Anda di halaman 1dari 29

PAPARAN KETUA DEWAS

Drs, Juhandi. S. MSi


BAB I
DEWAN PENGAWAS
LANDASAN HUKUM
 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61 /2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah
 Peraturan Menteri Keuangan no09/PMK.02/2006
tentang Pembentukan Dewan Pengawas Badan
Layanan Umum
 Keputusan Bupati tentang Dewan Pengawas BLUD
Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bekasi Nomor
445/Kep.135/RSUD /2012.
SUSUNAN DEWAN PENGAWAS
RSUD KAB. BEKASI
 Sesuai dengan Keputusan Bupati tentang Dewan
Pengawas BLUD Rumah Sakit Daerah Kabupaten
Bekasi Nomor 445/Kep.135/RSUD /2012, maka
susunan Dewan Pengawas PPK BLUD Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Bekasi adalah sbb<
Ketua : Drs Juhandi S.MSi
Anggota : 1. Drs. H. Udung Wiraharja, MSi
2. Dr. Hanna Permana S, MARS
Sekretaris : drg. Pantja Lihestiningsih Mkes
URAIAN TUGAS DEWAS
 Memberikan pendapat dan saran kepada kepala daerah mengenai
Renstra dan RBA yang diusulkan oleh pejabat pengelola/ Direktur
RSUD Kabupaten Bekasi
 Mengikuti perkembangan kegiatan RSUD Kabupaten Bekasi dan
memberikan pendapat dan saran kepada kepala daerah mengenai
setiap masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan RSUD
Kabupaten Bekasi
 Melaporkan kepada Kepala Daerah tentang kinerja RSUD Kabupaten
Bekasi
 Memberikan nasehat kepada pejabat pengelola dalam melaksanakan
pengelolaan BLUD
 Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja baik keuangan maupun non
keuangan serta memberikan saran dan catatan-catatan penting untuk
ditindak lanjuti oleh Direktur RSUD
 Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja
TEKNIS PENGAWASAN
 Teknis dalam melaksanakan tugasnya sebagai Dewan
Pengawas dapat dilakukan berbagai cara antara lain
 Pengawasan berkala secara On the Spot
 Meminta laporan dari Pengelola BLUD / Direktur
RSUD Kabupaten Bekasi
 Mengikuti Proses kegiatan dalam penyusunan
Rencana Bisnis Anggaran ( RBA )
RENCANA KERJA DEWAS BULAN
NO KEGIATAN J F M A MI JN JL AG S O N D
1 Pengumpulan Bahan Laporan
Keuangan Non Keuangan
2 Analisa Laporan keuangan
3 Analisa Laporan Non Keuangan
4 Monitoring Pelayanan OTS
5 Kuesioner Kepuasan Masyarakat
6 Menyusun Laporan
7 Rapat Koordinasi /Raker
8 Menyusun RBA
9 Menyusun Kertas Kerja
BAB II
LAPORAN DEWAS
Proses Penyusunan RBA
Sepanjang penilaian Dewan Pengawas maka penyusunan RBA di RSUD
Kabupaten Bekasi sudah sesuai mengikuti Permendagri 61/2007 proses
penyusunan RBA sudah diatur sedemikian jelas mulai dari pasal 71 sampai
dengan 79.
1. Proses penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bekasi berpedoman pada Renstra / Rencana Strategik Bisnis
RSUD 2012 – 2017 dan Renja 2016 .
2. Diawali dengan Rapat Kerja RSUD Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan
pada awal tahun 2015 adalah untuk membahas Renja 2016. Didalam Rapat
Kerja RSUD Kabupaten Bekasi yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural
dan fungsional , guna membahas skala prioritas program dan kegiatan yang
akan diusulkan dalam proses Perencanaan Daerah yang dikoordinir oleh
Badan Perencana Daerah ( Bapeda )
3. Kegiatan Internal RSUD dalam rangka menyusun RBA tahun 2016 di
koordinir Bidang Pengembangan RSUD Kabupaten Bekasi
Operasional BLUD RSUD Kabupaten Bekasi
 Visi Kabupaten Bekasi Tahun 2012- 2017 yaitu “ Terwujudnya Kabupaten Bekasi yang
demokratis, Produktif , berdaya saing dan sejahtera dalam Lingkungan Masyarakat yang
Agamis . melalui penguatan sektor Perindustrian, Perdagangan, Pertanian dan
Pariwisata pada tahun 2017”
 Visi RSUD Kab. Bekasi “ Rumah Sakit Dambaan Masyarakat yang Handal dan Mampu
Bersaing “

