Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata terfavorit di dunia, dengan beragam
keindahan alam dan budayanya. Dengan bertumbuhnya tingkat kunjungan wisatawan setiap
tahunnya, tentunya kebutuhan akan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainya juga
meningkat. Salah satunya adalah kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang memadai.
Bisnis dibidang kesehatan yang terus meningkat, diantaranya adalah Klinik, peralatan
kesehatan, obat-obatan dan juga asuransi kesehatan. Klinik sebagai salah satu sarana
pelayanan kesehatan terus mengalami pertumbuhan yang baik dari segi populasi Klinik.
Maraknya pengusaha terjun ke sektor industri klinik karena melihat perkembangan jumlah
pasien yang terus meningkat dan juga kebutuhan kualitas perawatan yang lebih prima.
Kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap ini terindikasi dengan banyaknya
pasien dari Indonesia yang berobat keluar negeri.
Kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya
taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan masyarakat akan kualitas
kesehatan. Hal ini menuntut penyedia jasa pelayanan kesehatan seperti Klinik untuk
meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik, tidak hanya pelayanan yang bersifat
penyembuhan penyakit tetapi juga mencakup pelayanan yang bersifat pencegahan (preventif)
untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan kepuasan bagi konsumen selaku
pengguna jasa kesehatan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
dalam Pasal 3 menjelaskan “Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 dalam Pasal 1 menjelaskan “Klinik adalah
1
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan media dasar dan/atau spesialistik”.
2
Kabupaten Buleleng berada pada ketinggian 0-75 meter dari permukaan laut, terletak
pada posisi 8°3’40” sampai 8°23’00” Lintang Selatan dan 114°25’55” sampai 115°27’28” Bujur
Timur. Sementara luas wilayah Kabupaten Buleleng 136,588 Ha ( 1.366 km²) atau 24,25 % dari
luas wilayah Provinsi Bali dengan panjang pantai ± 157 Km. Secara administrasi Kabupaten
Buleleng terdiri dari 9 Kecamatan, 129 Desa, 19 Kelurahan, dan 169 Desa Adat. Dengan Laju
Jumlah Penduduk sebagai berikut :
No. Tahun Jumlah penduduk Laju pertumbuhan penduduk ( % )
3
KECAMATAN PANJANG PANTAI LUAS WILAYAH % THDP LUAS % THDP LUAS
(KM) (KM2) KAB BULELENG PROP BALI
Gerokgak 76,89 356,57 26,11 6,33
Dengan jumlah prasarana kesehatan yang ada di Kabupaten Buleleng adalah sebagai berikut :
4
puskesmas pembantu serta 20 unit puskesmas keliling. Rasio puskesmas berdasarkan
kecamatan di Kabupaten Buleleng sebesar 2,05%, hal ini menggambarkan bahwa rasio
ideal minimal ada 1 puskesmas di setiap kecamatan sudah terpenuhi. Rasio tertinggi ada
di Kecamatan Keririt, dari 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng, 4 Puskesmas
sudah dikembangkan menjadi Puskesmas Rawat inap yaitu Puskesmas Gerokgak I,
Puskesmas Banjar I, Puskesmas Tejakula I dan Puskesmas Busungbiu I semua dengan 10
tempat tidur.
2. Kabupaten Buleleng memiliki 4 buah rumah sakit publik, yang dikelola oleh Pemerintah
Daerah Kabipaten Buleleng dan TNI/POLRI serta diantaranya :
Nama Rumah Sakit Kepemilikan
RSUD BULELENG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BULELENG
RUMAH SAKIT UMUM TANGGUWISIA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BULELENG
RUMAH SAKIT UMUM GIRIMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
BULELENG
RUMAH SAKIT TENTARA TNI
3. Kabupaten Buleleng memiliki 11 Klinik Pratama dan 6 Klinik Utama, yang dikelola oleh
Swasta dan pemerintah
Klinik tersebut tersebar secara tidak merata di seluruh kecamatan wilayah Kabupaten
buleleng dengan rincian sebagai berikut
1. Kecamatan Tejakula :1
2. Kecamatan kubutambahan :2
3. Kecamatan Sawan :-
4. Kecamatan Buleleng :7
5. Kecamatan Sukasada :1
6. Kecamatan Banjar :2
7. Kecamatan Seririt :2
5
8. Kecamatan Gerokgak :2
9. Kecamatan Busungbiu :-
7
B. VISI MISI dan MOTTO KLINIK
VISI :
Menjadi sarana Pelayanan kesehatan yang profesional, komprehensif
terjangkau dan berkualitas melalui pemanfaatan teknologi informasi
serta pendekatan pelayanan yang universal
MISI :
a. Menjadi fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang mendukung
program pemerintah melalui pelayanan peserta BPJS secara profesional
b. Menjadi fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang mampu
memberikan pelayanan secara peventif, promotif dan kuratif bagi pasien
baik dalam gedung maupun luar gedung
c. Menjadi Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang mampu memberikan
pelayanan berkualitas dengan tetap memperhatikan kemampuan sosial
ekonomi masyarakat melalui pelayanan secara digital dan online
d. Menjadi Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang mampu memberikan
pelayanan dengan mengutamakan pelayanan kepada pasien tanpa
membedakan ras suku dan agama
MOTTO :
“Sahabat Anda Menuju Sehat “
TATA NILAI
Nama MULIA JAYA SEVA sendiri mempunyai filosopi dasar sebagai berikut:
MULIA : Tertinggi,luhur,bermutu tinggi
JAYA : berhasil, sukses
SEVA : Pelayanan tanpa pamrih,bahagia
Sehingga MULIA JAYA SEVA mempunyai makna “memberikan pelayanan tanpa
pamrih dengan mutu yang tinggi dan luhur menuju kepada kesuksesan dan
8
kebahagiaan lahir dan bathin. Filosofi dasar tersebut telah menjadi roh dalam
penyusunan VISI dan MISI klinik. Dan unt mewujudkan Visi dan Misi Klinik maka
kami menetapkan TATA NILAI sebagai berikut :
K -U - M - P - I ----- C - E - R - I - A
K : KOMPREHENSIF
Memberikan pelayanan secara komprehensif mulai dari preventif promotive
kuratif dan rehabilitative
U : UNIVERSAL
Memberikan pelayanan secara universal tanpa membedakan ras suku dan
agama
M : MUTU
Memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien
PI : PROFESIONAL
Pelayanan dilakukan oleh tenaga yang yang profesional sesuai dengan
pendidikan dan kompetensinya
C : CEPAT
Memberikan pelayanan kepada pasien dengan cepat tanpa mengabaikan
kualitas pelayanan
E : EDUKATIF
Selalu memberikan edukasi kepada pasien pada setiap jenjang layanan
R : RAMAH
Selalu memberikan pelayanan dengan senyum, salam dan sapa sebagai wujud
pelayanan ramah kepada pasien
I : INOVATIF
Dalam mememberikan pelayanan selalu mengikuti perkembangan teknologi
9
informasi
A : AKUNTABLE
semua jenis pelayanan yang diberikan harus terukur, sesuai ketentuan dan
bisa dipertanggungjawabkan
KLINIK PRATAMA MULIA JAYA SEVA berdiri di bawah naungan Yayasan MULIA JAYA
SEVA yang berdiri sejak tahun 2019 dengan tujuan pendirian klinik antara lain :
a. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya di wilayah Kecamatan Gerokgak melalui kegiatan Pelayanan
Kesehatan Dasar sebagaimana tertuang dalam visi dan misi pendirian Klinik
Pratama Mulia Jaya Seva
b. Menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam pelayanan Kesehatan Dasar di
sektor Swasta khususnya bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Gerokgak
c. Berdirinya KLINIK PRATAMA MULIA JAYA SEVA ini juga merupakan wujud
pembukaan lapangan kerja baru di bidang kesehatan yang diharapkan mampu
memberikan kesempatan kepada tenaga – tenaga kesehatan di Buleleng yang
ingin bekerja sesuai dengan kompetensinya.
1
0
STRUKTUR ORGANISASI KLINIK PRATAMA MULIA JAYA SEVA
OWNER KLINIK PRATAMA
MULIA JAYA SEVA
PENANGGUNG JAWAB
Dr. I Nyoman Suardyatma
BIDANG PELAYANAN DASAR BIDANG PELAYANAN INOVASI BIDANG PEMASARAN BIDANG KEUANGAN BIDANG UMUM
Dr. Rima Wulan Sari Dr. I Nyoman Suardyatma Ni Nyoman Ariastini,SE Ni Komang Eka Sri
Lestari,SE Eka Mujarwini
PENDAFTARAN/ADMIN
1. I Gede Ariawan
2. Ketut Seriani
D. JENIS PELAYANAN
Pelayanan KB
12
E. SARANA DAN PRASARANA
a. Berdiri diatas tanah milik perorangan atas nama Dr. I Noman Suardyatma
dengan uas 300m2
b. Ruang Tunggu yang nyaman dengan kapasitas tempat duduk lebih dari 30 kursi
yang diletakkan menyebar pada seluruh layanan Klinik
c. 1 ruang pendaftaran
d. 1 ruang customer service/informasi
e. 1 tempat tidur Ruang Observasi/tindakan
f. 1 Ruangan Konsultasi Dokter Umum
g. 1 Ruangan Konsultasi ANC/ Maternity dan USG
h. 1 Ruangan KB
i. 1 Ruangan pemeriksaan Dokter Gigi yang dilengkapi dengan 1 Dental Unit
j. 1 ruang kantor/office
k. 1 ruang Penanggung Jawab Klinik
l. 1 dapur
m. 3 toilet dengan rincian 2 toilet pasien dan 1 toilet petugas
KLINIK PRATAMA MULIA JAYA SEVA saat ini di dukung oleh tenaga – tenaga kesehatan
yang profesional dibidangnya. Demi mencapai terciptanya pelayanan yang terus
menerus selama 24 jam setiap harinya klinik MULIA JAYA SEVA sampai saat ini memiliki
Sumber Daya Manusia berjumlah :
a. 1 Penanggung jawab Klinik dengan kompetensi dokter umum
d. 3 tenaga kesehatan Perawat dengan rincian 1 orang tenaga perawat terampil (D3)
dan 2 perawat ahli pertama (profesi perawat/Ners)
13
e. 1 Tenaga Kesehatan Dokter gigi
g. 1 Tenaga Sopir
h. 2 cleaning service
i. 2 Tenaga Administrasi
j. 1 tenaga akunting
Air
Pemadam Kebakaran
H. REKANAN KERJASAMA
Untuk menunjang sarana pelayanan kesehatan serta member kemudahan dan rasa
nyaman terhadap klien, KLINIK PRATAMA MULIA JAYA SEVA menjalin kerjasama
dengan fasilitas kesehatan lainnya serta badan usaha yang dapat membantu jalannya
operasional klinik, seperti :
14
Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng
Laboraturium Prodia
BPJS Kesehatan
15
16