Anda di halaman 1dari 62

Puskesmas Muara Hemat terletak di Dusun Bedeng

XII Desa Muara Hemat Kecamatan Batang Merangin


Kabupaten Kerinci.

Wilayah kerja Puskesmas Muara Hemat meliputi 2


desaLuas wilayah kurang lebih 65.670 Ha. dimana
sebagian besar wilayah merupakan perbukitan dan
sebagian kecil dataran rendah

Puskesmas Muara Hemat merupakan Pengembangan


dari Puskesmas Tamiai dan berada di ujung Timur
Kabupaten Kerinci yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten Merangin Propinsi Jambi
Batas wilayah adalah sebagai berikut :
• Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten
Merangin
• Sebelah Barat berbatas dengan Desa
Pematang Lingkung, wilayah Kerja Puskesmas
Tamiai.
• Sebelah Selatan berbatas dengan Sungai
Batang Merangin dan kecamatan Gunung Raya
• Sebelah Utara berbatas dengan Dusun Barung
Pulau Desa Tamiai dan Kabupaten Merangin
VISI DAN MISI

Visi
Mewujudkan Masyarakat yang Sehat, Sejahtera dan Mandiri serta
Berkeadilan dalam wilayah kerja Puskesmas Muara Hemat

Misi
1. Menggerakan Pembangunan yang berwawasan Kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Muara Hemat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas Muara Hemat.
3. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannyadi wilayah kerja Puskesmas
Muara Hemat.
4. Memberikan layanan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan
tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi dalam masyarakat.
5. Mewujudkan profesionalisme Sumber Daya Manusia Puskesmas
Muara Hemat dalam melakukan pelayanan kesehatan.
TUGAS PUSKESMAS

Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah


kerja Puskesmas Muara Hemat
 Pelayanan Promosi Kesehatan
 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
 Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
 Pelayanan Gizi Masyarakat
 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
 Pelayanan Pengembangan

Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerja


Puskesmas Muara Hemat
Rawat Jalan
Pelayanan Gawat Darurat
DATA TENAGA KESEHATAN dan NON KESEHATAN
PUSKESMAS MUARA HEMAT
TAHUN 2020
NO JENIS TENAGA JUMLAH

1 D III KEPERAWATAN 6

2 S I KEPERAWATAN 1

3 D III KEBIDANAN 12

4 D IV KEBIDANAN 2

5 D IV ANALIS KESEHATAN 1

6 S I KESEHATAN MASYARAKAT 2

7 S I GIZI 1

8 D III KESEHATAN GI 1

9 UMUM (SMA) 1 ADM dan 2 NON ADM 3


NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
L P JUMLAH
1 Batang Merangin 818 679 1497
2 Muara Hemat 646 577 1223
JUMLAH 1464 1256 2720

fasilitas pendidikan yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas


Muara Hemat :

PAUD : 3Sekolah
TK : 1 Sekolah
SD/Sederajat : 5 Sekolah
SLTP/Sederajat : 2 Sekolah
PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
(P2P)
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN TAHUN 2020

 IMUNISASI RUTIN DI POSYANDU (JANUARI-


DESEMBER)
 PEMBERIAN OBAT CACING PADA BALITA DAN ANAK
SEKOLAH (FEBRUARI DAN AGUSTUS)
 BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (SEPTEMBER
DAN NOVEMBER)
 TRIPLE ELIMINASI (JANUARI-DESEMBER)
 PELACAKAN TB
 PTM
CAPAIAN PROGRAM per
November 2020
NO KEGIATAN SASARAN TARGET CAPAIAN
s/d Novem
1 HB0 32 95 % 90,6%
2 BCG 32 95 % 87,5%
3 DPTHBHIb 32 95 % 90,3%
4 POLIO 32 95 % 90,3%
5 MR 32 95 % 83,2%
6 IMUNISASI DASAR LENGKAP 32 95 % 83,2%
(IDL)
7 DPTHBHib BOOSTER 30 75 % 60,0%
8 CAMPAK BOOSTER 30 75 % 53,1%
Hasil pemeriksaan TB 2020
• Suspek TB diwilayah kerja pkm muara hemat: 10
Orang
• Tb Positif : 0 Orang

