Anda di halaman 1dari 67

RENCANA KERJA (RENJA)

RSUD ANUNTALOKO PARIGI


KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

TAHUN 2017
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

KATA PENGANTAR

Perencanaan pada suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan salah
satu upaya untuk mengatur sebuah kondisi di masa mendatang sesuai dengan keinginannya.
Perencanaan dibutuhkan untuk mengantisipasi munculnya kegagalan yang mungkin timbul
dalam pelaksanakan sejumlah kebijakan pada SKPD bersangkutan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi dalam
rangka memenuhi Visi dan Misi kelembangaanya, terkait dengan pelaksanaan kebijakan
kelembagaan berkewajiban menyusun Rencana Kerja (RENJA) yang merupakan pedoman
dalam mengarahkan pelaksanaan program dan kegiatan RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi
Moutong. RENJA sebagaimana di maksud merupakan perencanaan yang disusun setiap
tahunnya sesuai dengan yang telah dijabarkan dalam Rencana Strategik (RENSTRA) RSUD
Anuntaloko tahun 2013-2018.

Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Parigi Moutong tahun 2017
memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan
tugas dan fungsinya, berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) tahun 2013 – 2018 dan bersifat indikatif. Selanjutnya RENJA SKPD menjadi
landasan atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Anggaran ( RKA ) tahun 2017.
Dengan semangat PPK-BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah)
RSUD Anuntaloko Parigi diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan secara prima
kepada masyarakat.
Penyusunan RENJA tahun 2017 ini diharapkan dapat mengarahkan sejumlah
pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2017 serta proyeksi pelaksanaan program dan
kegiatan tahun 2018.

Semoga Rencana Kerja (RENJA) tahun 2017 ini dapat bermanfaat dalam
pengembangan RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi menjadi Rumah Sakit Rujukan yang
memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan..

Parigi, 11 November 2016


Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong

dr. Nurlaela Harate, MPH


NIP. 19720312 200012 2 001

i
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................................................ii
Daftar Lapiran......................................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1. LatarBelakang ..............................................................................................................................1
1.2. Landasan Hukum..........................................................................................................................3
1.3. Maksud dan Tujuan.....................................................................................................................3
1.4. Sistematika Penulisan.................................................................................................................4

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU.....................6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD.........6
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit.............................................................................7
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.........................................16
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD........................................................................17
2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat................................................18

BAB III.TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN..................................19


3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional..................................................................................19
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ........................................................................................20
3.3. Program dan Kegiatan..............................................................................................................22

BAB IV. PENUTUP ........................................................................................................................24

LAMPIRAN

i
i
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD.

Lampiran 2 : Rumusan Rancangan Awal Renja Tahun 2017 dan Perkiraan Maju
Tahun 2018.

Lampiran 3 : Rencana Kerja Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Tahun 2018.

Lampiran 4 : Indikator Kinerja Daerah dan Indikator Kinerja Utama RSUD Anuntaloko
Parigi.

iii
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Good Governance merupakan isu yang paling mengemuka dalam penyelenggaraan


pemerintahan yang baik dengan menganut prinsip-prinsip transparansi, partisipasi,
akuntabilitas serta taat dalam melaksanakan hukum. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana
Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Rencana Strategis (Renstra) SKPD.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna bagi
masyarakat, khususnya dibidang kesehatan maka diperlukan suatu perencanaan yang baik
dan berkesinambungan, serta dapat dipertanggungjawabkan secara tepat, jelas dan
legitimate.
Pemerintah Daerah kabupaten Parigi Moutong dalam pembangunan mempunyai visi
“Melanjutkan Terwujudnya Kabupaten Terdepan yang Produktif Maju, Aman, Tertib dan
Berdaya Saing Tahun 2020“, maka seluruh perangkat yang mengelola sektor dan sub sektor
pembangunan di daerah Kabupaten Parigi Moutong harus menjabarkan dalam bentuk
operasional sesuai kewenangannya masing-masing.
Pada sub sektor pembangunan kesehatan Kabupaten Parigi Moutong visi tersebut
telah dijabarkan melalui Sistem Kesehatan Daerah (SKD) Kabupaten Parigi Moutong yang
bertujuan terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi masyarakat, swasta
maupun pemerintah daerah secara sinergis, berhasil guna, sehingga tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan bidang kesehatan bertujuan
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dan untuk mencapai keadaan
tersebut diperlukan suatu strategi dan sistem manajemen yang terpadu, menyeluruh dan
berkelanjutan.
Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko merupakan rumah sakit rujukan di wilayah
Kabupaten Parigi Moutong, dimana satu sisi diperhadapkan dengan berbagai tuntutan mutu
pelayanan kesehatan yang optimal dalam bentuk pelayanan prima, disisi lain diperhadapkan
dengan kondisi rumah sakit yang ada. Oleh sebab itu untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang prima bagi masyarakat, maka perlu disusun Rencana Kerja ( RENJA )
Tahun yang dapat sejalan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan RSUD Anuntaloko.
Rencana Kerja (RENJA) sebagaimana dimaksud merupakan perencanaan yang disusun
setiap tahunnya dan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD
Anuntaloko tahun 2013-2018.

1
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Rumah Sakit Umum Anuntaloko Parigi adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah
2
Kabupaten Parigi Moutong dengan status Kelas C memiliki luas areal 56.728,55 m dan
2
luas bangunan Rumah Sakit sebesar 29.413,5 m . Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.3.5.232 tanggal 14 Februari 2007 RSUD Anuntaloko
mendapat pengakuan ”Status Akreditasi Penuh Tingkat Dasar” atas 5 (lima) Pelayanan di
Rumah Sakit, yaitu Pelayanan Administrasi, Pelayanan Medik, Instalasi Gawat Darurat,
Keperawatan dan Rekam Medik dan pada tahun 2016, RSUD Anuntaloko Parigi telah
mendapat pengakuan lulus akreditasi versi 2012 dari Komisi Akreditasi rumah sakit
(KARS) dengan tingkat kelulusan ”Utama”. Dalam memberikan pelayanan kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko memberikan pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap,
Gawat Darurat serta Pelayanan Penunjang Diagnostik. Sebagai upaya untuk terus
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat RSUD Anuntaloko pada tahun
2015 melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan regionalisasi fasilitas
pelayanan kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan tanggal 13 Februari 2015 nomor
HK.02.03/1/0363/2015 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit
Rujukan Regional. Dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tersebut
terdapat 14 Rumah Sakit yang Menjadi Rumah Rujukan Propinsi dan 86 Rumah Sakit
Menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional yang tersebar di 26 Propinsi. Rumah Sakit
Anuntaloko merupakan salah satu dari 86 Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai rumah sakit
rujukan regional di Propinsi Sulawesi Tengah.
Sebagai unit pelayanan publik yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Parigi
Moutong Nomor: 445.900.45/1854/RSUD Anuntaloko tentang Persetujuan RSUD
Anuntaloko Parigi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan status Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) penuh, dalam pengelolaan (manajemen) dituntut untuk
profesional dengan konsep bisnis yang sehat dan bukan semata-mata untuk mencari
keuntungan. Fungsi sosial rumah sakit yang menjalankan urusan wajib pemerintah bidang
kesehatan tetap dilaksanakan, khususnya pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat
miskin. Hal ini sesuai dengan Motto yang dimiliki RSUD Anuntaloko Parigi yaitu” Senyum,
Sapa, Santun”. Konsekuensi bagi RSUD Anuntaloko Parigi yang menerapkan PPK-BLUD
penuh adalah mampu mengelola pendapatan fungsional rumah sakit (pendapatan BLUD-
RSUD) untuk membiayai kegiatan operasional yang berhubungan langsung dengan
pemberian pelayanan kepada masyarakat/pasien. Untuk itu setiap potensi yang berpeluang
menjadi sumber pendapatan harus dikelola dengan optimal. Pengembangan-pengembangan
setiap jenis layanan baru sesuai dengan inti bisnis rumah sakit perlu dilakukan terus

2
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

menerus sepanjang tahun dengan inovasi-inovasi terkini sesuai tujuan, visi dan misi yang
telah ditetapkan.

1.2 Landasan Hukum

Adapun yang menjadi Landasan Hukum Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Parigi Moutong dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang-undang Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten


Parigi Moutong di Propinsi Sulawesi Tengah, (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4185);
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

c. Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor No 10 Tahun 2008 tentang


Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan pembangunan
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Lembaran Daerah Nomor
19 seri D Nomor 46, Tambahan Lembaran daerah Nomor 102).
d. Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
e. Peraturan Bupati Kabupaten Parigi Moutong Nomor 7 Tahun 2009 tanggal 11 Mei
2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah.
f. Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit.

1. 3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) RSUD Anuntaloko Tahun 2017 dimaksudkan
untuk menghasilkan rumusan strategi, arah kebijakan dan program pelayanan rumah
sakit secara terarah, efektif, efisien dan terpadu dalam mendorong terwujudnya visi,
misi, tujuan dan sasaran peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
b. Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten
Parigi Moutong Tahun 2017 bertujuan untuk:

1) Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dalam menyusun RKPD


Kabupaten.
2) Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan serta program RSUD

3
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Anuntaloko Parigi ke dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih
rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan selama Tahun 2017.
3) Menjadi pedoman bagi pengelola (manajemen) RSUD Anuntaloko Parigi dalam
melaksanakan seluruh kegiatan rumah sakit pada Tahun Anggaran 2017.
4) Tersedianya dokumen perencanaan sebagai dasar untuk penyusunan KUA dan
PPAS.
5) Menciptakan Kepastian kebijakan karena merupakan komitmen Pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong untuk peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah
sakit yang menerapkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten
Parigi Moutong pada umumnya Sesuai Renstra RSUD Kabupaten Parigi Moutong.
6) Sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun lalu
dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja
Anggaran (RKA) RSUD Kabupaten Parigi Moutong.
7) Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya
serta produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit
sebagai unit pelayanan publik.
8) mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan
kegiatan tersebut. Menjabarkan Rencana Strategis RSUD Kabupaten Parigi
Moutong Tahun 2013-2018 dalam rencana kegiatan prioritas, pengembangan
pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan Rumah Sakit Anuntaloko Parigi
Tahun Anggaran 2017 serta memasukkan program/kegiatan yang ada dalam
Rencana Kerja (RENJA) ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas
Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2017.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Rencana Kerja RSUD Anuntaloko Parigi Tahun
2017 adalah sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan
Renstra SKPD, landasan hukum, serta sistematika penulisan.

Bab II : Evaluasi pelaksanaan rencana kerja rumah sakit tahun lalu, capaian renstra,
analisis kinerja pelayanan, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi
rumah sakit, serta review terhadap rancangan awal RKPD.

Bab III : Berisi tentang tujuan, sasaran dan program kegiatan, telaah terhadap
kebijakan nasional.

4
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Bab IV : Penutup

DAFTAR LAMPIRAN

5
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2 . 1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahu n Lalu dan Capaian Renstra


SKPD

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan rencana kerja Rumah Sakit Umum


Daerah Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2015 terdapat beberapa program dan
kegiatan yang dapat dilaksanakan pada tahun 2015. Program/kegiatan yang dilaksanakan
pada tahun 2015 yang termuat dalam Renstra belum dapat diakomodir secara
menyeluruh yang disebabkan oleh keterbatasan anggaran, baik yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun dari Pendapatan BLUD.
Tahun 2015 merupakan tahun kedua Periode Pelaksanaan Renstra 2013-2018 RSUD
Anuntaloko.

Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko sebagai intansi yang bertanggungjawab


memberikan pelayanan kesehatan berupaya terus untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas Sumber daya Manusia serta sarana dan prasarana yang seharusnya dimiliki
oleh Pelayanan Kesehatan Rujukan. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan terus
ditekankan pada setiap sektor yang ada, dimulai dari peningkatan mutu administrasi
umum, keuangan dan perlengkapan Rumah Sakit, peningkatan mutu pelayanan medis,
peningkatan mutu penunjang medis dan Non Medis, peningkatan mutu pelayanan
keperawatan serta peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan
melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana secara bertahap dan terkontrol sehingga
dihasilkan mutu layanan prima. Kajian (Review) terhadap pelaksanaan RENJA SKPD
tahun lalu (2015) harus dilakukan evaluasi yang meliputi yaitu :

a. Program peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Terdiri Dari 2 (Dua)


Kegiatan Yaitu:
1) Kegiatan Pelayanan
Jumlah anggaran sebesar Rp.44.199.795.870,66, terealisasi sebesar Rp.
42.992.343.153,00. (97,27%) dengan output kegiatan yaitu persentase capaian
indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit yang memenuhi target
dengan presentase capaian 70%.
2) Kegiatan Dukungan Pelayanan
Jumlah anggaran sebesar Rp.51.037.627.911,82, terealisasi sebesar Rp.
50.420.952.266,95 (98,79%) dengan output kegiatan persentase capaian
indikator pelayanan rumah sakit yang memenuhi target dengan persentase
capaian 65% sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun
2015 RSUD Anuntaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi

6
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Tengah melaksanakan 1 program dan 2 kegiatan dengan alokasi anggaran


sebesar Rp. 112.111.139.442,48,- (Seratus Dua Belas Milyar Seratus Sebelas Juta
Seratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Empat Puluh Dua Rupiah Empat
Puluh Delapan Sen) dan realisasinya sebesar Rp. 109.998.675.174,95 (Seratus
Sembilan Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Enam Ratus
Tujuh Puluh Lima Ribu Seratus Tujuh Puluh Empat Rupiah Sembilan Puluh
Lima Sen) jadi persentase capaian realisasi anggaran tahun 2015 mencapai
98,11% dan realisasi fisiknnya mencapai 100%.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan rujukan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat
diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran
pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat
kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang beragam,
berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat semakin kompleksnya
permasalahan di rumah sakit. RSUD Anuntaloko dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan berdasarkan pada nilai-nilai yang diinginkan oleh pelanggan yaitu:
Kepercayaan, Cepat, Tepat, Ramah, Proaktif dan Konsisten. Costumer fokus dengan
keyakinan dasar yang kuat yang ditanamkan pada karyawan Rumah Sakit dalam bentuk
falsafah “ANUNTALOKO” yaitu: Aman, Anyaman, Ulet, Nurani, Tanggap dan
Terpercaya, Antusias, Optimis, Konsisten dan Objektif. Layanan yang diberikan adalah
pelayanan sosial, menyeluruh dilandasi iman, ikhlas dengan menerapkan Motto “Senyum
Sapa Santun” dan Filosofi “ Kesembuhan pasien merupakan harapan kami, kepuasan
pasien adalah kebahagiaan kami”. Untuk itu Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan
pelayanan kesehatan di RSUD Anuntaloko Parigi diarahkan untuk pencapaian Visi dan
Misi RSUD Anuntaloko.

a. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor: 10 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
pembangunan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Lembaran
Daerah Nomor 19 seri D Nomor 46, Tambahan Lembaran daerah Nomor 102). Dalam
melaksanakan fungsinya, Struktur Organisasi RSUD Anuntaloko dipimpin oleh
seorang Direktur yang membawahi 1 Bagian Tata Usaha, 3 Bidang, Kelompok
Jabatan Fungsional dan Kelompok Jabatan Non Struktural, yaitu:
1) Direktur RSUD

7
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

2) Bagian Tata Usaha, membawahi:


a) Sub Bagian Perencanaan Program
b) Sub Bagian Keuangan dan Aset
c) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
3) Bidang Pelayanan Medik, membawahi:
a) Seksi Pengembangan Fasilitas dan Rujukan
b) Seksi Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pelayanan Medik
4) Bidang Pelayanan Penunjang Medik membawahi:
a) Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
b) Seksi Pengembangan dan Pemeliharan Fasilitas Medik
5) Bidang Keperawatan, membawahi :
a) Seksi Keperawatan
b) Seksi Klinik Keperawatan
6) Kelompok Jabatan Fungsional
7) Kelompok Jabatan Non Struktural
b. Tugas Pokok Dan Fungsi
Sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Parigi Moutong Nomor 7 Tahun 2009 tanggal 11
Mei 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah, disebutkan
bahwa RSUD mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan
tugas pemerintahan di bidang pelayanan Rumah Sakit.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, RSUD Anuntaloko menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
1) Perumusan kebijakan teknis dalam lingkungan Rumah Sakit umum Daerah.
2) Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah Daerah.
Berikut adalah uraian tugas pokok dan fungsi direktur, bagian dan masing-masing
bidang pada RSUD Anuntaloko:

Tugas Pokok dan Fungsi:

1) Direktur RSUD Anuntaloko


Direktur RSUD Anuntaloko mempunyai tugas pokok memimpin, menyusun
kebijakan, membina, mengatur, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi
aktivitas dan mutu pelaksanaan pelayanan, tugas dan fungsi rumah sakit sesuai dangan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut direktur RSUD Anuntaloko mempunyai
fungsi:
a) Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong;

8
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

b) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi serta mengevaluasi pelaksanaan


tugas bagian tata usaha, bidang pelayanan medik, bidang perawatan dan bidang
penunjang medik;
c) Menyiapkan perumusan kebijakan teknis pelayanan pada RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong;
d) Menyelenggarakan pembinaan dalam penyusunan rencana dan program di bidang
pelayanan kesehatan di rumah sakit;
e) Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan ketatausahaan dan ketatalaksanaan rumah
sakit;
f) Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan
masyarakat di rumah sakit;
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah Kabupaten Parigi
Moutong;
h) Menyelenggarakan pembinaan dalam penyusunan rencana dan program.

2) Bagian Tata Usaha


Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan,
melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan
ketatausahaan,keuangan dan asset, umum dan kepegawaian serta perencanaan dan
program rumah sakit. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi:
a) Pembinaan operasional di bidang perencanaan program, keuangan dan asset serta
pembinaan kepegawaian dan umum;

b) Pengkoordinasian tugas di bidang perencanaan program, keuangan dan asset serta


pengkoordinasian tugas kepegawaian dan umum;

c) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidang perencanaan program, keuangan dan


asset serta pengawasan tugas kepegawaian dan umum;

d) Perumusan kebijakan operasional di bidang perencanaan program, keuangan dan


asset serta perumusan kebijakan kepegawaian dan umum;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian tata usaha terdiri dari 3 sub bagian:


(1) Sub Bagian Perencanaan Program
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program kerja, melaksanakan
analisis dan penyiapan rancangan kebijakan teknis bidang perencanaan program,
melaksanakan pengumpulan, pengelolaan penyajian, menganalisa data dan informasi
sesuai ruang lingkup tugas satuan organisasi di lingkungan rumah sakit.

9
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian perencanaan program


mempunyai fungsi:
(a) Mengkoordinasikan, mengumpulkan dan menyiapkan data kebutuhan penyusunan
kebijakan perencanaan dan program;
(b) Penyusunan Rencana Strategik (RENSTRA) Rumah Sakit;
(c) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RENJA) Rumah Sakit;
(d) Menyusun laporan capaian kinerja sesuai ruang lingkup tugas Rumah Sakit;
(e) Melakukan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Rumah
Sakit;
(f) Membantu Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit dalam penyusunan kebijakan
Rumah Sakit;
(g) Mengumpulkan data dan informasi dalam rangka evaluasi program kerja teknis
rumah sakit;
(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Sub bagian keuangan dan Asset


Mempunyai tugas pokok menyusun rencana anggaran belanja rutin, belanja
pembangunan dan penatausahaan keuangan serta menyiapkan bahan monitoring dan
evaluasi program serta menyusun laporan mengenai pelaksanaan tugas-tugas sesuai
ruang lingkup satuan organisasi di lingkungan Rumah Sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian keuangan dan asset mempunyai
fungsi:
(a) Menyusun rencana kegiatan anggaran baik rutin maupun pembangunan bersifat
tahunan;
(b) Pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
(c) Penyusunan laporan pertanggung jawaban atas pengelolaan keuangan;
(d) Melaksanakan pembukuan keuangan;
(e) Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
penggunaan anggaran;
(f) Menyiapkan data dan informasi untuk pengadaan barang atau perlengkapan
kebutuhan instansi seperti rencana tahunan barang unit, rencana kebutuhan barang
unit dan daftar kebutuhan barang;
(g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Sub bagian kepegawaian dan umum


Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program kerja, pengelolaan
administrasi kepegawaian dan disiplin, pengelolaan surat – menyurat, urusan rumah

10
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

tangga, dan perlengkapan, pengelolaan dan pengembangan pendidikan sesuai ruang


lingkup tugas satuan organisasi di lingkungan Rumah Sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian kepegawaian dan umum
mempunyai fungsi :
(a) Menyiapkan data dan informasi kepegawaian Rumah Sakit, melaksanakan
penyusunan rencana kebutuhan tenaga dan informasi pegawai pada setiap unit
kerja Rumah Sakit;
(b) Melaksanakan Penyusunan rencana pengembangan pegawai melalui pendidikan
dan pelatihan (Diklat), menyiapkan bahan bimbingan, pengawasan dan
pengendalian kepegawaian;
(c) Menyiapkan bahan mutasi,monitoring dan evaluasi kepegawaian;
(d) Melaksanakan koordinasi urusan kepegawaian dengan instansi terkait serta
menyusun / menyampaikan laporan kegiatan kepada atasan / instansi terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
(e) Melaksanakan penatausahaan kepustakaan Rumah Sakit;
(f) Melaksanakan kegiatan tata kearsipan dokumen / surat-surat Rumah Sakit;
(g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

3) Bidang Pelayanan Medik

Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan,


melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan medik;

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan Medik mempunyai fungsi:

a) Menyusun standar pelayanan medik rumah sakit;


b) Membuat perencanaan dan mengusulkan kebutuhan dan pengembangan fasilitas
pelayanan medik;
c) Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan biaya pelayanan medik;
d) Melakukan analisis dan mengorganisasikan pemanfaatan fasilitas kegiatan
pelayanan medik;
e) Melakukan koordinasi rencana kebutuhan dan penempatan tenaga pelayanan medik;
f) Melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan ketenagaan dan pengendalian
mutu pelayanan medik;
g) Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan pelayanan medik dan pelayanan rujukan;
h) Menyiapkan dan menyajikan informasi kegiatan pelayanan medik dan rujukan;
i) Melakukan evaluasi proses kegiatan pelayanan medik;
j) Melakukan evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimal rumah sakit;
k) Membuat analisis penilaian kinerja pelayanan medik;

11
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

l) Melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi sistem remunerasi jasa


pelayanan;
m) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur rumah sakit.

Bidang Pelayanan Medik terdiri dari 2 Seksi:

(1) Seksi Pengembangan Fasilitas Dan Rujukan


Mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi
dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan pengembangan fasilitas dan pelayanan
rujukan rumah sakit.
Fungsi Seksi Pengembangan Fasilitas Dan Rujukan meliputi:

(a) Menyusun standar fasilitas pelayanan dan rujukan rumah sakit;


(b) Menyusun rencana kebutuhan serta pengembangan fasilitas dan rujukan;
(c) Melakukan kegiatan pengelolaan penggunaan fasiltas dan pelayanan rujukan;
(d) Menyiapkan dan mengkoordinasikan kebutuhan logistik pelayanan rujukan;
(e) Melakukan pembinaan staf dalam rangka pengembangan dan peningkatan
mutu pelayanan rujukan;
(f) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) pengelolaan ketenagaan pelayanan
rujukan;
(g) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) mekanisme pengelolaan fasilitas
pelayanan rujukan;
(h) Menyiapkan bahan dan kebutuhan upaya peningkatan pengendalian mutu
pelayanan rujukan;
(i) Memantau dan mengawasi seluruh kegiatan penggunaan fasilitas pelayanan
rujukan;
(j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Pelayanan
Medik.

(2) Seksi Pengembangan Dan Pengendalian Mutu Pelayanan Medik

Mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,


mengawasi dan mengevaluasi kegiatan, pengembangan dan pengendalian Mutu
pelayanan medik;
Fungsi Seksi Pengembangan Dan Pengendalian Mutu Pelayanan Medik meliputi:

(a) Menyusun rencana kebutuhan ketenagaan, serta pengembangan dan


pengendalian mutu pelayanan medik;
(b) Menyiapkan dan mengkoordinasikan kebutuhan logistik pelayanan medik;
(c) Melakukan pembinaan staf dalam rangka pengembangan dan peningkatan
mutu pelayanan medik;

12
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

(d) Melakukan analisis terhadap masalah-masalah yang timbul dalam


pengelolaan dan pengendalain mutu pelayanan medik;
(e) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) pengelolaan ketenagaan pelayanan medis;
(f) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) mekanisme pengelolaan fasilitas
pelayanan medik;
(g) Menyiapkan bahan dan kebutuhan upaya peningkatan pengendalian mutu
pelayanan medik.
(h) Memantau dan mengawasi kegiatan pelayanan medik.
(i) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pelayanan.

4) Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan asuhan keperawatan dan klinik
keperawatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Keperawatan mempunyai
fungsi :
a) Menyusun rumusan kebijakan dan penatalaksanaan sistem pelayanan / asuhan
keperawatan;
b) Menyusun rencana kebutuhan tenaga dan logistik keperawatan;
c) Menyusun standar, Protap pelayanan/asuhan keperawatan dan klinik keperawatan;
d) Menyusun rencana program pengembangan staf dan peningkatan mutu asuhan
keperawatan;
e) Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan pelayanan keperawatan;
f) Melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan ketenagaan dan pengendalian
mutu pelayanan keperawatan;
g) Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan asuhan keperawatan;
h) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penerimaan serta pemulangan pasien;
i) Melakukan koordinasi perencanaan kegiatan asuhan keperawatan; dan
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit.

Bidang Keperawatan terdiri dari 2 Seksi:


(1) Seksi Keperawatan
Mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi
dan mengevaluasi kegiatan profesi / SDM Keperawatan, Asuhan Keperawatan rawat
inap. Fungsi Seksi Keperawatan meliputi:
(a) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) / SOP dan mekanisme pelayanan asuhan
keperawatan;
(b) Menyusun rencana kebutuhan dan distribusi tenaga / logistik keperawatan;

13
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

(c) Menyiapkan rencana program untuk pengembangan staf dan peningkatkan


mutu keperawatan;
(d) Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan
keperawatan dan logistik Keperawatan;
(e) Membuat rencana pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan keperawatan;
(f) Melakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan peralatan keperawatan;
(g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Keperawatan.

(2) Seksi Klinik Keperawatan


Mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengawasi dan mengevaluasi kegiatan klinik keperawatan dan Asuhan keperawatan
rawat jalan. Fungsi Seksi Klinik Keperawatan meliputi:
(a) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) / SOP dan mekanisme pelayanan klinik
keperawatan;
(b) Menyusun rencana kebutuhan dan distribusi tenaga / logistik klinik
keperawatan;
(c) Menyiapkan rencana program untuk pengembangan staf dan peningkatkan
mutu Klinik keperawatan;
(d) Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan
keperawatan dan logistik klinik Keperawatan;
(e) Membuat rencana pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan klinik
keperawatan;
(f) Menyelenggarakan kegiatan perawatan jenazah;
(g) Melakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan peralatan klinik
keperawatan ;
(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang
Keperawatan.

