Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI UPAYA PENANGAN STUNTING

DINAS PPKBPPPA KABUPATEN WONOSOBO


TAHUN 2022

DESIMINASI/ AUDIT KASUS STUNTING TINGKAT PROVINSI


JAWA TENGAH 17-18 OKT 22
Sumber : Eppgbm

PREVALENSI STUNTING KAB. WONOSOBO 2022


PENDAMPINGAN CATIN PENDAMPINGAN BUMIL
BIAYA OPERASIONAL PENDAMPINGAN IBU HAMIL DI
OPERASIONAL PENDAMPINGAN CATIN DI DESA
DESA
NO NAMA KECAMATAN NO NAMA KECAMATAN

ANGGARAN REALISASI PROSENTASE ANGGARAN REALISASI PROSENTASE

1 WADASLINTANG 8,860,000 2,930,000 33.07 1 WADASLINTANG 71,520,000 21,150,000 29.57


2 KEPIL 9,660,000 3,320,000 34.37 2 KEPIL 81,120,000 37,010,000 45.62
3 SAPURAN 10,540,000 980,000 9.30 3 SAPURAN 77,120,000 5,970,000 7.74

4 KALIWIRO 6,600,000 3,460,000 52.42 4 KALIWIRO 48,960,000 20,880,000 42.65


5 LEKSONO 6,120,000 1,330,000 21.73 5 LEKSONO 54,800,000 11,780,000 21.50
6 SELOMERTO 7,140,000 1,790,000 25.07 6 SELOMERTO 66,800,000 16,820,000 25.18
7 KALIKAJAR 10,880,000 2,450,000 22.52 7 KALIKAJAR 86,560,000 30,360,000 35.07
8 KERTEK 13,640,000 2,310,000 16.94 8 KERTEK 110,720,000 26,410,000 23.85
9 WONOSOBO 10,500,000 6,450,000 61.43 9 WONOSOBO 110,560,000 56,290,000 50.91
10 WATUMALANG 9,220,000 2,100,000 22.78 10 WATUMALANG 61,920,000 19,240,000 31.07
11 MOJOTENGAH 10,420,000 3,010,000 28.89 11 MOJOTENGAH 83,200,000 37,200,000 44.71
12 GARUNG 8,740,000 2,000,000 22.88 12 GARUNG 78,080,000 24,230,000 31.03
13 KEJAJAR 6,900,000 1,540,000 22.32 13 KEJAJAR 59,760,000 8,640,000 14.46
14 SUKOHARJO 5,160,000 1,530,000 29.65 14 SUKOHARJO 37,520,000 20,100,000 53.57
15 KALIBAWANG 4,700,000 1,260,000 26.81 15 KALIBAWANG 34,880,000 15,910,000 45.61
KABUPATEN 129,080,000 36,460,000 28.25 KABUPATEN 1,063,520,000 351,990,000 33.10
PENDAMPINGAN PASCA SALIN
BIAYA OPERASIONAL PENDAMPINGAN PASCA
SALIN DI DESA
NO NAMA KECAMATAN
ANGGARAN REALISASI PROSENTASE

1 WADASLINTANG 17,880,000 6,260,000 35.01


2 KEPIL 20,280,000 9,500,000 46.84
3 SAPURAN 19,280,000 1,270,000 6.59
4 KALIWIRO 12,240,000 5,340,000 43.63
5 LEKSONO 13,700,000 7,490,000 54.67
6 SELOMERTO 16,700,000 4,050,000 24.25
7 KALIKAJAR 21,640,000 7,410,000 34.24
8 KERTEK 27,680,000 6,450,000 23.30
9 WONOSOBO 27,640,000 12,630,000 45.69
10 WATUMALANG 15,480,000 4,120,000 26.61
11 MOJOTENGAH 20,800,000 8,860,000 42.60
12 GARUNG 19,520,000 5,590,000 28.64
13 KEJAJAR 14,940,000 4,540,000 30.39
14 SUKOHARJO 9,380,000 3,730,000 39.77
15 KALIBAWANG 8,720,000 2,520,000 28.90
KABUPATEN 265,880,000 89,760,000 33.76
KEGIATAN DASHAT DINAS PPKBPPPA KABUPATEN WONSOSOBO TH 2022
SASARAN PENERIMA CSR BANK JATENG
DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

DESA/KECAMATAN JUMLAH SASARAN JUMLAH ANGGARAN DI PERUNTUKAN

 CANDIMULYO/KERTEK 36 ORANG 59.400.000 Baduta Stunting 11, BUSUI 11, BUMIL KEK
11. ( selama 90 Hari)

 TLOGOJATI/WONOSOBO 35 ORANG 63.000.000 Baduta Stunting 16, BUSUI 16, BUMIL KEK
3. ( selama 90 Hari)
 KAPENCAR/KERTEK 23 ORANG 41.400.000 Baduta Stunting 10, BUSUI 10, BUMIL KEK
3. ( selama 90 Hari)

 TIENG/KEJAJAR 20 ORANG 36.400.000 Baduta Stunting 9, BUSUI 9, BUMIL KEK 2.


