Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN SATUAN PEMERIKSA INTERNAL (SPI)

RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA


2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya. Laporan
Kinerja ini dapat terselesaikan. Laporan Kinerja ini merupakan rangkuman dari kegiatan-
kegiatan yang terlaporkan dan terkompilasi dari beberapa bidang di rumah sakit.

Laporan Kinerja tahun 2017 ini berisi informasi mengenai aktivitas dan segala
sesuatu yang telah dicapai RSB NABASA Pontianak. Diharapkan Laporan Kinerja ini dapat
dijadikan bahan acuan bagi peningkatan mutu pelayanan dan pengembangan rumah sakit di
masa mendatang.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat
dalam pelayanan rumah sakit, sehingga rumah sakit masih tetap eksis dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kami menyadari bahwa isi dari laporan kinerja ini masih belum sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan, sehingga akan lebih
sempurna di masa mendatang.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan
Kinerja ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi. Semoga amal
kebaikan diterima oleh Allah SWT.

Pontianak, 1 Januari 2017


DIREKTUR RSB NABASA

DR. Dr. Hutajulu, Sp.OG, K.Fer


Pontianak , 1 Januari 20017
DEWAN PENGAWAS
RSB NABASA

1. Ketua dr. Silvana L. Tobing

Yohana.D. Manurung,
2. Anggota Amd.Keb

Denny Juniaty L. Tobing,


3. Anggota SE.Ak

4. Anggota Riskyaturrohmah, SpD


RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja ini menyajikan capaian kinerja dari RSB NABASA selama tahun
2017 yang merupakan pelaksanaan amanah yang diemban oleh organisasi.
Laporan kinerja tahun 2017 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh
RSB NABASA sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Rumah Sakit Tipe c serta
sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Nabasa.
Mengingat Visi dan Misi RSB NABASA untuk menjadi Rumah Sakit yang terbaik
dan menjadi pilihan masyarakat Pontianak, serta menyikapi tuntutan masyarakat yang
semakin meningkat dan kompleks serta semakin kritis dan mengerti akan hak-hak pasien
yang seiring pula dengan semakin tingginya tingkat persaingan dengan Rumah Sakit Negeri
dan Swasta lainnya, RSB NABASA Pontianak terus melakukan upaya tiada henti disegala
bidang. Berkat kerjasama yang baik dari seluruh jajaran tenaga medis dan non medis di
lingkungan RSB NABASA, sehingga RSB NABASA dapat memberikan pelayanan
terbaiknya.
Tentu saja, upaya peningkatan layanan bermutu tinggi, dengan peningkatan sumber
daya manusia dan ditunjang oleh peralatan modern akan terus dilakukan untuk dapat tetap
memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi seiring dengan terus melajunya
perkembangan di dunia kesehatan saat ini.

Pontianak, 1 Januari 2017


DIREKTUR RSB NABASA

DR. Dr. Hutajulu, Sp.OG, K.Fer


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................................


RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................
BAB I. DEWAN PENGAWAS...........................................................................................................
1. Dasar Hukum
2. Susunan Anggota
3. Uraian Tugas dan Kewajiban
4. Teknis Pengawasan
5. Rencana Kerja dan Pelaksanaan Kegiatan

Bab II. Laporan Kegiatan Dewan Pengawas


1. Proses Penyusunan RBA
2. Saran / nasehat yang diberikan kepada pejabat pengelola BLUD

BAB III. IKHTISAR KINERJA BLUD TAHUN


Laporan Lengkap Kinerja
1. Keuangan
2. Non Keuangan

BAB IV. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA


1. Keuangan
1) Memperoleh hasil usaha atau hasil layanan yang diberikan (rentabilitas);
2) Memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas);
3) Memenuhi seluruh kewajibannya (Solvabilitas);
4) Kemampuan Penerimaan dari jasa Layanan untuk membiayai pengeluaran (cost
recovery).
2. Non Keuangan
1). Perspektif Pelanggan (Customers)
2). Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal business process)
3). Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan SDM (learning and growth)

BAB V. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran

LAMPIRAN
PENJELASAN
1. KATA PENGANTAR .........................................................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................
BAB I. DEWAN PENGAWAS...........................................................................................................
a. Dasar Hukum
Dasar Hukum Penetapan Dewan Pengawas
b. Susunan Dewan Pengawas
Nama Ketua, Anggota, dan Sekretaris.
c. Uraian Tugas dan Kewajiban
Diuraikan tugas dan kewajiban
d. Teknis Pengawasan
Dilakukan antara lain dalam bentuk Telaah laporan, observasi, konfirmasi, verifikasi,
penelurusan, diskusi/ wawancara, rekonsiliasi, inspeksi, evaluasi, monitoring, komparasi,
analisis,
e. Rencana Kerja dan Pelaksanaan Kegiatan
Gambaran rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan.