5) Bidang Penunjang Medik


Bidang Penunjang Medik mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Pengendalian Mutu Penunjang
Medik serta Pengembangan dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Medik. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penunjang Medik mempunyai fungsi:
a) Menyusun rumusan kebijakan kebutuhan dalam pengendalian mutu penunjang
medik serta pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang medik;
b) Melakukan koordinasi rencana kebutuhan dan pengembangan dan pemeliharaan
fasilitas penunjang medik;

14
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

c) Memantau dan mengawasi penggunaan fasilitas penunjang medik dan kegiatan


pengendalain mutu penunjang medik;
d) Melaksanakan koordinasi rencana kebutuhan tenaga pengendalian mutu penunjang
medik serta pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang medik;
e) Melaksanakan pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang medik;
f) Melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan ketenagaan dan pengendalian
mutu penunjang medik;
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit;

Bidang Penunjang Medik terdiri dari 2 Seksi:


(1) Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik mempunyai tugas merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan
pengendalian mutu pelayanan penunjang medik.

Fungsi Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik meliputi:

(a) Menginventarisasi jumlah dan kebutuhan tenaga pengendalian mutu penunjang


medik;
(b) Mengatur distribusi tenaga pelayanan penunjang medik;
(c) Melaksanakan tugas dan bimbingan staf penunjang medik;
(d) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) pengelolaan ketenagaan dan pelayanan
penunjang medik;
(e) Menyiapkan data dan informasi kegiatan pelayanan penunjang medik;
(f) Membuat laporan kegiatan penunjang medik;
(g) Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga pelayanan penunjang medik;
(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penunjang
Medik.

(2) Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Medik

Mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,


mengawasi dan mengevaluasi Pengembangan dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang
Medik. Fungsi Seksi Pengembangan dan pemeliharaan Fasilitas Medik meliputi:

(a) Menyusun rencana pengembangan unit pelayanan fasilitas medik rumah sakit;
(b) Merencanakan kebutuhan pengembangan dan pemeliharaan Fasilitas medik;
(c) Melakukan koordinasi rencana penyusunan program pengembangan dan
pemeliharaan fasilitas fisik dan non fisik rumah sakit;
(d) Memantau dan mengawasi penggunaan fasilitas medik;
(e) Membuat Prosedur Tetap (Protap) penggunaan fasilitas medik;
(f) Membuat laporan pemanfaatan / penggunaan dan pemeliharaan fasilitas medik;

15
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

(g) Menginventarisasi pemanfaatan / penggunaan fasilitas medik;


(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penunjang
Medik.

6) Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Organisasi Fungsional terdiri atas Komite Medik, Staf Medik Fungsional, dan
Komite Keperawatan. Kelompok Organisasi Fungsional mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi
kegiatan pelayanan medik dan keperawatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut maka
Kelompok Organisasi Fungsional mempunyai fungsi:
a) Melaksanakan sebagian tugas rumah sakit sesuai dengan keahliannya dan
berdasarkan kebutuhan;
b) Memberikan saran dan pertimbangan tentang alternatif pemecahan masalah dalam
pelayanan medik dan keperawatan diminta maupun tidak diminta;
c) Melakukan audit medik dan keperawatan serta melakukan penangganan terhadap
permasalahan pelayanan medik dan keperawatan;
d) Melakukan upaya-upaya perbaikan mutu pelayanan medik dan keperawatan.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi SKPD

RSUD Anuntaloko Parigi adalah Rumah Sakit Umum Daerah Milik Pemerintah
Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang saat ini masih Tipe C dengan Pola Pengelolaan
Keuangan (PPK) BLUD. Tahun 2015 merupakan tahun kedua Penerapan PPK BLUD di
RSUD Anuntaloko Parigi. Sebagai Rumah Sakit yang sedang berkembang masih
diperlukan peningkatan dan penataan yang baik, baik sistem, sarana dan prasarana.
Pengembangan pelayanan terus dikembangkan dengan sumber daya yang ada serta agar
supaya mampu menyediakan pelayanan dan fasilitas pendukung pelayanan sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut RSUD Anuntaloko
Parigi telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di Propinsi Sulawesi sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui Keputusan Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan tanggal 13 Februari 2015 nomor HK.02.03/1/0363/2015.
Dalam upaya menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional, RSUD Anuntaloko pada tahun
2016 akan dilaksanakan peningkatan kelas menuju Rumah Sakit Kelas B. Dalam
peningkatan RSUD Anuntaloko menuju kelas B salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi yakni Rumah sakit harus terakreditasi sehingga dua target utam di tahun 2016
adalah RSUD Anuntaloko lulus Akreditasi versi 2012 dan peningkatan kelas menuju kelas
B.
Memperhatikan berbagai permasalahan kesehatan dan tantangan yang di hadapi pada
masa yang akan datang dan sasaran jangka menengah pembangunan daerah serta merujuk

16
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

pada beberapa komitmen global, maka isu pokok yang menjadi perhatian :
a. Pengelolaan keuangan rumah sakit yang transparan dan efisien serta berjiwa
entrepreneur/wirausaha dengan model BLUD.
b. Rumah Sakit Anuntaloko Parigi dalan hal sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di
Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia
(SDM) dan sarana prasarana serta peralatan kesehatan yang sesuai standar.
c. Tuntutan inovasi pelayanan untuk mendukung usaha peningkatan pendapatan
fungsional, efisiensi, dan efektifitas kebutuhan operasional pelayanan tanpa mengurangi
mutu layanan serta kenyamanan pelanggan.
d. Peningkatan pelayanan dan pendapatan dengan kerjasama pihak ketiga melalui
kerjasama operasional, menggali sumber daya yang bisa dijadikan pendapatan.
e. Adanya tuntutan dalam transparansi dan keamanan yang tinggi dalam pelayanan pasien.
f. Adanya tuntutan penegakan punishment and reward terkait kinerja staf.
g. Usaha pemasaran pelayanan yang inovatif tapi tetap beretika.
h. Standarisasi semua sarana dan prasarana pelayanan dan pemenuhannya.
i. Menurunnya loyalitas pelanggan (costumer loyality).
j. Perkembangan teknologi kedokteran yang membutuhkan biaya besar.
k. Tuntutan evidence base medicine (EBM) dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
medis.
l. Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit melalui Akreditasi rumah sakit dan
peningkatan kelas Rumah Sakit Anuntaloko Parigi menjadi kelas B.
m. Optimalisasi sistem komputerisasi Rumah Sakit melalui SIM-RS
n. Pengelolaan limbah rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
o. Sistem remunerasi
p. Sistem pelayanan penunjang satu atap
q. Ketersediaan foodcournd

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal RKPD merupakan pencerminan Renja SKPD RSUD Anuntaloko


tahun 2015 Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Parigi Moutong, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut
indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas
pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Disamping
itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta
kelompok indikator kinerja dan

17
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara
kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Parigi
Moutong.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat


Pada Tahun 2015 RSUD Anuntaloko pada prinsipnya tidak melaksanakan usulan
Program dan Kegiatan yang langsung dari masyarakat sebab RSUD Anuntaloko sebagai
SKPD yang memberikan pelayanan publik hanya sebagai pemberi pelayanan kesehatan
perorangan dan rujukan. Rumah Sakit tetap menjalankan fungsi sosialnya khususnya
pelayanan kesehatan masyarakat miskin.

18
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong harus mampu
menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam menjalankan beberapa kebijakan termasuk
kebijakan nasional dibidang kesehatan. Arah kebijakan dan strategi yang telah dilakukan
oleh Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong berpedoman pada
permasalahan dan mempertimbangkan tantangan kedepan. Pada dasarnya Rumah Sakit
Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong telah melakukan apa yang menjadi
kebijakan nasional dibidang kesehatan dan melaksanakan apa yang menjadi sasaran strategis
Kementrian Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategis Menteri Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2015-2019 seperti meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan
bayi, anak dan remaja serta meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
reproduksi selain itu penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat
(KIS) khususnnya bagi masyarakat miskin. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Parigi
Moutong juga harus mampu menterjemahkan sasaran - sasaran strategis Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Tengah ke dalam Program dan kegiatan di RSUD Kabupaten Parigi
Moutong seperti misalnya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD


a. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun. Tujuan merupakan target kualitatif yang dalam penetapannya
mempertimbangkan sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki.
Tingkat pencapaian tujuan merupakan indikator untuk melihat keberhasilan
pelaksanaan kepemerintahan (performance indikator). Tujuan dapat menggambarkan
arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai kedepan untuk lebih
mempertajam fokus pelaksanaan misi, sekaligus meletakkan kerangka prioritas dalam
memfokuskan arah semua program dan kegiatan.
Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi, RSUD Anuntaloko Parigi
menetapkan tujuan untuk periode 2013-2018 adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui kerjasama tim yang memiliki
kompetensi dan profesional serta berorientasi pada kepuasan pelanggan.

19
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

2) Mengembangkan dan meningkatkan ketersediaan sarana, prasarana yang


representative serta peralatan medis, penunjang medis yang memadai sesuai dengan
standar serta perkembangan teknologi.
3) Meningkatkan pemanfaatan pelayanan rumah sakit oleh seluruh lapisan masyarakat.
4) Mengoptimalkan sistim pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), cepat,
efektif, efisien, aman, nyaman, ramah,transparan, dan terkendali serta terawasi
dengan baik
5) Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya
Manusia rumah sakit melalui pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, serta
magang, dan menambah secara sistematis tenaga kesehatan dalam rangka menuju
RS kelas B.
6) Memberikan pelayanan yang nyaman, bermutu dan menjamin keselamatan serta
keamanan bagi pasien, anak, penyandang cacat dan usia lanjut.
7) Meningkatkan komitmen kinerja pelayanan yang berorientasi pada pelayanan yang
professional dan mengembangkan sistim kerja dan budaya kerja yang teliti, terampil.

b. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan yaitu berupa
result (hasil) yang ingin dicapai dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau
bulanan. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-
tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberikan fokus pada
penyusunan program dan kegiatan. Sasaran seharusnya bisa dicapai berdasarkan
pengetahuan tentang sumber daya dan kapasitas yang dimiliki, berorientasi hasil, harus
dapat dicapai pada periode waktu tertentu.

Dalam penetapan sasaran juga dirancang dan diidentifikasikan indikator


pencapaiannya, yaitu suatu ukuran tingkat keberhasilan perwujudan pencapaian pada
periode tahun tertentu. Dimana setiap indikator pencapaian sasaran disertai dengan
targetnya masing-masing.
Selanjutnya penetapan indikator sasaran RSUD Kabupaten Parigi Moutong
secara menyeluruh, diharapkan dapat memberikan fokus dalam penentuan strategi dan
prioritas sehingga seluruh kebijakan dan program pilihan yang akan dilaksanakan.
Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi, RSUD Anuntaloko Parigi menetapkan
Sasaran untuk periode 2013-2018 adalah sebagai berikut :
1) Terpenuhinya Sumber Daya Manusia yang profesional dan manajemen yang baik.
2) Terwujudnya dukungan sarana, prasarana, dan peralatan medis yang sesuai standar
pelayanan.
3) Terselenggaranya pelayanan kesehatan perorangan dan rujukan.

20
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

4) Tercapainya target indikator yang telah ditetapkan pada standar pelayanan minimal
(SPM) rumah sakit
5) Tercapainya standar Asuhan Keperawatan (ASKEP)
6) Meningkatnya mutu pelayanan medik.

Sasaran Renja RSUD Anuntaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong Tahun


Anggaran 2017 diuraikan sebagai berikut:

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN


TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG (NON URUSAN)

1 Terwujudnya peningkatan Optimalnnya Pengelolaan 20%


pelayanan publik mencapai Administrasi Perkantoran
level memuaskan

2 Terwujudnya peningkatan Tersediannya Saranan 20%


pelayanan publik mencapai Dan Prasarana Pemerintah
level memuaskan Baik Kualitas Maupun
Kuantitas Untuk
Mendukung Pelayanan
Optimal Kepada
Masyarakat

3 Meningkatnya kedisiplinan Meningkatnnya 20%


SDM Aparatur hingga Kesadaran Aparatur
mencapai 90% Terhadap Disiplin/Kinerja
Pelayanan
Pemerintah/Berkurangnya
Pelanggaran Disiplin
Aparatur

4 Meningkatnnya kompetensi Meningkatnnya Kapasitas 153 Orang


dan produktifitas tenaga kerja Dan Kapabilitas Sumber
Daya Aparatur

5 Mempertahankan Opini BPK Dan Nilai Nilai Lakip CC/Opini


Akuntabilitas Pengelolaan Lakip BPK WTP
Keuangan daerah dengan
Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)

INDIKATOR KINERJA DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG (KESEHATAN)

6 Usia Harapan Hidup 66 Tahun

21
RENJA RSUD
ANUNTALOKO 2017

7. Angka Kesakitan 49%

INDIKATOR KINERJA UTAMA RSUD ANUNTALOKO PARIGI

1 Peningkatan Mutu Pelayanan


Rumah Sakit

2 Terwujudnnya Dukungan
Sarana, Prasarana, Dan
Peralatan Medis Yang Sesuai
Standar Pelayanan

3 Tercapainnya Terget Indikator


Yang Telah Ditetapkan Pada
Persentase Capaian
Standar Pelayanan Minimal
Indikator Pelayanan RS 75%
(SPM) Rumah Sakit
Yang Memenuhi Target
4 Terpenuhinnya Sumberdaya
Manusia dan Manajemen Yang
Baik

5 Tercapainnya Standar Asuhan


Keperawatan (ASKEP)

6 Terwujudnnya Pelayanan
Kesehatan Perorangan Dan
Rujukan

3.3 Program dan Kegiatan

Pada tahun 2017 Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko merencanakan 9


Program dan 25 Kegiatan untuk mendukung tercapainnya sasaran dan target kinerja yang
telah ditetapkan yang pendanaannnya bersumber dari Pendapatan Badan Layanan Umum
Daerah Anuntaloko Parigi (BLUD) dan Anggaran pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Parigi Moutong (APBD). Uraian Program dan Kegiatan yaitu:

NO. PROGRAM KEGIATAN

URUSAN WAJIB
1 Program Pelayanan Administrasi 1. Penyediaan komponen instalasi
Perkantoran listrik/penerangan bangunan kanto
2. Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
3. Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi keluar daerah
2 Program Peningkatan Sarana dan 4. Pengadaan kendaraan
Prasarana Aparatur dinas/operasional