( selama 90 Hari)

TOTAL 114 SASARAN 140.800.000


DESIMINASI
AUDIT KASUS STUNTING (AKS )YANG SUDAH DILAKSANAKAN
SASARAN JUMLAH DESA Kecamatan

 CATIN 1 Orang Kapencar Kertek

 Ibu Hamil 2 Orang Wonosari dan Kel Sapuran Woosobo dan Sapuran

 Ibu ANifas 1 Orang Kel Sapuran Sapuran

 Baduta 1 Orang Surengede Kejajar

 Balita 1 Orang Ropoh Kepil


ALUR PELAKSANAAN AUDIT KASUS STUNTING DI KABUPATEN/KOTA
1. 5.

KAJIAN OLEH TIM PAKAR DENGAN MENGGUNAKAN


PEMBENTUKAN TIM AUDIT KASUS STUNTING KERTAS KERJA AUDIT

6.
2.
RAPAT/SOSIALISASI Dukunga DISEMINASI
•PENENTUAN LOKUS VERIFIKASI DATA n BOKB
7

3.
Dukunga DISKUSI PANEL MANAJEMEN AKS TK PROVINSI
n APBN
PENGUKURAN ULANG KASUS YANG DIAUDIT
8

4.
Dukunga EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
n APBN
PEREKAPAN DAN PENYERAHAN DATA
HASIL DESIMINASI
BADUTA : KASUS 1 By An/AKS
A.Identifikasi Resiko
1. Berat Badan saat lahir : Normal ( 2800 gr)
Berat badan menurut umur (BB/U) saat ini : sangat kurang (-3SD)
2. Panjang badan saat lahir : Normal
Tinggi badan menurut umur (TB/U) saat ini : Sangat Pendek (-4SD)

B. Rekomendasi TIM PAKAR ( dokter Spesialis anak ) dan TIM AKS


1. Koordinasi dengan FKTP dan FKTL untuk pemeriksaan kesehatan oleh TIM Pakar di RS
2. Pemeriksaan Laboratorium Lengkap dan Konseling GIZI
3. Koordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk fasilitasi BPJS dan bantuan sosial
4. Pemberian KIE dan Motivasi pada keluarga untuk perbaikan POLA ASUH pada anak.
5. Konseling Psikolog untuk dukungan keluarga
BAliTA : KASUS 2 By nn
A. Identifikasi Resiko
1. Berat Badan saat lahir : Normal (2850 gr)
Berat badan menurut umur (BB/U) saat ini : kurang (-1.04 SD )
2. Panjang badan saat lahir : Normal
Tinggi badan menurut umur (TB/U) saat ini : Sangat Pendek (-2.28 SD)

B. Rekomendasi ( dokter Spesialis anak ) / TIM AKS


- Motivasi dan KIE POLA ASUH pada badutanya
- Koordinasi dengan Dinas PUPR terkait dengan rumah layak huni dan sanitasi
- Koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas sosial terkait dengan Jamban keluarga
yang belum dimiliki keluarga dan kepemilikan BPJS.
- KIE dan motivasi terkait dengan PHBS bagi keluarga dan lingkungan
- KIE dan Motivasi keluarga untuk tidak merokok/ keterpaparan Asap rokok bagi keluarga
RENCANA TINDAK
LANJUT
SIFAT
KELOMPOK
KEGIATAN INDIKATOR (SEGERA/TERENCAN WAKTU SUMBER DANA PENANGGUNG JAWAB
SASARAN
A)

