan.
Jangka Panjang)
5. Remaja
a. Memberikan KIE mengenai penikahan usia dini (penyebab, dampak dan cara
mengatasi.