Bab II. Laporan Kegiatan Dewan Pengawas


a. Proses Penyusunan RBA Tahun berikutnya berisi review:
1) keselarasan antara program dan kegiatan di RSB;
2) Keterkaitan dan kewajaran pos-pos anggaran, asumsi yang realistis;
3) kelayakaan indikator-indikator yang ditetapkan;
4) relevansi kegiatan dengan program;
5) kewajaran pendapatan dan biaya dengan ketersediaan sumber daya;
6) konsistensi pendapatan dan biaya dengan proyeksi laporan operasional.
b. Operasional BLUD berisi:
1) Evaluasi Kinerja bulanan;
2) Monitoring pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan kinerja pelayanan kinerja
keuangan dan kinerja manfaat bagi masyarakat;
3) Koordinasi dan komunikasi dengan Satuan Pengawas Internal;
4) Monitoring tindak lanjut atas rekomendasi tahun sebelumnya.
c. Saran / nasehat yang diberikan kepada pejabat pengelola BLUD
Saran/ nasehat berdasarkan hasil penilaian penyusunan RBA tahun berikutnya dan
pelaksanaan anggaran tahun berjalan.
d. Masukan kepada Kepala Daerah
Saran atau masukan berdasarkan hasil penilaian penyusunan RBA tahun berikutnya dan
pelaksanaan anggaran tahun berjalan.

BAB III. IKHTISAR KINERJA BLUD TAHUN ...... Lap lengkap Kinerja BLUD sbg Lampiran Laporan
Dewas
a. Keuangan ......................................................................................................................
b. Non Keuangan ...........................................................................................................

BAB IV. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA ............................................................................


3. Keuangan ......................................................................................................................
5)Memperoleh hasil usaha atau hasil layanan yang diberikan (rentabilitas);
6)Memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas);
7)Memenuhi seluruh kewajibannya (Solvabilitas);
8)Kemampuan Penerimaan dari jasa Layanan untuk membiayai pengeluaran (cost
recovery).
4. Non Keuangan ..............................................................................................................
1). Perspektif Pelanggan (Customers).......................................................................
2). Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal business process)...........................
3). Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan SDM (learning and growth) ..........

BAB V. CATATAN YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN ................................................


1. Kepala Daerah ..............................................................................................................
2. Pengelola BLUD ...........................................................................................................

BAB VI. PENUTUP ............................................................................................................................


3. Kesimpulan ..................................................................................................................
4. Saran ...........................................................................................................................

LAMPIRAN ..................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Laporan Kinerja Rumah Sakit Bersalin NABASA adalah dokumen yang berisi
gambaran perwujudan kewajiban RSB NABASA untuk mempertanggungjawabkan
kinerja, keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Misi organisasi RSB NABASA dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sebagaimana Rencana Strategis,
dalam rangka perwujudan Good Governance dilingkungan masyarakat Pontianak.
Selain dari tuntutan akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja juga sebagai alat ukur
keberhasilan RSB NABASA dalam mencapai tujuan dan/ atau sasaran atau kegiatan
utama dan dapat digunakan sebagai fokus perbaikan kinerja di masa datang, kuncinya
adalah penekanan pada tujuan atau sasaran atau program kegiatan yang perlu mendapat
perhatian sebagai ukuran keberhasilan.
RSB NABASA adalah bergerak dalam pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan perseorangan secara paripurna dengan mengutamakan
pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat
darurat dan tindakan medik.
Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh RSB NABASA baik yang bersifat
administratif, keuangan dan organisasi, mengacu pada Peraturan Direktur RSB
NABASA, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan
peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan sumber dana serta kewenangan yang ada
yang dipercayakan.
B. Maksud dan tujuan
1. Maksud
Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja RSB NABASA adalah sebagai laporan
pertanggung jawaban pelaksanaan kinerja Direktur RSB NABASA dalam satu tahun
kepada Pemilik Rumah Sakit Bersalin NABASA.
2. Tujuan
Adapun tujuan disusunnya Laporan Kinerja RSB NABASA adalah sebagai tolok ukur
keberhasilan kinerja RSB NABASA dalam mencapai sasaran dan tujuannya.
C. Strategi
1. Mempercepat proses pembangunan gedung RS dan Memenuhi sarana prasarana
lengkap mengikuti perkembangan IPTEK kedokteran sebagai pendukung
pelayanan secara fungsional yang nyaman dan atraktif
2. Melengkapi dan mengembangkan sistem-sistem manajamen di RS dengan
mengembangkan kompetensi SDM rumah sakit secara berkesinambungan
3. Memberikan pelayanan yang berstandar nasional, santun dan terjangkau
masyarakat