Beberapa pencapaian yang sudah diselesaikan oleh RSUD DI TAHUN 2016 :


1. Terselesaikan nya pembangunan Gedung E2 dan gedung D serta telah di
operasionalkan gedung gedung tersebut sejak awal 2016
2. Bertambahnya Layanan dokter spesialis antara lain : Spesialis Urologi, Bedah Syaraf,
Ortopedi , Spesialis Jiwa , Spesialis Bedah Plastik dan pelayanan dokter spesialis
Penunjang antara lain : Spesialis Patologi Anatomi
3. Telah dibukanya unit Hemodialisa
4. Ditetapkannya Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi sebagai Rumah Sakit
Klas B dengan Suray keputusan Kepala Bagian Penanaman Modal dan Perijinan
Terpadu Provinsi Jabar Nomor 445.1/Kep.301/I.25.b/IPRSU-B-BPMPT/2016 tertanggal
21 April 2016
5. Telah dilakukan Pelatihan –Pelatihan SDM dalam rangka menunjang perkembangan
di unit-unit pelayanan yang baru
6. Mengusulkan pembangunan gedung A dan B ke Dinas Bangunan untuk
pengembangan bangunan guna menunjang pelayanan di th 2017
BAB III
KINERJA TAHUN 2016
A. PELAYANAN
CAPAIAN PELAYANAN TAHUN 2016
TARGET
No UNIT PELAYANAN 2016 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES JUMLAH
1 13 12,756
1 IGD
79.112
2 RAWAT JALAN
9.530
3 RAWAT INAP
4 BEDAH 1.577

5 ICU 17 32 53 82 60 336

6 NICU /PICU
7 LABORATORIUM
8 RADIOLOGI 263 758 1084 909 896 885 860 1054 936 1249 1166 1256 11.316

733
9 PERINATOLOGI
1.752
10 HEMODIALISA
11 APOTIK
REHABILITASI
12 MEDIK
13 AMBULANCE
TOTAL
B. KEUANGAN
CAPAIAN PENDAPATAN TAHUN 2016

No UNIT PELAYANAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOV DES JUMLAH

1 IGD 38.463.000 47.265.000 50.335.000 38.895.000 32.045.000 29.950.000 39.060.000 43.190.000 44.005.000 42.000.000 39.875.000 35.855.000 480.938.000

2 RAWAT JALAN 82.078.000 90.376.000 126.994.000 157.404.000 102.405.000 112.230.000 75.175.000 115.345.000 93.605.000 95.180.000 111.570.000 96.705.000 1.259.067.000

3 RAWAT INAP 166.677.000 221.416.000 193.265.000 299.651.500 253.524.500 189.215.000 175.437.000 157.810.000 219.516.000 195.513.500 170.004.000 123.061.000 2.365.090.500

MCU 23.940.000 1.540.000 2.525.000 28.005.000


4

BPJS 1.155.248.300 1.226.714.180 1.868.581.272 2.396.964.478 2.308.656.208 2.162.412.500 1.189.043.900 1.595.829.395 4.794.223.300 2.855.783.500 2.267.461.600 4.652.110.000 28.473.028.633
5
JAMKESDA 5.620.956.200 5.620.956.200
6

7 LABORATORIUM 77.759.000 103.324.000 141.067.000 275.059.000 104.849.000 80.087.000 85.298.000 119.347.000 83.636.000 88.117.000 91.680.000 73.131.000 1.323.354.000

8 RADIOLOGI 38.705.000 45.755.000 48.260.000 35.615.000 35.115.000 25.090.000 23.810.000 27.625.000 20.780.000 30.950.000 51.140.000 35.561.000 418.406.000

9 AMBULANCE 4.160.000 8.710.000 11.570.000 6.500.000 4.810.000 4.280.000 6.055.000 7.540.000 7.930.000 11.180.000 10.510.000 10.400.000 93.645.000