22
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

5. Pengadaan perlengkapan gedung


Kantor
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6. Pengadaan pakaian kerja lapangan
7. Pengadaan pakaian khusus hari-
hari Tertentu
4 Program Peningkatan Kapasitas 8. Bimbingan teknis dan
Sumber Daya Aparatur implementasi peraturan perundang-
undangan
5 Program Peningkatan 9. Penyusunan laporan capaian
PengembanganSistem Pelaporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
Kinerja dan SKPD
Keuangan 10. Penyusunan laporan keuangan
Semesteran
11 Penyusunan Pelaporan Aset
12. Penyusunan Renstra dan Renja
KESEHATAN
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 13. Penyelenggaraan penyehatan
Lingkungan
14. Peningkatan Kesehatan Rujukan
7 Program Standarisasi Pelayanan 15. Evaluasi dan pengembangan
Kesehatan standar pelayanan kesehatan
16. Pembangunan dan pemutakhiran
data dasar standar pelayanan
kesehatan
8 Program pengadaan, peningkatan 17 Pengambangan ruang ICU, ICCU,
sarana dan prasarana rumah NICU
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit 18 Rehabilitasi bangunan rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata 19. Pengadaan alat-alat kesehatan
(Pelayanan Kesehatan Rujukan) rumah Sakit
20. Pengadaan Ambulance/Mobil
Jenazah
21 Pengadaan perlengkapan rumah
tangga rumah sakit (dapur, ruang
pasien, laundry, ruang tunggu dan
lain-lain)
22 Pembangunan Gedung Instalasi
Gizi
23. Pengembangan tipe rumah sakit
24. Pembnagunan ruang rawat inap
rumah sakit (VVIP,VIP,Kelas
I,II,III)
9 Peningkatan Mutu Pelayanan 25. Pelayanan Badan Layanan Umum
Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Daerah (BLUD)

23
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB IV
PENUTUP

RENJA RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong tahun 2017 yang merupakan
penjabaran tahun Ke-4 (Keempat) Rencana Strategik RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi
Moutong dari siklus 5 tahunan yakni tahun 2013-2018. Dengan demikian, kebijakan yang akan
dilaksanakan maupun sasaran yang akan dituju serta target yang ingin dicapai terjabar secara
periodik. melalui RENJA ini akan dijabarkan pencapaian kinerja pada tahun sebelumnya, terget
kinerja pada tahun berjalan dan target kinerja pada tahun mendatang serta proyeksi
penyelenggaraannya. Dalam RENJA ini juga memuat tentang Tugas Pokok dan Fungsi
(TUPOKSI) RSUD Anuntaloko yang nantinya dapat memberikan arah organisasi dalam
pelaksanaan program, kegiatan, sararan dan tujuan secara maksimal.

RENJA RSUD Anuntaloko tahun 2017 ini diharapkan dapat dikomunikasikan keseluruh
jajaran organisasi RSUD Anuntaloko dan instansi terkait lainnya. Diseminasi RENJA tahun 2017
ini akan memungkinkan seluruh anggota organisasi memiliki kesamaan pandangan mengenai
pelaksanaan kebijakan dalam seluruh program dan kegiatan pada tahun 2017 serta mengukur
sejauh mana keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut. Dengan demikian seluruh
program dan kegiatan RSUD Anuntaloko yang direncanakan pada tahun 2017 akan terlaksana,
terkoordinasi dengan baik dan dilaksanakan secara harmonis demi terwujudnya tujuan-tujuan
strategik
Demikian RENJA ini disusun sebagai langkah tercapainya Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan,
Program dan Kegiatan serta target kinerja yang akan dilaksanakan selama 1 (satu) Tahun
Anggaran 2017 . Olehnya diharapkan dukungan, saran dan kritik yang sifatnya membangun baik
dari petugas kesehatan maupun dari pemerintah dan masyarakat sangat kami harapkan demi
tercapainya pelayanan prima.

Parigi, 11 November 2016


Direktur RSUD Anuntaloko Parigi
Kabupaten Parigi Moutong

dr. Nurlaela Harate, MPH


NIP. 19720312 200012 2 001

24
FORMAT EVATUASI TERHADAP HASIL RENJASI(PD ttNG(UP TABUPATEN/KOTA
PERIODE PEI.AIGANAAN 2015

: RSUD ANUNTALOKO PARIGI

KABUPATEN : PARIGI MOUTONG


REALISASI TRIWUTAN IV

NO KODE PROG/ KEG PROGRAM/ KEGIATAN PAGU SKPD TARGET KETERANGAN


NARASI TARGET SATUAN Keuangan
JUMLAH SATUAN
1 2 3 4 5 7 8 9 10

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Badan Layanan


1 1.O2.1,.O2.O2.36.
Umum Daerah (BLUD)

44.199.79s.870,65 42.992.343.153,00
1.02.1.O2.02.35.01 1. PelEvanan Badan Lavanan Umum Daerah {BLUD) ferlaksananya Pengadaan 45 Pkt 34 Pkt
Kebutuhan Operasional
Pelayanan

1.O2.1.O2.02.36,02. Dukungan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Terlaksananya Pembangunan


(8LUD) 5t.037 .627.91L,82 Gedung Tempat Kerja & 86 Pkt 75 Pkt 50.235.852.967,00
Tempat TinSgal Serta Sarana
Pendukungnya

Parigi, 31 Desember 2015


Dlrektur RsuD Anuntaloko
Xabupaten Parigi Moutong

dr. REWJ.NTIIAAR
NlP.19651129 199!103 1 005
KHUSUS (DAKITAMSAHAN
LAPoRAN KEMATUAN TRTWULAN tV DANA ATOKAST KHUSUS (OAKI DAN DANA ALOKASI
TAHUN ANGGAMN 2015

KESESUAIAN SASARAN KESESUAIAN ANTARA


KODEFIKASI
PEIAKSANA KEGIATAN REALISASI DAN LOKASI DENGAN DPA.SKPD DENGAN
Perencanaan Kegiatan MASALAH
R(PD PETUNJUK TEI(NIS
No Jenis Kegiatan
YA TIDAK
JUMLAH SWAKETOTA KONTRAK FISIK KEUANGAI{ YA TIDAK

Jumlah Penerima
Satuan Volume Lokasi DAK PENDAMPING TOTAL BIAYA
Manfaat
t7 15 15 t1
t 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 L4

,IURNI
Pengadaan RSUD
1 Pengolahan Limbah 1 Paket ANUNTATAKO
Bidang Kesehatan
Ruiukan
Rp 1.200.0@.000 Rp 240.000.000 Rp 1.440.m0.000 Rp 1.4!14.750.000 100,00%l ,*,*-[ YA
YA

Padat (lncenarator) PARIGI

.AMBAHAN

lnstalasi RSUD
lPengadaan
2
lPengolahan
Air 1 Paket ANUNTALAKO
Eidang Kesehatan
Rujukan
Rp 4.200.000.000 Rp 4.200.000.000 Rp 4.179.0m.000 100,00% 100,00%l
YA YA

lu.u"t (tpar-) PARIGI


I

lPengadaan sentral RSUD


YA
3 lGas Medis/okigen 1 Paket ANUNTALOKO Bidang Kesehatan Rp 4.rl{)0.000.000 Rp 4.400.000.000 Rp 4.396.562.000 1@,00%
100,00% YA
lsentral Rumah Sakit PARIGI RuJukan

RSUD
4 YA
1 Paket ANUNTATAKO
Bidang Kesehatan Rp 1.500.000'000 Rp 1.500.@0.000 Rp 1.491.1@.000 100,0096
100,m% YA
Rujukan
PARIGI
Pengadaan Alat I

Kedokteran Ruang I nsuo


5
PenunJang Medis ( 1 Paket lo*r*rou*o Bidang Kesehatan Rp 15.950.@0.000 Rp 15.950.000.000 Rp 15.917.000.000 100,00% 100,00% YA
YA
Rujukan
SCAN) lponre'
I
Pengadaan Alat I nsuo
5 Bidang Kesehatan 100,0096 YA YA
Kedokteran ICU 1 Paket hrurumuqro Rp 821.520.000 Rp 821.520.000 Rp 816.200.000 100,00%
Rujukan
Iro*'c,
l*,,, gid"ng
Pengadaan Alat i ru*hut"n Rp 128.480.000 128.480.000 Rp 127.875.000 100,009( 100,00% YA YA
7 1 Paket lnuunralexo I Rrlut.n
Kedokteran PONEX
lpanrcl
l l- 100.{xl9t
t'oTAt 7 Ro 28.200.fl)0.000 Rp 24OdD.000 RD 28.440.fi,0.000 Ro 28.362.547.0fi) 100,009(

2015
Parigl, 31 Des€mber
Direktur RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parlg, Moutont

&L-
dT. REVY,'N TII.AAR
NlP. 19551129 19!'9031 005
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
RUMUSAN RANCANGAN AWAL RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018

Organisasi / SKPD : 1.02.02. -RSUD ANUNTALOKO Halaman 1 dari 8


Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018
Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.02. KESEHATAN 59.941.708.065,00 74.385.176.078,00


1.02.1.02.02.01. Program Pelayanan Administrasi Optimalnnya Pengelolaan Administrasi 100% 1.349.138.928,00 1.618.966.714,00
Perkantoran Perkantoran
1.02.1.02.02.01.13. Penyediaan peralatan dan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 140.000.000,00 168.000.000,00
perlengkapan kantor
Output : Jumlah Peralatan dan 27 Unit 30 Unit
Perlengkapan Rumah
Sakit
Outcome : Tercapainnya administrasi 20% 20%
yang efektif, efisien dan
akuntabel dalam
pelayanan kedinasan
1.02.1.02.02.01.14. Penyediaan peralatan rumah tangga Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 745.540.000,00 894.648.000,00

Output : Jumlah Peralatan Rumah 2 Paket dan 3 Paket dan


Tangga Rumah Sakit 600 Lembar 700 Lembar
Outcome : Tercapainnya administrasi 20% 20%
yang efektif, efisien dan
akuntabel dalam
pelayanan kedinasan
1.02.1.02.02.01.15. Penyediaan bahan bacaan dan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 37.500.000,00 45.000.000,00
peraturan perundang-undangan
Output : Penyediaan Bahan Bacaan 12 Bulan 12 Bulan
Outcome : Tercapainnya administrasi 20% 20%
yang efektif, efisien dan
akuntabel dalam
pelayanan kedinasan
1.02.1.02.02.01.18. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke Input : Jumlah Dana Jakarta Dan 426.098.928,00 511.318.714,00
luar daerah Daerah Lainnya
Output : Jumlah Pegawai dan 45 Orang 57 Orang
Perjalanan Yang dan 61 Kali dan 67 Kali
Dilaksanakan

Forum SKPD Printed by SIPKD


Halaman 2 dari 8

Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018


Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Outcome : Tercapainnya administrasi 20% 20%
yang efektif, efisien dan
akuntabel dalam
pelayanan kedinasan
1.02.1.02.02.02. Program Peningkatan Sarana dan Tersediannya Sarana Dan Prasarana 100% 2.068.100.000,00 2.481.720.000,00
Prasarana Aparatur Pemerintah baik kualitas maupun
kuantitas untuk mendukung pelayanan
optimal kepada masyarakat
1.02.1.02.02.02.02. Pembangunan rumah dinas Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 660.000.000,00 792.000.000,00

Output : Jumlah Rumah Dinas 2 Unit 2 Unit


Outcome : Meningkatnnya kapasitas 20% 20%
sarana dan prasarana
pemerintah untuk
pelayanan yang optimal
bagi masyarakat
1.02.1.02.02.02.05. Pengadaan kendaraan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 722.500.000,00 867.000.000,00
dinas/operasional
Output : Jumlah Kendaraan 9 Unit 5 Unit
Dinas/Operasional
Outcome : Meningkatnnya kapasitas 20% 20%
sarana dan prasarana
pemerintah untuk
pelayanan yang optimal
bagi masyarakat
1.02.1.02.02.02.06. Pengadaan perlengkapan rumah Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 33.600.000,00 40.320.000,00
jabatan/dinas
Output : Jumlah Pengadaan 9 Unit 9 Unit
Perlengkapan Rumah
Jabatan/Dinas
Outcome : Meningkatnnya kapasitas 20% 20%
sarana dan prasarana
pemerintah untuk
pelayanan yang optimal
bagi masyarakat
1.02.1.02.02.02.07. Pengadaan perlengkapan gedung Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 652.000.000,00 782.400.000,00
kantor
Output : Jumlah Perlengkapan 65 Unit 75 Unit
Gedung Kantor
Forum SKPD Printed by SIPKD
Halaman 3 dari 8

Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018


Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Outcome : Meningkatnnya kapasitas 20% 20%
sarana dan prasarana
pemerintah untuk
pelayanan yang optimal
bagi masyarakat
1.02.1.02.02.03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnnya kesadaran aparatur 100% 558.000.000,00 334.800.000,00
terhadap disiplin/kinerja pelayanan
pemerintah/berkurangnya pelanggaran
disiplin aparatur
1.02.1.02.02.03.02. Pengadaan pakaian dinas beserta Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 279.000.000,00 -
perlengkapannya
Output : Jumlah Pakaian Dinas 640 Pasang -
Pewai RS dan
Kelengkapannya
Outcome : Meningkatnnya disiplin 20% 20%
aparatur
1.02.1.02.02.03.03. Pengadaan pakaian kerja lapangan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 180.000.000,00 216.000.000,00

Output : Jumlah Pakaian Kerja 420 Pasang 469 Pasang


Lapangan Pegawai RS
Outcome : Meningkatnnya disiplin 20% 20%
aparatur
1.02.1.02.02.03.05. Pengadaan pakaian khusus hari-hari Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 99.000.000,00 118.800.000,00
tertentu
Output : Jumlah Pakaian Olah 396 Pasang 415 Pasang
Raga Pegawai RS
Outcome : Meningkatnnya disiplin 20% 20%
aparatur
1.02.1.02.02.05. Program Peningkatan Kapasitas Meningkatnnya Kapasitas Dan 369 Orang 1.283.515.000,00 1.526.618.000,00
Sumber Daya Aparatur Kapabilitas Sumberdaya Aparatur
1.02.1.02.02.05.01. Pendidikan dan Pelatihan Formal Input : Jumlah Dana Parigi 68.000.000,00 68.000.000,00

Output : Jumlah Pendidikan dan 2 Kali 2 Kali


pelatihan Formal Yang
Diikiti Pegawai RS
Outcome : Meningkatnnya Kapasitas 3 Orang 3 Orang
Dan Kapabilitas
Sumberdaya Aparatur
1.02.1.02.02.05.04. Bimbingan teknis dan implementasi Input : Jumlah Dana Jakarta Dan 1.215.515.000,00 1.458.618.000,00
peraturan perundang-undangan Daerah Lainnya

Forum SKPD Printed by SIPKD


Halaman 4 dari 8

Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018


Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Output : Jumlah Bimbingan Teknis 37 Kali 43 Kali
Yang Diikuti Pegawai RS
Outcome : Meningkatnnya Kapasitas 54 Orang 65 Orang
Dan Kapabilitas
Sumberdaya Aparatur
1.02.1.02.02.06. Program Peningkatan Pengembangan Opini BPK dan Nilai Lakip WTP, CC 501.424.000,00 513.355.200,00
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
1.02.1.02.02.06.01. Penyusunan laporan capaian kinerja Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 85.314.000,00 85.314.000,00
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Output : Jumlah Laporan Dokumen 7 Laporan 7 Laporan
RS
Outcome : Meningkatnnya Nilai Lakip Nilai Lakip
pengembangan sistem CC CC
perencanaan, pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
1.02.1.02.02.06.02. Penyusunan laporan keuangan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 223.074.000,00 223.074.000,00
semesteran
Output : Jumlah laporan dan 13 Laporan, 13 Laporan,
Pegawai Penyusun 34 Orang 34 Orang
Laporan Keuangan
Outcome : Meningkatnnya Opini BPK Opini BPK
pengembangan sistem WTP WTP
perencanaan, pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
1.02.1.02.02.06.06. Monitoring, Pengendalian dan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 133.380.000,00 133.380.000,00
Pembuatan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan APBD
Output : Jumlah Laporan dan 54 Laporan, 54 Laporan,
Pegawai Pembuat 28 Orang 28 Orang
Laporan Pelaksanaan
Kegiatan APBD
Outcome : Meningkatnnya Nilai Lakip Nilai Lakip
pengembangan sistem CC CC
perencanaan, pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
1.02.1.02.02.06.08. Penyusunan Renja, Renstra dan RKA Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 59.656.000,00 71.587.200,00
SKPD

Forum SKPD Printed by SIPKD


Halaman 5 dari 8

Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018


Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Output : Jumlah Laporan dan 4 Laporan, 4 Laporan,
Pegawai 20 Orang 27 Orang
Pembuat/Penyusun
Laporan SKPD
Outcome : Meningkatnnya Nilai Lakip Nilai Lakip
pengembangan sistem CC CC
perencanaan, pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
1.02.1.02.02.16. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Persentase Capaian Indikator Standar 85% 4.862.842.000,00 6.135.410.400,00
Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
Yang Memenuhi Target
1.02.1.02.02.16.14. Penyelenggaraan penyehatan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko - 300.000.000,00
lingkungan
Output : Jumlah Dokumen - 1 Dokumen
Amdal
Outcome : Persentase Capaian - 85%
Indikator Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.16.32. Peningkatan Kesehatan Rujukan Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 4.862.842.000,00 5.835.410.400,00

Output : Jumlah Dokumen dan 1 Dokumen 1 Dokumen


Pegawai Pendukung dan 175 dan 180
Peningkatan Kesehatan Orang Orang
Rujukan
Outcome : Persentase Capaian 80% 85%
Indikator Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.23. Program Standarisasi Pelayanan Persentase Capaian Indikator Standar 85% 625.000.000,00 300.000.000,00
Kesehatan Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
Yang Memenuhi Target
1.02.1.02.02.23.02. Evaluasi dan pengembangan standar Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko - 300.000.000,00
pelayanan kesehatan
Output : Jumlah Dokumen - 15
Dokumen
akreditasi

Forum SKPD Printed by SIPKD


Halaman 6 dari 8

Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018


Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Outcome : Persentase Capaian - 85%
Indikator Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.23.03. Pembangunan dan pemutakhiran data Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 625.000.000,00 -
dasar standar pelayanan kesehatan
Output : Jumlah Pemutakhiran 1 Dokumen -
Dokumen Master Plan
Outcome : Persentase Capaian 80% -
Indikator Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.26. Program pengadaan, peningkatan Persentase Capaian Indikator Pelayanan 80% 12.693.688.137,00 14.976.425.764,00
sarana dan prasarana rumah Rumah Sakit Yang Memenuhi Target
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata
(Pelayanan Kesehatan Rujukan)
1.02.1.02.02.26.01. Pembangunan rumah sakit Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 825.000.000,00 990.000.000,00

Output : Jumlah Gedung Yang 2 Unit 2 Unit


Dibangun
Outcome : Persentase Capaian 75% 80%
Indikator Pelayanan
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.26.04. Penambahan ruang rawat inap rumah Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko - 800.000.000,00
sakit (VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II dan III)
Output : Jumlah Gedung Yang - 1 Unit
Dibangun
Outcome : Persentase Capaian - 80%
Indikator Pelayanan
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.26.06. Pengambangan ruang ICU, ICCU, NICU Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 880.000.000,00 -

Output : Jumlah Gedung Yang 1 Unit -


Dibangun
Forum SKPD Printed by SIPKD
Halaman 7 dari 8

Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018


Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Outcome : Persentase Capaian 80% -
Indikator Pelayanan
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.26.17. Rehabilitasi bangunan rumah sakit Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 440.000.000,00 528.000.000,00

Output : Jumlah Bangunan Yang 2 Unit 2 Unit


Direhabilitasi
Outcome : Persentase Capaian 75% 80%
Indikator Pelayanan
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.26.18. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 10.446.488.137,00 12.535.785.764,00
sakit
Output : Jumlah Peralatan 204 253
Kesehatan Unit/Buah Unit/Buah
Outcome : Persentase Capaian 75% 80%
Indikator Pelayanan
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.26.22. Pengadaan perlengkapan rumah Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 102.200.000,00 122.640.000,00
tangga rumah sakit (dapur, ruang
pasien, laundry, ruang tunggu dan
lain-lain)
Output : Jumlah Perlengkapan 23 30
Rumah Sakit yang Unit/Buah Unit/Buah
Tersedia
Outcome : Persentase Capaian 75% 80%
Indikator Pelayanan
Rumah Sakit Yang
Memenuhi Target
1.02.1.02.02.36. Peningkatan Mutu Pelayanan Persentase Capaian Indikator Standar 85% 36.000.000.000,00 46.497.880.000,00
Kesehatan Badan Layanan Umum Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
Daerah (BLUD) Yang Memenuhi Target
1.02.1.02.02.36.01. Pelayanan Badan Layanan Umum Input : Jumlah Dana RSUD Anuntaloko 36.000.000.000,00 46.497.880.000,00
Daerah (BLUD)
Output : Meningkatnya mutu 12 Bln 12 Bln
pelayanan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD)
Forum SKPD Printed by SIPKD
Halaman 8 dari 8

Rencana Tahun 2017 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018


Catatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Target Target Kebutuhan Dana /
Kode Indikator Kinerja Program/Kegiatan Kebutuhan Dana / Sumber Penting
Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Capaian Capaian Pagu Indikatif
Pagu Indikatif Dana
Kinerja Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Outcome : Persentase capaian 80 % 85%
indikator Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit yang
memenuhi target
TOTAL 59.941.708.065,00 74.385.176.078,00

PARIGI, 23 Januari 2016


DIREKTUR RSUD ANUNTALOKO

dr.REVY J.N TILAAR


196511291999031005

Forum SKPD Printed by SIPKD


RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Good Governance merupakan isu yang paling mengemuka dalam penyelenggaraan


pemerintahan yang baik dengan menganut prinsip-prinsip transparansi, partisipasi,
akuntabilitas serta taat dalam melaksanakan hukum. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana
Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan
Rencana Strategis (Renstra) SKPD.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna bagi
masyarakat, khususnya dibidang kesehatan maka diperlukan suatu perencanaan yang baik
dan berkesinambungan, serta dapat dipertanggungjawabkan secara tepat, jelas dan
legitimate.
Pemerintah Daerah kabupaten Parigi Moutong dalam pembangunan mempunyai visi
“Melanjutkan Terwujudnya Kabupaten Terdepan yang Produktif Maju, Aman, Tertib dan
Berdaya Saing Tahun 2020“, maka seluruh perangkat yang mengelola sektor dan sub sektor
pembangunan di daerah Kabupaten Parigi Moutong harus menjabarkan dalam bentuk
operasional sesuai kewenangannya masing-masing.
Pada sub sektor pembangunan kesehatan Kabupaten Parigi Moutong visi tersebut
telah dijabarkan melalui Sistem Kesehatan Daerah (SKD) Kabupaten Parigi Moutong yang
bertujuan terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi masyarakat, swasta
maupun pemerintah daerah secara sinergis, berhasil guna, sehingga tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan bidang kesehatan bertujuan
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dan untuk mencapai keadaan
tersebut diperlukan suatu strategi dan sistem manajemen yang terpadu, menyeluruh dan
berkelanjutan.
Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko merupakan rumah sakit rujukan di wilayah
Kabupaten Parigi Moutong, dimana satu sisi diperhadapkan dengan berbagai tuntutan mutu
pelayanan kesehatan yang optimal dalam bentuk pelayanan prima, disisi lain diperhadapkan
dengan kondisi rumah sakit yang ada. Oleh sebab itu untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang prima bagi masyarakat, maka perlu disusun Rencana Kerja ( RENJA )
Tahun yang dapat sejalan dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan RSUD Anuntaloko.
Rencana Kerja (RENJA) sebagaimana dimaksud merupakan perencanaan yang disusun
setiap tahunnya dan merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD
Anuntaloko tahun 2013-2018.

1
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Rumah Sakit Umum Anuntaloko Parigi adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah
2
Kabupaten Parigi Moutong dengan status Kelas C memiliki luas areal 56.728,55 m dan
2
luas bangunan Rumah Sakit sebesar 29.413,5 m . Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor : HK.00.06.3.5.232 tanggal 14 Februari 2007 RSUD Anuntaloko
mendapat pengakuan ”Status Akreditasi Penuh Tingkat Dasar” atas 5 (lima) Pelayanan di
Rumah Sakit, yaitu Pelayanan Administrasi, Pelayanan Medik, Instalasi Gawat Darurat,
Keperawatan dan Rekam Medik dan pada tahun 2016, RSUD Anuntaloko Parigi telah
mendapat pengakuan lulus akreditasi versi 2012 dari Komisi Akreditasi rumah sakit
(KARS) dengan tingkat kelulusan ”Utama”. Dalam memberikan pelayanan kesehatan
Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko memberikan pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap,
Gawat Darurat serta Pelayanan Penunjang Diagnostik. Sebagai upaya untuk terus
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat RSUD Anuntaloko pada tahun
2015 melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan regionalisasi fasilitas
pelayanan kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui
Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan tanggal 13 Februari 2015 nomor
HK.02.03/1/0363/2015 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit
Rujukan Regional. Dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tersebut
terdapat 14 Rumah Sakit yang Menjadi Rumah Rujukan Propinsi dan 86 Rumah Sakit
Menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional yang tersebar di 26 Propinsi. Rumah Sakit
Anuntaloko merupakan salah satu dari 86 Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai rumah sakit
rujukan regional di Propinsi Sulawesi Tengah.
Sebagai unit pelayanan publik yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Parigi
Moutong Nomor: 445.900.45/1854/RSUD Anuntaloko tentang Persetujuan RSUD
Anuntaloko Parigi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan status Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) penuh, dalam pengelolaan (manajemen) dituntut untuk
profesional dengan konsep bisnis yang sehat dan bukan semata-mata untuk mencari
keuntungan. Fungsi sosial rumah sakit yang menjalankan urusan wajib pemerintah bidang
kesehatan tetap dilaksanakan, khususnya pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat
miskin. Hal ini sesuai dengan Motto yang dimiliki RSUD Anuntaloko Parigi yaitu” Senyum,
Sapa, Santun”. Konsekuensi bagi RSUD Anuntaloko Parigi yang menerapkan PPK-BLUD
penuh adalah mampu mengelola pendapatan fungsional rumah sakit (pendapatan BLUD-
RSUD) untuk membiayai kegiatan operasional yang berhubungan langsung dengan
pemberian pelayanan kepada masyarakat/pasien. Untuk itu setiap potensi yang berpeluang
menjadi sumber pendapatan harus dikelola dengan optimal. Pengembangan-pengembangan
setiap jenis layanan baru sesuai dengan inti bisnis rumah sakit perlu dilakukan terus

2
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

menerus sepanjang tahun dengan inovasi-inovasi terkini sesuai tujuan, visi dan misi yang
telah ditetapkan.

1.2 Landasan Hukum

Adapun yang menjadi Landasan Hukum Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Parigi Moutong dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang-undang Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten


Parigi Moutong di Propinsi Sulawesi Tengah, (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4185);
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

c. Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor No 10 Tahun 2008 tentang


Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan pembangunan
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Lembaran Daerah Nomor
19 seri D Nomor 46, Tambahan Lembaran daerah Nomor 102).
d. Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
e. Peraturan Bupati Kabupaten Parigi Moutong Nomor 7 Tahun 2009 tanggal 11 Mei
2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah.
f. Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan
Rumah Sakit.

1. 3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) RSUD Anuntaloko Tahun 2017 dimaksudkan
untuk menghasilkan rumusan strategi, arah kebijakan dan program pelayanan rumah
sakit secara terarah, efektif, efisien dan terpadu dalam mendorong terwujudnya visi,
misi, tujuan dan sasaran peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
b. Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten
Parigi Moutong Tahun 2017 bertujuan untuk:

1) Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dalam menyusun RKPD


Kabupaten.
2) Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan serta program RSUD

3
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Anuntaloko Parigi ke dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih
rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan selama Tahun 2017.
3) Menjadi pedoman bagi pengelola (manajemen) RSUD Anuntaloko Parigi dalam
melaksanakan seluruh kegiatan rumah sakit pada Tahun Anggaran 2017.
4) Tersedianya dokumen perencanaan sebagai dasar untuk penyusunan KUA dan
PPAS.
5) Menciptakan Kepastian kebijakan karena merupakan komitmen Pemerintah
Kabupaten Parigi Moutong untuk peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah
sakit yang menerapkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten
Parigi Moutong pada umumnya Sesuai Renstra RSUD Kabupaten Parigi Moutong.
6) Sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun lalu
dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja
Anggaran (RKA) RSUD Kabupaten Parigi Moutong.
7) Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya
serta produktif dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit
sebagai unit pelayanan publik.
8) mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan
kegiatan tersebut. Menjabarkan Rencana Strategis RSUD Kabupaten Parigi
Moutong Tahun 2013-2018 dalam rencana kegiatan prioritas, pengembangan
pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan Rumah Sakit Anuntaloko Parigi
Tahun Anggaran 2017 serta memasukkan program/kegiatan yang ada dalam
Rencana Kerja (RENJA) ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas
Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2017.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Rencana Kerja RSUD Anuntaloko Parigi Tahun
2017 adalah sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan
Renstra SKPD, landasan hukum, serta sistematika penulisan.

Bab II : Evaluasi pelaksanaan rencana kerja rumah sakit tahun lalu, capaian renstra,
analisis kinerja pelayanan, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi
rumah sakit, serta review terhadap rancangan awal RKPD.

Bab III : Berisi tentang tujuan, sasaran dan program kegiatan, telaah terhadap
kebijakan nasional.

4
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Bab IV : Penutup

DAFTAR LAMPIRAN

5
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2 . 1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahu n Lalu dan Capaian Renstra


SKPD

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan rencana kerja Rumah Sakit Umum


Daerah Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2015 terdapat beberapa program dan
kegiatan yang dapat dilaksanakan pada tahun 2015. Program/kegiatan yang dilaksanakan
pada tahun 2015 yang termuat dalam Renstra belum dapat diakomodir secara
menyeluruh yang disebabkan oleh keterbatasan anggaran, baik yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun dari Pendapatan BLUD.
Tahun 2015 merupakan tahun kedua Periode Pelaksanaan Renstra 2013-2018 RSUD
Anuntaloko.

Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko sebagai intansi yang bertanggungjawab


memberikan pelayanan kesehatan berupaya terus untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas Sumber daya Manusia serta sarana dan prasarana yang seharusnya dimiliki
oleh Pelayanan Kesehatan Rujukan. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan terus
ditekankan pada setiap sektor yang ada, dimulai dari peningkatan mutu administrasi
umum, keuangan dan perlengkapan Rumah Sakit, peningkatan mutu pelayanan medis,
peningkatan mutu penunjang medis dan Non Medis, peningkatan mutu pelayanan
keperawatan serta peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan
melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana secara bertahap dan terkontrol sehingga
dihasilkan mutu layanan prima. Kajian (Review) terhadap pelaksanaan RENJA SKPD
tahun lalu (2015) harus dilakukan evaluasi yang meliputi yaitu :

a. Program peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Terdiri Dari 2 (Dua)


Kegiatan Yaitu:
1) Kegiatan Pelayanan
Jumlah anggaran sebesar Rp.44.199.795.870,66, terealisasi sebesar Rp.
42.992.343.153,00. (97,27%) dengan output kegiatan yaitu persentase capaian
indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit yang memenuhi target
dengan presentase capaian 70%.
2) Kegiatan Dukungan Pelayanan
Jumlah anggaran sebesar Rp.51.037.627.911,82, terealisasi sebesar Rp.
50.420.952.266,95 (98,79%) dengan output kegiatan persentase capaian
indikator pelayanan rumah sakit yang memenuhi target dengan persentase
capaian 65% sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun
2015 RSUD Anuntaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi

6
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Tengah melaksanakan 1 program dan 2 kegiatan dengan alokasi anggaran


sebesar Rp. 112.111.139.442,48,- (Seratus Dua Belas Milyar Seratus Sebelas Juta
Seratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Empat Puluh Dua Rupiah Empat
Puluh Delapan Sen) dan realisasinya sebesar Rp. 109.998.675.174,95 (Seratus
Sembilan Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Enam Ratus
Tujuh Puluh Lima Ribu Seratus Tujuh Puluh Empat Rupiah Sembilan Puluh
Lima Sen) jadi persentase capaian realisasi anggaran tahun 2015 mencapai
98,11% dan realisasi fisiknnya mencapai 100%.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan rujukan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat
diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran
pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat
kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan yang beragam,
berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat semakin kompleksnya
permasalahan di rumah sakit. RSUD Anuntaloko dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan berdasarkan pada nilai-nilai yang diinginkan oleh pelanggan yaitu:
Kepercayaan, Cepat, Tepat, Ramah, Proaktif dan Konsisten. Costumer fokus dengan
keyakinan dasar yang kuat yang ditanamkan pada karyawan Rumah Sakit dalam bentuk
falsafah “ANUNTALOKO” yaitu: Aman, Anyaman, Ulet, Nurani, Tanggap dan
Terpercaya, Antusias, Optimis, Konsisten dan Objektif. Layanan yang diberikan adalah
pelayanan sosial, menyeluruh dilandasi iman, ikhlas dengan menerapkan Motto “Senyum
Sapa Santun” dan Filosofi “ Kesembuhan pasien merupakan harapan kami, kepuasan
pasien adalah kebahagiaan kami”. Untuk itu Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan
pelayanan kesehatan di RSUD Anuntaloko Parigi diarahkan untuk pencapaian Visi dan
Misi RSUD Anuntaloko.

a. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Parigi Moutong Nomor: 10 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
pembangunan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Lembaran
Daerah Nomor 19 seri D Nomor 46, Tambahan Lembaran daerah Nomor 102). Dalam
melaksanakan fungsinya, Struktur Organisasi RSUD Anuntaloko dipimpin oleh
seorang Direktur yang membawahi 1 Bagian Tata Usaha, 3 Bidang, Kelompok
Jabatan Fungsional dan Kelompok Jabatan Non Struktural, yaitu:
1) Direktur RSUD

7
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

2) Bagian Tata Usaha, membawahi:


a) Sub Bagian Perencanaan Program
b) Sub Bagian Keuangan dan Aset
c) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
3) Bidang Pelayanan Medik, membawahi:
a) Seksi Pengembangan Fasilitas dan Rujukan
b) Seksi Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pelayanan Medik
4) Bidang Pelayanan Penunjang Medik membawahi:
a) Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
b) Seksi Pengembangan dan Pemeliharan Fasilitas Medik
5) Bidang Keperawatan, membawahi :
a) Seksi Keperawatan
b) Seksi Klinik Keperawatan
6) Kelompok Jabatan Fungsional
7) Kelompok Jabatan Non Struktural
b. Tugas Pokok Dan Fungsi
Sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Parigi Moutong Nomor 7 Tahun 2009 tanggal 11
Mei 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah, disebutkan
bahwa RSUD mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan
tugas pemerintahan di bidang pelayanan Rumah Sakit.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, RSUD Anuntaloko menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
1) Perumusan kebijakan teknis dalam lingkungan Rumah Sakit umum Daerah.
2) Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah Daerah.
Berikut adalah uraian tugas pokok dan fungsi direktur, bagian dan masing-masing
bidang pada RSUD Anuntaloko:

Tugas Pokok dan Fungsi:

1) Direktur RSUD Anuntaloko


Direktur RSUD Anuntaloko mempunyai tugas pokok memimpin, menyusun
kebijakan, membina, mengatur, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi
aktivitas dan mutu pelaksanaan pelayanan, tugas dan fungsi rumah sakit sesuai dangan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut direktur RSUD Anuntaloko mempunyai
fungsi:
a) Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong;

8
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

b) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi serta mengevaluasi pelaksanaan


tugas bagian tata usaha, bidang pelayanan medik, bidang perawatan dan bidang
penunjang medik;
c) Menyiapkan perumusan kebijakan teknis pelayanan pada RSUD Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong;
d) Menyelenggarakan pembinaan dalam penyusunan rencana dan program di bidang
pelayanan kesehatan di rumah sakit;
e) Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan ketatausahaan dan ketatalaksanaan rumah
sakit;
f) Membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan
masyarakat di rumah sakit;
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah Kabupaten Parigi
Moutong;
h) Menyelenggarakan pembinaan dalam penyusunan rencana dan program.

2) Bagian Tata Usaha


Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan,
melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan
ketatausahaan,keuangan dan asset, umum dan kepegawaian serta perencanaan dan
program rumah sakit. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi:
a) Pembinaan operasional di bidang perencanaan program, keuangan dan asset serta
pembinaan kepegawaian dan umum;

b) Pengkoordinasian tugas di bidang perencanaan program, keuangan dan asset serta


pengkoordinasian tugas kepegawaian dan umum;

c) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidang perencanaan program, keuangan dan


asset serta pengawasan tugas kepegawaian dan umum;

d) Perumusan kebijakan operasional di bidang perencanaan program, keuangan dan


asset serta perumusan kebijakan kepegawaian dan umum;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian tata usaha terdiri dari 3 sub bagian:


(1) Sub Bagian Perencanaan Program
Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program kerja, melaksanakan
analisis dan penyiapan rancangan kebijakan teknis bidang perencanaan program,
melaksanakan pengumpulan, pengelolaan penyajian, menganalisa data dan informasi
sesuai ruang lingkup tugas satuan organisasi di lingkungan rumah sakit.

9
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian perencanaan program


mempunyai fungsi:
(a) Mengkoordinasikan, mengumpulkan dan menyiapkan data kebutuhan penyusunan
kebijakan perencanaan dan program;
(b) Penyusunan Rencana Strategik (RENSTRA) Rumah Sakit;
(c) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RENJA) Rumah Sakit;
(d) Menyusun laporan capaian kinerja sesuai ruang lingkup tugas Rumah Sakit;
(e) Melakukan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan Rumah
Sakit;
(f) Membantu Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit dalam penyusunan kebijakan
Rumah Sakit;
(g) Mengumpulkan data dan informasi dalam rangka evaluasi program kerja teknis
rumah sakit;
(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(2) Sub bagian keuangan dan Asset


Mempunyai tugas pokok menyusun rencana anggaran belanja rutin, belanja
pembangunan dan penatausahaan keuangan serta menyiapkan bahan monitoring dan
evaluasi program serta menyusun laporan mengenai pelaksanaan tugas-tugas sesuai
ruang lingkup satuan organisasi di lingkungan Rumah Sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian keuangan dan asset mempunyai
fungsi:
(a) Menyusun rencana kegiatan anggaran baik rutin maupun pembangunan bersifat
tahunan;
(b) Pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
(c) Penyusunan laporan pertanggung jawaban atas pengelolaan keuangan;
(d) Melaksanakan pembukuan keuangan;
(e) Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
penggunaan anggaran;
(f) Menyiapkan data dan informasi untuk pengadaan barang atau perlengkapan
kebutuhan instansi seperti rencana tahunan barang unit, rencana kebutuhan barang
unit dan daftar kebutuhan barang;
(g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Sub bagian kepegawaian dan umum


Mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program kerja, pengelolaan
administrasi kepegawaian dan disiplin, pengelolaan surat – menyurat, urusan rumah

10
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

tangga, dan perlengkapan, pengelolaan dan pengembangan pendidikan sesuai ruang


lingkup tugas satuan organisasi di lingkungan Rumah Sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, sub bagian kepegawaian dan umum
mempunyai fungsi :
(a) Menyiapkan data dan informasi kepegawaian Rumah Sakit, melaksanakan
penyusunan rencana kebutuhan tenaga dan informasi pegawai pada setiap unit
kerja Rumah Sakit;
(b) Melaksanakan Penyusunan rencana pengembangan pegawai melalui pendidikan
dan pelatihan (Diklat), menyiapkan bahan bimbingan, pengawasan dan
pengendalian kepegawaian;
(c) Menyiapkan bahan mutasi,monitoring dan evaluasi kepegawaian;
(d) Melaksanakan koordinasi urusan kepegawaian dengan instansi terkait serta
menyusun / menyampaikan laporan kegiatan kepada atasan / instansi terkait sesuai
ketentuan yang berlaku;
(e) Melaksanakan penatausahaan kepustakaan Rumah Sakit;
(f) Melaksanakan kegiatan tata kearsipan dokumen / surat-surat Rumah Sakit;
(g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

3) Bidang Pelayanan Medik

Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan,


melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan medik;

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan Medik mempunyai fungsi:

a) Menyusun standar pelayanan medik rumah sakit;


b) Membuat perencanaan dan mengusulkan kebutuhan dan pengembangan fasilitas
pelayanan medik;
c) Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan biaya pelayanan medik;
d) Melakukan analisis dan mengorganisasikan pemanfaatan fasilitas kegiatan
pelayanan medik;
e) Melakukan koordinasi rencana kebutuhan dan penempatan tenaga pelayanan medik;
f) Melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan ketenagaan dan pengendalian
mutu pelayanan medik;
g) Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan pelayanan medik dan pelayanan rujukan;
h) Menyiapkan dan menyajikan informasi kegiatan pelayanan medik dan rujukan;
i) Melakukan evaluasi proses kegiatan pelayanan medik;
j) Melakukan evaluasi pelaksanaan standar pelayanan minimal rumah sakit;
k) Membuat analisis penilaian kinerja pelayanan medik;

11
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

l) Melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi sistem remunerasi jasa


pelayanan;
m) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur rumah sakit.

Bidang Pelayanan Medik terdiri dari 2 Seksi:

(1) Seksi Pengembangan Fasilitas Dan Rujukan


Mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi
dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan pengembangan fasilitas dan pelayanan
rujukan rumah sakit.
Fungsi Seksi Pengembangan Fasilitas Dan Rujukan meliputi:

(a) Menyusun standar fasilitas pelayanan dan rujukan rumah sakit;


(b) Menyusun rencana kebutuhan serta pengembangan fasilitas dan rujukan;
(c) Melakukan kegiatan pengelolaan penggunaan fasiltas dan pelayanan rujukan;
(d) Menyiapkan dan mengkoordinasikan kebutuhan logistik pelayanan rujukan;
(e) Melakukan pembinaan staf dalam rangka pengembangan dan peningkatan
mutu pelayanan rujukan;
(f) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) pengelolaan ketenagaan pelayanan
rujukan;
(g) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) mekanisme pengelolaan fasilitas
pelayanan rujukan;
(h) Menyiapkan bahan dan kebutuhan upaya peningkatan pengendalian mutu
pelayanan rujukan;
(i) Memantau dan mengawasi seluruh kegiatan penggunaan fasilitas pelayanan
rujukan;
(j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang Pelayanan
Medik.

(2) Seksi Pengembangan Dan Pengendalian Mutu Pelayanan Medik

Mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,


mengawasi dan mengevaluasi kegiatan, pengembangan dan pengendalian Mutu
pelayanan medik;
Fungsi Seksi Pengembangan Dan Pengendalian Mutu Pelayanan Medik meliputi:

(a) Menyusun rencana kebutuhan ketenagaan, serta pengembangan dan


pengendalian mutu pelayanan medik;
(b) Menyiapkan dan mengkoordinasikan kebutuhan logistik pelayanan medik;
(c) Melakukan pembinaan staf dalam rangka pengembangan dan peningkatan
mutu pelayanan medik;

12
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

(d) Melakukan analisis terhadap masalah-masalah yang timbul dalam


pengelolaan dan pengendalain mutu pelayanan medik;
(e) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) pengelolaan ketenagaan pelayanan medis;
(f) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) mekanisme pengelolaan fasilitas
pelayanan medik;
(g) Menyiapkan bahan dan kebutuhan upaya peningkatan pengendalian mutu
pelayanan medik.
(h) Memantau dan mengawasi kegiatan pelayanan medik.
(i) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pelayanan.

4) Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan asuhan keperawatan dan klinik
keperawatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Keperawatan mempunyai
fungsi :
a) Menyusun rumusan kebijakan dan penatalaksanaan sistem pelayanan / asuhan
keperawatan;
b) Menyusun rencana kebutuhan tenaga dan logistik keperawatan;
c) Menyusun standar, Protap pelayanan/asuhan keperawatan dan klinik keperawatan;
d) Menyusun rencana program pengembangan staf dan peningkatan mutu asuhan
keperawatan;
e) Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan pelayanan keperawatan;
f) Melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan ketenagaan dan pengendalian
mutu pelayanan keperawatan;
g) Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan asuhan keperawatan;
h) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penerimaan serta pemulangan pasien;
i) Melakukan koordinasi perencanaan kegiatan asuhan keperawatan; dan
j) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit.

Bidang Keperawatan terdiri dari 2 Seksi:


(1) Seksi Keperawatan
Mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi
dan mengevaluasi kegiatan profesi / SDM Keperawatan, Asuhan Keperawatan rawat
inap. Fungsi Seksi Keperawatan meliputi:
(a) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) / SOP dan mekanisme pelayanan asuhan
keperawatan;
(b) Menyusun rencana kebutuhan dan distribusi tenaga / logistik keperawatan;

13
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

(c) Menyiapkan rencana program untuk pengembangan staf dan peningkatkan


mutu keperawatan;
(d) Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan
keperawatan dan logistik Keperawatan;
(e) Membuat rencana pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan keperawatan;
(f) Melakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan peralatan keperawatan;
(g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Keperawatan.

(2) Seksi Klinik Keperawatan


Mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengawasi dan mengevaluasi kegiatan klinik keperawatan dan Asuhan keperawatan
rawat jalan. Fungsi Seksi Klinik Keperawatan meliputi:
(a) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) / SOP dan mekanisme pelayanan klinik
keperawatan;
(b) Menyusun rencana kebutuhan dan distribusi tenaga / logistik klinik
keperawatan;
(c) Menyiapkan rencana program untuk pengembangan staf dan peningkatkan
mutu Klinik keperawatan;
(d) Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan
keperawatan dan logistik klinik Keperawatan;
(e) Membuat rencana pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan klinik
keperawatan;
(f) Menyelenggarakan kegiatan perawatan jenazah;
(g) Melakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan peralatan klinik
keperawatan ;
(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang
Keperawatan.

5) Bidang Penunjang Medik


Bidang Penunjang Medik mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Pengendalian Mutu Penunjang
Medik serta Pengembangan dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Medik. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penunjang Medik mempunyai fungsi:
a) Menyusun rumusan kebijakan kebutuhan dalam pengendalian mutu penunjang
medik serta pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang medik;
b) Melakukan koordinasi rencana kebutuhan dan pengembangan dan pemeliharaan
fasilitas penunjang medik;

14
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

c) Memantau dan mengawasi penggunaan fasilitas penunjang medik dan kegiatan


pengendalain mutu penunjang medik;
d) Melaksanakan koordinasi rencana kebutuhan tenaga pengendalian mutu penunjang
medik serta pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang medik;
e) Melaksanakan pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang medik;
f) Melakukan pembinaan dalam rangka pengembangan ketenagaan dan pengendalian
mutu penunjang medik;
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit;

Bidang Penunjang Medik terdiri dari 2 Seksi:


(1) Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik
Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik mempunyai tugas merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan
pengendalian mutu pelayanan penunjang medik.

Fungsi Seksi Pengendalian Mutu Penunjang Medik meliputi:

(a) Menginventarisasi jumlah dan kebutuhan tenaga pengendalian mutu penunjang


medik;
(b) Mengatur distribusi tenaga pelayanan penunjang medik;
(c) Melaksanakan tugas dan bimbingan staf penunjang medik;
(d) Menyusun Prosedur Tetap (Protap) pengelolaan ketenagaan dan pelayanan
penunjang medik;
(e) Menyiapkan data dan informasi kegiatan pelayanan penunjang medik;
(f) Membuat laporan kegiatan penunjang medik;
(g) Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga pelayanan penunjang medik;
(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penunjang
Medik.

(2) Seksi Pengembangan dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang Medik

Mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan,


mengawasi dan mengevaluasi Pengembangan dan Pemeliharaan Fasilitas Penunjang
Medik. Fungsi Seksi Pengembangan dan pemeliharaan Fasilitas Medik meliputi:

(a) Menyusun rencana pengembangan unit pelayanan fasilitas medik rumah sakit;
(b) Merencanakan kebutuhan pengembangan dan pemeliharaan Fasilitas medik;
(c) Melakukan koordinasi rencana penyusunan program pengembangan dan
pemeliharaan fasilitas fisik dan non fisik rumah sakit;
(d) Memantau dan mengawasi penggunaan fasilitas medik;
(e) Membuat Prosedur Tetap (Protap) penggunaan fasilitas medik;
(f) Membuat laporan pemanfaatan / penggunaan dan pemeliharaan fasilitas medik;

15
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

(g) Menginventarisasi pemanfaatan / penggunaan fasilitas medik;


(h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penunjang
Medik.

6) Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Organisasi Fungsional terdiri atas Komite Medik, Staf Medik Fungsional, dan
Komite Keperawatan. Kelompok Organisasi Fungsional mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi
kegiatan pelayanan medik dan keperawatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut maka
Kelompok Organisasi Fungsional mempunyai fungsi:
a) Melaksanakan sebagian tugas rumah sakit sesuai dengan keahliannya dan
berdasarkan kebutuhan;
b) Memberikan saran dan pertimbangan tentang alternatif pemecahan masalah dalam
pelayanan medik dan keperawatan diminta maupun tidak diminta;
c) Melakukan audit medik dan keperawatan serta melakukan penangganan terhadap
permasalahan pelayanan medik dan keperawatan;
d) Melakukan upaya-upaya perbaikan mutu pelayanan medik dan keperawatan.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi SKPD

RSUD Anuntaloko Parigi adalah Rumah Sakit Umum Daerah Milik Pemerintah
Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang saat ini masih Tipe C dengan Pola Pengelolaan
Keuangan (PPK) BLUD. Tahun 2015 merupakan tahun kedua Penerapan PPK BLUD di
RSUD Anuntaloko Parigi. Sebagai Rumah Sakit yang sedang berkembang masih
diperlukan peningkatan dan penataan yang baik, baik sistem, sarana dan prasarana.
Pengembangan pelayanan terus dikembangkan dengan sumber daya yang ada serta agar
supaya mampu menyediakan pelayanan dan fasilitas pendukung pelayanan sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut RSUD Anuntaloko
Parigi telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di Propinsi Sulawesi sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui Keputusan Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan tanggal 13 Februari 2015 nomor HK.02.03/1/0363/2015.
Dalam upaya menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional, RSUD Anuntaloko pada tahun
2016 akan dilaksanakan peningkatan kelas menuju Rumah Sakit Kelas B. Dalam
peningkatan RSUD Anuntaloko menuju kelas B salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi yakni Rumah sakit harus terakreditasi sehingga dua target utam di tahun 2016
adalah RSUD Anuntaloko lulus Akreditasi versi 2012 dan peningkatan kelas menuju kelas
B.
Memperhatikan berbagai permasalahan kesehatan dan tantangan yang di hadapi pada
masa yang akan datang dan sasaran jangka menengah pembangunan daerah serta merujuk

16
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

pada beberapa komitmen global, maka isu pokok yang menjadi perhatian :
a. Pengelolaan keuangan rumah sakit yang transparan dan efisien serta berjiwa
entrepreneur/wirausaha dengan model BLUD.
b. Rumah Sakit Anuntaloko Parigi dalan hal sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional di
Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia
(SDM) dan sarana prasarana serta peralatan kesehatan yang sesuai standar.
c. Tuntutan inovasi pelayanan untuk mendukung usaha peningkatan pendapatan
fungsional, efisiensi, dan efektifitas kebutuhan operasional pelayanan tanpa mengurangi
mutu layanan serta kenyamanan pelanggan.
d. Peningkatan pelayanan dan pendapatan dengan kerjasama pihak ketiga melalui
kerjasama operasional, menggali sumber daya yang bisa dijadikan pendapatan.
e. Adanya tuntutan dalam transparansi dan keamanan yang tinggi dalam pelayanan pasien.
f. Adanya tuntutan penegakan punishment and reward terkait kinerja staf.
g. Usaha pemasaran pelayanan yang inovatif tapi tetap beretika.
h. Standarisasi semua sarana dan prasarana pelayanan dan pemenuhannya.
i. Menurunnya loyalitas pelanggan (costumer loyality).
j. Perkembangan teknologi kedokteran yang membutuhkan biaya besar.
k. Tuntutan evidence base medicine (EBM) dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
medis.
l. Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit melalui Akreditasi rumah sakit dan
peningkatan kelas Rumah Sakit Anuntaloko Parigi menjadi kelas B.
m. Optimalisasi sistem komputerisasi Rumah Sakit melalui SIM-RS
n. Pengelolaan limbah rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
o. Sistem remunerasi
p. Sistem pelayanan penunjang satu atap
q. Ketersediaan foodcournd

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal RKPD merupakan pencerminan Renja SKPD RSUD Anuntaloko


tahun 2015 Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Parigi Moutong, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam
Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut
indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas
pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Disamping
itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta
kelompok indikator kinerja dan

17
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara
kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Parigi
Moutong.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat


Pada Tahun 2015 RSUD Anuntaloko pada prinsipnya tidak melaksanakan usulan
Program dan Kegiatan yang langsung dari masyarakat sebab RSUD Anuntaloko sebagai
SKPD yang memberikan pelayanan publik hanya sebagai pemberi pelayanan kesehatan
perorangan dan rujukan. Rumah Sakit tetap menjalankan fungsi sosialnya khususnya
pelayanan kesehatan masyarakat miskin.

18
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong harus mampu
menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam menjalankan beberapa kebijakan termasuk
kebijakan nasional dibidang kesehatan. Arah kebijakan dan strategi yang telah dilakukan
oleh Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong berpedoman pada
permasalahan dan mempertimbangkan tantangan kedepan. Pada dasarnya Rumah Sakit
Umum Daerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong telah melakukan apa yang menjadi
kebijakan nasional dibidang kesehatan dan melaksanakan apa yang menjadi sasaran strategis
Kementrian Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategis Menteri Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2015-2019 seperti meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan
bayi, anak dan remaja serta meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan
reproduksi selain itu penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat
(KIS) khususnnya bagi masyarakat miskin. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Parigi
Moutong juga harus mampu menterjemahkan sasaran - sasaran strategis Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Tengah ke dalam Program dan kegiatan di RSUD Kabupaten Parigi
Moutong seperti misalnya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD


a. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang
menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun. Tujuan merupakan target kualitatif yang dalam penetapannya
mempertimbangkan sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki.
Tingkat pencapaian tujuan merupakan indikator untuk melihat keberhasilan
pelaksanaan kepemerintahan (performance indikator). Tujuan dapat menggambarkan
arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai kedepan untuk lebih
mempertajam fokus pelaksanaan misi, sekaligus meletakkan kerangka prioritas dalam
memfokuskan arah semua program dan kegiatan.
Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi, RSUD Anuntaloko Parigi
menetapkan tujuan untuk periode 2013-2018 adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui kerjasama tim yang memiliki
kompetensi dan profesional serta berorientasi pada kepuasan pelanggan.