D. Produk Layanan
Program pengembangan pelayanan diarahkan pada peningkatan kemampuan dan jenis
pelayanan dalam upaya memperluas akses pelayanan serta peningkatan mutu
pelayanan.
Fasilitas pelayanan RSB NABASA yang tersedia adalah:
1. Instalasi Gawat Darurat,
2. Instalasi Rawat Inap, merupakan pelayanan rawat inap dengan kapasitas 40
tempat tidur.
3. Instalasi Rawat Jalan, dengan jumlah 3 poliklinik spesialisnya.
4. Instalasi Bedah dengan kapasitas 2 kamar operasi lengkap dengan peralatannya
5. Instalasi Laboratorium.
6. Instalasi Gizi
7. Instalasi Farmasi

E. Susunan pejabat pengelola dan dewan pengawas


Pejabat Pengelola terdiri dari
1. Direktur
2. Wakil Direktur Pelayanan

Sedangkan Dewan Pengawas terdiri dari 4 orang


1. Ketua Dewan Pengawas
2. Anggota
3. Anggota dan
4. seorang sekretaris

Bagan organisasi RSB NABASA adalah sebagai berikut

Sumber Daya Manusia


Saat ini Rumah Sakit Bersalin NABASA memiliki Sumber Daya Aparatur
sebagai berikut :
NO NAMA JABATAN JUMLAH
I MEDIS
Dokter Spesialis Anak 2
Dokter Spesialis Kandungan 3
Dokter Spesialis Anestesi 2
Dokter Umum 5
JUMLAH 12
II PARAMEDIS
Laboratorium Kesehatan 2
Apoteker 2
Asisten Apoteker 5
Bidan 21
Perawat 16
Gizi 2
Teknisi Elektromedik 1
JUMLAH 49
III NON MEDIS
Direktur 1
KABID Pelayanan Medik 1
KABID Pelayanan Keperawatan 1
KABAG Administrasi dan Personalia 1
KABAG Keuangan dan Umum 1
Laundry 2
Supir 2
Rekam Medis 2
Satpam 5
Staf / Tenaga Administrasi 5
Tenaga Kebersihan 4
JUMLAH 25
JUMLAH KESELURUHAN 86

3. Capaian Kinerja RSB NABASA 2017

SASARAN
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
STRATEGIS

1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya 1 Kapasitas Pelayanan
kapasitas dan Kesehatan Perorangan di
kualitas RS
pelayanan a Persentase tingkat
kesehatan serta hunian RS (BOR) 51% 18% 18 %
pengembangan b Rata-rata lama pasien
jenis layanan dirawat (ALOS) 3-4 hari 2,3 hari 125 %
kepada
masyarakat. c Rata-rata lama tempat
1-2 hari 5,6 hari 163 %
tidur kosong/tidak terisi
(TOI)
d Frekwensi pemakaian
30-40
tempat tidur dalam 54,8 kali 132,5 %
kali
kurun waktu (BTO)
2 Angka kematian pasien
dirawat di RS
a Angka kematian umum
tiap 1000 pasien keluar ≤ 45 ‰ 0‰ 23,78 %
(GDR)
b Angka kematian ≥ 48
jam tiap 1000 pasien ≤ 25 ‰ 0‰ 9,15 %
keluar (NDR)
3 Pendapatan RS
a Capaian pendapatan
tahun berjalan 100% 85 % 135 %
2 Meningkatnya 1 Kualifikasi tenaga
standar profesional medis dan
ketenagaan, keperawatan
sarana, a Tenaga medis sesuai
prasarana, dan dengan standar 75% 75% 100 %
peralatan sesuai klasifikasi RS
dengan standar b Tenaga keperawatan
pelayanan yang memenuhi 100% 100% 100 %
Rumah Sakit standar kompetensi
2 Kelengkapan sarana dan
prasarana Rumah Sakit
a Kelengkapan alat
kesehatan yang 100% 90% 100 %
terstandar
b Kelengkapan sarana
gedung/fisik sesuai 100% 90% 100 %
standar
Rencana Strategis Bisnis dan RBA tahun 2017

1. Rencana Strategis Bisnis (Sasaran dan Target Tahun 2017)


a. Pelayanan

b. Keuangan

2. RBA Tahun 2017


a. Pelayanan

b. Keuangan
Bab II.
LAPORAN KEGIATAN DEWAN PENGAWAS

a. Proses Penyusunan RBA Tahun berikutnya berisi review:


1) keselarasan antara program dan kegiatan di RSB;
2) Keterkaitan dan kewajaran pos-pos anggaran, asumsi yang realistis;
3) kelayakaan indikator-indikator yang ditetapkan;
4) relevansi kegiatan dengan program;
5) kewajaran pendapatan dan biaya dengan ketersediaan sumber daya;
6) konsistensi pendapatan dan biaya dengan proyeksi laporan operasional.

b. Operasional BLUD berisi:


1) Evaluasi Kinerja bulanan;
2) Monitoring pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan kinerja pelayanan kinerja
keuangan dan kinerja manfaat bagi masyarakat;
3) Koordinasi dan komunikasi dengan Satuan Pemeriksa Internal;
4) Monitoring tindak lanjut atas rekomendasi tahun sebelumnya.

c. Saran / nasehat yang diberikan kepada pejabat pengelola BLUD


Saran/ nasehat berdasarkan hasil penilaian penyusunan RBA tahun berikutnya dan
pelaksanaan anggaran tahun berjalan.

d. Masukan kepada Kepala Daerah


Saran atau masukan berdasarkan hasil penilaian penyusunan RBA tahun berikutnya dan
pelaksanaan anggaran tahun berjalan.
BAB III
KINERJA TAHUN 2017

A. Pelayanan
No UNIT PELAYANAN TARGET CAPAIAN PELAYANAN (ADQ) SAMPAI BULAN JUNI 2013
JAN FEB MART APR MEI JUN
2013
1 IGD
2 RAWAT JALAN
3 RAWAT INAP
4 BEDAH SENTRAL
5 ICU
6 NICU, PICU
7 LAB KLINPAT
8 LAB PAT ANT
9 RADIOLOGI
10 REHAB. MEDIK
11 HEMODIALISA
12 APOTIK
13 FORENSIK

B. Keuangan
No UNIT PELAYANAN TARGET CAPAIAN PENDAPATAN SAMPAI BULAN JUNI 2013
JAN FEB MART APR MEI JUN
2013
1 IGD
2 RAWAT JALAN
3 RAWAT INAP
4 BEDAH SENTRAL
5 ICU
6 NICU, PICU
7 LAB KLINPAT
8 LAB PAT ANT
9 RADIOLOGI
10 REHAB. MEDIK
11 HEMODIALISA
12 APOTIK
13 FORENSIK
BAB IV
EVALUASI KINERJA
a. Keuangan

RENTABILITAS
N UNIT PELAYANAN TARGET CAPAIAN PENDAPATAN SAMPAI BULAN JUNI 2013 TOTAL
o 2013 (Ribuan Rupiah)
JAN FEB MART APR MEI JUN
1 IGD
2 RAWAT JALAN
3 RAWAT INAP
4 BEDAH SENTRAL
5 ICU
6 NICU, PICU
7 LAB KLINPAT
8 LAB PAT ANT
9 RADIOLOGI
10 REHAB. MEDIK
11 HEMODIALISA
12 APOTIK
13 FORENSIK
TO TAL

N SUMBER PENDAPATAN ANGGARAN (Rupiah) REALISASI


o
1 Jasa Layanan
2 Hibah
3 Kerjasam Pihak Ketiga
4 APBD I
5 APBD II
6 APBN
7 Pendapatan lain lain yang sah
TO TAL

KESEHATAN KEUANGAN
N RASIO NILAI KETERANGAN
o
1 Rasio Likuiditas
 Cash ratio ( rasio kas)
 Current rasio (rasio lancar)
2 Rasio Aktivitas
 Receivable turn over (rasio perputaran piutang)
 Collection periode (periode menarik piutang)
 Fixed assets turn over (Perputaran aset tetap)
3 Rasio Tingkat Hutang
 Debt to total assets (Kewajban terhadap total aset)
4 Rasio Solvabilitas
 Solvability ratio (Total aset terhadap piutang)
 Dent to equity ratio (kewajiban terhadap ekuitas)
5 Rasio Rentabilitas\
 Net return on investment ( Tingkat pengembalian bersih)
 Net return on equity (tingkat pengembalian ekuitas bersih)

1) Perbandingan antara Pendapatan dengan Target


Target Semester I Rp…………………………
Pendapatan Semester I Rp…………………………
Selisih Rp ………………………..
Persentase ……………..%

b. Non Keuangan

Perspektif Pembelajaran SDM ( Learning & Growth)

Kesesuaian jumlah SDM dibanding standar

No UNIT PELAYANAN JUMLAH SDM KESESUAIAN


(REVENUE CENTER) Standar Keadaan sekarang (%)

1 IGD
2 RAWAT JALAN
3 RAWAT INAP
4 BEDAH SENTRAL
5 ICU
6 NICU/PICU
7 PERINATOLOGI
8 LAB PATOLOGI KLINIK
9 LAB PATOLOGI ANATOMI
10 RADIOLOGI
11 REHABILITASI MEDIK
12 FARMASI
13 HEMODIALISA
14 FORENSIK
RERATA

Kesesuaian jam diklat SDM dengan standar

No UNIT PELAYANAN JAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESESUAIAN


(REVENUE CENTER) Standar Jumlah jam Diklat (%)

1 IGD 20Jam/org/tahun
2 RAWAT JALAN
3 RAWAT INAP
4 BEDAH SENTRAL
5 ICU
6 NICU/PICU
7 PERINATOLOGI
8 LAB PATOLOGI KLINIK
9 LAB PATOLOGI ANATOMI
10 RADIOLOGI
11 REHABILITASI MEDIK
12 FARMASI
13 HEMODIALISA
14 FORENSIK
RERATA

Kesesuaian Kompetensi dengan Jabatan

No UNIT KOMPETENSI SDM KESESUAIAN


(COST CENTER) Standar Keadaan sekarang (%)

1 Direktur Tenaga Medis S2 RS


2 Wakil Direktur Umum& Keuangan Akuntan / S2
3 Wakil Direktur Pelayanan Tenaga Medis
4 Wakil Direktur Penunjang S1 / S2
5 Kepala Bidang Pelayanan Medis Tenaga Medis
6 Kepala Bidang Keperawatan Nurse
7 Kepala Bidang Keuangan Akuntan / S1
8 Kepala Bidang Umum adm S1
9 Dll…….
10
2
3
4
6
RERATA
Perspektif Proses Bisnis Internal ( Internal business process)

Pencapaian ADQ

N UNIT PELAYANAN ACTIVITY TARGET ADQ CAPAIAN PROGNOSA %


o DRIVER TAHUN 2013
1 IGD  Pasien
 Tindakan
2 RAWAT JALAN  Pasien
 Tindakan
3 RAWAT INAP  Hari rawat
 Tindakan
 Sewa alat
4 BEDAH SENTRAL  Operasi
5 ICU  Hari rawat
 Tindakan
 Sewa alat
 Observasi
6 NICU, PICU  Hari rawat
 Tindakan
 Sewa alat
 Observasi
7 PERINATOLOGI  Hari rawat
 Tindakan
 Sewa alat
8 HEMODIALISA  Tindakan
9 LAB PATOLOGI KLINIK  Pemeriksaan
specimen
10 LAB PATOLOGI ANATOMI  Pemeriksaan sp
11 RADIOLOGI  Foto
12 REHABILITASI MEDIK  Pemeriksaan
 Tindakan
13 FARMASI  R/
14 FORENSIK  Tindakan
 Pemulasaraan
14 INCENERATOR  KG
16 PENDIDIKAN  Peserta Didik
PELATIHAN
17 Dll….. 
RERATA

Pelaksanaan Pelayanan Sesuai Protap (SPO)

N UNIT PELAYANAN STANDAR SPO PENERAPAN SPO %


o
1 IGD 100%
2 RAWAT JALAN 100%
3 RAWAT INAP 100%
4 BEDAH SENTRAL 100%
5 ICU 100%
6 NICU, PICU 100%
7 PERINATOLOGI 100%
8 HEMODIALISA 100%
9 LAB PATOLOGI KLINIK 100%
10 LAB PATOLOGI ANATOMI 100%
11 RADIOLOGI 100%
12 REHABILITASI MEDIK 100%
13 FARMASI 100%
14 FORENSIK 100%
RERATA

Keadaan Bangunan RS

N UNIT STANDAR RUANG KEADAAN SEKARANG %


o
1 Direksi Sesuai Kelas RS
2 Bidang Bagian Sesuai Kelas RS
3 Sub Bib, Sub, Bag, Seksi Sesuai Kelas RS
4 IGD Sesuai Kelas RS
5 RAWAT JALAN Sesuai Kelas RS
6 RAWAT INAP Sesuai Kelas RS
7 BEDAH SENTRAL Sesuai Kelas RS
8 ICU Sesuai Kelas RS
9 NICU, PICU Sesuai Kelas RS
10 PERINATOLOGI Sesuai Kelas RS
11 HEMODIALISA Sesuai Kelas RS
12 LAB PATOLOGI KLINIK Sesuai Kelas RS
13 LAB PATOLOGI ANATOMI Sesuai Kelas RS
14 RADIOLOGI Sesuai Kelas RS
15 REHABILITASI MEDIK Sesuai Kelas RS
16 FARMASI Sesuai Kelas RS
17 FORENSIK Sesuai Kelas RS
RERATA

Peralatan Medis dan Non Medis RS


N UNIT STANDAR ALAT KEADAAN %
o SEKARANG
1 Direksi Sesuai Kelas RS
2 Bidang Bagian Sesuai Kelas RS
3 Sub Bib, Sub, Bag, Seksi Sesuai Kelas RS
4 IGD Sesuai Kelas RS
5 RAWAT JALAN Sesuai Kelas RS
6 RAWAT INAP Sesuai Kelas RS
7 BEDAH SENTRAL Sesuai Kelas RS
8 ICU Sesuai Kelas RS
9 NICU, PICU Sesuai Kelas RS
10 PERINATOLOGI Sesuai Kelas RS
11 HEMODIALISA Sesuai Kelas RS
12 LAB PATOLOGI KLINIK Sesuai Kelas RS
13 LAB PATOLOGI ANATOMI Sesuai Kelas RS
14 RADIOLOGI Sesuai Kelas RS
15 REHABILITASI MEDIK Sesuai Kelas RS
16 FARMASI Sesuai Kelas RS
17 FORENSIK Sesuai Kelas RS
RERATA

Perspektif Pelanggan (Customer)


Pengelolaan waktu pelayanan di RS
N UNIT STANDAR WAKTU KEADAAN SEKARANG %
o
1 Direksi
2 Bidang Bagian
3 Sub Bib, Sub, Bag, Seksi
4 IGD Time response 5’
5 RAWAT JALAN On time delivery 100%
6 RAWAT INAP Time motion 10’
7 BEDAH SENTRAL Waiting time 2 hari
8 ICU Response time 3’
9 NICU, PICU Response time 3’
10 PERINATOLOGI Response time 3’
11 HEMODIALISA Waiting time 2 jam
12 LAB PATOLOGI KLINIK Waiting time 60 menit
13 LAB PATOLOGI ANATOMI Waiting time 60 menit
14 RADIOLOGI Waiting time 120 menit
15 REHABILITASI MEDIK Waiting time 30 menit
16 FARMASI Waiting time 30 menit
17 FORENSIK -
18 AMBULANS Waiting time 30 menit
RERATA

Kepuasan Pelanggan
N UNIT STANDAR HASIL SURVEY %
o
1 Direksi
2 Bidang Bagian
3 Sub Bib, Sub, Bag, Seksi
4 IGD
5 RAWAT JALAN
6 RAWAT INAP
7 BEDAH SENTRAL
8 ICU
9 NICU, PICU
10 PERINATOLOGI
11 HEMODIALISA
12 LAB PATOLOGI KLINIK
13 LAB PATOLOGI ANATOMI
14 RADIOLOGI
15 REHABILITASI MEDIK
16 FARMASI
17 FORENSIK
18 AMBULANS Waiting time 30 menit
RERATA
BAB V
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN

1. BAGI PEMERINTAH DAERAH

2. BAGI RSD BLUD


BAB VI
PENUTUP

1. KESIMPULAN

2. REKOMENDASI

Anda mungkin juga menyukai