10 HEMODIALISA 370.000 340.000 1.545.000 1.350.000 3.605.000

11 APOTIK 126.746.000 153.053.000 166.895.000 155.510.000 155.624.200 139.263.500 145.272.500 146.611.500 158.340.000 158.008.000 150.312.970 121.765.000 1.777.401.670

12 P. JENAZAH 2.185.000 3.360.000 1.645.000 3.720.000 1.745.000 1.855.000 2.860.000 1.500.000 2.020.000 3.275.000 1.445.000 2.765.000 28.375.000

13 LAIN-LAIN 7.460.467 62.001.031 20.019.275 33.416.699 35.490.843 16.057.018 6.000.000 51.701.708 18.998.086 27.398.016 82.156.562 228.561.295 617.266.000

TOTAL 1.699.851.767 1.985.914.211 2.628.631.547 3.402.735.677 3.034.264.751 2.760.440.018 1.748.351.400 2.268.044.603 5.443.053.386 3.508.755.016 2.977.695.132 11.003.395.495 42.489.138.003
CAPAIAN PENDAPATAN TAHUN 2016

UNIT PELAYANAN TARGET


PENDAPATAN 2016 REALISASI PENDAPATAN 2016
No
1 IGD 480,938,000
2 RAWAT JALAN 1.259,067,000
3 RAWAT INAP 2,365,090.500
4 MCU 28,005,000
5 BPJS 28,473,028,633
6 JAMKESDA 5,620,956,200
7 LABORATORIUM 1,323,354,000
8 RADIOLOGI 418,406,000
9 AMBULANS 93,645,000
10 HEMODIALISA 3,605,000
11 APOTIK 1,777,401,670
12 P. JENASAH 28,375,000
13 LAIN-LAIN 617,266,000
TOTAL 43,000,000,000 42,489,138,003
Dilihat dari target pendapatan secara global , pencapaian pendapatan mencapai 98.81
% dari target yang telah ditetapkan . sangat disayangkan bahwa data yang tersedia
adalah target pendapatan secara global untuk seluruh pelayanan tidak di rinci per unit
layanan apalagi targ et bulanan , sehingg a menyulitkan meng anilisis unit2 mana yang
efisien dan unit mana yang tidak efisien
Evaluasi Kinerja Keuangan
No SUMBER ANGGARAN REALISASI
PENDAPATAN (Rupiah)
1 Jasa Layanan 43,000,000,000 41,599.594,882
2 Hibah
Kerjasam Pihak
3 495,605,116
Ketiga
4 APBD I
5 APBD II 70,361,360,206 65,159.372.477
6 APBN
Pendapatan lain lain
7
yang sah
TOTAL 113,361,360,206 107,348,331,510

Data dari laporan keuangan Tahun 2016 Bab II hal 22 , Anggaran pendapatan
Rumah Sakit selain dari jasa layanan sebesar Rp 43. 000.000.000, - jug a dari dana

APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp 70.361.360.206, - sehingg a Total targ et

angg aran pendapatan sebesar Rp 113.361.360.206 dan telah terealisasi sampai 31

Desember 2016 adalah sebesar Rp 107.348.331.510 ( 94,7 % ).

Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan RSUD Kabuptaen Bekasi sang at baik .
KESEHATAN KEUANGAN
NO URAIAN FORMULA PERHTUNGAN HASIL
A RASIO LIKUIDITAS
1 Cash Ratio (Rasio Kas) Kas dan Setara Kas x 100 % 10.794.726.958 x 100% 217,1 %
Kewajiban Lancar 4.971.659.968

2 Current Ratio ( Ratio Lancar ) Aset Lancar x 100 % 22.923.671.891 x 100% 461,1 %
Kewajiban Lancar 4.971.659.968
B RASIO AKTIVITAS
1 Receivable Turn Over ( rasio perputaran piutang ) Pendapatan Fungsional 41.599.594.882 Kali 8,4 kali
Piutang 4.938.327.500

2 Collection periode ( periode menarik piutang) Piutang x 360 hari 4.938.327.500 x 360 hari 42,74 Hari
Pendapatan Netto 41.599.594.882

3 Fixed asset turn over ( perputaran aset tetap ) Pendapatan Brutto 107.348.331.510 Kali 0,53 kali
Aset Tetap 200.699.992.653
C Rasio Tingkat Hutang
1 Debt to total aset Total Kewajiban x 100% 4.971.659.968 x100% 2,22 %
( Kewajiban thdp Total Aset ) Total Aset 223.623.664.544
D Rasio Solvabilitas
1 Solvability Ratio Total Aset x100% 223.623.664.544 x100% 4.498 %
(Total Aset terhadap Piutang ) Total Kewajiban 4.971.659.968

2 Debt to equity ratio Total Kewajiban x 100% 4.971.659.968 x100% 2,3 %


( Kewajiban terhadap Equitas ) Total Equity 218.652.004.576
E Rasio Rentabilitas
1 Net Return on investment Surplus x 100% (11.279.780.331) x100% (5,0) %
( Tingkat Pengembalian Investasi Bersih) Total Aset 223.623.664.544

2 Net Return on equity Surplus x 100% (11.279.780.331) x100% (5,2) %


( Tingkat Pengembalian Ekuitas bersih) Equity 218.652.004.576
KESIMPULAN KINERJA KEUANGAN
 Besar nya Kas dan setara kas maupun Aset Lancar nya sangat mampu untuk membayar kewajiban jangka pendek , hal
ini dapat dilihat dari Rasio Kas 217,1% dan Rasio Lancar sebesar 461,1 %.
 Besaran Proporsi pendapatan dengan piutang adalah sebesar 8,4 kali dan rata2 pembayaran piutang selama 42 har dan
Pendapatan Bruto adalah 0,53 kali dari total Aset menunjukan kalau aktifitas keuangan RSUD Kabupaten Bekasi
sangat cepat dan sehat
 Total kewajiban jika dibandingan dengan total aset sangat kecil hanya 2,22 % dan nilai Aset adalah 4,498 % dari total
kewajiban menggambarkan bahwa Pemda sangat mendukung dalam pemenuhan anggaran dan pendapatan RSUD
mampu untuk mengoperasionalkan RSUD secara financial
 Kemampuan tingkat pengembalian investasi maupun Ekuitas sangat rendah yaitu (5) dan( 5,2) % menunjukan
ketergantungan yang sangat besar kepada anggaran APBD
 Sebagai rumah sakit milik pemerintah , RSUD Kabupaten memiliki asset yang cukup besar dan memiliki kewajiban
jangka pendek yang kecil sehingga RSUD Kabupaten sangat mampu untuk membayar kewajiban nya. Akibat besarnya
asset sehingga tingkat pengembalian investasi maupun ekuitas sangat rendah yaitu sekitar 5 – 5,2 %

Perbandingan antara Pendapatan dengan Target


Target 2016 Rp 43.000.000.000
Pendapatan 2016 Rp 41.599.594.882

Selisih Rp 1.400.405.118
Persentase 96.74 %
C. NON KEUANGAN
Perspektif Pembelajaran SDM (Learning & Growth)
Kesesuaian Jumlah SDM dg standar
JUMLAH SDM KESESUAIAN
No JENIS TENAGA KESEHATAN Standar Keadaan (%)
sekarang
1 Perawat di unit kerja
a. IGD 35 20 57
a. Rawat Jalan 28 20 71,4
a. Rawat Inap 168 137 81.5
a. ICU 25 20 80
a. Unit Bedah 14 17 121
2 Bidan 46 37 80.4
3 Tenaga Gizi 37 20 54.1
4 Analis 23 20 86.9
5 Apoteker 13 10 77
6 T.Teknis Kefarmasian 20 22 110
7 Radiografer 20 14 70
8 Fisioterapis 8 4 50
9 Teknis Elektromedis 15 1 6.7
10 Rekam Medis 30 38 126
11 Penata Anestesi 15 8 53
12 Perawat gigi 5 6 120
Kesesuaian jam diklat SDM dengan standar

No UNIT PELAYANAN JAM PENDIDIKAN DAN KESESUAIAN


(REVENUE CENTER) PELATIHAN (%)
Standar Jumlah
jam Diklat
1 IGD 23 X 20 jam 172 jam 37,4
2 RAWAT JALAN 20 x 20 jam 90 jam 22,5
3 RAWAT INAP 179 x 20 jam 63 jam 1,8
4 BEDAH SENTRAL 14 x 20 jam 28 jam 10
5 ICU/NICU/PICU 20 x 20 jam - 0
7 PERINATOLOGI 31 X 20 jam - 0
8 LABORATORIUM 18 x 20 jam 242 jam 67,2
10 RADIOLOGI 11x20 jam 8 jam 3,6
11 REHABILITASI MEDIK 3 x20 jam - 0
12 FARMASI 33 x 20 jam 35 jam 5,3
13 HEMODIALISA 1 x 20 jam 85 jam 100
RERATA 10,3
Selama tahun 2016 dilakukan pelatihan pelatihan baik untuk tenaga perawat, bidan,
dokter dan manajemen didapatkan hasil dari 373 pegawai di unit pelayanan / Revenue

center dengan standar 20 jam pelatihan perorang harusnya RSUD Kabupaten Bekasi
melakukan pelatihan sebanyak 7,460 jam , tetapi hasil yang didapat dari kasubag
kepeg awaian tercatat pelatihan sudah dilakukan selama 723 jam sehingg a pencapaian
standar pelatihan 20 jam perorang pertahun baru tercapai 10, 3 %
Kesesuaian Kompetensi dengan Jabatan
No KOMPETENSI SDM KESESUAIAN
PEJABAT STRUKTURAL Standar Keadaan sekarang

1 Direktur Tenaga Medis S2 Dokter Sesuai


2 Wakil Direktur Umum& Keuangan Akuntan / S2 Belm ada NA
3 Wakil Direktur Pelayanan Tenaga Medis Belum ada NA
4 Wakil Direktur Penunjang S1 / S2 Belu ada NA
5 Kepala Bidang Pelayanan Medis Tenaga Medis Dokter MKM Sesuai
6 Kepala Bidang Keperawatan Nurse Belum ada NA
7 Kepala Bidang Keuangan Akuntan / S1 Belum ada NA
Kepala Tata Usaha
8 Dokter. MKM Sesuai
Sarjana
Kepala subag keuangan
9 Sarjana SKM, Msi Sesuai

10 Kepala subag kepegawaian Sarjana SIP.MM Sesuai


11 Kepala subag umum Sarjana Sarjana Hukum .MM Sesuai
Kepala seksi pelayanan medik
12 Dokter Sesuai
Tenaga Medis
Kepala seksi pelayanan keperwatan
13 Nurse S.Sos Tidak sesuai

Kepala seksi penunjang Medik


14 Dokter Sesuai
Tenaga medis
Kepala seksi penunjang non medik
15 Sarjana Akademis Tidak sesuai

16 Kepala seksi pengembangan Tenaga Medis Drg Sesuai


17 Kepala Seksi SIRS Sarjana IT SKM Kurang sesuai
Perspektif Proses Bisnis Internal ( Internal business process)
Pencapaian ADQ
No UNIT PE LAYANAN ACTIVITY DRIVE R TARGE T ADQ CAPAIAN
TAHUN 2016
1 IGD  Pasien 12,756
 Tindakan
2 RAW AT JALAN  Pasien
79,112
 Tindakan
3 RAW AT INAP  Hari rawat
 Tindakan 9,530
 Sewa alat
4 BE DAH SE NTRAL  Operasi 1,577
5 ICU  Hari rawat
 Tindakan
336
 Sewa alat
 Observasi
6 NICU, PICU  Hari rawat
 Tindakan
 Sewa alat
 Observasi
7 PE RINATOLOGI  Hari rawat
 Tindakan 733
 Sewa alat
8 HE MODIALISA  Tindakan 1,752
9 LAB PATOLOGI KLINIK  Pemeriksaan
specimen
10 LAB PATOLOGI ANATOMI  Pemeriksaan sp
11 RADIOLOGI  Foto 11,316
12 RE HABILITASI ME DIK  Pemeriksaan
 Tindakan
13 FARMASI R/
14 FORE NSIK  Tindakan
 Pemulasaraan
14 INCE NE RATOR  KG
16 PE NDIDIKAN PE LATIHAN  Peserta Didik
17 Dll….. 
Pelaksanaan Pelayanan Sesuai Protap (SPO)

No UNIT PELAYANAN STANDAR SPO PENERAPAN SPO %


1 IGD 100% BELUM SESUAI 75
2 RAW AT JALAN 100% BELUM SESUAI 57
3 RAW AT INAP 100% BELUM SESUAI 58
4 BEDAH SENTRAL 100% BELUM SESUAI 85
5 ICU/NICU/PICU 100% BELUM SESUAI 50
7 PERINATOLOGI 100% BELUM SESUAI 62
8 HEMODIALISA 100% SUDAH SESUAI 100
9 LAB PATOLOGI 100% SUDAH SESUAI 100
11 RADIOLOGI 100% BELUM SESUAI 50
12 REHABILITASI MEDIK 100% BELUM SESUAI 60
13 FARMASI 100% BELUM SESUAI 60
14 AMBULANCE 100% SUDAH SESUAI 100

Sumber Pencapaian Standar pelayanan minimun 2016


Keadaan Bangunan RS

No UNIT STANDAR RUANG KE ADAAN


SE KARANG
1 Direksi 16 M2 Sesuai

2 Bidang Bag ian 12 M2 Tidak Sesuai


3 Sub Bid, Sub Bag, Seksi 12 M2 Tidak sesuai
4 IGD 8 M2/TT Sesuai
5 RAW AT JALAN 9 – 30 M2 Sesuai
6 RAW AT INAP 7,2 – 18 M2/TT Kurang sesuai
7 BEDAH SENTRAL 36 – 50M2 Sesuai
8 ICU 8 M2/TT Sesuai
9 NICU, PICU 8 M2 /TT Sesuai
10 PERINATOLOGI 6 M2/TT Sesuai
11 HEMODIALISA 8 M2 /TT Sesuai
12 LAB PATOLOGI KLINIK 70 M2 Sesuai
13 LAB PATOLOGI ANATOMI 16 M2 Sesuai
14 RADIOLOGI 104 M2 Sesuai
15 REHABILITASI MEDIK 7,2 M2 per TT Traksi Tidak Sesuai
16 FARMASI 3 – 5 M2 / petugas Sesuai
17 FORENSIK 6M2/TT Sesuai
Peralatan Medis dan Non Medis RS

No UNIT STANDAR ALAT KEADAAN


SEKARANG
1 Direksi Sesuai Kelas RS Kurang Sesuai
2 Bidang Bagian Sesuai Kelas RS Kurang sesuai
3 Sub Bib, Sub, Bag, Seksi Sesuai Kelas RS Sesuai
4 IGD Sesuai Kelas RS Sesuai
5 RAWAT JALAN Sesuai Kelas RS Sesuai
6 RAWAT INAP Sesuai Kelas RS Sesuai
7 BEDAH SENTRAL Sesuai Kelas RS Sesuai
8 ICU Sesuai Kelas RS Kurang sesuai
9 NICU, PICU Sesuai Kelas RS Sesuai
10 PERINATOLOGI Sesuai Kelas RS Sesuai
11 HEMODIALISA Sesuai Kelas RS Sesuai
12 LAB PATOLOGI KLINIK Sesuai Kelas RS Sesuai
13 LAB PATOLOGI ANATOMI Sesuai Kelas RS Sesuai
14 RADIOLOGI Sesuai Kelas RS Sesuai
15 REHABILITASI MEDIK Sesuai Kelas RS Sesuai
16 FARMASI Sesuai Kelas RS Sesuai
17 FORENSIK Sesuai Kelas RS Sesuai
Perspektif Pelanggan (Customer)
Pengelolaan waktu pelayanan di RS
No UNIT STANDAR WAKTU KEADAAN Keterangan
SEKARANG
1 Direksi
2 Bidang Bagian
3 Sub Bib, Sub, Bag, Seksi
4 IGD Time response 5’ 2 ‘ 25”

5 RAWAT JALAN Waiting time 60 menit 110 ‘

6 RAWAT INAP Time motion 10’


7 BEDAH SENTRAL Waiting time 2 hari 3,35 hari

8 ICU Response time 3’


9 NICU, PICU Response time 3’
10 PERINATOLOGI Response time 3’
11 HEMODIALISA Waiting time 2 jam
12 LAB PATOLOGI KLINIK Waiting time 60 menit 85,76 menit