Tersedianya Alat Pengukur Tumbuh


. Menyediaan sarana dan 2022 s/d PEMDES/
BADUTA Kembang Anank Seperti Terencana Dinkes dan TPK
prasarana 2023 APBD/APBN
Antropometri, dan dll
Penyedian bahan pangan bagi
September
Anak sesuai kebutuhan
Diterimanya dan dikonsumsinya s/d APBD/ Dispertan/Dinkes/
Segera
Bahan Pangan untukAnak Nopember APBDES/BAAS Dinsos/DESA/TPK
Memastikan Asupan makan
2022
an yang dikonsumsi
Orang tua memahami pola asuh
. Melaksanakan KIE PHBS dan
dalam pemberian makanan September
Pola Asuh terhadap keluarga Segera APBN DINKES/TPK
memastikan ketersediaan asupan 2022
beresiko
gizi
. Memastikan Kepersetaan
Keluarga Beresiko Terdaftar dalam
Jaminan kesehatan bagi Terencana 2022 APBD/APBN Pemdes/Dinkes/TPK
Jaminan Kesehatan
keluarga beresiko
.Memastikan Kelayakan
Keluarga Memanfaatkan Sanitasi 2022 s/d
Sanitasi dan stop BABS dan Terencana APBD/APBN DPUPR/Dinkes/TPK
Layak dan Rumah layak huni 2023
pembangunan RTLH
Diketahuinya progress Oktober sd
Monitoring dan evaluasi Terencana APBD/APBN DP3AP2KB/TPK
perkembangan Baduta Desember
KASUS BUMIL 1
A. Identifikasi Resiko
- Lila Kurang dari 19 cm
- HB 10 gr
- Terpapar Asap Rokok
- Ibu mempunyai penyakit Penyerta
- Ibu termasuk Keluarga pra Sejahtera

B. REKOMENDASI TIM PAKAR ( RTL DESIMINASI )


- Edukasi sanitasi dan Bahaya asap rokok bagi Ibu dan Keluarga
- Pemenuhan Asupan gizi bumil (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
- Evaluasi dan pengawasan minum tab FE
- Kunjungan/ ANC rutin di Fasyankes dan pemeriksaaan Laboratorium sesuai indikasi BUMIL.
- Konseling GIZI dan konsling oleh Psikolog
- Ibu diberi motivasi untuk minum obat rutin ( untuk pengobatan penyakit Penyertanya)
- Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk bantuan Sosial dan Rujukan bila diperlukan
KELOMPOK SIFAT PENANGGUNG
KEGIATAN INDIKATOR WAKTU SUMBER DANA
SASARAN (SEGERA/TERENCANA) JAWAB
Diterima dan dikonsumsinya September/
Ibu Hamil 1. Pemberian Tablet Fe Terencana APBD/APBN Dinkes/TPK
Tablet Fe Oleh Ibu Hamil Desember
September/
2.   Pengecekan Hb Berkala Kadar Hb Naik Segera APBD/APBN Dinkes/TPK
Desember

3. Penimbangan Tiap Bulan.


.Penyedian bahan pangan .Intervensi Gizi Pada Imt
September- APBD/APBN/
dan memastikan asupan . Diterimanya dan dikun- Segera Dinkes/TPK
Desember BAAS
makanan di konsumsi sumsinya bahan pangan

Keluarga memahami September-


  4. Edukasi PHBS Segera APBD/APBN DINKES/TPK
tentang PHBS Desember
Keluarga Memanfaatkan
5. Memastikan Kelayakan PUPR/
Sanitasi Layak yang di Segera 2022/2023 APBD/APBN
Sanitasi dan Stop BABS Dinkes/TPK
Rumah

Diketahuinya progress Oktober sd


6. Monitoring dan evaluasi Terencana APBD/APBN DP3AP2KB/TPK
perkembangan Bumil Desember
KASUS BUFAS
A. Identifikasi Resiko
- Lila Kurang dari 21 cm
- Terpapar Asap Rokok
- HB 9 gr
- Post Partem 6 hari

B. Rekomendasi TIM Pakar/TIM AKS


- Edukasi sanitasi dan Bahaya asap rokok bagi Ibu dan Keluarga
- KIE dan Motivasi pemberian ASI Eksklusif dan KB Paska Persalinan
- Edukasi dan Motivasi GIZI (TKTP) untuk ibu menyusui
- KIE pada keluarga pentingnya Pola asuh bagi anak
- Pemeriksaan Laboratorium HB ulang 1 bulan setelah dilakukan intervensi
- KIE Pemberian Imuniasi dasar lengkap bagi bayinya
DUKUNGAN APBN AUDIT KASUS STUNTING