 PEMBERIAN OBAT CACING PADA BALITA DAN


ANAK SEKOLAH (BATAS USIA 12 TAHUN) BULAN
Sept 2020
CAPAIAN : 100%
TARGET : 650 0rang
Capaian BIAS MR
N
O
NAMA SD JUMLAH MURID HASIL %
KELAS I

1 SDN 148 / III Batang


Merangin 12 10 83%
2 SDN 218 / III
Kalianggang 2 2 100%
3 SDN 180/ III
Jembatan Payung 18 18 100%
4 SDN 219 / III Sungai
Manggis 3 3 100%
5 SDN 212 / III Muara
Hemat 11 11 100%
Capaian BIAS DT dan TD
NO JUMLAH HASIL % JUMLAH HASIL % JUMLAH HASIL %
MURID MURID MURID
NAMA SD/MI KELAS I KELAS 2 KELAS 5

SDN 148 / III


Batang
1 Merangin 12 11 91% 16 16 100% 16 16 100%

SDN 218 / III


2 Kalianggang 2 2 100% 2 2 100% 3 3 100%

SDN 180/ III


Jembatan
3 Payung 18 17 94% 10 10 100% 9 8 88%

SDN 219 / III


Sungai
4 Manggis 3 3 100% 2 2 100% 5 5 100%

100% 91% 88%


5 11 21 15
SDN 212 /III
muara hemat 11 23 17
Kendala yang di hadapi

Banyak nya ibu balita tidak mau datang ke


fasilitas kesehatan untuk imunisasi selama
pandemic COVID -19
Rencana tindak lanjut

• Melakukan kunjungan rumah untuk


melakukan imunisasi rutin sekalian sweeping
imunisasi
• Melakukan penyuluhan tentang protocol
covid-19 selama pelaksanaan kegiatan
dilapangan
IMUNISASI
OBAT CACING DAN BIAS
TB & TRIPLE ELIMINASI
Dokumentasi Rapid Test
HASIL CAPAIAN PROGRAM GIZI
JANUARI-OKTOBER 2020
SASARAN : 177 BALITA

D/S : 73,95 %

N/S : 70,94 %
CATT:
D = BALITA YG DITIMBANG

T : 29,06 %
S = SASARAN
N = NAIK
T =TURUN
100
95
90
81
80
73.95
70.94
70

60

50

40

30

20

10

0
D/S N/S

TARGET CAPAIAN
PEMBERIAN VITAMIN A BALITA
FEBRUARI DAN AGUSTUS
100 %

PEMBERIAN PMT BALITA GIZI


KURANG 100 %

PEMBERIAN PMT BUMIL


KEK
100 %
• PEMBERIAN VITAMIN A BALITA
FEBRUARI DAN AGUSTUS
• 100 %

• IMD 96,55 %
-VITAMIN A BUFAS 100%
-KUNSUMSI GARAM BERYODIUM
95 %
KURANGNYA KESADARAN ORANG
TUA BALITA UNTUK MENGIKUTI
POSYANDU DIDESA

KENDALA
CAPAIAN PROGRAM KIA
TAHUN 2020
CAPAIAN : - K1 = 90 %
-K4 = 88 %
-IBU HAMIL RESTI : 21%
-LINAKES : 87,5 %
-NAKES DI FASYANKES : 75%
-NAKES NON NAKES : 12.5
%
- KF1 : 96,8 %
- KN : 93.7 %
PERMASALAHAN

PERSALINAN NON NAKES


(DUKUN) : 21.4 %
DI DESA MUARA HEMAT
Capaian Program Lansia
Tahun 2020
NO/ KUNJUNGAN LANSIA BULAN SASARAN PENCAPAIAN % KET

1 -POSBINDU JANUARI 286 -30 24%


-PUSKESMAS -39

2 -POSBINDU FEBRUARI 286 -45 31%


-PUSKESMAS -43

3 -POSBINDU MARET 286 -38 27%


-PUSKESMAS -39

4 -POSBINDU APRIL 286 -31 19%


-PUSKESMAS -24

5 -POSBINDU MEI 286 -74 31%


-PUSKESMAS -15

6 -POSBINDU JUNI 286 -38 20%


-PUSKESMAS -19

7 -POSBINDU JULI 286 -45 24%


-PUSKESMAS -23

8 -POSBINDU AGUSTUS 286 -58 29%


-PUSKESMAS -24

9 -POSBINDU SEPTEMBER 286 -45 23%


-PUSKESMAS -20

10 -POSBINDU OKTOBER 286 -70 40%


-PUSKESMAS -45
Pencapaian Program Anak Dan Balita
Tahun 2020
KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN % KET

1 -SDIDTK PADA BAYI 34 -33 97 %

2 -MTBS PADA BAYI 34 -20 58,82%

3 - CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI 34 29 85,29%

4 -SDIDTK PADA BALITA 235 -118 50,21%

5 -MTBS PADA BALITA 235 -106 45,10%

6 -CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA 235 -112 47,66%

7 -CAKUPAN ANAK PRA SEKOLAH 786 -177 22,51%

Kendala : cakupan anak prasekolah tidak memuaskan dikarenakan


- sasaran terlalu tinggi
- kegiatan dilapangan tidak terlaksana karena adanya covid 19
Pencapaian Kelas Balita
Tahun 2020
KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN % KET

1 Kelas balita Desa 104 76 75 %


Batang Merangin

2 Kelas Balita Desa 107 78 75%


Muara Hemat
Capaian TTD Remaja

No Nama Sekolah Sasaran Capaian %

1 SMP 31 Kerinci 18 18 75

2 SMP 38 Kerinci 22 22 75
Capaian Posyandu Remaja

No Nama smp Sasaran Capaian %

1 SMP 31Kerinci 33 33 75

2 SMP 38Kerinci 41 41 75
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
(MMD)
Hasil Survey Mawas Diri (SMD)
DESA MUARA HEMAT
1. MASIH ADA YANG MEROKOK DI DALAM RUMAH

2. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

3. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN SANITER/ SEPTIC TANK

4. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI SPAL


5. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI AKSES AIR BERSIH

6. MASIH ADA BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG

7. MASIH ADA YANG BELUM MEMILIKI JKN/KIS/BPJS

8. MASIH ADA BALITA TIDAK LENGKAP IMUNISASI

9. MASIH ADA PUS TIDAK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI


10. MASIH ADA PERSALINAN YANG DITOLONG OLEH DUKUN
Hasil Survey Mawas Diri (SMD)
DESA BATANG MERANGIN
1. MASIH ADA YANG MEROKOK DI DALAM RUMAH

2. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

3. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN SANITER/ SEPTIC TANK

4. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI SPAL


5. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI AKSES AIR BERSIH

6. MASIH ADA BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG

7. MASIH ADA YANG BELUM MEMILIKI JKN/KIS/BPJS

8. MASIH ADA BALITA TIDAK LENGKAP IMUNISASI

9. MASIH ADA PUS TIDAK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI


NO MASALAH Urgency Seriouness Growth SCOR RANG
1 MEROKOK DI DALAM RUMAH 2 4 4 10 VI
2 TIDAK MEMILIKI TEMPAT SAMPAH 1 4 4 9 VII
3 TIDAK MEMILIKI JAMBAN 3 4 4 11 V
4 TIDAK MEMILIKI SPAL 1 4 3 8 VIII
5 TIDAK MEMILIKI AIR BERSIH 3 5 4 12 IV
6 BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG 4 5 5 14 II
7 BELUM MEMILIKI BPJS 2 2 3 7 IX
8 BALITA TIDAK LENGKAP IMUNISASI 4 4 5 13 III
9 PUS TIDAK BER-KB 1 3 2 6 X
10 PERSALINAN DITOLONG DUKUN 5 5 5 15 I

KETERANGAN:

Urgency/ Tingkat Kepentingan


(seberapa mendesak masalah tersebut utk dibahas)

Seriousness/ Tingkat Kegawatan


( Dampak masalah tersebut terhadap masyarakat)
BERDASARKAN SKALA 1-5
5 = SANGAT BESAR
4 = BESAR
3 = SEDANG Growth/ Tingkat Perkembangan
2 = KECIL ( Masalah tersebut berkembang sehingga sulit untuk
1 = SANGAT KECIL dicegah)
NO MASALAH Urgency Seriouness Growth SCOR RANG

1 PERSALINAN DITOLONG DUKUN 5 5 5 15 I

2 BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG 4 5 5 14 II

3 BALITA TIDAK LENGKAP IMUNISASI 4 4 5 13 III

4 TIDAK MEMILIKI AIR BERSIH 3 5 4 12 IV

5 TIDAK MEMILIKI JAMBAN 3 4 4 11 V

6 MEROKOK DI DALAM RUMAH 2 4 4 10 VI

7 TIDAK MEMILIKI TEMPAT SAMPAH 1 4 4 9 VII

8 TIDAK MEMILIKI SPAL 1 4 3 8 VIII

9 BELUM MEMILIKI BPJS 2 2 3 7 IX

10 PUS TIDAK BER-KB 1 3 2 6 X


ALTERNATIF
PUSKESMAS MUARA HEMAT

1. MASIH ADA YANG MEROKOK DI DALAM RUMAH


2. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH

1. Puskesmas telah meng


EDUKASI masyarakat
agar sampah dapat
dipilah dan dibakar
Harapan :
1. PENGADAAN TEMPAT
SAMPAH
2. PERLU KERJASAMA
LINTAS SEKTOR:
KADES, CAMAT, DLH
3. PERATURAN DESA
3. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN SANITER/ SEPTIC TANK
4. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI SPAL

1. Puskesmas telah
mengEDUKASI
BAHAYA
MEMBUANG
LIMBAH
SEMBARANGAN
dan agar membuat
SPAL mandiri
2. PERLU
PEMBANGUNAN
SALURAN PARIT DI
DESA sebagai
alternatif SPAL RT
5. MASIH ADA YANG TIDAK MEMILIKI AKSES AIR BERSIH

Air bersih adalah salah satu jenis pH yang netral (untuk air
Sumberdaya berbasis air yang bermutu
minum adalah sebesar
baik dan biasa dimanfaatkan oleh
manusia untuk dikonsumsi atau dalam 6,5 hingga 8,5 dan untuk air
melakukan aktivitas mereka sehari-hari bersih adalah sebesar 6,5
termasuk diantaranya adalah sanitas. hingga 9,0. Sedangkan kadar
KRITERIA AIR BERSIH:
Jernih dan tidak keruh
pH air yang ideal adalah 7
Tidak berwarna atau netral.)
Tidak berasa
Tidak mengandung zat kimia
Tidak berbau
Memiliki suhu yang normal (10-25DC/SEJUK) berlebihan dan berbahaya
Bebas dari segala bakteri
Air minum menurut departemen kesehatan, syarat-
syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau,
tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat
. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum
oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah
tercemar oleh bakteri (misalnya escherichia coli)
atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat
dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak
zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat
dihilangkan dengan cara ini.
SUMUR BOR DESA PAMSIMAS
6. MASIH ADA BALITA YANG MENGALAMI GIZI KURANG
“Balita paling rentan Harapan:
terhadap masalah Desa dapat
malnutrisi yang dimana memberikan
bila anak di usia lima
memberikan
tahun pertamanya tidak
Pendamping Makanan
mendapatkan nutrisi yang
cukup, pertumbuhan fisik
Tambahan (PMT) pada
dan otaknya tidak balita pada
optimal,” pelaksanaan posyandu.
- Puskesmas telah Selain itu dapat
memberikan Pendamping meningkatkan
Makanan Tambahan (PMT) kunjungan posyandu
- Telah Dilakukan balita, terlebih jika
penyuluhan Pola Asuh & ditambah permainan
Nutrisi untuk Anak Sehat edukatif.
dan Cerdas.
7. MASIH ADA YANG BELUM MEMILIKI JKN/KIS/BPJS

Puskesmas telah Harapan:


mengajak dan Pemerintahan Desa
menginformasikan
dapat mengusulkan
agar dapat
mengurus/membuat BPJS PBI, bagi
secara mandiri di masyarakat yang
kantor BPJS Kesehatan. tidak
8. MASIH ADA BALITA TIDAK LENGKAP IMUNISASI
Puskesmas telah Harapan:
melaksanakan sosialisasi,
Perlunya dukungan
serta kampanye promosi
pembuat kebijakan
terkait pentingnya
(PEMDES), tokoh
Imunisasi untuk
masayarakat, tokoh
memberikan
agama,pemuda dalam
pengetahuan yang
rangka peningkatan
terbaik, mengubah
cakupan imunisasi bisa
perilaku masyarakat
dicapai.
yang berhubungan
dengan imunisasi. serta
menepis berita HOAX
tentang Imunisasi agar
peningkatan cakupan
imunisasi bisa dicapai.
9. MASIH ADA PUS TIDAK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI

Tujuan Program Keluarga Berencana


• Ada beberapa tujuan penting
dilaksanakannya program keluarga
berencana, di antaranya:
• Membentuk keluarga kecil
sejahtera, sesuai dengan kondisi
ekonomi keluarga tersebut
• Mencanangkan keluarga kecil
dengan cukup 2 anak
• Mencegah terjadinya pernikahan di
usia dini
• Menekan angka kematian ibu dan
bayi akibat hamil di usia yang
terlalu muda atau terlalu tua, atau
akibat penyakit sistem reproduksi.
• Menekan jumlah penduduk serta
menyeimbangkan jumlah
kebutuhan dengan jumlah
penduduk di Indonesia.
Puskesmas telah Harapan :
melaksanakan Perlunya dukungan
sosialisasi kepada pembuat kebijakan
masyarakat (PEMDES), tokoh
mengenai manfaat masayarakat, tokoh
memakai alat agama,pemuda
kontrasepsi serta dalam rangka
beberapa jenis alat peningkatan
kontrasepsi yang cakupan
penggunaannya penggunaan alat
harus dengan kontrasepsi bisa
bantuan tenaga dicapai.
kesehatan.
10. MASIH ADA PERSALINAN YANG DITOLONG OLEH DUKUN

Persalinan tanpa
dampingan tenaga
kesehatan profesional
berisiko menyebabkan
kematian ibu.

komplikasi pada ibu


yang melakukan
persalinan di dukun
bayi. Komplikasi itulah
yang menyebabkan
kematian dan kecacatan
pada bayi dan kematian
ibu.
Puskesmas telah Harapan :
berupaya Perlunya dukungan
mensosialisasikan serta pembuat kebijakan
mengajak masayarakat (PEMDES), tokoh
untuk memeriksakan masayarakat, tokoh
kehamilan dan Bersalin agama,pemuda
pada petugas dalam rangka
kesehatan.
menuntaskan
Namun perilaku persalinan oleh
masyarakat masih ada dukun.
yang tidak merespon
positif ajakan dari
petugas kesehatan.
Terima Kasih……
Menuju Indonesia Sehat
Terapkan
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS)

Anda mungkin juga menyukai