19
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

2) Mengembangkan dan meningkatkan ketersediaan sarana, prasarana yang


representative serta peralatan medis, penunjang medis yang memadai sesuai dengan
standar serta perkembangan teknologi.
3) Meningkatkan pemanfaatan pelayanan rumah sakit oleh seluruh lapisan masyarakat.
4) Mengoptimalkan sistim pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), cepat,
efektif, efisien, aman, nyaman, ramah,transparan, dan terkendali serta terawasi
dengan baik
5) Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya
Manusia rumah sakit melalui pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, serta
magang, dan menambah secara sistematis tenaga kesehatan dalam rangka menuju
RS kelas B.
6) Memberikan pelayanan yang nyaman, bermutu dan menjamin keselamatan serta
keamanan bagi pasien, anak, penyandang cacat dan usia lanjut.
7) Meningkatkan komitmen kinerja pelayanan yang berorientasi pada pelayanan yang
professional dan mengembangkan sistim kerja dan budaya kerja yang teliti, terampil.

b. Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan yaitu berupa
result (hasil) yang ingin dicapai dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau
bulanan. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-
tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberikan fokus pada
penyusunan program dan kegiatan. Sasaran seharusnya bisa dicapai berdasarkan
pengetahuan tentang sumber daya dan kapasitas yang dimiliki, berorientasi hasil, harus
dapat dicapai pada periode waktu tertentu.

Dalam penetapan sasaran juga dirancang dan diidentifikasikan indikator


pencapaiannya, yaitu suatu ukuran tingkat keberhasilan perwujudan pencapaian pada
periode tahun tertentu. Dimana setiap indikator pencapaian sasaran disertai dengan
targetnya masing-masing.
Selanjutnya penetapan indikator sasaran RSUD Kabupaten Parigi Moutong
secara menyeluruh, diharapkan dapat memberikan fokus dalam penentuan strategi dan
prioritas sehingga seluruh kebijakan dan program pilihan yang akan dilaksanakan.
Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi, RSUD Anuntaloko Parigi menetapkan
Sasaran untuk periode 2013-2018 adalah sebagai berikut :
1) Terpenuhinya Sumber Daya Manusia yang profesional dan manajemen yang baik.
2) Terwujudnya dukungan sarana, prasarana, dan peralatan medis yang sesuai standar
pelayanan.
3) Terselenggaranya pelayanan kesehatan perorangan dan rujukan.

20
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

4) Tercapainya target indikator yang telah ditetapkan pada standar pelayanan minimal
(SPM) rumah sakit
5) Tercapainya standar Asuhan Keperawatan (ASKEP)
6) Meningkatnya mutu pelayanan medik.

Sasaran Renja RSUD Anuntaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong Tahun


Anggaran 2017 diuraikan sebagai berikut:

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN


TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG (NON URUSAN)

1 Terwujudnya peningkatan Optimalnnya Pengelolaan 20%


pelayanan publik mencapai Administrasi Perkantoran
level memuaskan

2 Terwujudnya peningkatan Tersediannya Saranan 20%


pelayanan publik mencapai Dan Prasarana Pemerintah
level memuaskan Baik Kualitas Maupun
Kuantitas Untuk
Mendukung Pelayanan
Optimal Kepada
Masyarakat

3 Meningkatnya kedisiplinan Meningkatnnya 20%


SDM Aparatur hingga Kesadaran Aparatur
mencapai 90% Terhadap Disiplin/Kinerja
Pelayanan
Pemerintah/Berkurangnya
Pelanggaran Disiplin
Aparatur

4 Meningkatnnya kompetensi Meningkatnnya Kapasitas 153 Orang


dan produktifitas tenaga kerja Dan Kapabilitas Sumber
Daya Aparatur

5 Mempertahankan Opini BPK Dan Nilai Nilai Lakip CC/Opini


Akuntabilitas Pengelolaan Lakip BPK WTP
Keuangan daerah dengan
Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)

INDIKATOR KINERJA DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG (KESEHATAN)

6 Usia Harapan Hidup 66 Tahun

21
RENJA RSUD
ANUNTALOKO 2017

7. Angka Kesakitan 49%

INDIKATOR KINERJA UTAMA RSUD ANUNTALOKO PARIGI

1 Peningkatan Mutu Pelayanan


Rumah Sakit

2 Terwujudnnya Dukungan
Sarana, Prasarana, Dan
Peralatan Medis Yang Sesuai
Standar Pelayanan

3 Tercapainnya Terget Indikator


Yang Telah Ditetapkan Pada
Persentase Capaian
Standar Pelayanan Minimal
Indikator Pelayanan RS 75%
(SPM) Rumah Sakit
Yang Memenuhi Target
4 Terpenuhinnya Sumberdaya
Manusia dan Manajemen Yang
Baik

5 Tercapainnya Standar Asuhan


Keperawatan (ASKEP)

6 Terwujudnnya Pelayanan
Kesehatan Perorangan Dan
Rujukan

3.3 Program dan Kegiatan

Pada tahun 2017 Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko merencanakan 9


Program dan 25 Kegiatan untuk mendukung tercapainnya sasaran dan target kinerja yang
telah ditetapkan yang pendanaannnya bersumber dari Pendapatan Badan Layanan Umum
Daerah Anuntaloko Parigi (BLUD) dan Anggaran pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Parigi Moutong (APBD). Uraian Program dan Kegiatan yaitu:

NO. PROGRAM KEGIATAN

URUSAN WAJIB
1 Program Pelayanan Administrasi 1. Penyediaan komponen instalasi
Perkantoran listrik/penerangan bangunan kanto
2. Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
3. Rapat-rapat kordinasi dan
konsultasi keluar daerah
2 Program Peningkatan Sarana dan 4. Pengadaan kendaraan
Prasarana Aparatur dinas/operasional

22
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

5. Pengadaan perlengkapan gedung


Kantor
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 6. Pengadaan pakaian kerja lapangan
7. Pengadaan pakaian khusus hari-
hari Tertentu
4 Program Peningkatan Kapasitas 8. Bimbingan teknis dan
Sumber Daya Aparatur implementasi peraturan perundang-
undangan
5 Program Peningkatan 9. Penyusunan laporan capaian
PengembanganSistem Pelaporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
Kinerja dan SKPD
Keuangan 10. Penyusunan laporan keuangan
Semesteran
11 Penyusunan Pelaporan Aset
12. Penyusunan Renstra dan Renja
KESEHATAN
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 13. Penyelenggaraan penyehatan
Lingkungan
14. Peningkatan Kesehatan Rujukan
7 Program Standarisasi Pelayanan 15. Evaluasi dan pengembangan
Kesehatan standar pelayanan kesehatan
16. Pembangunan dan pemutakhiran
data dasar standar pelayanan
kesehatan
8 Program pengadaan, peningkatan 17 Pengambangan ruang ICU, ICCU,
sarana dan prasarana rumah NICU
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit 18 Rehabilitasi bangunan rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata 19. Pengadaan alat-alat kesehatan
(Pelayanan Kesehatan Rujukan) rumah Sakit
20. Pengadaan Ambulance/Mobil
Jenazah
21 Pengadaan perlengkapan rumah
tangga rumah sakit (dapur, ruang
pasien, laundry, ruang tunggu dan
lain-lain)
22 Pembangunan Gedung Instalasi
Gizi
23. Pengembangan tipe rumah sakit
24. Pembnagunan ruang rawat inap
rumah sakit (VVIP,VIP,Kelas
I,II,III)
9 Peningkatan Mutu Pelayanan 25. Pelayanan Badan Layanan Umum
Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Daerah (BLUD)

23
RENJA RSUD ANUNTALOKO 2017

BAB IV
PENUTUP

RENJA RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong tahun 2017 yang merupakan
penjabaran tahun Ke-4 (Keempat) Rencana Strategik RSUD Anuntaloko Kabupaten Parigi
Moutong dari siklus 5 tahunan yakni tahun 2013-2018. Dengan demikian, kebijakan yang akan
dilaksanakan maupun sasaran yang akan dituju serta target yang ingin dicapai terjabar secara
periodik. melalui RENJA ini akan dijabarkan pencapaian kinerja pada tahun sebelumnya, terget
kinerja pada tahun berjalan dan target kinerja pada tahun mendatang serta proyeksi
penyelenggaraannya. Dalam RENJA ini juga memuat tentang Tugas Pokok dan Fungsi
(TUPOKSI) RSUD Anuntaloko yang nantinya dapat memberikan arah organisasi dalam
pelaksanaan program, kegiatan, sararan dan tujuan secara maksimal.

RENJA RSUD Anuntaloko tahun 2017 ini diharapkan dapat dikomunikasikan keseluruh
jajaran organisasi RSUD Anuntaloko dan instansi terkait lainnya. Diseminasi RENJA tahun 2017
ini akan memungkinkan seluruh anggota organisasi memiliki kesamaan pandangan mengenai
pelaksanaan kebijakan dalam seluruh program dan kegiatan pada tahun 2017 serta mengukur
sejauh mana keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan tersebut. Dengan demikian seluruh
program dan kegiatan RSUD Anuntaloko yang direncanakan pada tahun 2017 akan terlaksana,
terkoordinasi dengan baik dan dilaksanakan secara harmonis demi terwujudnya tujuan-tujuan
strategik
Demikian RENJA ini disusun sebagai langkah tercapainya Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan,
Program dan Kegiatan serta target kinerja yang akan dilaksanakan selama 1 (satu) Tahun
Anggaran 2017 . Olehnya diharapkan dukungan, saran dan kritik yang sifatnya membangun baik
dari petugas kesehatan maupun dari pemerintah dan masyarakat sangat kami harapkan demi
tercapainya pelayanan prima.

Parigi, 11 November 2016


Direktur RSUD Anuntaloko Parigi
Kabupaten Parigi Moutong

dr. Nurlaela Harate, MPH


NIP. 19720312 200012 2 001

24
Lampiran: 4

INDIKATOR KINERJA DAERAH (IKD)


KABUPATEN PARIGI MOUTONG

No. Kode Nama Program Capaian Program Target Hasil Target


- Optimalnnya Pengelolaan Administrasi Perkantoran - Optimalnnya Pengelolaan Administrasi Perkantoran
1 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 20%
- Tersediannya Sarana Dan Prasarana Pemerintah baik - Tersediannya Sarana Dan Prasarana Pemerintah baik
Peningkatan Sarana dan Prasarana
2 02 kualitas maupun kuantitas untuk mendukung pelayanan 100% kualitas maupun kuantitas untuk mendukung pelayanan 20%
Aparatur
optimal kepada masyarakat optimal kepada masyarakat
- Meningkatnnya kesadaran aparatur terhadap - Meningkatnnya kesadaran aparatur terhadap
3 03 Peningkatan Disiplin Aparatur disiplin/kinerja pelayanan pemerintah/berkurangnya 100% disiplin/kinerja pelayanan pemerintah/berkurangnya 20%
pelanggaran disiplin aparatur pelanggaran disiplin aparatur
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya - Meningkatnnya Kapasitas Dan Kapabilitas Sumberdaya - Meningkatnnya Kapasitas Dan Kapabilitas Sumberdaya
4 05 Org Org
Aparatur Aparatur Aparatur
- Opini BPK Dan Nilai Lakip - Opini BPK Dan Nilai Lakip Nilai Lakip
Peningkatan Pengembangan Sistem
5 06 Pelaporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar WTP, CC CC/Opini
BPK WTP
Realisasi Kinerja SKPD
6 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat - Usia Harapan Hidup 67 Tahun Usia Harapan Hidup 67 Tahun
7 23 Program Standarisasi Pelayanan - Angka Kesakitan 44% Angka Kesakitan 49%
Program pengadaan, peningkatan sarana - Usia Harapan Hidup Usia Harapan Hidup
dan prasarana rumah sakit/rumah sakit
8 26 jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit 67 Tahun 67 Tahun
Mata (Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan
Rujukan)

*) Cat.

1. Program "05" Untuk Target Capaian Program diisi target 5 Tahun dan Untuk Target Hasil Diisi Target Tahun Berjalan.

2. Program "06" Untuk Target Hasil Apabila Keluaran Berupa Dokumen Perencanaan, Dokumen Lakip, Dokumen Capaian Kinerja Diisi Nilai Lakip CC dan Apabila Keluaran Berupa Dokumen Keuangan Diisi Opini
BPK WTP.
Lampiran: 4

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)


RSUD ANUNTALOKO PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG
TUGAS :
Membantu Bupati dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang pelayanan rumah sakit.

FUNGSI :
1. Perumusan kebijakan teknis dalam lingkungan RSUD;
2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

TAHUN CAPAIAN PENANGGUNG


No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PARAMETER HITUNGAN TARGET SUMBER
2014 2015 2016 2017 2018 JAWAB
1 Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Persentase Capaian Indikator
Sakit Pelayanan RS Yang Memenuhi Target

Ʃ Indikator Pelayanan RS Yang Mencapai Target Kepala Bidang Laporan


X 100% 80% 60% 65% 70% 75% 80%
2 Terwujudnnya Dukungan Sarana, Ʃ Total Indikator Pelayanan RS Pelayanan Medik Tahunan
Prasarana, Dan Peralatan Medis Yang
Sesuai Standar Pelayanan
Indikator Ini menggambarkan beberapa indikator pelayanan rumah sakit
yang capaiannya memenuhi target yang ditetapkan oleh RSUD Anuntaloko.

3 Tercapainnya Terget Indikator Yang


Telah Ditetapkan Pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit

4 Terpenuhinnya Sumberdaya Manusia


dan Manajemen Yang Baik

5 Tercapainnya Standar Asuhan


Keperawatan (ASKEP)
6 Terwujudnnya Pelayanan Kesehatan
Perorangan Dan Rujukan

Anda mungkin juga menyukai