I. DISKUSI PANEL MANAJEMEN KASUS STUNTING


Tujuan : Untuk meningkatkan koordinasi tim AKS Kabupaten dengan TPPS Kecamatan, desa dan TPK
Sasaran : Tim AKS Wonosobo, TPPS Kabupaten, TPPS Kecamatan, TPPS Desa dan Tim Pendamping Keluarga
Waktu Pelaksanaan : 1 Agustus dan 6 September 2022

II. EVALUASI DAN RTL AUDIT KASUS STUNTING


Tujuan : Untuk menyusun evaluasi pelaksanaan audit kasus stunting Kabupaten (DESIMINASI) dan
Rencana Tindak lanjut sesuai permasalahan yang ditemukan dengan melibatkan OPD terkait
Sasaran : Tim AKS Wonosobo, TPPS Kabupaten , TPPS Kecamatan, TPPS Desa dan TPK
Waktu Pelaksanaan : September – Oktober 2022

16
DUKUNGAN APBN AUDIT KASUS STUNTING

III.TELEKONSULTASI PAKAR
Tujuan : Untuk memudahkan sasaran/ Keluarga Beresiko Stunting konsultasi langsung pada Tim Teknis
TIM Pakar dalam upaya Tindak Lanjut Permasalahan yang di temukaan setelah pelaksanaan
Desiminasi Tingkat Kabupaten
Sasaran : Tim AKS Kabupaten Wonosobo, TIM TPPS Kabupaten, Kecamatan, Desa serta TPK
Se-Kabupaten Wonosobo
Waktu Pelaksanaan : Agustus sd Desember 2022

•EVALUASI AKS/DESIMINASI
Tujuan : Untuk melakukan evaluasi secara berkala kegiatan AKS DI Tingkat desa, Kecamatan, Kabupaten
dan dilaporkan ke TPPS Kabupaten/TIM AKS Kabupaten
Sasaran : Tim AKS Kabupaten dan TA Satgas Stunting, TPPS Kabupaten Wonosobo, Kecamatan, Desa dan
TIM Tim Pendamping Keluarga (TPK)
Waktu Pelaksanaan : Setiap Akhir bulan
STRATEGI DAN IMPLEMENTASI RENCANA TINDAK LANJUT
STRATEGI IMPLEMENTASI RENCANA TINDAK
LANJUT
Penganggaran Dana Desa Untuk DISPERMASDES membuat kebijakan Alokasi Dana Tahun 2023
Penanganan Stunting di Semua Desa Desa untuk PMT dan Peralatan penunjang Stunting

Penganggaran semua OPD untuk kegiatan Setiap OPD diwajibkan mengalokasian anggaran untuk Tahun 2022 /2023
Stunting yang menunjang Percepatan Penurunan Stunting

Pemberian Data oleh DINKES Dalam Update data setiap bulan diberikan kepada TPPS Tahun 2022/2023
rangka Intervensi Penurunan Stunting kabupaten, Kecamatan dan Desa

Kerjasama dengan CSR atau Perusahaan Perusahaan dan CSR menjadi Bapak Asuh Anak Tahun 2022
dalam rangka penurunan stunting Satunting untuk mempercepat penurunan stunting

Peningkatan Kapasitas SDM TPK, dan Pengalokasian anggaran untuk TPK dan KPM Tahun 2023
KPM dalam Pendampingan Stunting

Pendampingan Catin, Baduta, Balita , Pemdes. TPK Wajib mendampingi & Memantau Catin, Tahun 2023
Bumil, Bulin Baduta, Balita, Bumil dan Bufas secara terus menerus
KENDALA PROGRAM PENDAMPINGAN

1. Masih belum optimalnya pendampingan oleh TPK


2. Tidak tersedianya anggaran untuk koordinasi antara TPPS Kabupaten,
Kecamatan dan desa.
3. Sistim Pencatatan dan pelaporan belum maksimal
4. RTL Program masih kurang dukungan OPD terkait.
5. Tidak tersedianya dukungan anggaran bagi TIM PAKAR dan Teknis
dalam intervensi AKS
6. Monitoring dan Evaluasi ke Kecamatan dan Desa belum maksimal
karena tidak ada dukungan anggaran
1. Adanya Dukungan anggaran Untuk TIM Pakar dan TIM Teknis
2. Adanya dukungan anggaran untuk kegiatan Kunjungan rumah
ke sasaran KRS
3. ADVOKASI Pemangku Kebijakan Untuk saling mendukung ,
bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya percepatan
penurunan stunting antar OPD Terkait.
DOKUMENTASI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai