UPTD PUSKESMAS
MANIS MATA
Progam Promosi Kesehatan Tahun 2018
Adapun program promosi kesehatan yang telah dilakukan tahun 2018 yaitu:
1.Penyuluhan PHBS
2.Penyuluhan DBD
3.Penyuluhan kespro/narkoba
4.Pembinaan CTPS di Paud/TK
Progam Promosi Kesehatan Tahun 2019
Campak-Rubella (MR) 37 34 71
K1 654 861
K4 654 861
K1 637 657
K4 574 552
700
600
500
400
2017
300 2018
200
100
0
K1 K4 BULIN NEONATUS
Tabel Persentase Capaian YANKES KIA
K1 97,4% 76,3%
K4 87,7% 66,1%
1.2
0.8
0.6 2017
2018
0.4
0.2
0
K1 K4 BULIN NEONATUS
Capaian Program Penanganan ODGJ ( Orang
dengan Gangguan Jiwa ) Tahun 2018
• Penanganan pada tahun 2018 masih belum maksimal dilakukan dari data yang di dapat
pada tahun 2018 ada 7 desa yang terdapat ODGJ diantaranya desa Manis mata,Ratu Elok,
Asam Besar,Lembah mukti, Sungai buluh, Jambi dan Desa Kalimantan.
• Kami menghimbau Kepada Seluruh kepala desa Se-kecamatan manis mata untuk dapat
Melapor kepada petugas setempat apabila terdapat atau dicurigai ada orang dengan
gangguan jiwa, agar orang tersebut dapat ditangani dengan baik.
• Dan diharapkan juga kepada seluruh pihak yang terkait khususnya SATPOL PP
Kecamatan agar dapat membantu apabila diperlukan dalam penanganan ODGJ.
CAPAIAN PROGRAM FILARIASIS
(KAKI GAJAH)
• Untuk program filariasis ditahun 2018 Pencapaian berdasarkan Jumlah Desa 100%.
• Sedangkan pencapaian jumlah sasaran 80%, dikarnakan ibu hamil / menyusui dan Orang
dengan sakit yang berat / keras ( stroke,jantung dll) tidak diperbolehkan mengkonsumsi
obat kaki gajah tersebut.
• Diharapkan pada tahun 2019 agar seluruh kepala desa sekecamatan manis mata agar dapat
menghimbau warganya untuk patuh mengkonsumsi obat kaki gajah setiap bulan oktober.
PROGRAM POSBINDU / PTM
Kegiatan posbindu atau PTM yang aktif baru 2 pos yaitu desa manis mata dan desa Ratu
Elok.
Pada tahun 2018 pos yang aktif bertambah menjadi 5 pos diantaranya desa manis
mata,ratu elok,SP 7,SP 10 dan Desa Batu sedau.
PROGRAM TB PARU 2018
Grafik Pasien TB Paru
Tahun 2018
25
20
Tuntas
15 DO
10 Pasien (+)
Sembuh
5 5 Lanjut
7
0 16 23
3
Tuntas
DO
Pasien (+)
Sembuh
Lanjut
Grafik Desa Yang Terdaftar Pasien TB Paru
Tahun 2018 14
MANIS MATA
LUAR MANIS MATA 14 SUKARAMAI
BP Perusahaan 12 SUAK BURUNG
9
RATU ELOK 10 AIR DEKAKAH
8
MEKAR JAYA SILAT
5 6
41
SUNGAI BULUH
2 01 2 TERUSAN
0
10 2
PAKIT SELABA 2 00 3 KEMUNING
1 0 0 2
1 1
S.MERABUNG KELAMPAI
3 3 3
PELAMPANGAN BUKIT GAJAH
KEMUNING KELAMPAI BUKIT GAJAH LEMBAH MUKTI ASAM BESAR BATU SEDAU
SUNGAI BULUH MEKAR JAYA RATU ELOK BP Perusahaan LUAR MANIS MATA
CAPAIAN PENEMUAN KASUS
KEBERHASILAN PENGOBATAN
(SUCCESS RATE)
Malaria
Program malaria penemuan kasus positif malaria tahun 2018 tidak ada
Serta kegiatan yang dilakukan untuk program malaria yaitu MBS Malaria
KEGIATAN PROGRAM TB PARU
TAHUN 2019
• PENYULUHAN TB PARU
• KUNJUNGAN MDR TB
• PENJARINGAN TB PARU
• KUNJUNGAN RUMAH PMO
CAPAIAN PROGRAM GIZI TAHUN 2018
A. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu
PKM Manis Mata Tahun 2018
• Jumlah balita : 1.027 org • Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Ketapang jumlah sasaran balita di wilayah kerja puskesmas
• Jumlah balita di timbang (D) : 809 org
manis mata sebanyak 2898 org, sehingga dapat
D/S :78,77 % disimpulkan bahwa penimbangan di posyandu masih
belum mencapai target.
• Jumlah balita punya KMS : 2.220 org
• Diharapakan untuk tahun 2019 jumlah balita yang
K/S :216,12 %
ditimbang bertambah sesuai dengan jumlah sasaran balita
• Jumlah balita baru (B) : 13 org yang ada. Dengan meningkatnya kunjungan ke posyandu
setiap bulannya diharapkan bisa memantau tumbuh
• Jumlah balita tidak ditimbang bulan lau (O) : 192 org
kembang balita yang ada di wilayah kerja UPTD
• Jumlah balita ditimbang terkoreksi (D’) : 604,58 org Puskesmas Manis Mata.
• Jumlah balita naik berat badannya (N) : 631 org
N/D’ : 104,30%
B. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Bumil
KEK
• Jumlah ibu hamil dengan status gizi Kekurangan Energi Kronis (KEK) tahun 2018
hingga bulan Februari 2019 berdasarkan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)
sebanyak 6 org.
• Diberikan Makanan Tambahan berupa Biskuit ibu hamil yang berasal dari pemerintah
pusat.
• Pemberian makanan tambahan diberikan selama 3 bulan, adapun jumlah pemberian
makanan tambahan disesuaikan dengan usia kehamilan ibu hamil tersebut.
• Diharapkan adanya perubahan status gizi ibu hamil dari kegiatan pemantauan PMT
bumil KEK. Agar bayi yang dilahirkan tidak mengalami gizi buruk BBLR (Berat Badan
Lahir Rendah <2,5 kg).
C. Pemantauan pemberian makanan tambahan BGM/Gizi
Buruk
Jumlah balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manis Mata dengan status gizi BGM / Gizi Buruk
pada tahun 2018 hingga Februari 2019 ditemukan sebanyak 16 balita .
16 balita tersebut mendapatkan makanan tambahan berupa biscuit balita dari pemerintah pusat
dengan waktu pemberian makanan tambahan selama 3 bulan yang terus dipantau pertambahan
berat badan setiap bulan.
Jumlah pemberian biscuit PMT balita ini disesuaikan dengan usia balita tersebut.
Balita yang mengalami BGM dikarenakan susah makan, adanya penyakit penyerta (batuk,pilek)
dalam waktu yang lama dialami oleh balita BGM sehingga mengganggu pertambahan berat badan
serta pertumbuhan balita tersebut.
D. Pemberian Vitamin A Februari & Agustus 2018
Penggunaan EPPGBM bertujuan agar tenaga pelaksana gizi dan pemangku kebijakan di
daerah lebih mudah dalam mengamati permasalahan gizi di wilayah tersebut selanjutnya
mengambil keputusan terhadap dan tindakan apa yang akan dilakukan, baik secara
komunitas maupun individu.
Dalam upaya perbaikan gizi masyarakat, khususnya gizi anak dan ibu hamil, dibutuhkan
program yang multi sectoral yang efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu penting
adanya ketersediaan data secara akurat dan berkelanjutan.
e-PPGBM
Kegiatan EPPGBM di wilayah kerja Puskemas Manis Mata Tahun 2018 dilaksanakan mulai bulan Oktober – Desember
2018.
Dari 22 desa 30 posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Manis Mata, didapatkan data 173 balita dan 22 ibu hamil
dari 22 posyandu, sedangkan 8 posyandu lagi belum terdata balita dan ibu hamil.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang untuk sasaran balita di Kecamatan Manis Mata 2898 balita sedangkan
data yang diperoleh baru 173 balita, masih jauh dari jumlah sasaran yang ada.
Adapun kendala dalam pengumpulan data eppbgm ini yaitu pada saat kegiatan posyandu masih banyak yang tidak
membawa Kartu Keluarga, lupa tanggal lahir anak, tidak ada hasil pengukuran tinggi badan hanya ada berat badan saja,
begitu juga pada ibu hamil LILA jarang diukur, masih ada yang belum mempunyai KMS/Buku KIA (buku pink). Di
beberapa posyandu tidak ada buku register penimbangan balita dan ibu hamil.
Diharapkan untuk tahun 2019 dan seterusnya dalam mendukung kegiatan EPPGBM setiap posyandu mempunyai register
penimbangan balita dan ibu hamil lengkap dari nomor kartu keluarga, nomor induk keluarga (NIK), tanggal lahir serta
alamat lengkap sesuai dengan formulir yang ada.
Program Perbaikan Gizi Tahun 2019
JENIS PEMERIKSAAN
BTA HIV
GDS Rdt DBD
Cholesterol CT.BT
Asam Urat SADT
Golongan Darah PP Test
Malaria Protein Urine
Jumlah Pasien yang Berkunjung Tahun 2018 sebanyak
407 Orang
JENIS PEMERIKSAAN Jumlah Pasien
BTA 94
GDS 67
Cholesterol 84
Asam Urat 71
Gol.Darah 85
Malaria 2
HIV 1
Rdt DBD 1
CT.BT 1
SADT 1
PP Test 2
Protein Urine 1
Jumlah Pasien
100
90 BTA
80 GDS
70 Cholesterol
60 Asam Urat
50 Gol.Dar
40 Malaria
30 HIV
20 Rdt DBD
10
CT.BT
0
SADT
PP Test
Protein Urine