PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya peningkatan status derajat kesehatan masyarakat,
dilaksanakan melalui Program Kesehatan Lingkungan yang bertujuan untuk
menciptakan kualitas lingkungan yang lebih sehat, agar dapat melindungi
masyarakat dari segala kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan
gangguan dan atau bahaya kesehatan terutama penyakit berbasis lingkungan.
Hal ini sejalan dengan upaya pencapaian target RPJM 2015 – 2019 yang
dikenal dengan 100 – 0 – 100 yaitu 100 % akses air minum, 0 % kawasan
pemukiman kumuh, 100 % sanitasi layak.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
ISI
a. TK/PAUD : 27 Buah
b. SD/MI : 18 Buah
c. SMP/MTs : 5 Buah
d. SMA/MA : 2 Buah
B. PERMASALAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 JANUARI 8 9 17 8 9 17
2 FEBRUARI 8 4 12 8 4 12
3 MARET 7 10 17 7 10 17
4 APRIL 7 11 18 7 11 18
5 MEI 10 13 23 10 13 23
6 JUNI 8 10 18 8 10 18
7 JULI 12 13 25 12 13 25
8 AGUSTUS 4 2 6 4 2 6
SEPTEMBE
9 14 14 28 14 14 28
R
10 OKTOBER 9 13 22 9 13 22
11 NOVEMBER 9 13 22 9 13 22
12 DESEMBER 10 11 21 10 11 21
JUMLAH 106 123 229 106 123 229
Sumber : SP2TP Puskesmas Paguat Tahun 2016
JLH
JLH PDDK
NO NAMA DESA SARAN %
PDDK PGNA
A
1 2 3 4 5 6
1 PENTADU 1,933 192 1842 95
2 SIDUAN 1,766 238 1590 90
3 LIBUO 1,521 75 466 31
4 MOLAMAHU 796 58 346 43
5 KEMIRI 682 52 682 100
6 BUNUYO 1.254 189 1086 87
7 BUMBULAN 1,925 132 813 42
8 SIPAYO 1.615 133 1052 65
9 SOGINTI 1,626 116 1055 65
10 BUHU JAYA 1.440 124 1440 100
11 MALEO 1,267 72 354 28
JUMLAH 15.825 1,381 10,726 68
b. UKM Pengembangan
C. KARYA INOVASI
Dengan melihat berbagai masalah kesehatan lingkungan yang ada di
wilayah Puskesmas Paguat, maka upaya yang perlu dilakukan adalah
melakukan kegiatan Inovatif yang mengadopsi kegiatan dari Program
Primadona Kesehatan Lingkungan yaitu Program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat. Permasalahan yang dihadapi sekarang terkait dengan masih
rendahnya sarana Sanitasi yang dibarengi dengan masih tingginya persentase
cakupan masyarakat yang masih Buang Air Besar Sembarangan yang
disebabkan oleh berbagai faktor antara lain :
1. Perilaku Masyarakat.
2. Ketergantungan Masyarakat terhadap Subsidi atau bentuan pemerintah
3. Tingkat ekonomi masyarakat
4. Kurangnya suplay sanitasi mengenai penyediaan model jamban yang
murah dan sehat.
Untuk mencari solusi ini, maka perlu melakukan kegiatan yang sifatnya
memperkuat 3 komponen STBM berdasarkan Permenkes No. 3 Tahun 2014,
tentang STBM seperti yang tertera pada bagan dibawah ini :
1. Pengertian.
2. Tujuan
3. Mekanisme
a. Pembentukan Warung Sanitasi “MOHUYULA”
Warung Sanitasi “MOHUYULA” dibentuk oleh Masyarakat
Peduli Lingkungan ( MPL ) yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam memiliki jamban murah dan sehat.
b. Pilihan Type jamban dan harga
1) Type 1.1 : Rp. 750.000,-
2) Type 2.2.1 : Rp. 1.500.000,-
c. Sistem Pembayaran:
1) Cash ( dibayar setelah jamban selesai dibangun )
2) Kredit cara pembayarannya sebagai berikut :
a) Untuk Type 1.1 Rp. 750.000,-:
DP = Rp. 250.000 (setelah jamban selesai dibangun)
Sisanya Rp. 500.000, diangsur setiap bulan masing - masing
Rp. 250.000 selama 2 bulan berjalan.
b) Untuk Type 2.2.1 Rp. 1.500.000
DP = Rp. 750.000,- (setelah jamban selesai dibangun)
Sisanya Rp 750.000,- diangsur setiap bulan masing - masing
Rp. 250.000 selama 3 bulan berjalan.
D. HASIL
Tabel. 1.3
Jumlah Jamban Yang Di Produksi Warung Sanitasi “ MOHUYULA “
NO TAHUN JUMLAH
1 2015 12 UNIT
2 2016 16 UNIT
3 2017 15 UNIT
JUMLAH 43 UNIT
Sumber : Data Warung Sanitasi “MOHUYULA”
Tabel 1.4
JUMLAH KASUS PENDERITA DIARE DI WILAYAH PUSKESMAS
PAGUAT TAHUN 2017
JUMLAH
JUMLAH
YANG
NO DESA/KEL KASUS JLH DITANGANI JLH
L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB IV
P E N U T U P
Demikian makalah ini saya susun sebagai salah satu referensi dalam
keberhasilan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya menekan penyakit
berbasis lingkungan. Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama,
koordinasi dan konsultasi yang sinergi antara pihak puskesmas dengan lintas
sektor terkait dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan dengan harapan
dapat memperoleh masukan dari semua pihak demi kesempurnaan tulisan ini.
Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan rahmatnya kepada kita semua,
Amiin.
SALAM SEHAT, AYO DUKUNG GERAKAN “TINJU TINJA”