13 LAB PATOLOGI ANATOMI Waiting time 60 menit 86,76 menit

14 RADIOLOGI Waiting time 120 menit 240 menit

15 REHABILITASI MEDIK Waiting time 30 menit


16 FARMASI Waiting time 30 menit › 30 menit Belum ada data
17 PEMULASARAN JENASAH - ≤ 90 menit

18 AMBULANS Waiting time 30 menit


Kepuasan Pelanggan

HASIL SURVEY
No UNIT STANDAR
1 Direksi
2 Bidang Bagian
3 Sub Bib, Sub, Bag, Seksi
4 IGD ≥ 70% 90 %
5 RAWAT JALAN ≥ 90% 82,65 %
6 RAWAT INAP ≥ 90% 89,15 %
7 BEDAH SENTRAL
8 ICU
9 NICU, PICU
10 PERINATOLOGI / VK ≥ 80 % 90 %
11 HEMODIALISA
12 LAB PATOLOGI KLINIK › 80 % 94,78 %
13 LAB PATOLOGI ANATOMI › 80 % 94,78 %
14 RADIOLOGI › 80 % 95,27 %
15 REHABILITASI MEDIK › 80 % 89,65 %
16 FARMASI › 80 % 80,84 %
17 FORENSIK
18 AMBULANS

Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD Kabupaten Bekasi 89,67 %


NILAI 25 - 43,75 : Pelayananan Tidak Baik
NILAI 43,75 - 62,51 : Pelayanan Kurang Baik
NILAI 62,51 - 81,25 : Pelayanan baik
NILAI 81,26 - 100 : Pelayanan Sangat Baik
BAB IV
SARAN, MASUKAN DAN HAL-HAL YG PERLU
MENDAPAT PERHATIAN
Saran / Nasehat untuk pejabat Pengelola BLUD
 Pencatatan pendapatan RSUD kabupaten Bekasi agar dilakukan per
unit layanan , tidak hanya terbagi dalam unit rawat jalan, unit rawat
inap, BPJS , Jamkesda dll
 Melengkapi laporan kunjungan per unit harian, bulanan dan tahunan
baik kunjungan maupun tindakan yang dilakukan per unit layanan
 Menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit yang baik untuk
membantu kelancaran pengolahan data pasien maupun pendapatan
 Memaksimalkan fungsi Satuan Pengawas Internal untuk
mengefisienkan unit yang masih belum efisien

Masukan Kepada Kepala Daerah


 Menempatkan pejabat struktural pengelola Blud sesuai dengan
Kompetensi
 Menetapkan SOTK RSUD Kabupaten Bekasi sebagai RSUD Klas B
 Melengkapi Alat Medis dan Dokter Spesialis sehingga memenuhi
standar RS klas B
 Segera menyelesaikan pembangunan Gedung RSUD sesuai dengan
Master Plan
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN

BAGI PEMERINTAH DAERAH :

a). Segera menetapkan SOTK RSUD Kabupaten Bekasi sebagai RSUD Klas B
b) Menempatkan pejabat struktural pengelola Blud sesuai dengan Kompetensi
c) Melengkapi Alat Medis dan Dokter Spesialis sehingga memenuhi standar RS klas B
d) Segera menyelesaikan pembangunan Gedung RSUD sesuai dengan Master Plan
e) Melakukan training /pelatihan sesuai standar 20 jam pertahun per petugas untuk
meningkatkan kompetensi SDM kesehatan
f) Merekrut tenaga pegawai tidak tetap sesuai dengan undang-undang ASN sehingga
mengurangi pengeluaran biaya pegawai bagi pendapatan BLUD dan biaya dapat dialihkan
untuk kebutuhan operasional pelayanan

BAGI RSUD BLUD


a). Menentukan target kunjungan per unit perlayanan sehingga didapat data lengkap per unit
pelayanan terutama revenue center.
b). Pencatatan pendapatan RSUD kabupaten Bekasi agar dilakukan per unit layanan ,
pencatatan harian, bulanan maupun tahunan tidak hanya terbagi dalam unit rawat
jalan, rawat inap, bpjs , Jamkesda seperti data yang tersaji sp tahun 2016
c) Menerapkan Sistem Informasi Rumah Sakit yang baik untuk membantu
kelancaran pengolahan data pasien maupun pendapatan
d) Memaksimalkan fungsi Satuan Pengawas Internal untuk mengefisienkan unit yang masih
belum efisien

Anda mungkin juga menyukai